Anak tidur tiba tiba nangis

Menangis adalah cara bayi baru lahir untuk berkomunikasi. Saat lapar, basah popok, ingin dipeluk, semua diutarakan bayi dengan cara menangis. Namun, jika bayi menangis saat tidur, kadang orang tua langsung waswas karena merasa ada yang salah.

Apakah dia lapar? Apakah perutnya sakit? Juga berbagai pertanyaan bernada cemas lainnya. Simak penjelasan lengkap mengenai penyebab bayi tiba-tiba menangis saat tidur serta cara mengatasinya.

Penyebab bayi menangis saat tidur di malam hari

Bayi menangis saat tidur bisa terjadi karena siklus tidurnya yang belum teratur

Mengutip Medical News Today, bayi yang tiba-tiba menangis keras saat tidur di malam hari adalah normal. Bayi baru lahir kemungkinan besar akan terlihat mendengus, menangis, atau bahkan menjerit saat tidur.

Apalagi, selama si kecil tidak memperlihatkan gejala atau tanda penyakit yang mengkhawatirkan. Ini juga bukan merupakan sesuatu yang salah.

Pada usia 3 bulan pertama menangis selama 2-3 jam sehari adalah normal. Apalagi, dalam perkembangan bayi baru lahir, ia juga lebih sering gelisah serta tiba-tiba menangis saat tidur.

Mungkin saja, bayi yang rewel atau menangis tengah malam menjadi tanda bahwa ia sedang mengalami mimpi buruk.

Adapun penyebab bayi tiba-tiba menangis saat tidur adalah salah satunya karena:

1. Siklus tidur belum teratur

Bayi baru lahir belum memiliki siklus tidur yang teratur seperti orang dewasa. Mereka juga belum bisa membedakan antara siang dan malam. Hal inilah yang membuat ia sering terbangun tengah malam, menangis tiba-tiba atau mengigau saat tidur.

2. Mimpi buruk atau night terror

Bayi menangis saat tidur pada tengah malam bisa jadi pertanda bahwa ia sedang mengalami mimpi buruk atau night terror. Akan tetapi, umumnya ini terjadi pada bayi yang sudah lebih besar.

Menurut sebuah penelitian, bayi usia 18 bulan sudah bisa mengalami night terror. Beberapa faktor penyebabnya adalah sedang sakit dan kurang tidur.

Mimpi buruk dan night terror adalah dua hal yang berbeda. Mimpi buruk bisa membuat bayi terbangun atau tetap tidur.

Sementara night terror dapat berlangsung selama beberapa menit hingga paling lama 45 menit. Bedanya, kemungkinan bayi akan tetap tertidur selama dan setelah itu terjadi. 

3. Basah popok, lapar, kedinginan

Popok yang sudah terlalu penuh serta basah, lapar, atau kedinginan bisa menjadi penyebab bayi tiba-tiba menangis dalam tidurnya. Saat ini terjadi, tangisan bayi biasanya akan semakin keras.

Saat terbangun karena beberapa penyebab di atas, biasanya mereka perlu waktu untuk tidur kembali.

Baca Juga

  • Orangtua Wajib Tahu Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar dan Aman
  • Tips Memilih Gendongan Bayi yang Aman untuk Anak, Perhatikan Juga Jenisnya
  • Efek Rambut Bayi Tidak Dipotong Akan Tumbuh Tipis? Itu Mitos

Cara mengatasi bayi menangis tiap malam

Elusan pada perut dan punggung bayi bisa menenangkan bayi menangis saat tidur

Memang sulit untuk tidak panik bila melihat bayi menangis terus,terutama jika menangis keras saat tidur. Apalagi jika bayi sampai menangis histeris. Namun, tetaplah tenang dan coba lakukan hal-hal berikut ini:

1. Tunggu dan tetap mengawasi

Wajar jika Anda ingin buru-buru membangunkan dan menggendong si Kecil sampai kembali tenang.

Akan tetapi, sebaiknya Anda tidak melakukan ini karena malah bisa mengganggu tidur buah hati.

Cara terbaik untuk mengatasi bayi menangis saat tidur adalah dengan menunggu dan tetap mengawasi.

Bisa jadi, bayi menangis karena mereka sedang mengalami transisi tidur dari light sleep ke deep sleep. Fase ini memang dapat membuat bayi agak rewel. Jadi, bukan berarti bayi sudah siap bangun atau ingin menyusu. 

2. Tenangkan bayi

Jika bayi terus menangis dan tak kunjung mereda, Anda bisa mengelus punggung atau perut mereka, atau mengajak mereka bicara pelan-pelan. Cara menenangkan dan meredakan tangisan ini akan membantu bayi kembali tidur nyenyak dan berhenti menangis.

3. Perhatikan suara tangisnya

Jika tangisan bayi semakin keras, itu bisa berarti si Kecil mengalami basah popok, lapar, atau kedinginan. Anda perlu segera memeriksa apa yang menjadi penyebab bayi tidur gelisah di malam hari.

Hal yang perlu diperhatikan, pastikan Anda melakukannya dengan tenang, menjaga ruangan tetap redup dan merendahkan volume suara. 

4. Melatih jam tidur bayi

Meskipun bayi belum mengerti perbedaan antara siang dan malam, Anda tetap perlu melatihnya.

Cobalah untuk menjaga bayi tetap aktif di siang hari. Ajak si Kecil bermain atau melakukan aktivitas lainnya di siang hari dan hindari aktivitas berat di malam hari.

Jagalah suasana tetap tenang agar bayi tahu jika malam hari adalah waktu untuk istirahat. Perhatikan juga suhu ruangan kamar bayi agar ia merasa nyaman saat hendak tidur.      

5. Nyalakan white noise

White noise adalah suara bising menenangkan yang bisa dicoba untuk mengatasi bayi menangis saat tidur. Sebenarnya, suara white noise bisa Anda dapatkan dengan menyalakan kipas angin, radio, hingga menyalakan kucuran air di kamar mandi.

Untuk mempermudah, kini terdapat aplikasi white noise yang bisa Anda unduh di smartphone. Namun ingat, kecilkan volumenya agar bayi tidak terganggu. 

Baca Juga

  • Ayunan Bayi Elektrik dan Cara Aman Menggunakannya
  • Bayi 2 Bulan, Bagaimana Tumbuh Kembang Buah Hati Anda?
  • BAB Bayi Berdarah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kapan harus ke dokter?

Segera bawa Si Kecil ke dokter apabila ada kondisi yang terasa mencurigakan

Umumnya, bayi menangis saat tidur itu normal. Namun Anda perlu membawa si Kecil ke dokter anak jika mereka turut mengalami tanda atau kondisi berikut

  • Bayi tampak kesakitan saat menangis.
  • Kebiasaan tidur bayi tiba-tiba berubah.
  • Bayi susah tidur selama beberapa malam, yang pada akhirnya mengganggu fungsi atau aktivitas sehari-hari.
  • Bayi mengalami kesulitan dalam menyusu, seperti masalah pelekatan, tidak mendapat cukup ASI, dan lainnya.
  • Bayi mengalami masalah pernapasan, seperti sulit benapas, demam, rewel sepanjang hari, hingga mengganggu kualitas tidurnya.

Baca Juga

  • Bentuk Perut Hamil Bisa Prediksi Jenis Kelamin Bayi, Mitos atau Fakta?
  • 7 Manfaat Susu Almond untuk Ibu Menyusui
  • Ibu Demam Bolehkah Menyusui?

Terdapat beberapa alasan serta penyebab  bayi menangis saat tidur, mulai dari siklus tidur belum teratur, popok basah, dan kedinginan. Anda tidak perlu langsung membangunkan si Kecil jika itu terjadi karena malah bisa mengganggu tidur mereka.

Namun, jika buah hati sering menangis saat tidur dan disertai gejala yang mengganggu, ada baiknya untuk segera periksa ke dokter anak. Sebab, bisa jadi hal ini terjadi karena anak sedang tumbuh gigi atau sakit.

Menjaga kualitas tidurnya adalah hal penting yang harus dilakukan orangtua. Kualitas tidur yang baik akan membantu menjaga tumbuh kembang bayi dan membuatnya tetap sehat.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai penyebab bayi menangis keras saat tidur tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Kenapa anak tiba

Penyebab bayi menangis tiba-tiba saat tidur adalah karena siklus tidur masih belum teratur. Terlebih lagi, bayi baru lahir yang masih belum bisa membedakan siang atau malam. Beberapa bulan pertama kehidupan si kecil mungkin menjadi masa adaptasi orangtua karena si kecil sering terbangun dan menangis saat tidur.

Kenapa anak tiba

Dikutip dari VeryWell Family, ada beberapa alasan mengapa anak menangis, seperti kelelahan, lapar, stres, mencari perhatian, atau tak ingin melakukan apa yang diminta seseorang. Anak juga bisa menangis karena bertengkar dengan temannya di sekolah atau karena frustasi.

Kenapa anak 2 tahun sering menangis tengah malam?

Penyebab umum dari menangis bisa termasuk merasa terlalu dingin, terlalu hangat, haus, lapar atau makan terlalu banyak saat makan malam, popok terlalu basah, gatal, dalam satu posisi lama menyebabkan kekakuan atau ketidaknyamanan pada sebagian tubuh, tumbuh gigi, terlalu lelah atau tidak cukup lelah karena tidur siang ...

Kenapa bayi menangis seperti ketakutan?

Bayi sering kaget merupakan suatu hal yang wajar, hal ini dapat berlangsung hingga usia 4-6 bulan. Hal ini disebabkan oleh karena respon dari tubuh bayi yakni refleks moro. Refleks moro biasanya dilakukan pada bayi baru lahir jika didaptkan refleks moro positif maka normal.

Bài mới nhất

Chủ Đề