Apa beda siklus akuntansi perusahaan jasa atau dagang dengan siklus akuntansi pemerintah?

Sebagai alat pencatatan didalam laporan keuangan peran akuntansi sangatlah dibutuhkan. Di dalam suatu perusahaan tentunya akuntansi disediakan untuk pihak manejeman.

Tidak hanya manajemen, namun juga untuk kebutuhan pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang memerlukan.

Seiring dengan pekembangan bisnis yang semakin pesat akuntansi dituntut harus bisa menyesuaiakan dengan situasi bisnis saat ini.

Saat ini akuntansi terbagi menjadi dua jenis yaitu akuntansi pemerintah dan akuntansi perusahaan [komersial]. Pembahasan mengenai siklus akuntansi perusahaan sudah sering dijelaskan di khanfarkhan.com.

Silahkan kunjungi situs tersebut untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai siklus akuntansi perusahaan.

Perbedaan Akuntansi Pemerintah dan Akuntansi Komersil

Inilah beberapa perbedaan pada siklus akuntansi pemerintah dan siklus akuntasi perusahaan :

1. Masalah Pendapatan

Pada siklus akuntansi perusahaan pendapatan diperoleh seseorang yang membutuhkan barang atau jasa secara sukarela, pendapatan tahun berjalan bisa disimpan untuk dipakai pada tahun yad, perolehan pinjaman dijadikan sebagai kewajiban.

Di dalam siklus akuntansi pemerintah sebagian pendapatan diperoleh dari pajak, pendapatan tidak resolusing maksudnya tidak bisa diputar lagi untuk belanja yad, penerimaan pinjaman dijadikan sebagai pendapatan.

2. Masalah Beban

Pada akuntansi perusahaan [komersil], perusahaan memakai istilah beban/biaya dengan pengertian yang sempit.

Sedangkan akuntansi pemerintah memakai istilah expenditure [belanja] dengan pengertian yang luas dan didalamnya termasuk pembayaran angsuran, pelunasan utang, pembelian aset tetap dan expense.

3. Masalah Penganggaran

Dalam akuntansi perusahaan tidak ada akuntansi anggaran, tidak tersedia rekening-rekening anggaran, proses perbandingan antara anggaran dan realisasinya dilakukan diluar pembukuan.

Pada siklus akuntansi pemerintah tersedia akuntansi anggaran, ada rekening-rekening anggaran dan proses perbandingan antara anggaran dan realisasinya dilakukan dalam pembukuan.

4. Masalah Kepemilikan

Masalah kepemilikan pada akuntansi perusahaan diwujudkan dalam modal saham, pemegang saham berhak berbuat apapun selaku pemegang kebijakan perusahaan.

Sedangkan tanda kepemilikan pada akuntansi pemerintah tidak ada, sebab yang bertindak sebagai pemegang kebijakan adalah masyarakat sebagai pemegang kedaulatan teratas.

5. Standar Akuntansi

Dalam penyusunan standar akuntansi perusahaan untuk dagang ataupun jasa adalah Ikatan Akuntan Indonesia [IAI]. IAI adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh para akuntan dan standar akuntansi yang dihasilkan disebut SAK.

Berbedahalnya dengan penyusunan standar akuntansi pemerintah yaitu Komite Standar Akuntansi Pemerintahan [KSAP] yang terdiri oleh pakar akuntan dari dalam pemerintah maupun dari luar pemerintah.

6. Masalah Keamanan

Akuntansi perusahaan di kendalikan dengan mengikuti aturan-aturan dan prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Kalau akuntansi pemerintah tidak bisa dirubah begitu saja karena mengikuti aturan keuangan dan ketentuan pemerintah.

Demkianlah penjelasan tentang perbedaan siklus akuntansi pemerintah dengan akuntansi perusahaan semoga bermanfaat.

Dalam dunia bisnis, kita mengenal tiga jenis usaha yang berbeda. Diantaranya adalah perusahaan dagang, perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa. Perbedaan jenis perusahaan sangat mempengaruhi bentuk pencatatan keuangannya.

Pencatatan keuangan menjadi berbeda karena adanya perbedaan struktur bisnis dan sistem yang berlaku pada masing-masing jenis bisnis tersebut. Perbedaan pencatatan keuangan ini berfungsi untuk mengakomodir kondisi-kondisi khusus tersebut. 

Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai akuntansi perusahaan dagang dan akuntansi perusahaan jasa saja. Nah sebelum mengetahuinya, kita perlu mengenal terlebih dahulu kedua jenis perusahaan tersebut.

Pengertian Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa

Adalah perusahan yang menjual produk dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk dijual kembali. Perusahaan dagang hanya melakukan penjualan kembali dan mengambil keuntungan usaha dari selisih penjualan dan pembelian. 

Ciri-ciri perusahaan dagang yang membedakan dengan perusahaan lainnya: 

  • Ada stok persediaan barang jadi

  • Ada Harga Pokok Produksi [HPP], yang digunakan untuk menentukan harga pokok barang dapat dilakukan dengan mudah

  • Tidak menggunakan laporan tentang harga pokok produksi serta tidak terdapat biaya akuntansi di dalamnya

Adalah perusahaan yang menjual jasa yang dihasilkannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sehingga perusahaan yang tidak memiliki persediaan barang untuk dipasarkan, sebagaimana perusahaan dagang. Jadi pencatatan akuntansinya, hanya akan ada bagian persediaan dan pembelian saja. 

Ciri-ciri perusahaan jasa yang membedakan dengan perusahaan lainnya: 

  • Tidak ada harga pokok barang dan tidak ada laporan mengenai harga pokok produksi sehingga tidak ada biaya akuntansi di dalamnya

  • Tidak ada persediaan barang apapun karena yang dijual berupa jasa

  • Jika ada pembelian kantor, maka akan langsung dimasukkan ke dalam akun peralatan atau perlengkapan

Perbedaan Akuntansi Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa 

Perbedaan akuntansi perusahaan dagang dengan perusahaan jasa terletak pada aktivitas dan akun-akun di dalamnya. Ada akun-akun yang terdapat pada perusahaan dagang tetapi tidak ada di perusahaan jasa. Sebaliknya, ada juga akun pada perusahaan jasa yang tidak terdapat pada perusahaan dagang.

Akuntansi perusahaan dagang lebih menekankan pada pencatatan barang-barang dagangan baik yang masuk maupun yang keluar dari perusahaan atau yang terjual kepada konsumen.  Pencatatan barang ini menjadi pusat dari sistem akuntansi perusahaan karena data pada akun ini sangat berpengaruh terhadap perhitungan akun lainnya.

Berikut adalah akun pada perusahaan dagang yang tidak ada pada perusahaan jasa : 

Akun yang mencatat pembelian barang-barang sebelum dijual ke konsumen. Pembelian perusahaan pada barang-barang selain pembelian produk yang dijual [seperti jasa] tidak dimasukkan ke dalam akun ini.

Akun yang menyimpan semua kegiatan penjualan produk yang dijual perusahaan kepada konsumen maupun perantara. Sama seperti akun pembelian, pada akun penjualan juga tidak dimasukkan penjualan perusahaan di luar penjualan produk. 

Akun yang menyimpan data mengenai jumlah persediaan barang selama periode tertentu.

  1. Harga Pokok Penjualan atau HPP

HPP adalah harga pokok yang dipakai untuk menentukan harga beli barang yang akan dijual pada suatu waktu tertentu dan dipengaruhi oleh naik turunnya harga pasar.

Akun yang diperuntukkan untuk pemberian diskon atau potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada konsumen karena telah membayar barang dengan tunai langsung ketika transaksi terjadi.

Bagian dari akuntansi perusahaan dagang yang mencatat potongan harga yang diberikan oleh produsen kepada perusahaan dagang karena telah membayar dengan tunai atau lunas dalam jangka waktu tertentu.

Akun yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisa data mengenai barang yang sudah terjual ke konsumen namun dikembalikan kepada perusahaan karena kondisinya yang cacat dan tidak sesuai dengan pemesanan.

Beban pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjual barang-barang persediaan hingga sampai ke tangan konsumen.

Perbedaan akuntansi perusahaan jasa dan dagang terletak pada proses kegiatan usaha dan produk yang dihasilkan. Hal itu berpengaruh terhadap lembar kerja yang digunakan oleh masing-masing perusahaan.

Akun yang terdapat pada perusahaan jasa pada transaksi penjualan hanyalah akun pendapatan saja. Berbeda halnya pada perusahaan dagang yang terdiri dari akun penjualan, harga pokok persediaan, dan harga pokok penjualan.

Berikut adalah siklus akuntansi perusahaan jasa: 

  1. Analisa Transaksi [Pencatatan & Penggolongan]

Tahap pertama adalah mengumpulkan data-data keuangan, mencatat seluruh transaksi keuangan, kemudian memindahkannya dari jurnal umum ke buku besar. 

Golongkan data transaksi keuangan berdasarkan jenis transaksi, tanggal, nomor dan nama akun, dan lain sebagainya. Sehingga, seluruh transaksi pada jurnal yang berhubungan dengan kas akan masuk pada satu buku besar kas. Lalu, hitung saldo masing-masing akun pada buku besar.

  1. Neraca Saldo atau Neraca Percobaan

Buat neraca saldo untuk menilai proses pencatatan data dari jurnal umum ke buku besar, apakah sudah sesuai dengan cara membuat neraca saldo. Jika jumlah debit dan kredit seimbang, itu artinya tidak ada kesalahan dalam penginputan data.

Tahap selanjutnya adalah menyusun jurnal penyesuaian. Jurnal ini mulai dibuat saat ada transaksi yang menyebabkan perubahan pada akun-akun perusahaan. 

Idealnya, penyusunan neraca lajur berpijak pada neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Apabila keduanya telah Anda buat, maka penyusunan neraca lajur bisa dilakukan dengan mudah. Neraca ini akan memberikan informasi dalam bentuk laporan laba-rugi dan neraca. 

Buat laporan laba-rugi, neraca, dan perubahan modal. Dalam laporan laba-rugi, semua pendapatan dan biaya akan dihitung untuk mengetahui laba atau rugi yang diperoleh. Dalam laporan neraca akan menampilkan posisi keuangan perusahaan dari aset, utang, dan modal.

Akun-akun perkiraan tersebut terdiri dari akun pendapatan, biaya dan beban, laba-rugi, dan prive [pengambilan dana oleh pemilik untuk keperluan pribadi].

Tahapan yang selanjutnya adalah membuat jurnal pembalik. Langkah yang perlu dilakukan ialah membalikkan beberapa akun yang telah ditutup untuk mengembalikan saldonya. Akun perkiraan yang dibalik biasanya adalah pembayaran yang dibayar di muka dan pembayaran yang belum jatuh tempo.

  1. Neraca Akhir atau Awal [Setelah Penutupan]

Terakhir adalah pembuatan neraca akhir atau awal. Neraca ini berfungsi ganda, sebagai akhir dari periode, dan jadi awal untuk periode selanjutnya.

Apa Itu Jurnal Harian Akuntansi dan Contoh Cara Membuatnya

Memahami Definisi Account Payable [AP] dan Account Receivable [AR] dalam Akuntansi

5 Metode Penyusutan Aset Tetap dalam Akuntansi dan Contoh Cara Menghitungnya Menggunakan Excel

Contoh Cara Pencatatan Akuntansi untuk Leasing

Definisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan [PSAK] serta Fungsinya

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề