Apa fungsi buah dan biji

Ilustrasi daun buah mangga - Simak struktur dan fungsi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji beserta contohnya berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Simak struktur dan fungsi akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji beserta contohnya berikut ini.

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan dalam menyediakan oksigen [O2], karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral bagi manusia serta berbagai jenis hewan yang ada di bumi.

Oksigen dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk proses pernapasan; karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi; protein sebagai zat pembangun tubuh; vitamin dan mineral berfungsi membantu reaksi-reaksi dalam tubuh.

Salah satu jenis tumbuhan yang banyak ditanam oleh masyarakat di Indonesia adalah padi [Oryza sativa].

Tanaman padi mampu menghasilkan beras yang kemudian dimasak menjadi nasi, yang berfungsi sebagai sumber karbohidrat.

Baca juga: Usaha dan Pesawat Sederhana Dalam Kehidupan Sehari-hari Beserta Contohnya

Tuhan telah merancang tubuh tumbuhan dengan tersusun atas bagian-bagian yang memiliki struktur tertentu dan masing-masing memiliki fungsi khusus sehingga tumbuhan dapat melakukan berbagai proses dalam kehidupannya.

Struktur tubuh tumbuhan banyak yang menginspirasi manusia untuk mengembangkan teknologi tertentu yang bermanfaat bagi manusia, misalnya struktur dan proses yang terjadi pada daun.

Daun memiliki struktur yang lebar, tipis, dan berfungsi untuk proses fotosintesis.

Dalam proses fotosintesis ini energi cahaya [misalnya yang berasal dari cahaya matahari] ditangkap oleh pigmen hijau dalam daun yang kemudian diubah menjadi energi kimia.

Energi kimia selanjutnya disimpan sementara untuk digunakan dalam pengubahan karbon dioksida [CO2] menjadi glukosa.

Baca juga: Mengenal Sistem Gerak pada Hewan dalam Air, Udara, dan Darat Beserta Contoh Hewannya

Merdeka.com - Fungsi buah pada tanaman salah satunya ialah untuk tempat menyimpan cadangan makanan. Setiap struktur pada tumbuhan tentu memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Tumbuhan sendiri merupakan makhluk hidup yang berperan penting dalam menyediakan oksigen [O2] bagi manusia, serta berbagai jenis hewan yang ada di bumi.

Selain itu, tumbuhan yang terdiri dari akar, batang, daun, hingga buah pun menjadi sumber karbohidrat, lemak, hingga vitamin bagi makhluk hidup lain. Oksigen dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk proses pernapasan, karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi, protein sebagai zat pembangun, serta vitamin dan mineral berfungsi membantu reaksi sel di tubuh.

Struktur tumbuhan sendiri terdiri dari beberapa bagian yang berbeda. Tiga bagian utama tumbuhan meliputi akar, daun, dan batang. Di mana setiap bagian memiliki serangkaian tugas dan fungsinya untuk menjaga kesehatan tanaman. Lalu, apa fungsi buah pada tumbuhan itu sendiri? Simak ulasannya dilansir dari Encyclopedia Britannica dan berbagai sumber, Kamis [9/12/2021]:

2 dari 6 halaman

Tumbuhan sendiri diklasifikasikan menjadi kelompok tumbuhan tidak berpembuluh [Thallophyta] dan tumbuhan berpembuluh [Tracheophyta]. Tumbuhan tidak berpembuluh meliputi tumbuhan lumut [Bryophyta]. Tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku [Pteridophyta] dan tumbuhan berbiji [Spermatophyta].

Kemudian, tumbuhan berbiji juga dapat dikelompokkan lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka [Gymnospermae] dan tumbuhan berbiji tertutup [Angiospermae]. Di dalam tumbuhan berpembuluh, ada organ penyusun tumbuhan yang dikelompokkan menjadi organ vegetatif dan organ generatif.

Organ vegetatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan. Bagian ini meliputi akar, batang, dan daun.

Sementara itu, organ generatif merupakan organ tumbuhan yang berfungsi dalam proses perkembangbiakan secara generatif atau melalui proses perkawinan tanaman. Pada tumbuhan berbiji tertutup [Angiospermae], organ generatif terdiri atas bunga, buah, dan biji.

3 dari 6 halaman

1. Fungsi BuahBuah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah [ovarium]. Buah dihasilkan dari penyerbukan putik oleh benang sari dan di dalamnya terdapat biji, yang merupakan bagian penting bagi tumbuhan.Seperti yang sudah diketahui, buah memiliki beragam fungsi diantaranya menyimpan cadangan makanan hingga pelindung biji. Seperti diketahui, jika biji sendiri memiliki peranan yang penting. Biji dapat membantu kelangsungan hidup dari tumbuhan tersebut dengan melakukan proses pengembangbiakan.Jika ada hewan atau makhluk hidup lain tertarik dengan buah yang dihasilkan dan biji tersebut tidak dimakan dan dijatuhkan ke tanah, maka proses pengembangbiakan akan terjadi.

Nantinya, biji yang ada di tanah itu akan mengeluarkan akar secara perlahan-lahan. Lalu akan terjadi pengembangan seperti tumbuhnya batang, daun, bunga, dan organ-organ lain.

4 dari 6 halaman

Akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya ada di dalam tanah. Akar menjadi bagian pokok di samping batang dan daun bagian tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh ke dalam, ada beberapa tumbuhan yang memiliki akar di luar tanah.Terdapat dua jenis akar pada tumbuhan, yaitu serabut dan tunggang. Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhnya, kemudian menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya.Secara sederhana, akar pada tanaman berfungsi untuk menyerap air dan hara, penopang tumbuh tegaknya tanaman, dan penyimpan cadangan makanan. Tak hanya itu, akar juga berperan penting dalam proses fotosintesis.

Pada beberapa tumbuhan, akar juga dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, misalnya pada singkong dan bengkuang. Untuk tumbuhan bakau, akar juga memiliki fungsi penyerap oksigen.

5 dari 6 halaman

Batang juga menjadi salah satu struktur penting pada tanaman. Batang memiliki struktur yang kompleks daripada akar tumbuhan karena memiliki ruas dan antar ruas. Batang memiliki banyak fungsi di antaranya untuk menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, sebagai jalan pengangkut air dan mineral dari akar menuju daun, serta jalan pengangkutan makanan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.Pada tumbuhan seperti tebu, kentang, dan kunyit, batangnya juga berfungsi sebagai tempat menyiman cadangan makanan.

4. Daun

©Pixabay/manseok_Kim

Daun merupakan organ tumbuhan yang menempel pada batang, biasanya berbentuk tipis lebar dan banyak mengandung zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun memiliki berbagai macam bentuk berdasarkan tulang daunnya, seperti menyirip, menjari, melengkung, sejajar, dan masih banyak lagi. Daun sempurna tersusun dari tiga bagian yaitu tangkai, pelepah, dan helai daun. Sama seperti organ tubuh pada umumnya, daun terdiri dari beberapa struktur pembentuknya, yaitu epidermis, jaringan mesofil, berkas pembuluh angkut, dan stomata.Daun memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai alat untuk mengambil gas karbon dioksida [CO2] yang digunakan sebagai sumber [bahan baku] dalam fotosintesis, mengatur penguapan air [transpirasi], dan pernapasan [respirasi] tumbuhan.

6 dari 6 halaman

©Creative Commons/Mokkie

Bunga merupakan alat reproduksi generatif pada tumbuhan. Bunga sendiri umumnya terdiri dari perhiasan bunga dan alat reproduksi bunga. Perhiasan bunga meliputi tangkai, kelopak [kaliks], dan mahkota [korola].

Sedangkan alat reproduksi berupa benang sari [alat kelamin jantan] dan putik [alat kelamin betina].

Bunga sendiri memiliki beragam fungsi, seperti menghasilkan biji, alat perkembangbiakan generatif, dan wadah atau tempat menyatunya gamet jantan dan gamet betina.

Merdeka.com - Secara botani, buah adalah bagian dari tumbuhan yang mengandung biji. Buah memiliki kandungan zat gizi yang cukup lengkap seperti protein lemak dan karbohidrat, yang jumlahnya relatif kecil.

Manusia telah mengonsumsi buah sejak zaman purba, dan telah banyak penelitian modern yang menunjukkan manfaat buah bagi kesehatan. Dalam tanaman, buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga.

Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Beraneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas dari keterkaitannya dengan fungsi buah yang paling utama, yakni sebagai pemencar biji.

Secara ilmiah, buah merupakan sumber vitamin dan mineral serta serat. Kandungan vitamin, mineral dan serat yang terdapat dalam buah berfungsi sebagai zat pengatur untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin dan mencegah terjadinya berbagai gejala penyakit seperti sembelit, anemia, penurunan fungsi mata, penurunan sistem imun, dan mencegah munculnya senyawa radikal melalui anti oksidan.

Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai fungsi buah bagi tumbuhan dan kesehatan manusia yang menarik untuk diketahui.

2 dari 4 halaman

Melansir dari mishicotffa.org, pada tumbuh-tumbuhan setelah pembuahan tanaman berbunga, bakal biji akan berkembang menjadi biji. Dinding ovarium di sekitarnya membesar dan membentuk buah di sekitar biji.

Secara teknis, buah adalah ovarium yang matang. Dua fungsi buah yang paling utama adalah mencegah biji mengering dan menyebarkan benih. Sementara, bentuk buah bisa berdaging atau kering.

Buah berdaging, seperti tomat atau apel, mengandung cairan yang mencegah biji mengering sampai matang. Buah berdaging juga berfungsi untuk membantu menyebarkan benih.

Misalnya, beberapa hewan tertarik pada buah yang bergizi dan memakan bijinya bersama dengan daging buah. Benih buah lantas melewati saluran pencernaannya dan disebarkan jauh dari tanaman induk. Penyebaran benih ini merupakan sifat evolusioner yang penting untuk kelangsungan hidup spesies tumbuhan.

Sementara, buah-buahan kering tidak berlemak dan berair. Buah kering memiliki cara lain untuk menyebarluaskan benih. Misalnya, dandelion telah mengembangkan buah kering yang berbulu dan memanfaatkan angin untuk diseminasi.

Jenis buah-buahan sangatlah beragam. Tiga divisi utama dari jenis buah-buahan ini meliputi buah-buahan sederhana, buah-buahan agregat, dan buah-buahan ganda.

3 dari 4 halaman

1. Buah Sederhana

Buah sederhana didefinisikan sebagai buah yang berkembang dari satu ovarium dari putik tunggal. Buah sederhana diklasifikasikam menjadi dua, yakni buah berdaging dan buah kering.

Buah yang berdaging sangat berair. Berries, hesperidium, pepo, drupes, dan pomes adalah kategori buah berdaging. Berry memiliki ovarium yang seluruhnya berdaging. Tomat, kurma, blueberry, pisang, merica, dan cranberry adalah contoh buah beri. Buah hesperidium memiliki kulit yang kasar. Contohnya termasuk jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis.

Pepo adalah sejenis buah yang memiliki kulit keras dan bagian dalam yang berdaging. Semangka, melon, labu, dan labu adalah jenis buah pepo. Buah berbiji adalah buah dengan bagian luar yang berdaging dan lubang berbatu keras yang mengelilingi bijinya. Cherry, peach, olive, dan plum adalah contoh tumbuhan berbiji. Pome memiliki bagian luar yang berdaging dan bagian tengah dengan karpel tipis. Apel dan pir adalah pome.

Buah kering tergolong dalam buah yang pecah dan buah yang tidak pecah saat matang. Buah yang tidak pecah saat matang biasanya mengandung satu atau dua biji. Beberapa jenis buah yang tidak pecah adalah achene, caryopsis, samara, nut, uricle, dan nutlet. Achene adalah buah satu sisi dengan biji yang menempel hanya di satu tempat pada pericarp. Bunga matahari dan soba memiliki jenis buah achene.

Caryopsis mirip dengan achene. Namun, pericarp tetap menempel pada benih. Jagung, beras, barley, gandum hitam, bayam, sorgum, oat, dan gandum memiliki buah caryopsis. Samara biasanya berbiji tunggal dengan sayap selaput. Contohnya adalah maple, elm, dan ash. Kacang adalah buah yang keras dan berbiji satu. Contohnya adalah kenari.

Buah pecah belah adalah buah yang terbelah saat matang. Jenis buah pecah belah adalah legume, follicle, capsule, dan pyxis. Legum [polong] terdiri dari satu karpel dan memiliki dua jahitan longitudinal. Kedelai, kacang hijau, dan kacang polong adalah polong-polongan. Folikel terdiri dari satu karpel dan terbelah di sepanjang satu jahitan. Buah milkweed adalah folikel.

Sementara, kapsul terdiri dari lebih dari satu karpel yang disatukan dan membentuk buah berbiji banyak. Buah okra dan kapas berbentuk kapsul. Tanaman dalam keluarga sawi juga memiliki bentuk kapsul khusus yang disebut silique. Dan, pyxis adalah sejenis kapsul dengan tutup yang jatuh dari buahnya. Contohnya adalah buah krokot.

2. Buah Agregat

Buah agregat berkembang dari satu bunga yang memiliki banyak putik. Buah-buahan ganda, biasanya berdaging, melekat pada satu wadah. Raspberry adalah agregat dari buah berbiji. Stroberi adalah agregat achenes.

3. Buah Ganda

Buah ganda atau buah majemuk terdiri dari sejumlah bunga yang menyatu membentuk massa. Nanas adalah contoh buah buah ganda.

4 dari 4 halaman

Buah memiliki kandungan berbeda-beda. Kandungan gizi utama yang terdapat di dalam buah adalah pro vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E dan kelompok vitamin B kompleks. Selain itu buah juga mengandung mineral yaitu Kalium, Kalsium, Natrium, Zat Besi, Magnesium, Mangan, Seng, Selenium, dan Boron dikutip dari publikasi yang diterbitkan oleh Poltekkes Denpasar. 

Diketahui juga bahwa fungsi buah adalah untuk menjaga dan mengendalikan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi buah, bersama dengan sayuran yang cukup, juga mampu menurunkan risiko sulit buang air besar [sembelit] dan kegemukan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi buah yang cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronis [Kemenkes RI, 2014].

Selain itu, kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah berfungsi sebagai zat pengatur untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin dan mencegah terjadinya berbagai gejala penyakit seperti sembelit, anemia, penurunan fungsi mata, penurunan sistem imun, dan mencegah munculnya senyawa radikal melalui antioksidan.

Vitamin merupakan zat gizi mikro yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Sumber makanan yang tinggi akan vitamin adalah buah dan sayuran yang berwarna hijau, kuning, merah, oranye, coklat, ungu, dan lain-lain [Pakar Gizi Indonesia, 2017].

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề