Apa fungsi dari menu shape pada ms powerpoint

Program presentasi PowerPoint memang bukan program pembuat gambar, namun demikian program presentasi ini memiliki fasilitas untuk menyusun bentuk [shape]. Program presentasi powerpoint dengan fitur ini memungkinkan pemakai untuk membuat rangkaian bentuk-bentuk bidang yang dapat menghiasi slide presentasi. Dengan kreatifitas yang Anda miliki, slide presentasi karya Anda akan tampil lebih keren walaupun hanya dengan perangkat sedehana yang dimiliki program presentasi Microsoft PowerPoint ini.

Bukan Bullet, tetapi Shape

Benar, bukankah banyak pakar presentasi yang menyarankan agar kita tidak lagi mengandalkan bullet untuk menampilkan poin-poin iformasi yang kita presentasikan. Cobalah mengubah kebiasaan menggunakan bullet dengan menampilkan poin informasi dalam bidang-bidang Shape sebagai alternatif. Ternyata hasilnya menjadi lebih menarik.

Cobalah memperhatikan contoh-contoh slide presentasi berikut ini:

Bentuk-bentuk bidang “Snip Diagonal Corner Rectangle” adalah salah satu bentuk yang unik dan dapat kita manfaatkan sebagai bidang untuk menempatkan teks.

Dengan memanfaatkan shape siap pakai yang tersedia, kita bisa memuat poin-poin jauh lebih cerdas dibanding sekedar memanfaatkan bullet poin yang terkesan “malas” dan tidak kreatif.

Untuk menggunakan shape tersebut kita tinggal menggunakan langkah demi langkah dalam ilustrasi berikut ini.

Sedangkan untuk menghiasi tampilan shape Anda dapat menggunakan menu Format, pada group Shape Style pilih bentuk seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini [Light 1 Outline, Colored Fill – Orange, Accent 6].

Jika pilihan warna pada papan menu hanya terbatas warna, Anda dapat dengan mudah mengembangkan pilihan warna lain dengan menu seperti ini:

Format, Shape Fill, Anda dapat memilih warna pada tahap ini [seperti gambar berikut], atau mengembangkan pilihan lebih lanjut dengan klik “More Fill Color”.

Bentuk lingkaran untuk menempatkan nomor pengganti bullet dapat dihias dengan “Shape Style” sehingga diperoleh tampilan yang cantik. Kembangkan pilihan warna agar serasi dengan papan teks dengan langkah yang sama seperti diatas. Untuk membubuhkan nomor ditengah lingkaran klik tombol “Text Box” sehingga bentuk pointer menjadi titik sisip yang siap diketikkan teks disitu. Pilih warna kontras agar teks dapat terbaca jelas.

Tahap berikutnya menghias latar belakang dengan warna gradasi bukan saja dari warna gelap ke warna terang, tetapi juga dari warna gelap yang padat [solid – tidak transparan] ke warna terang yang transparan. Langkahnya sebagai berikut:

1. Buatlah bidang segi empat, warnai dengan warna gelap [misalnya hitam].

2. Pilih menu Format, Shape Fill, Gradient, More Gradient [lihat gambar menu berikut ini].

3. Pada kotak dialog Format Shape yang muncul aturlah balok geser [slider]. Pilihan warna paling kiri pada Gradient Stop tetap hitam atau warna gelap.

4. Untuk menentukan warna tengah, pilih slider tengah. Ubah pilihan warna dengan klik pilihan Color [lihat gambar dibawah kanan], tentukan warnanya, lalu ubah posisi slider Transparancy ke nilai 27%.

5. Warna paling kanan [lihat gambar bawah kanan] pilihlah warna paling terang pada gradasi, dan aturlah slider Transparency dengan nilai 100% yang berarti transparan sepenuhnya.

Anda akan mendapatkan hasilnya seperti ini dimana bidang gradasi transparan ini yang dibuat masih berada di atas shape.

Untuk memindahkan letak bidang gradasi transparan ini ke belakang shape, maka masih dalam keadaan terpilih, klik tombol “Send Backward” sehingga hasil akhir slide presentasi seperti ini.

Hasil yang diperoleh seperti diatas masih dapat Anda kreasikan dengan membuat bentuk-bentuk yang sesuai dengan kebutuhan slide Anda.

Mudah saja bukan? Semoga tips ini dapat membantu Anda menyiapkan slide presentasi yang menarik dan tampil beda di masa mendatang.

Dokumen Microsoft Office yang cukup banyak menggunakan obyek seperti gambar, foto, grafik dan bentuk [shapes] adalah Microsoft PowerPoint. Ketika membuat presentasi PowerPoint, Anda tentu membutuhkan lebih banyak obyek tersebut dibandingkan dokumen Microsoft Word atau Microsoft Excel. Untuk dapat menarik perhatian lebih dari audien, presentasi PowerPoint lebih menonjolkan sisi visual dengan teks secukupnya.

Salah satu obyek yang banyak digunakan untuk membuat presentasi PowerPoint adalah shapes [bentuk]. Shapes sendiri adalah obyek gambar seperti garis, lingkaran, persegi dan sebagainya yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dokumen yang dihasilkan. Shapes tersedia di Word, Excel, Outlook dan PowerPoint. Anda dapat menggunakan berbagai macam shape yang tersedia untuk keperluan pembuatan dokumen.

Baca artikel Mengubah Bentuk [Shape] Tertentu Ke Bentuk Lain Di Microsoft PowerPoint

Meskipun di Microsoft PowerPoint telah tersedia berbagai macam shape, terkadang Anda tidak ingin menggunakan karena tidak sesuai dan menginginkan yang berbeda. Anda dapat membuat custom shape berdasarkan shape yang sudah ada. Mulai di Microsoft Office 2013, terdapat fitur Merge Shapes yang dapat digunakan untuk mengkreasi sendiri shape sesuai dengan yang keinginan.

Baca artikel Meletakkan Obyek Gambar, Foto, Grafik, Shape Di Tengah Slide PowerPoint

Fitur Merge Shape memiliki lima opsi yang dapat digunakan yaitu Union, Combine, Fragment, Intersect dan Subtract. Masing-masing memiliki fungsi berbeda dalam menggabungkan dua atau lebih shapes. Di Microsoft PowerPoint, shapes berada di tab Insert di kelompok Illustrations. Berikut ini adalah dua contoh pembuatan custom shape dari shapes yang sudah ada:

1. Membuat shape cloud [awan].

Sebenarnya, shape Cloud [awan] sudah ada di kelompok Basic Shape dari tombol Shapes. Namun demikian, bila kurang suka dengan shape Cloud yang ada, Anda bisa membuat atau mengkreasi sendiri shape cloud. Buat empat shape Oval dengan ukuran berbeda dan sebuah shape Rectagle dan susun seperti gambar di bawah ini.

Kemudian, seleksi semua shapes dengan cara menekan tombol keyboard Ctrl dan selanjutnya klik masing-masing shape sehingga akan nampak seperti gambar di bawah ini.

Pastikan Anda berada di tab Shape Format, di area ribbon sebelah kiri, di kelompok Insert Shape, klik Merge Shape [1] dan kemudian pilih Union [2].

Hasil penggabungan beberapa shape menggunakan fitur Merge Shape dengan opsi Union adalah shape cloud seperti gambar di bawah ini.

2. Membuat shape moon [bulan].

Sebagaimana shape Cloud, shape Moon [bulan] juga sudah ada di kelompok Basic Shape dari tombol Shapes. Namun, bila kurang suka dengan shape Moon yang ada, Anda bisa membuat atau mengkreasi sendiri shape moon. Buat dua shape circle [lingkaran] dengan diameter sama. Untuk membuat lingkaran sempurna, gunakan shape Oval dengan menekan tombol keyboard Shift saat membuat gambar shape Oval.

Kemudian, seleksi semua shapes circle [lingkaran] dengan cara menekan tombol keyboard Ctrl dan selanjutnya klik masing-masing shape sehingga akan nampak seperti gambar di bawah ini.

Pastikan Anda berada di tab Shape Format, di area ribbon sebelah kiri, di kelompok Insert Shape, klik Merge Shape [1] dan kemudian pilih Subtract [2].

Hasil penggabungan beberapa shape menggunakan fitur Merge Shape dengan opsi Subtract adalah seperti gambar di bawah ini. Di opsi Substract ini, shape yang diklik pertama kali saat seleksi akan mempengaruhi hasil custom shape.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề