Apa fungsi dari stabilizer listrik

Stabilizer listrik adalah suatu alat penstabil tegangan listrik, dengan begitu listrik akan bekerja lebih normal dan optimal. Fungsi stabilizer listrik ini memberikan banyak keuntungan dan bisa digunakan di rumah tangga maupun perindustrian.

Untuk selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

Mengetahui Fungsi Stabilizer Listrik

Alat ini kerap juga disebut Stavol atau kepanjangan dari Stabilizer Voltage, beberapa orang juga menyebutnya dengan AVR, yaitu Automatic Voltage Regulator.

Apa saja fungsinya? Secara umum, keuntungan yang bisa didapatkan jika memasang alat ini adalah:

  • Tegangan Listrik Konstan
    Ini merupakan fungsi utama mengapa stalvog begitu diperlukan. Tegangan akan lebih konstan, misalnya pada listrik 1 phase, teganganya 220 volt. Kemudian untuk listrik 3 phase, tegangannya 380 volt.
  • Mengantisipasi Lonjakan
    Terkadang, tegangan bisa tiba – tiba melonjak karena beberapa faktor tertentu. Jika Anda memakai stalvog maka hal ini bisa diantisipasi. Barang elektronik pun akan lebih terlindungi.

    Alat elektronik jenis apapun dapat mengalami kerusakan jika terkena tegangan listirk dengan besar yang di luar batas maksimal.

  • Tagihan Normal
    Daya maksimal dapat dikembalikan oleh alat ini sehingga kebutuhan listrik bisa tercukupi tanpa mubazir. Tagihan listrik pun normal, tidak berubah menjadi lebih banyak.
  • Peralatan Listrik Bekerja Maksimal
    Berbanding terbalik dengan tegangan yang semakin tinggi, jika sebuat peralatan listrik dengan ketegangan tertentu diberikan tegangan besar ia tidak akan bekerja dengan maksimal.

    Selain itu, tegangan konstan dan normal juga bisa membuat peralatan listrik dan elektronik berumur lebih panjang.Cobalah pada HP Anda, jika di-charge pada tegangan listrik besar maka aka nada notifikasi peringaan jika device tidak dapat mengisi daya dengan normal dan maksimal karena tegangan yang besar.

Spesifikasi Stabilizer Listrik Terbaik

Jika Anda berminat untuk memasang alat ini di rumah Anda, ketahuilah beberapa kriteria yang bisa menentukan bagus tidaknya stavol. Berikut ini spesifikasi terbaiknya:

  1. Waktu respon kurang dari 1 detik [Respon Time : < 1 sec]
  2. Terdapat fitur cooling fan atau kipas pendingin
  3. Terpasang Monitor LED yang dapat memudahkan penggunanya
  4. Input Voltage pada kisaran 140 V – 240 V
  5. Output Voltage sebesar 220 V +/-2 %
  6. Terdapat digital display
  7. Telah menggunakan Servo Motor

Fungsi Stabilizer di Rumah

Anda dapat memeperoleh beberapa keuntungan dari fungsi stavol yang dipasang di rumah.

Jika Anda menggunakan AC, maka kinerjanya bisa optimal karena Kompresor dapat berfungsi dengan baik.

Selain itu, AC jua tidak cepat panas dan tidak mudah terbakar, suaranya pun tidak berisik.

Semua barang-barang elektrik dalam rumah juga tidak terganggu. Daya hantar tegangan listrik yang mengenai peralatan rumah tangga terdistibrusi secara cukup.

TV dapat menampilakan gambar dengan sempurna. Solusi penyebab kulkas tidak dingin menjadikan lebih terasa sejuk sesuai dengan setelan, mesin cuci beroperasi dengan baik, dan sebagianya.

Hal yang paling terpenting adalah Anda harus memilih stabilizer listrik yang sesuai dengan instalasi listrik rumah. Bgaimana caranya untuk bisa mengetahui yang cocok?

  1. Langkah I
    Pertama-tama perhatikan pada MCB yang ada di Box meteran listrik yang berketerangan Ampere atau A. Contohnya 10 A, artinya, instalasi listrik tersebut adalah 10 Ampere. Jika Anda ingin mengetahui dayanya, silakan dikalikan: 10 x 220 V + 2200 VA
  1. Langkah II
    Maksimal kinerja stabilizer listrik adalah 80 %. Maka, 200 : 0.8 = 2.750 VA + 25 % V kemanan = 3.437 VA. V keamanan merupakan satuan yang dipakai untuk pengantisipasian beda spesifikasi per stabilizer [beda merek, biasanya beda spesifikasi]
  1. Langkah III
    Bulatkan hasil dari langkah II. Hasil akhir tadi adalah 3.437 VA. Maka, bulatkan ke atas menjadi + 4.000 VA. Jadi, stabilizer listrik yang bisa Anda pergunakan adalah stavol berkapasitas 4.000 VA atau bila tidak tersedia, bisa menggunakan yang berkapasitas 5.000 VA.

Fungsi Stabilizer Listrik di Industri

Beberapa fungsi dari stabilizer listrik juga dapat dirasakan di perindustrian atau pabrik. Contohnya adalah sebagai berikut ini :

  1. Komputerisasi Lebih Lancar dan Optimal
    Seperti yang diketahui bahwa pekerjaan di pabrik maupun di industri menggunakan tegangan listrik yang besar, serta peralatan yang mengandalkan listrik begitu banyak.

    Untuk itu penyalurannya harus dimaksimalkan, salah satunya yaitu dengan memasang stabilizer listrik.

  1. Keamanan
    Dengan menggunakan stabilizer listrik maka peralatan pun menjadi lebih aman karena tegangan yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini jelas akan meningkatkan kwalitas dari safety operational pabrik itu sendiri.
  1. AC Menjadi Lebih Dingin
    Penggunaan AC dalam dunia industri maupun perkantoran jelas banyak. Hal ini menyebabkan kinerjanya menjadi kurang optimal.

    Dengan adanya stabilizer listrik, tegangan menjadi lebih stabil dan kompresor dapat bekerja lebih baik.

Berbagai Macam Merek Stabilizer Listrik Terbaik

Dibawah ini merupakan beberapa stabilizer listrik yang dapat menjadi referensi bagi Anda yang tertarik dan ingin memasangnya di rumah ataupun di kantor :

  1. Lexos
    Perangkat Lexos terbukti memiliki kwalitas yang mumpuni. Stabilizer ini diproduksi untuk melindungi over-under voltage.

    Atau biasa disebut juga dengan over – under current. Materi gulungannya dibuat dari tembaga murni yang aman. Ada juga fitur heat sensor V agar suhu tetap dingin.

  1. Matsunaga
    Ini merupakan salah satu stabilizer yang banyak dicari karena kwalitasnya yang sangat bagus. Daya tahannya sangat lama bahkan sampai dengan 10 tahun.

    Kapasitas yang dapat Anda pilih dari Matsunaga tersedia dari ukuran 350 VA hingga 10.000 VA.

  1. Nisson
    Stabilizer ini telah menggunakan pengaman berupa sekering 10 Ampere, 220 VAC. Hal ini menjamin alat-alat elektronik dalam rumah Anda tidak akan rusak meskipun terjadi korsleting listrik.
  1. Toyosaki
    Gulungan dynamo dalam stabilizer ini lebih kuat, mesinnya tidak mudah panas, dan telah dibekali sekering pengaman. Jenis ini sangat cocok dipasangkan di rumah.
  1. Prolink
    Stabilizer listrik ini sudah dilengkapi dengan parameter layar LCD. Indikator pada alat ini juga sudah lengkap.

    Kelebihan Prolink, ia dapat mengatur tegangan listrik dengan optimal supaya dapat menghindari overvoltage.

  1. Minamoto
    Jika Anda mencari stabilizer listrik dengan harga terjangkau, Minamoto adalah solusinya. Kapasitasnya mulai dari 500 VA sampai 60.000 VA/3 PH. Produk ini juga sudah dilengkapi dengan cooling system.

Mungkin banyak dari kita yang belum tahu fungsi stabilizer listrik adalah salah satu alat yang bisa membuat tegangan arus listrik tetap normal dan konstan. Jadi, buat yang arus listriknya nggak stabil karena kasus pencurian arus listrik, faktor cuaca yang ekstrim, dan disebabkan oleh banyak faktor lainnya, Fungsi Stabilizer Listrik inilah solusinya.

stabilizer listrik

Perlu kamu pahami juga nih, berbagai macam peralatan elektronik dan perangkat elektronik lainnya sangat membutuhkan tegangan listrik yang konstan loh.

Soalnya, kalau arus listrik bisa jadi nggak stabil, dampaknya bisa mengganggu banget ke kinerja peralatan elektronik yang nggak bisa beroperasi dengan optimal. Nah kan, kalau sudah begini, pekerjaan kita juga yang nantinya akan terganggu dan tertunda tidak sesuai jadwal.

Baca Juga! Wajib Tahu! Fungsi Dinamo Listrik!

Taraf hidup manusia yang semakin berkembang, maka semakin canggih pula teknologi yang digunakannya. Sadar nggak sih kalau ternyata selama ini hampir setiap rumah memakai stabilizer listrik untuk menghemat dan menstabilkan daya listriknya? Tapi, apa kita tahu apa saja fungsi yang bisa dihasilkan stabilizer listrik? Langsung kita ulas saja satu persatu saja yuk!

Apa Saja Fungsinya

Kalian pasti pernah dan sering mengalami yang namanya gangguan arus listrik dimana peralatan elektronik yang sedang kalian pakai tiba-tiba mati, masanya cepat habis, atau sistem perangkat elektronik itu sendiri yang bekerja tidak optimal.

Salah satu sebabnya adalah, tidak dipasang Fungsi Stabilizer Listrik sebagai perangkat pembantu dalam menopang penghematan daya arus listrik kamu lho. Selain bisa menstabilkan kembali peralatan elektronik yang terganggu itu, Fungsi Stabilizer Listrik juga bisa menciptakan output tegangan supaya bisa kembali normal.

Simak, Yuk! Apa itu Ball Screw CNC dan Bagaimana Perawatannya

Di samping itu, kamu juga harus kenalan dulu nih sama banyak fungsi lain dari Fungsi Stabilizer Listrik:

  • Bertambahnya masa penggunaan alat-alat elektronik,
  • Meminimalisir tingkat kerusakan komponennya,
  • Menstabilkan power supply agar bertahan lama,
  • Mengurangi beberapa gangguan yang disebabkan oleh petir atau kebisingan lainnya,
  • Melindungi komponen peralatan elektronik terhadap tegangan berlebih.

Jenis-jenis Stabilizer Listrik yang Harus Diketahui

Gimana sih caranya supaya kita bisa memastikan tegangan listrik dengan test voltage ini? Kalau arus listriknya kurang dari 200 V, otomatis kamu harus pakai Fungsi Stabilizer Listrik supaya tegangan listrikmu kembali normal.

For your information nih gaes, ada beberapa jenis stabilizer listrik yang harus kamu tahu nih. Biar kalau kamu beli nanti, bisa kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhanmu di rumah, kantor atau perusahaan sekalipun.

Jenis-jenis Stabilizer Listrik

  • Stabilizer Listrik dengan memakai servo motor, Stabilizer listrik dengan memakai relay
  • Stabilizer listrik dengan sistem digital control dan Stabilizer listrik dengan sistem Ferro-Resonant/Line Conditioner

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề