Apa fungsi senat universitas pts

Apa kamu sering mendengar sebutan Senat Mahasiswa? Atau malah belum pernah dengar dan nggak tau sama sekali pengertiannya? Wah, kamu perlu belajar lebih banyak lagi, nih!

Senat Mahasiswa adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus, pembentukannya didasarkan pada SK Mendikbud No. 0459/U/1989 tentang Pedoman Dasar Organisasi Kemahasiswaan. Senat bisa berkedudukan baik di tingkat universitas maupun fakultas. Bisa dibilang organisasi ini merupakan ‘wadah’ representasi  bagi mahasiswa  secara internal dan eksternal.

Kamu juga perlu tahu kalau organisasi yang satu ini berbeda dengan BEM. lho. Senat merupakan lembaga legislatif di perguruan tinggi yang tugasnya membuat aturan. Sedangkan BEM merupakan organisasi mahasiswa [ormawa] yang bekerja sebagai badan eksekutor dan mempunyai fungsi sebagai wadah untuk mengembangkan sumber daya mahasiswa.

Nah, kali ini kita bahas seputar Senat Mahasiswa serta cari tahu tentang tugas dan fungsinya, yuk! Buat kamu yang ingin gabung dengan organisasi kemahasiswaan wajib banget nih untuk disimak!

3 Fungsi Utama Senat Mahasiswa

Dalam melaksanakan tugasnya, Senat mempunyai 3 fungsi utama, yaitu fungsi legislatif, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Berikut pembahasan ketiga fungsinya.

Fungsi Legislasi

Fungsi legislasi bisa dibilang merupakan jantungnya senat sebagai lembaga legislatif. Pada fungsi ini, senat punya kewenangan untuk membuat peraturan yang akan dipakai oleh mahasiswa dalam melaksanakan kegiatannya. Dalam fungsi legislasi ini terdapat beberapa peran senat, di antaranya yaitu sebagai lembaga yang menerima aspirasi dari mahasiswa dan lembaga yang melakukan bantuan advokasi bagi mahasiswa.

Fungsi Anggaran

Fungsi anggaran merupakan fungsi senat untuk melakukan pembagian dana. Dana yang berasal dari fakultas atau pihak kampus tersebut dibagikan secara proporsional kepada lembaga pelaksana kegiatan atau sebagai pihak dari senat itu sendiri. Tujuannya adalah untuk mengetahui pembiayaan lembaga pelaksana dalam menyelenggarakan kegiatannya.

Fungsi Pengawasan

Fungsi ini adalah untuk mengawasi kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga pelaksana kegiatan dan menilai apakah pelaksanaan kegiatan tersebut sudah sesuai atau belum dengan rencana awal dalam program kerja dari lembaga pelaksana kegiatan. Lembaga yang dimaksud di sini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa [BEM].

Tugas dan Tujuan Senat Mahasiswa

1. Sebagai Perwakilan Mahasiswa

Senat mempunyai tugas untuk mewakili mahasiswa pada tingkat kampus, mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstrakurikuler di tingkat kampus, dan memberikan pendapat, usul, serta saran kepada pimpinan kampus terutama yang berhubungan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan nasional.

2. Sebagai Wadah Aspirasi Mahasiswa

Senat juga mempunyai tugas sebagai wadah mahasiswa untuk menyalurkan saran, pendapat, atau bahkan kritikannya yang bersifat membangun kepada lembaga pendidikan, khususnya pihak kampus atau pemerintah pada umumnya.

3. Sebagai Wadah Penyalur Minat dan Bakat Mahasiswa

Tugas selanjutnya dari Senat adalah menjadi wadah untuk mahasiswa dalam menyalurkan minat dan bakat yang mereka miliki sebagai langkah untuk mengembangkan diri.

4. Sebagai Wadah Meningkatkan Kualitas Mahasiswa

Tugas lainnya dari Senat yaitu menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dengan tataran intelektualitas serta memelihara budi pekerti dan kemanusiaan.

5. Sebagai Wadah Membentuk Mahasiswa yang Kritis

Senat juga mempunyai tugas sebagai wadah untuk membentuk karakter mahasiswa yang kritis, analis, inovatif, berwawasan luas, kerakyatan, kebangsaan, dan juga kenegaraan.

6. Sebagai Wadah Membina Kekeluargaan

Tugas terakhir dari senat yaitu sebagai wadah untuk menumbuhkan dan membina rasa persaudaraan serta kekeluargaan di lingkungan civitas akademika kampus.

Keuntungan Aktif dalam Organisasi Mahasiswa

1. Belajar Berorganisasi dan Leadership

Baik Senat Mahasiswa ataupun BEM berkaitan erat dengan nuansa organisasi. Masing-masing anggota yang tercatat sebagai pengurusnya dibagi ke dalam beberapa posisi dan diberikan tugasnya masing-masing. Ini bisa jadi kesempatan buat kamu dalam menambah pengalaman organisasi sekaligus mengasah kepemimpinan yang ada dalam diri kamu. Nggak heran kalau anggota Senat dan BEM sering dianggap keren karena keterampilannya yang patut diacungi jempol. Bahkan mereka sering mendapat kepercayaan sebagai pakar solusi.

2. Bisa Mengasah Keterampilan Diplomasi dan Emosi

Ikut Senat, keterampilan diplomasi dan emosi kamu juga jadi ikut terasah. Proses yang kamu lalui selama berinteraksi dengan anggota Senat lainnya akan secara otomatis terjalin, walau kadang ada juga kritikan yang terarah pada gaya kerja pribadi dan organisasi. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengedepankan logika yang bernalar, bukan hanya sekedar ego pribadi. Biarpun kadang ada perdebatan panas yang terjadi di antara anggota Senat yang saling beradu argumen dan berambisi agar opininya didengar, gimanapun juga kamu tetap bisa mengambil pelajaran dari segi diplomasinya.

3. Bisa Lebih Dekat Dengan Civitas Kampus dan Dosen

Baik anggota Senat atau anggota BEM pasti lebih dikenal di kalangan civitas kampus dan para dosen. Mereka dianggap lebih mengenal seluk beluk kampus yang jarang mahasiswa lain ketahui. Nggak heran kalau banyak dosen atau civitas kampus lain yang lebih sering melirik mahasiswa yang bergabung menjadi Senat Mahasiswa atau BEM untuk beberapa kegiatan kampus karena faktor keaktifan dan kapabilitasnya.

4. Jaringan Pertemanan Jadi Lebih Banyak

Manfaat lainnya yaitu kamu jadi punya banyak teman. Dengan menghabiskan waktu serius atau waktu santai bersama-sama anggota lainnya, pertemanan pun akan terbentuk dengan sendirinya. Nggak jarang lho kalau sesama anggota senat mempunyai ikatan layaknya saudara dan keluarga.

5. Lebih Mudah Mencari Kerja

Keuntungan yang terakhir yaitu kamu jadi lebih mudah untuk mencari kerja. Setelah lulus nanti, jaringan relasimu akan membantumu untuk mencarikan pekerjaan atau berwirausaha. Selain itu, kamu juga bisa memperkaya CV dengan pengalaman organisasi yang kamu miliki. Lumayan banget tuh untuk jadi nilai tambah untuk bahan pertimbangan HRD atau para bos perusahaan. Kamu juga jadi lebih percaya diri karena sudah terbiasa menghadapi berbagai masalah saat menjadi anggota Senat.

Nah, itulah pembahasan seputar Senat Mahasiswa. Sekarang kamu jadi tau kan fungsi dan tugas dari Senat Mahasiswa? Yang nggak kalah keren, ternyata menjadi anggota Senat punya banyak keuntungannya juga, yang salah satunya bisa kamu rasakan saat berada di dunia kerja nanti.

Senat akademik adalah badan normatif tertinggi pada perguruan tinggi dalam bidang akademik yang terdiri dari Rektor, Dekan Fakultas, Guru Besar, Wakil Dosen Non Guru Besar yang dipilih melalui pemilihan, serta unsur lain yang telah ditetapkan.[1] Tugas senat akademik di antaranya: menyusun kebijakan akademik perguruan tinggi, menyusun kebijakan penilaian prestasi, kecakapan, serta kepribadian civitas akademika, merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan perguruan tinggi, merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi, menilai pertanggungjawaban pimpinan serta pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.[2] Susunan organisasi senat akademik terdiri dari: Ketua Senat, Sekretaris, Komisi [yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris].[3]

Rektor merupakan ketua perguruan tinggi.[4] Dekan bertugas sebagai pemimpin dan penyelenggara pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, tenaga administrasi fakultas, membina mahasiswa, bertanggung jawab terhadap pengelolaan, dan bertanggung jawab terhadap rektor.[5] Guru besar adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi. Guru besar memiliki peran dalam memajukan institusi khususnya perguruan tinggi baik dalam pokok dan fungsinya.[6]

  1. ^ "Universitas Gadjah Mada :: Universitas Berkelas Dunia". ugm.ac.id. Diakses tanggal 2018-04-29. 
  2. ^ "Senat Universitas - Universitas Padjadjaran". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-29. Diakses tanggal 2018-04-29. 
  3. ^ weboffice-humas [2013-11-20]. "Senat Akademik". Universitas Indonesia. Diakses tanggal 2018-04-29. 
  4. ^ "Arti Kata Rektor Definisi Makna Pengertian dan Penggunaan - bahasa.site". bahasa.site. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-29. Diakses tanggal 2018-04-29. 
  5. ^ "TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGELOLA DAN DOSEN". Diakses tanggal 2018-04-29. 
  6. ^ "PANDUAN PENGUSULAN KEILMUAN GURU BESAR | www.uny.ac.id". www.uny.ac.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-29. Diakses tanggal 2018-04-29. 

 

Artikel bertopik pendidikan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senat_akademik&oldid=18414637"

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề