22 Oktober 2018
99% kalsium tubuh berada di tulang : Konsumsi kalsium yang cukup, baik dari susu atau sayuran maupun dari suplemen.
Jika konsumsi kalsium tulang kurang maka pembentukan tulang baru akan terhambat dan puncak kepadatan tulang tidak tercapai dengan sempurna [tulang kurang padat].
Kalsium adalah nutrisi utama tapi jumlah yang dibutuhkan bervariasi sesuai dengan usia. Kalsium sangat diperlukan saat remaja, karena tulang tumbuh dengan cepat.
Jika Anak Anda sensitif pada Laktosa, susu kedelai kaya kalsium adalah pilihan yang baik. Makanan yang diperkaya dengan kalsium, sumber kalsium non-olahan susu dan suplemen kalsium seharusnya mencukupi pilihan makanan yang terbatas
Bahan makanan sumber kalsium selain susu : Ikan sardin, salmon, ikan yang dimakan bersama tulangnya [teri], makanan berbahan dasar kedelai [tahu,tempe,susu kedelai], kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau, dan buah-buahan.
Baca Juga 5 Langkah Untuk Tulang Sehat & Terhindar dari Patah Tulang
Menua adalah hal yang pasti dan tidak bisa dihindari. Dengan berjalannya waktu, usia Anda akan bertambah, fungsi-fungsi organ di dalam tubuh pun bakal melemah, begitu pula dengan otot dan tulang. Meskipun begitu, Anda yang sudah memasuki fase lansia tidak perlu khawatir lebih jauh. Nyatanya ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menguatkan tulang, sendi, dan otot sebagai sistem muskuloskeletal pada tubuh kita. Mengonsumsi susu penambah massa otot dapat diterapkan.
Lebih dari itu, manfaat olahraga bagi tulang dan sendi juga sudah tidak diragukan lagi efektivitasnya. Artikel ini akan membahas tips-tips untuk menguatkan tulang dan sendi. Baca lebih lanjut, ya!
Fakta Tentang Osteoporosis dan Sarkopenia
Gangguan osteoporosis dan sarkopenia memang sering kali dialami oleh mereka yang sudah memasuki tahap lansia. Namun, perlu digarisbawahi bahwa keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Osteoporosis mengakibatkan tulang menjadi keropos dan lapuk. Sementara itu, sarkopenia menyebabkan hilangnya massa dan kekuatan otot.
Apabila osteoporosis terjadi lantaran keroposnya tulang, perubahan hormonal, dan rendahnya kalsium serta nutrisi lainnya pada tulang, sarkopenia terjadi karena ketidakseimbangan antara rangsangan pertumbuhan dan penghancuran sel otot.
Faktanya, sarkopenia dialami oleh 10% manusia di atas 50 tahun dan otot kian menyusut setelah usia 60 tahun, sedangkan rata-rata orang mencapai puncak pertumbuhan tulang pada usia 25-30 tahun dan mulai kehilangan massa tulang pada usia 40 tahun.
Berolahraga
Berolahraga dapat menjadi salah satu cara untuk menguatkan tulang dan otot. NIH Osteoporosis and Related Bone Diseases National Resource Center menyatakan bahwa tulang tidaklah berbeda jauh dengan otot, yakni dapat dilatih untuk menjadi lebih kuat. Lebih dari itu, berolahraga pun mampu memperlambat laju pengeroposan tulang. Kemudian, menjalankan aktivitas sehari-hari yang menekankan gerakan tubuh juga bisa menghambat penurunan mineral pada tulang. Dengan didukung latihan mengangkat beban, massa tulang dapat ikut terjaga.
Sementara itu, demi menunjang kekuatan dan kesehatan otot, Anda dapat melakukan beberapa jenis latihan, seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, yoga, Tai Chi, dan senam. Bahkan, mengangkat beban pun mampu mendukung proses pembentukan otot. HSS, sebuah organisasi ortopedi dan reumatologi, menyatakan bahwa di balik otot yang kuat, pasti ada sendi yang kuat. Demi menjaga fleksibilitas sendi, Anda juga dianjurkan untuk melakukan peregangan secara rutin.
Menjaga Asupan yang Bergizi
Tubuh membutuhkan nutrisi supaya organ-organnya dapat berfungsi dengan baik. Demikian pula bagi tulang, sendi, dan otot yang memerlukan beberapa kandungan khusus.
● Vitamin C
Kesehatan muskuloskeletal dalam tubuh kita ditunjang oleh kadar vitamin C. Kurangnya nutrisi ini dapat mengakibatkan kerusakan kolagen, kandungan yang mencegah kerapuhan tulang, menekan risiko patah tulang, dan yang menambatkan tulang kita kepada sendi. Menurut NYU Langone Medical Center, setiap harinya perempuan dan laki-laki membutuhkan sekitar 75 dan 90 miligram vitamin C. Contoh asupan yang sarat akan vitamin C adalah stroberi, kiwi, paprika merah, dan jeruk.
● Kalsium
Tulang Anda membutuhkan kalsium. Sebetulnya, secara alami tulang kita mengalami pengurangan kepadatan. Namun, kerapuhan yang berlebihan dapat diatasi oleh asupan kalsium. Sementara itu, dengan mencukupi kadar kalsium dalam tubuh, jaringan otot pun yang juga bergantung pada kalsium untuk berkontraksi dapat terjaga dengan baik. Asupan yang cocok untuk menunjang kebutuhan kalsium adalah susu.
● Asam lemak omega 3
Sendi adalah bagian tubuh yang rentan terhadap peradangan. Rasa sakit yang muncul ketika sendi bergerak bisa jadi muncul karena peradangan tersebut telah berbuah pembengkakan atau iritasi. Asam lemak omega 3 inilah yang mampu membantu menangani peradangan tersebut. Dengan kandungan ini, rasa sakit akibat peradangan sendi bahkan gangguan osteoartritis dapat sedikit teratasi. Asupan yang mengandung asam lemak omega 3 di antaranya adalah ikan dan kenari.
Mengonsumsi Susu Tinggi Protein Demi Kesehatan dan Kekuatan
Sebagai contoh, susu Ensure bisa menjadi salah satu opsi asupan Anda yang bisa menunjang kebugaran tulang dan sendi, lho. Tidak hanya itu, Ensure bahkan bisa menjadi susu penambah massa otot. Dengan kadar laktosa yang rendah, terdapat kandungan Triple Protein, 14 vitamin dan 9 mineral, serta Omega 3 dan Omega 6, serta nutrisi lainnya yang mampu membantu Anda dalam mencegah peradangan sendi juga meredam pelemahan otot.
Triple Protein yang merupakan kombinasi unik dari Casein, Whey, dan Soy bisa membuat tubuh Anda bisa lebih mudah mencerna dan menyerap protein. Terlebih, protein pun bakal bertahan lama di dalam tubuh sehingga mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Adanya kandungan protein Whey juga menjadikan Ensure sebagai susu penambah massa otot.
Sementara itu, ada pula kandungan β-Hydroxy β-Methylbutyric atau HMB yang merupakan asupan penting bagi ketahanan massa otot tubuh. Bahkan, sebagai susu kalsium, Ensure mampu membantu Anda dalam menekan risiko pengeroposan tulang. Seperti yang sudah ditulis di atas, susu mengandung nutrisi penting demi menyokong kesehatan serta kekuatan tulang.
Tapi, perlu Anda perhatikan. Pasalnya, bagi orang dewasa, kadar kalsium yang dibutuhkan adalah sebanyak 1.000 mg, sedangkan lansia membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1.200 mg. Perlu diketahui juga, kandungan Omega 3 dan Omega 6 dalam susu Ensure mampu membantu Anda dalam menghindari penyakit berat lainnya, seperti kolesterol, peradangan, dan tekanan darah tinggi.
Setelah mengetahui manfaat susu Ensure dan kandungan-kandungan penting di dalamnya, Anda perlu tau cara menyajikan Ensure sehingga nikmat untuk dikonsumsi. Berikut ini adalah sedikit kiat untuk menyiapkan dan mengonsumsi Ensure:
● Siapkan air mineral sebanyak 200 ml.
● Tuangkan 5 sendok susu Ensure ke dalam gelas.
● Susu Ensure untuk tulang dapat disajikan dengan air panas atau es batu.
● Minum susu Ensure sebagai salah satu cara menguatkan tulang, otot, dan sendi sebanyak 2 gelas dalam sehari.
Anda bisa menikmati Ensure dalam dua rasa, yaitu vanila dan cokelat. Harga susu Ensure pun terjangkau dan dapat ditemukan pada supermarket di dekat kediaman Anda. Tentunya, demi mendapatkan hasil yang maksimal, jangan lupa juga untuk menerapkan pola makan yang teratur dan gaya hidup yang sehat, ya.
Ensure sebagai susu penambah massa otot akan makin efektif dampaknya jika diiringi dengan rutinitas berolahraga. Ingat, jangan paksakan diri Anda ketika beraktivitas. Segeralah beristirahat jika berolahraga menimbulkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Kemudian, atur pola makan sedemikian rupa. Selain memperhatikan jam makan, Anda sebaiknya juga memilih asupan bernutrisi yang mampu memberikan manfaat baik bagi kelangsungan tubuh. Ingin mengetahui usia otot Anda? Silakan melakukan pengecekannya di sini.
Sebelum membeli Ensure, jangan lupa untuk baca terlebih dulu label kemasannya. Konsultasikan juga dengan dokter apabila Anda memiliki gangguan tertentu. Yuk, kenali produk Ensure lebih dalam dengan membaca kandungan-kandungan bermanfaat lain di dalamnya!