Apa makna ukiran pada rumah Betawi?

Rumah adat Betawi sendiri terbagi menjadi tiga jenis menurut tata ruang dan bentuk bangunannya yaitu rumah Gudang, rumah Joglo, dan rumah Bapang atau yang lebih dikenal dengan rumah Kebaya. Tata letak ketiga rumah itu hampir sama, terdiri dari ruang depan [serambi depan], ruang tengah [ruang dalam], dan ruang belakang. Pada rumah gudang, ruang belakang secara abstrak berbaur dengan ruang tengah dari rumah sehingga terkesan hanya terbagi dalam dua ruang, ruang depan dan tengah.

Bentuk ukiran pada rumah-rumah Betawi berbentuk sederhana dengan motif-motif geometris seperti titik, segi empat, belah ketupat, segi tiga, lengkung, setengah bulatan, bulatan, dan sebagainya. Ukiran biasanya diletakkan pada lubang angin, kusen, daun pintu atau jendela, dan tiang yang tidak tertutup dinding.

Ukiran Tapak Dara Masyarakat Betawi dikenal pandai bercocok tanam. Di halaman rumah mereka selalu asri dengan tanaman mulai dari tanaman hias, buah, sayur, hingga obat-obatan. Dahulu, mereka memanfaatkan bunga tapak dara untuk mengobati berbagai macam penyakit mulai dari bisul, batu ginjal, anemia, hingga diabetes. Oleh karena itu, ukiran tapak dara pada rumah adat Betawi bermakna agar semua penghuni yang ada di dalam rumah selalu sehat.

Sumber : //jadiberita.com/64579/mengenal-5-ukiran-dalam-rumah-adat-betawi.html

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề