KONTAN.CO.ID - Sebagai salah satu e-commerce terpopuler di Indonesia, Shopee menawarkan kemudahan untuk membayar berbagai tagihan dan produk digital, seperti token listrik PLN. Token listrik adalah salah satu produk layanan listrik prabayar PLN yang banyak digunakan masyarakat Indonesia dan menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan listrik pascabayar. Contohnya, Anda dapat terhindar dari tagihan listrik yang membengkak dan pemutusan hubungan listrik akibat belum membayar tagihan. Untungnya, saat ini Anda dapat mengakses pengisian token listrik dengan mudah. Tak perlu antre di gerai penjual token listrik atau mendatangi ATM, Anda bisa melakukan pembayaran token listrik melalui aplikasi e-commerce seperti Shopee. Baca Juga: Khusus Agustus 2021, tambah daya PLN lebih murah dengan promo Merdeka Listrik Mengisi token listrik lewat e-commerce memberi beberapa kemudahan pada pelanggannya. Selain tidak perlu keluar rumah, Anda tidak perlu khawatir bila token listrik mendadak habis di saat-saat tak terduga atau darurat, misalnya saat tengah malam. Sangat nyaman, bukan? Nah, jika Anda memiliki akun Shopee dan ingin melakukan pengisian token listrik lewat e-commerce yang satu ini, yuk simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui cara mengisi token listrik lewat Shopee. Cara mengisi token listrik lewat Shopee
- Buka aplikasi Shopee, lalu pilih menu “Pulsa, Tagihan, & Tiket” di halaman depan.
- Pilih “Listrik PLN”, kemudian pilih tab “Token Listrik”.
- Masukkan nomor meter atau ID pelanggan, kemudian pilih nominal token.
- Pilih metode pembayaran. Shopee menyediakan berbagai metode pembayaran, mulai dari transfer ATM, pay later, bayar melalui Indomaret dan Alfamart, hingga uang elektronik ShopeePay.
- Klik “Bayar Sekarang”.
- Lakukan pembayaran lewat metode yang telah dipilih.
- Periksa konfirmasi pembelian token listrik melalui menu “Pesanan” di halaman utama “Pulsa, Tagihan, & Tiket”.
- Anda akan menerima 20 angka kode unik untuk dimasukkan ke meteran listrik.
- Masukkan kode unik tersebut di meteran listrik Anda, kemudian tekan Enter.
- Anda akan mendapatkan konfirmasi dari kode angka yang sebelumnya telah dimasukkan. Jika di monitor meteran tertera status “Accept”, maka kode yang Anda masukkan sudah benar. Saldo token listrik pun akan bertambah sesuai dengan nominal yang dibeli.
Selanjutnya: Cara Cek Tagihan Listrik PLN, Mudah dan Cepat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Kania Paramahita
MOMSMONEY.ID - Listrik merupakan salah satu elemen yang wajib ada untuk mendukung beragam kegiatan sehari-hari, mulai dari pekerjaan hingga hiburan. Supaya pasokan listrik ke rumah berjalan dengan lancar, Anda bisa membayar tagihan listrik atau mengisi ulang token listrik setiap bulannya. Token listrik merupakan layanan listrik prabayar yang disediakan oleh PLN. Dengan layanan ini, Anda bisa mengisi pulsa listrik layaknya pulsa telepon, lalu baru mengisi ulang jika sudah habis. Untuk mengisi ulang token listrik, hal pertama yang harus dilakukan adalah membeli token listrik melalui platform langganan Anda, misalnya minimarket atau m-banking. Lalu, isikan nomor kode token listrik yang didapat pada meteran listrik di rumah. Walaupun terdengar simpel, kenyataannya layanan token listrik kadang membingungkan pelanggan. Salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan adalah masa aktif token listrik. Jadi, apakah token listrik yang dibeli bisa hangus sehingga tidak bisa diinput ke meteran listrik? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! Baca Juga: Praktis, Ini Caranya Membayar Tagihan Listrik Lewat GoPay Apakah token listrik bisa hangus? Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan pengguna listrik prabayar adalah masa aktif token listrik. Pertanyaan tersebut sering ditanyakan oleh netizen atau warganet pada akun media sosial resmi PLN. Melalui akun Twitter resminya, PLN menjelaskan bahwa nomor token listrik yang dibeli tidak akan hangus. Artinya, nomor token tersebut tidak memiliki masa aktif dan bisa dimasukkan ke meteran kapan saja. Misalnya, jika Anda membeli token listrik hari ini, Anda bisa memasukkan kode token listrik ke meteran beberapa hari setelahnya. Jadi, kode token listrik yang dibeli tidak wajib dimasukkan ke meteran pada hari yang sama. Anda pun tak perlu khawatir kode token listrik kadaluarsa. Nah, itulah penjelasan mengenai masa aktif token listrik yang sudah dibeli. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda, ya! Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Kania Paramahita
Home > Gaya Hidup > Home & Living
22 Maret 2022
Bisa juga dicek secara online
PT PLN saat ini juga sudah menyediakan layanan PLN prepaid system atau yang lebih dikenal dengan listrik prabayar yang menggunakan token listrik.
Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok hampir semua orang di dunia.
Namun, tingginya tagihan listrik membuat banyak orang menunggak dan tak sedikit yang berakhir tanpa listrik berhari-hari.
Kini PT PLN menyediakan solusi isi ulang yang bernama Listrik Pintar.
Dilansir dari situs resmi PT PLN, Listrik Pintar, pelanggan dapat mengisi pulsa listrik sesuai kemampuan dan pemakaiannya sendiri, sehingga terhindar dari pemborosan.
Untuk menggunakannya, Moms bisa mengisi dan mengecek sisa token listrik online dari mana saja.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Hemat Listrik, Banyak Dibawah 100 Watt!
Cara Mengisi Token Listrik
Foto: kabaraceh.com
Berikut cara memasukkan pulsa token listrik yang mudah:
- Membeli pulsa token listrik.
- Masukkan 20 angka kode token voucher yang Moms terima saat pembelian, lalu akhiri dengan menekan 'Enter'.
- Apabila ada kesalahan saat memasukan kode token.
- Gunakan tombol 'Backspace' untuk menghapus kesalahan dan masukan kembali kode/angka yang benar.
- Apabila dilayar tertera tulisan 'Accept' artinya kWh sudah ditambahkan ke meteran.'
PLN menyediakan token atau stroom listrik dalam beberapa pilihan denominasi.
Nominal paling rendah adalah Rp20 ribu, kemudian Rp50 ribu, Rp100 ribu, Rp250 ribu, Rp500 ribu, hingga Rp1 juta.
Jika penggunaan listrik di atas Rp1 juta, maka Moms hanya perlu membeli token listrik sebanyak beberapa kali.
Misalnya jika penggunaan listrik bulanan mencapai Rp1,5 juta, Moms tinggal membeli 2 token, masing-masing nominal Rp1 juta dan Rp500 ribu, demikian pula untuk nominal lainnya.
Token listrik prabayar ini bisa dibeli di berbagai tempat, termasuk di minimarket seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi.
Selain itu, juga bisa kantor PLN terdekat, sejumlah bank dan ATM yang telah bekerja sama dengan PLN [BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, dan sebagainya], SMS banking atau mobile banking.
Bahkan T-Cash, hingga counter-counter penjualan pulsa kini rata-rata juga menyediakan token PLN prabayar.
Baca Juga: Cara Pasang Kompor Tanam Listrik dan Gas di Rumah, Pahami dengan Cermat, Ya Moms!
Cara Mengecek Token Listrik Online
Foto: ayojakarta.com
Jika Moms malas untuk mengecek meteran listrik berulang kali untuk mengetahui sisa token listrik, tenang saja.
Kini Moms bisa mengeceknya secara online, lho!
Ada dua cara yang bisa Moms ikuti di rumah, yaitu:
1. Melalui Website PLN:
- Pastikan koneksi internet yang Moms gunakan lancar
- Kunjungi situs PLN
- Daftarkan akun, dengan mengisi semua data diri dengan lengkap dan benar
- Selesaikan proses verifikasi
- Setelah terdaftar dan terverifikasi, login menggunakan email dan password yang sudah Moms buat
- Klik Masuk
- Usai mendaftar, kini Moms bisa mengecek sisa token listrik dan informasi lainnya terkait token listrik rumah
- Untuk mengecek sisa token listrik, pilih menu Pelanggan
- Kemudian pilih Informasi Tagihan dan Token Listrik dan rinciannya akan ditampilkan
2. Melalui Aplikasi PT. PLN:
- Unduh aplikasi PLN Mobile lewat Google Play Store atau App Store
- Buka aplikasi PLN Mobile
- Daftarkan akun dengan mengisi semua data diri dengan lengkap dan benar
- Lanjutkan ke proses verifikasi
- Setelah proses pendaftaran dan verifikasi, login menggunakan email dan password yang telah Moms buat
- Setelah itu, kamu bisa mengecek sisa token listrik di menu Token & Tagihan
Ketika mengisi ID Pelanggan Listrik Pintar yang terdiri dari 11 sampai 12 digit, pastikan Moms tidak salah memasukkan ID Pelanggan.
Apabila datanya tidak valid, maka informasi yang diinginkan tidak akan muncul.
Baca Juga: 7 Cara Cek Tagihan Listrik yang Bisa Moms Coba
Cara Mengecek Token Listrik Manual
Foto: bekasikekinian.com
Walau diklaim lebih praktis, terkadang ada saja masalah yang mungkin kita hadapi saat berhadapan dengan pengisian token listrik prabayar.
Meski disebut-sebut sebagai ‘Listrik Pintar’, sebagai pengguna juga tetap harus cerdas dalam menggunakannya, termasuk ketika struk token PLN yang sudah Moms beli ternyata hilang atau tidak terbaca dengan jelas.
Moms sebenarnya tak perlu galau atau resah ketika nomor token PLN tidak terbaca atau hilang.
Hal ini karena ada beberapa cara untuk melacak nomor token PLN yang terdiri dari 20 digit angka tersebut, yaitu:
- Kembali ke tempat membeli token PLN dan meminta petugas atau sang penjual token untuk melacak atau mengirimkan ulang 20 digit nomor token PLN yang sudah Moms beli. Jangan khawatir, sebab setiap penjual biasanya memiliki history atau riwayat transaksi setiap pelanggannya.
- Moms bisa pergi ke Kantor PLN terdekat untuk meminta cek ulang 20 digit angka token PLN yang telah dibeli.
- Mengecek sendiri token listrik prabayar secara online melalui website PLN.
Sebagai informasi, token PLN yang telah Moms beli ternyata memang hanya dapat digunakan untuk mengisi meteran prabayar yang sesuai dengan ID pelanggan yang telah Moms sebutkan ketika membelinya.
Karena itu, jika struk token PLN hilang atau angkanya tidak jelas, Moms masih bisa melacaknya.
Terlebih karena token PLN yang sudah dibeli pun tak memiliki tanggal kedaluwarsa, alias berlaku selamanya.
Baca Juga: 10+ Rekomendasi Oven Listrik Terbaik dengan Harga di Bawah Rp1 Juta dan Watt Rendah!
Cara Mengecek Sisa Rupiah Token Listrik
Foto: Orami Photo Stock
Meteran listrik prabayar yang terpasang di setiap rumah bisa saja berbeda-beda mereknya.
PLN setidaknya memiliki beberapa pilihan merk meteran atau MCB, yakni CONLOG, Hexing, Star, Glomet, hingga Itron.
Cara cek sisa rupiah atau sisa kWh listrik yang ada di meteran pun cukup mudah, yaitu:
- Mengetahui terlebih dahulu apa merk meteran di rumah. Beberapa merk seperti CONLOG atau Itron biasanya sudah langsung menampilkan informasi sisa kWh di layar meterannya.
- Untuk merek lain seperti Hexing, biasanya harus menekan kode 801 untuk mengecek sisa listrik.
- Kemudian merk Glomet, caranya tekan 37 dan Enter. Lalu, untuk merk Star, bisa tekan 07 dan Enter.
- Setelah itu, akan muncul tampilan sisa pulsa listrik. Cukup mudah, bukan?
Bagi Moms yang menggunakan listrik prabayar, maka satu hal yang perlu diperhatikan, pastikan untuk menyimpan kartu berisi informasi ID Pelanggan PLN token dengan baik.
Apabila Moms khawatir lupa atau kehilangan ID Pelanggan, sebaiknya catat ulang ID Pelanggan listrik token di ponsel atau di kertas lain yang mudah ditemukan ketika sedang membutuhkannya.
Dengan demikian, Moms tak akan kesulitan saat hendak mengisi ulang listrik prabayar di rumah.
Baca Juga: 7 Manfaat Energi Listrik bagi Kehidupan Sehari-Hari
Itu dia Moms berbagai tips seputar penggunaan token listrik, dari cara pengecekan hingga pengisiannya.
Pastikan untuk menghemat listrik dengan mematikan alat-alat elektronik yang tidak terpakai, ya! Jangan lupa pula untuk melakukan pengecekan ke aliran listrik.
Semoga informasi ini dapat membantu ya, Moms!
- //web.pln.co.id/pelanggan/listrik-pintar
- //portal.pln.co.id/
- //play.google.com/store/apps/details?id=com.icon.pln123&hl=en&gl=US
- //apps.apple.com/nz/app/pln-mobile/id1299581030