Bangun tidur, harusnya tubuhmu menjadi segar dan bersemangat untuk memulai hari. Akan tetapi, jika yang dirasakan sebaliknya, merasa lemas atau terbangun dengan jantung berdebar misalnya, itu tanda ada yang salah dalam tubuhmu.
Ya, beberapa orang mengalami jantung berdebar kencang atau palpitasi saat bangun tidur dan ini tak boleh diremehkan, karena bisa jadi tanda adanya suatu penyakit. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab jantung berdebar saat bangun tidur.
1. Kecemasan, depresi, dan stres. Berdasarkan keterangan dari American Family Physician, 31 persen palpitasi jantung disebabkan oleh gangguan kesehatan mental
2. Konsumsi alkohol di malam hari. Biasanya akan ada gejala lain yang mengikuti seperti sakit kepala dan lelah
3. Terlalu banyak konsumsi gula di malam hari. Tingkat gula darah yang tinggi akan meningkatkan insulin hingga mempercepat detak jantung
4. Sleep apnea, yaitu kondisi yang membuat pernapasan berhenti beberapa kali saat tidur. Menurut studi dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine tahun 2020, sleep apnea meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur. Penurunan kadar oksigen darah secara tiba-tiba meningkatkan tekanan darah dan membebani sistem kardiovaskular
5. Konsumsi kafein. Kopi, teh, cokelat, atau minuman bersoda akan menstimulasi otak dan sistem saraf, termasuk jantung
6. Punya diabetes. Kadar glukosa yang tinggi dapat merusak dinding arteri dan membuat jantung berdebar kencang, tekanan darah tinggi, dan komplikasi terkait jantung lainnya. Studi dalam International Journal of Epidemiology tahun 2015 menemukan detak jantung yang cepat meningkatkan risiko diabetes
7. Konsumsi obat-obatan yang mengandung stimulan seperti obat steroid hirup, amfetamin, levothyroxine [obat untuk tiroid], obat batuk pilek yang mengandung pseudoephedrine, dan obat-obatan untuk kondisi ADHD bisa meningkatkan detak jantung
Baca Juga: 7 Fakta Fibrilasi Atrium, Detak Jantung Tak Teratur Penyebab Stroke
8. Kondisi gula darah rendah. Selain jantung berdebar, gejala lain yang juga perlu diwaspadai adalah sakit kepala, perubahan suasana hati [mood swing], sulit konsultasi, dan gangguan penglihatan
9. Mimpi buruk dan teror pada malam hari [night terror] juga bisa membuatmu terbangun dengan jantung berdetak kencang. Detak jantung akan perlahan melambat saat kamu sudah merasa tenang
10. Mengalami demam. Perubahan suhu tubuh secara drastis dapat menyebabkan perubahan pada detak jantung
11. Hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif. Kondisi ini dapat mempercepat metabolisme dan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat atau tidak teratur. Gejala lain yang harus diwaspadai adalah penurunan berat badan tanpa penyebab
12. Anemia. Kondisi kurang darah membuat tubuh tidak menghasilkan cukup atau menghancurkan sel darah merah. Selain irama jantung abnormal, anemia juga umumnya akan menunjukkan gejala kelelahan, kelemahan, sesak napas, dan sakit kepala
13. Kurang tidur. Melansir Radiological Society of North America, waktu tidur yang kurang juga dapat meningkatkan detak jantung
14. Dehidrasi membuat sel dan organ tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Gejala dehidrasi ringan di antaranya mulut kering, peningkatan rasa haus, penurunan buang air kecil, dan sakit kepala. Sementara, gejala yang parah meliputi rasa haus berlebuhan, detak jantung cepat, nepas cepat, tekanan darah rendah, dan kebingungan
15. Kehamilan, haid, dan menopause. Fluktuasi kadar hormon pada tiga kondisi tersebut dapat memicu perasaan jantung berdebar kencang
Jadi, kira-kira nomor berapa yang menjadi penyebab jantungmu berdebar kencang saat bangun tidur? Baiknya jangan asal diagnosis diri sendiri. Walau umumnya tidak berbahaya, tetapi baiknya temui dokter khususnya bila ada riwayat penyakit jantung atau palpitasi memburuk.
Bila debar jantung yang cepat juga disertai sesak napas, pusing, atau nyeri dada, jangan buang waktu untuk mencari pertolongan medis.
Baca Juga: 7 Fakta Detak Jantung Normal, Faktor dan Cara Menghitungnya