Kamis, 13 Jan 2022 18:56 WIB
Bagikan :
Fungsi alat musik tradisional yang kedua berkaitan dengan warisan budaya lainnya, yakni pertunjukan seni suatu daerah.
Alat musik tradisional ini digunakan untuk mengiringi pertunjukan seni agar lebih hidup.
Kedudukan alat musik tradisional ini bahkan tak bisa dipisahkan dan sudah menjadi satu kesatuan dari pertunjukan itu sendiri.
Fungsi alat musik tradisional yang terakhir adalah sebagai sebuah sarana komunikasi, kreasi, dan ekspresi penduduk setempat.
Contoh Alat Musik Tradisional
Dari puluhan ragam alat musik tradisional yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, setidaknya terdapat empat alat musik tradisional yang bahkan sudah dikenal hingga ke luar negeri.
1. Gamelan
Gamelan sendiri merupakan alat musik tradisional ansambel yang menjadi ciri khas dari kebudayaan Jawa, Sunda, dan Bali.
Gamelan sendiri merupakan gabungan dari beberapa alat musik yang menjadi satu kesatuan, yang membentuk tangga nada pentatonis.
Gamelan sendiri biasanya terdiri atas bonang, gong, saron, dan gender.
2. Sasando
Sasando merupakan alat musik petik yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur [NTT]. Sasando sendiri dipercaya sudah ada sejak abad ke-7.
Sasando dibedakan menjadi 2 jenis, yakni sasando gong dan sasando biola.
Sasando terbuat dari bilah bambu dan tabung yang terbuat dari daun lontar. Kombinasi ini menjadikan sasando ini sangat unik.
3. Kolintang
Kolintang merupakan alat musik pukul tradisional yang berasal dari Sulawesi Utara, yang terbuat dari bilah kayu. Kolintang harus dimainkan secara kelompok.
Kolintang sendiri awalnya digunakan sebagai pengiring upacara ritual adat yang berhubungan dengan ruh nenek moyang.
4. Tifa
Tifa sendiri berasal dari Indonesia Timur, yakni Papua dan Maluku. Meski terlihat identik, namun ada perbedaannya.
Tifa yang berasal dari Papua terlihat lebih melengkung pada bagian tengahnya serta terdapat pegangan yang tidak terdapat pada tifa yang berasal dari Maluku.
Itulah pengertian, fungsi, dan contoh alat musik tradisional asal Indonesia yang wajib diketahui dan dilestarikan.
[ahd/asr]
[Gambas:Video CNN]
HALAMAN :
Bagikan :
PIXABAY/Triyugowicaksono
Identifikasi alat musik tradisional pada gambar.
Bobo.id - Indonesia memiliki banyak suku dan budaya, begitu juga dengan alat musik tradisionalnya.
Alat musik tradisional kerap digunakan sebagai iringan dalam penampilan kesenian dari suatu daerah.
Jenis alat musik tradisional dapat dibedakan menjadi empat macam, yakni alat musik pukul, tiup, petik, dan gesek.
Pada buku tematik kelas 5 SD tema 3 halaman 42, terdapat gambar alat musik daerah dan diminta untuk mengidentifikasinya
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Kali ini Bobo akan mengidentifikasi alat-alat musik pada gambar disertai dengan penjelasannya. Simak, yuk!
Identifikasikan Alat-Alat Musik pada Gambar
Berdasarkan gambar, ada empat alat musik berbeda dari daerah yang berbeda pula, teman-teman.
Ada yang dimainkan dengan dipetik hingga ada yang dimainkan dengan cara dipukul. Identifikasi alat-alat musik pada gambar, antara lain:
Gambar A. Nama Alat Musik: Kecapi
Asal daerah: Jawa Barat.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Sebutkan Contoh-Contoh Alat Musik Tradisonal Beserta Asal Daerahnya
Gambar B. Nama Alat Musik: Sasando
Asal daerah: Nusa Tenggara Timur.
Gambar C. Nama Alat Musik: Kolintang
Asal daerah: Sulaewesi Utara.
Gambar D. Nama Alat Musik: Angklung
Asal daerah: Jawa Barat.
Apakah Perbedaan Alat Musik A dan B?
Perbedaan alat musik kecapi dan sasando, antara lain:
1. Asal Daerah
Kecapi berasal dari Provinsi Jawa Barat, sementara Sasando berasal dari Pulau Rote di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
2. Jumlah Senar atau Dawai
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 6, Mengenal Alat Musik Daerah dari Berbagai Macam Daerah di Indonesia
Kecapi memiliki dawai sejumlah 15 dawai pada jenis Kecapi Rincik dan atau 20 dawai untuk jenis Kecapi Indung.
Sementara itu, jumlah dawai pada sasando berbeda sesuai dengan jenisnya, antara lain:
- Sasando Engkel [28 dawai]
- Sasando Dobel [56 dawai, 84 dawai]
- Sasando Gong atau Sasando Haik [7 dawai, 11 dawai]
- Sasando Biola [30 dawai, 32 dawai, 36 dawai]
3. Bahan Tabung Resonansi
Kecapi memiliki tabung resonansi di bagian bawah dawai yang terbuat dari kayu, terutama kayu sentul.
Sementara itu, sasando memiliki tabung bambu tempat memasang dawai dan pelengkap resonansi dari daun lontar.
Daun lontar ini disusun berbentuk setengah bola di belakang dawai dan dapat dilipat ketika sasando hendak disimpan.
4. Cara Memetik
Baca Juga: Ketahui 6 Jenis Gendang sebagai Alat Musik Ritmis, Materi Kelas 5 SD Tema 9
Kecapi dimainkan dengan meletakkan kecapi di meja atau lantai dan dipetik dengan jari.
Nada yang berbeda didapat dengan menekan dawai berbeda atau memetik dengan tekanan yang berbeda.
Sebaliknya, sasando dimainkan dengan dipegang atau diberdirikan dan dipetik dengan jarinya.
Apakah Perbedaan Alat Musik C dan D?
Perbedaan alat musik kolintang dan angklung, antara lain:
1. Asal Daerah
Kolintang berasal dari Sulawesi Utara, sementara itu angklung berasal dari Jawa Barat.
2. Bahan Pembuat
Alat musik kolintang terbuat dari barisan kayu, sementara itu alat musik angklung terbuat dari ruas bambu.
3. Cara Memainkan
Alat musik kolintang dimainkan dengan cara dipukul, sedangkan angklung dimainkan dengan cara digoyangkan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Alat Musik Tradisional Indonesia
4. Bahan Tabung Resonansi
Kolintang memiliki tabung resonansi di bagian bawah terbuat dari kayu, sedangkan angklung berupa bambu.
Nah, itulah kunci identififikasi alat-alat musik pada gambar beserta penjelasannya. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa saja macam-macam alat musik tradisional? |
Petunjuk: cek di halaman 1 |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.