Musik dapat terdengar merdu dan indah karena mengandung variasi tangga nada yang berbeda. Pengetahuan tentang tangga nada ini mutlak dibutuhkan, terutama untuk Anda yang memang berkecimpung di dunia musik.
Tangga nada adalah susunan nada yang berurutan, dari nada rendah ke nada tinggi [ascending] atau nada tinggi ke nada rendah [descending]. Secara umum, tangga nada dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis. Apa perbedaan keduanya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Tangga Nada Diatonis dalam Musik
Tangga nada diatonis adalah sistem tangga nada yang masing-masing nadanya memiliki jarak satu dan setengah. Seperti yang disebutkan dalam buku Pintar Main Gitar Dalam 7 Hari [2008: 42] oleh Gari Rakai Sambu, ada tujuh nada pokok dalam tangga nada diatonis. Tangga nada ini juga kadang disebut sebagai laras internasional, karena aturannya yang baku dan tetap, digunakan di seluruh dunia.
Tangga nada diatonis terbagi lagi menjadi dua, yaitu diatonis mayor dan diatonis minor. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari interval nada yang digunakan. Diatonis mayor memiliki interval 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. Sementara diatonis minor berinterval 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1.
Selain itu kesan musik yang timbul antara kedua jenis diatonis ini juga berbeda. Diatonis mayor berciri semangat dan gembira, serta biasanya diawali dan diakhiri dengan nada do. Diatonis minor kebalikannya. Ciri musiknya lebih syahdu dan sedih, biasanya diawali dengan tangga nada la.
Tangga Nada Pentatonis dalam Musik
Dikutip dari Estrella, kata pentatonis berasal dari bahasa Yunani, dari kata “pente” yang berarti lima dan “tonic” yang berarti nada. Seperti namanya, tangga nada ini hanya memiliki lima tangga nada pokok. Tangga nada pentatonis lazimnya terbagi menjadi dua, pelog dan slendro.
Tangga nada pelog memiliki elemen penyusun do, mi, fa, sol, si. Re dan la hanya menjadi sisipan.
Tangga nada slendro memiliki nada do, re, mi, so, la. Tangga nada ini biasanya memiliki nuansa musik yang lincah dan gembira.
Itulah beberapa jenis tangga nada yang ada dalam dunia musik. Sudah terbayang musik yang biasa Anda dengar masuk tangga nada yang mana? [AA]
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi musik.
KOMPAS.com - Tangga nada merupakan nada yang disusun secara berjenjang. Dalam dunia musik, tangga nada memiliki peran yang sangat penting.
Music scale atau tangga nada merupakan urutan nada atau tingkatan interval yang biasa disebut sebagai oktaf. Dalam musik, tangga nada bisa diurutkan dari nada naik atau nada turun terlebih dahulu.
Contoh tangga nada adalah do, re, mi, fa, sol, la si, do. Ada dua jenis tangga nada, yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis.
Tahukah kamu apa yang dimaksud diatonis dan pentatonis?
Tangga nada pentatonis
Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, pentatonic scale atau tangga nada pentatonis merupakan tangga nada lima nada. Tangga nada ini memiliki jenis lima nada yang berbeda.
Tangga nada pentatonis dianggap mewakili tahapan awal perkembangan musik. Karena hampir bisa ditemukan di sebagian musik dunia.
Diperkirakan jika tangga nada pentatonik telah ada dan digunakan semenjak zaman Yunani Kuno. Saat itu tangga nada ini digunakan untuk mengatur Kithara Yunani atau kecapi.
Tidak hanya itu, sejumlah nyanyian Gregorian pada masa awal juga menggunakan tangga nada pentatonis dalam musiknya.
Baca juga: Contoh Lagu dengan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Slendro, Jawaban Soal TVRI
Jenis tangga nada ini bisa digunakan dengan alat musik modern dan tradisional. Biasanya gamelan menggunakan tangga nada pentatonis.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], tangga nada pentatonis dibagi menjadi dua jenis, yakni:
- Tangga nada pelog
Memiliki karakteristik musik yang bersifat menenangkan dan hormat. Tangga nada pelog hanya memiliki lima nada primer, yakni do, mi, fa, sol, si. Tangga nada ini memiliki perbedaan jarak interval yang besar. - Tangga nada slendro
Memiliki karakteristik musik yang bersifat menyenangkan dan lincah. Tangga nada slendro memiliki lima nada primer, yakni do, re, mi, sol, la. Tangga nada ini memiliki perbedaan jarak interval yang kecil.
Tangga nada diatonis
Diatonic scale
atau tangga nada diatonik merupakan tangga nada yang memiliki tujuh nada.
Diperkirakan tangga nada ini muncul pada sekitar abad pertengahan serta zaman Renaisans. Secara perlahan tangga nada diatonis mulai muncul.
Tangga nada diatonis dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Tangga nada mayor
Tangga nada ini memiliki tujuh not dan jarak intervalnya adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2. - Tangga nada minor
Tangga nada ini memiliki delapan not dan jarak intervalnya adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1.
Perbedaan tangga nada diatonis dan pentatonis
Jumlah dan nama nada pada tangga nada diatonis |
Jumlah dan nama nada pada tangga nada pentatonis |
Jumlah nada: 5 Nama nada:
|
Jumlah nada: 7 Nama nada: do-re-mi-fa-sol-la-si |
24 Desember 2021 06:44
Jawaban terverifikasi
09 Januari 2022 05:31