Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga MikrohidroSunting
Prinsip dasar mikrohidro adalah memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh aliran air pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi pembangkit listrik.[butuh rujukan] Sebuah skema mikrohidro memerlukan dua hal yaitu, debit air dan ketinggian jatuh [head] untuk menghasilkan tenaga yang dapat dimanfaatkan.[butuh rujukan] Hal ini adalah sebuah sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran [energi potensial] ke dalam bentuk energi mekanik dan energi listrik. Daya yang masuk [Pgross] merupakan penjumlahan dari daya yang dihasilkan [Pnet] ditambah dengan faktor kehilangan energi [loss] dalam bentuk suara atau panas. Daya yang dihasilkan merupakan perkalian dari daya yang masuk dikalikan dengan efisiensi konversi [Eo].[1]
Pnet = Pgross ×Eo kW
Daya kotor adalah head kotor [Hgross] yang dikalikan dengan debit air [Q] dan juga dikalikan dengan sebuah faktor gravitasi [g = 9.8], sehingga persamaan dasar dari pembangkit listrik adalah:
Pnet = g ×Hgross × Q ×Eo kW
Di mana head dalam meter [m], dan debit air dalam meter kubik per detik [m3/s].[butuh rujukan]
Komponen Pembangkit Listrik Tenaga MikrohidroSunting
Beberapa komponen yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro baik komponen utama maupun bangunan penunjang antara lain:[5]
- Dam/Bendungan Pengalih [intake]. Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap.
- Bak Pengendap [Settling Basin]. Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir.[butuh rujukan]
- Saluran Pembawa [Headrace]. Saluran pembawa mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.[butuh rujukan]
- Bak penenang [Forebay]. Bak penenang berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mecegah turbulensi air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat
- Pipa Pesat [Penstock]. Penstock dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin.
- Turbin. Turbin berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.[butuh rujukan]
- Pipa Isap, [draft tube]. Pipa isap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekanan atmosfer.
- Generator. Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis.
- Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
- Pengalih Beban [Ballast load]. Pengalih beban berfungsi sebagai beban sekunder [dummy] ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel kontrol.
Penggunaan beberapa komponen disesuaikan dengan tempat instalasi [kondisi geografis, baik potensi aliran air serta ketinggian tempat] serta budaya masyarakat.[butuh rujukan] Sehingga terdapat kemungkinan terjadi perbedaan desain mikrohidro serta komponen yang digunakan antara satu daerah dengan daerah yang lain.