Apa saja peran Bank Indonesia dalam perekonomian Indonesia?

Fahrial Fahrial



Salah satu sektor yang mampu berkembang dengan pesat dan dapat menunjang perekonomian nasional sekaligus berperan besar di dalam pembangunan nasional adalah sektor perbankan. Bagaimanakah peranan bank dalam pembangunan ekonomi nasional? Jenis penelitian ini adalah penelitian teoritis dasar. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank memiliki peran yang sangat penting dan strategis di dalam menopang pembangunan ekonomi nasional. Sebagai lembaga jasa keuangan, salah satu peran nyata bank yaitu dalam menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha melalui usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah. Dengan disalurkannya dana untuk sektor riil di masyarakat tersebut, maka secara tidak langsung bank berperan menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat.



Andrew Shandy Utama. “Independensi Pengawasan terhadap Bank Badan Usaha Milik Negara [BUMN] dalam Sistem Hukum Nasional di Indonesia”. Jurnal Soumatera Law Review, 2018.

Azhar Abdullah. Kelembagaan Perbankan. Jakarta: Gramedia, 1997.

B.S. Muljana. Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta: UI Press, 2000.

Laurensius Arliman S, Peranan Metodologi Penelitian Hukum di Dalam Perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia, Jurnal Soumatera Law Review, Vol. 1, No. 1. 2018.

Laurensius Arliman S, Perlindungan Hukum UMKM Dari Eksploitasi Ekonomi Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Jurnal RechtsVinding, Volume 6, Nomor 3, 2017

Laurensius Arliman S, Lembaga-Lembaga Negara Independen [Di Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945], Deepublish,Yogyakarta, 2016.

Muhammad Djumhana. Asas-asas Hukum Perbankan Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993.

Munir Fuady. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999.

Zaeni Asyhadie. Hukum Bisnis; Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2005.


DOI: //doi.org/10.33559/eoj.v1i1.54

  • Saat ini tidak ada refbacks.

Jumlah Kunjungan

Negara Pengunjung


Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Page 2

Fahrial Fahrial



Salah satu sektor yang mampu berkembang dengan pesat dan dapat menunjang perekonomian nasional sekaligus berperan besar di dalam pembangunan nasional adalah sektor perbankan. Bagaimanakah peranan bank dalam pembangunan ekonomi nasional? Jenis penelitian ini adalah penelitian teoritis dasar. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank memiliki peran yang sangat penting dan strategis di dalam menopang pembangunan ekonomi nasional. Sebagai lembaga jasa keuangan, salah satu peran nyata bank yaitu dalam menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha melalui usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah. Dengan disalurkannya dana untuk sektor riil di masyarakat tersebut, maka secara tidak langsung bank berperan menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat.



Andrew Shandy Utama. “Independensi Pengawasan terhadap Bank Badan Usaha Milik Negara [BUMN] dalam Sistem Hukum Nasional di Indonesia”. Jurnal Soumatera Law Review, 2018.

Azhar Abdullah. Kelembagaan Perbankan. Jakarta: Gramedia, 1997.

B.S. Muljana. Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta: UI Press, 2000.

Laurensius Arliman S, Peranan Metodologi Penelitian Hukum di Dalam Perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia, Jurnal Soumatera Law Review, Vol. 1, No. 1. 2018.

Laurensius Arliman S, Perlindungan Hukum UMKM Dari Eksploitasi Ekonomi Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Jurnal RechtsVinding, Volume 6, Nomor 3, 2017

Laurensius Arliman S, Lembaga-Lembaga Negara Independen [Di Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945], Deepublish,Yogyakarta, 2016.

Muhammad Djumhana. Asas-asas Hukum Perbankan Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993.

Munir Fuady. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999.

Zaeni Asyhadie. Hukum Bisnis; Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2005.


DOI: //doi.org/10.33559/eoj.v1i1.54

  • Saat ini tidak ada refbacks.

Jumlah Kunjungan

Negara Pengunjung


Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Page 3

##issue.viewIssueDescription## Cover Daftar Isi

Perbesar

Ilustrasi Bank Indonesia

3. Menjaga Sistem Pembayaran Agar Berjalan Lancar

Pada sistem pembayaran yang dijalankan bisa sewaktu-waktu menimbulkan risiko yang tidak terduga. Nah, di sinilah fungsi Bank Indonesia untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi. Buat Bank Indonesia, sistem pembayaran haruslah selalu aman, efisien, akses yang sama rata, dan perlindungan konsumen.

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia harus mengatur mekanisme sistem pembayaran yang berlaku dan dilakukan oleh lembaga-lembaga keuangan lainnya. Hal-hal yang diatur oleh Bank Indonesia menyangkut media sistem pembayaran, siapa saja yang terlibat, dan lain sebagainya.

4. Melakukan Riset dan Pemantauan

Karena Bank Indonesia bertanggung jawab untuk melindungi stabilitas keuangan dari adanya ancaman, Bank Indonesia harus mengetahui lebih dulu informasi-informasi mengenai hal-hal yang membahayakan stabilitas keuangan.

Nah, disinilah kenapa Bank Indonesia perlu melakukan pemantauan buat mencari tahu adakah kerentanan di sector keuangan atau tidak. Selain itu juga mendeteksi potensi kejutan yang efeknya tidak baik buat sistem keuangan.

5. Tempat Penyimpanan Kas Negara

Fungsi Bank Indonesia juga berperan sebagai bank yang menyimpan kas Negara. Untuk menjalankan fungsinya ini, Bank Indonesia melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan. Koordinasi yang dilakukannya ini mulai dari pembuatan laporan, penyimpanan dana, mengeluarkan dana, hingga ambil pinjaman dari luar negeri.

6. Memberi Bantuan Kepada Bank Agar Lepas dari Krisis

Setiap bank bisa saja sewaktu-waktu mengalami krisis. Nah, saat bank tersebut memerlukan bantuan, maka Bank Indonesia inilah tempat untuk mencari pertolongan. Bank Indonesia biasanya memberi bantuan berupa pendanaan. Maka disinilah fungsi Bank Indonesia yang berperan sebagai jaring pengaman sistem keuangan atau diistilahkan dengan Lender of The Last Resort.

Untuk melaksanakan fungsi ini, Bank Indonesia dapat memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditas jangka pendek yang disebabkan oleh terjadinya mismatch dalam pengelolaan dana. Pinjaman ini berjangka waktu maksimal 90 hari, dan bank penerima pinjaman wajib menyediakan agunan yang berkualitas tinggi serta mudah dicairkan dengan nilai sekurang-kurangnya sama dengan jumlah pinjaman.

Dari beberapa fungsi Bank Indonesia di atas, intinya adalah bertujuan untuk menjaga kestabilan nilai rupiah, baik terhadap barang atau jasa maupun terhadap mata uang asing. Kalau nilai rupiah tetap stabil, maka dijamin perekonomian akan tetap sehat.

tirto.id - Peran mendasar bank sentral adalah mencetak dan mengedarkan uang sebagai alat tukar di suatu negara. Dalam hal ini, Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan mata uang sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia.

Lebih lanjut lagi, Bank Indonesia berperan sebagai pemegang otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. Tugas utamanya adalah menjaga stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan.

Stabilitas moneter dan stabilitas keuangan ini diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Sebab, suatu kebijakan moneter akan berdampak signifikan terhadap stabilitas keuangan, begitu pula sebaliknya.

5 Peran Utama Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan


Mengutip laman OJK, berikut merupakan 5 peran utama Bank Indonesia terkait kebijakan dan penyusunan instrumen ekonomi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.

1. Bank Indonesia bertugas menjaga stabilitas moneter

Di antara strategi untuk menjaga stabilitas moneter dan keuangan, Bank Indonesia menyusun instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Melalui peran ini, Bank Indonesia dituntut untuk menetapkan kebijakan moneter secara tepat dan berimbang. Bagaimanapun juga, hal ini berdampak langsung terhadap beragam aspek ekonomi di Indonesia.

Cara yang ditempuh Bank Indonesia adalah dengan menerapkan suatu kebijakan yang disebut inflation targeting framework.Kebijakan inflation targeting framework diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi di masa mendatang, serta diumumkan terbuka ke publik.

2. Bank Indonesia berperan menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat

Untuk menghadirkan lembaga keuangan yang sehat, Bank Indonesia mengatur mekanisme pengawasan dan regulasi keuangan, khususnya di sistem perbankan. Tugas ini sangat penting karena kegagalan sektor perbankan dapat menimbulkan ketidakstabilan keuangan dan mengganggu perekonomian negara secara umum.Selain itu, pendisiplinan pasar melalui kewenangan pengawasan, kebijakan, serta penegakan hukum juga harus dijalankan.

3. Bank Indonesia berwenang mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

Sebagai otoritas dalam sistem pembayaran, Bank Indonesia memiliki informasi dan keahlian untuk mengidentifikasi risiko potensial dalam sistem pembayaran.

Bank Indonesia mengembangkan mekanisme dan pengaturan untuk mengurangi risiko dalam sistem pembayaran lain dengan menerapkan sistem pembayaran yang bersifat real time atau dikenal dengan nama sistem RTGS [Real Time Gross Settlement].

4. Bank Indonesia memantau informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan

Bank Indonesia dapat memonitor kerentanan sektor keuangan dan mendeteksi potensi kejutan [potential shock] yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan melalui pemantauan secara makroprudensial.Pengawasan makroprudensial dilakukan dengan pemeriksaan bank-bank di Indonesia, mulai dari kondisi sistem keuangan, identifikasi, analisis, hingga penilaian risiko.

5. Bank Indonesia berperan sebagai Lender of The Last Resort [LoLR] memiliki fungsi jaring pengaman sistem keuangan

Fungsi LoLR merupakan peran tradisional Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengelola krisis. Tujuannya untuk menghindari ketidakstabilan sistem keuangan. Fungsi sebagai LoLR mencakup penyediaan likuiditas pada kondisi normal maupun krisis. Stabilitas keuangan merupakan pilar yang mendasari efektivitas kebijakan moneter. Sistem keuangan ini merupakan salah satu alur transmisi kebijakan moneter, sehingga apabila terjadi ketidakstabilan dalam sistem keuangan, dampaknya pada transmisi kebijakan moneter yang tidak dapat berjalan secara normal. Sebaliknya, ketidakstabilan moneter secara mendasar mempengaruhi stabilitas sistem keuangan. Hal inilah yang menjadi latar belakang mengapa stabilitas sistem keuangan adalah tugas dan tanggung jawab Bank Indonesia.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề