Apa standar yang digunakan dalam komunikasi data?

Standar suatu komunikasi diperlukan agar terdapat keseragaman, sehingga komunikasi memungkinkan untuk dilakukan. Berikut beberapa organisasi standar yang berperan dalam jaringan komputer.

Merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak [baik itu individu ataupun organisasi] yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG [Internet Engineering Steering Group], dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB [Internet Architecture Board]. Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja [disebut sebagai Working Groups] yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.

ITU [International Telecommunication Union] merupakan sebuah organisasi internasional untuk membakukan atau memastikan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi, baik di bidang layanan, media dan jaringan yag dipakai, sehingga sebuah jalinan telekomunikasi dapat berjalan lancar. Dengan tujuan untuk menstandarisasi, pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan penggilan telepon internasional. ITU [International Telecommunication Union] sendiri merupakan bentukan dari perwakilan pemerintah Eropa pada tahun 1865 dan berdirilah ITU di Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Dan ITU diketua oleh Sekertaris Jendral Dr. Hamadoun I Toure sejak tahun 2006 hingga sekarang, yang merupakan jabatan pada periode ke-2. Sehingga pada tahun 1947 ITU menjadi badan Perserikatan Bangsa – Bangsa. ITU dibagi menjadi 3 yakni:
  1. ITU-T [International Telecommunication Union of Telecommunication]
  2. ITU-R
  3. ITU-D

1. ITU-T [International Telecommunication Union of Telecommunication]  Adalah standar internasional dibidang Telekomunikasi baik itu telepon dan data. Sejak tahun 1956 – 1993 ITU-T dikenal sebagai CCITT [Comite Consulatif international telegraph of telephone]. Tugas ITU-T adalah membuatrekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan antar muka komunikasi data. Standar-standar yang diakui secara internasional sering menjadi penentu penempatan dan makna dari berbagai pin pada konektor yang digunakan oleh kebanyakan asyncronous terminal dan modem eksternal. ITU-T memiliki empat anggota, yaitu:

Pemerintahan


Perusahaan
Asosiasi
Peraturan Lembaga Terdapat juga 500 anggota sektor yang bergabung dengan ITU-T, termasuk perusahaan telepon, produsen pralatan telekomunikasi, vendor komputer, produsen chip, dan perusahaan media. Termasuk berbagai organisasi ilmiah nirlaba dan konsorsium industri. Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni:

a. JPEG [Joint Photographic Expert Group ], merupakan standar kompresi file yang dikembangkan  menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengompresikan suatu file citra yang bersifat lossy atau kurang baik.


b. MPEG  [Motion Picture Expert Group],  merupakan standar pengkodean layanan video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media.
c. H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui jaringan computer [internet].
d. G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik. Adapun tujuan dari standar ITU G.709 ada tiga macam, yakni :
   1. Mendefinisikan optik hierarki transportasi OTN,
   2. Mendefinisikan fungsi dari overhead dalam mendukung multiwavelength jaringan optik,
   3. Mendefinisikan kerangka struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien.

2. ITU-R [International Telecommunication Union of Radiocommunication] 

Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional. 3. ITU-D [International Telecommunication Union of Development]  ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya.

ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang bertugas membuat standar dari berbagai bidang termasuk jaringan komunikasi data. Salah satu standar yang terkenal adalah model OSI [Open System Interconnection].

Lembaga ini mengawasi pembuatan dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia. Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.

EIA merupakan perkumpulan/ asosiasi produsen perangkat komunikasi. bertanggung jawab untuk pengembangan dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data,  untuk memastikan peralatan yang diproduksi oleh produsen yang berbeda tetap kompatibel. Contohnya adalah RS-232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal.

IEEE adalah organisasi profesi yang membuat berbagai standar termasuk dalam bidang jaringan komunikasi data. Contohnya adalah IEEE 802.3 and IEEE 802.5 standar yang digunakan pada LAN.

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

     Pada kesempatan kali ini saya akan membagi materi mengenai standar komunikasi data. Didalam standar komunikasi data terdapat 2 sub yang dibahas yaitu [1]Standar OSI dan [2]Internet standar. Berikut paparannya.


Diagram komunikasi data
OSI memiliki tujuh lapis :

7 lapis OSI layer beserta fungsi dan contoh

2. Internet standar

Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet Dokument [STD] adalah Spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force [IETF]. Proses Standardisasi menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar dan Standar Internet. Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol. Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.

Badan badan standar komunikasi internasional, yaitu :

1. Internet Society [ISOC] 

Adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.


                 

2. Internet Architecture Board [IAB] 

Adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society [ISOC]. Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment [RFC]. Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP [Address Resolution Protocol], dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA [Internet Assigned Numbers Authority].


                       

3. Internet Engineering Task Force [IETF] 

Ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja [misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer] dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group [ISEG].


                               



4. Internet Research Task Force [IRTF] 

memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.


                                  

IEEE adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi. Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers. Namun berkembangnya cakupan bidang ilmu dan aplikasi yang diperdalam organisasi ini membuat nama-nama kelektroan dianggap tidak relevan lagi, sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E. Di samping society, IEEE memiliki badan standard [Standard Association, IEEE-SA]. IEEE-SA memiliki wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan substandard industri membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh industri.

  • IEEE 802.3 — Ethernet akses LAN.
  • IEEE 802.11 — Wifi, akses wireless LAN.
  • IEEE 802.16 — WiMAX, akses wireless MAN.


                      


                       

ANSI [American National Standards Institute adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan penentu standar International lain, misalnya ISO , Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha, pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar nasional. ANSI membantu dengan komunikasi dan jaringan [selain banyak hal lainnya]. ANSI adalah anggota IEC dan ISO. ANSI adalah lembaga amerika yang mengeluarkan standard ASCII [American Standard Code for Information Interchange].ASCII [American Standard Code for Information Interchange] merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". 

                          

Asosiasi Industri Telekomunikasi [TIA] adalah suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika [EIA]. TIA dikenal terbaik untuk mengembangkan standard pemasangan kabel menggunakan disain dan instalasi sistem pemasangan kabel yang ter-koordinasi. Sehingga mampu untuk mendukung suatu cakupan aplikasi yang luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini dan mendatang. 

Contoh standart dari TIA/EIA : Standard TIA 568A-B

                          

Sebelumnya dikenal sebagai ECMA [European Computer Manufacturers Association] , lembaga ini merupakan perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScript.

                            

International Telecommunication Union Radiocommunication Sector [ITU-R] Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan frekuensi radio [RF] diseluruh penjuru dunia. The United Nations [PBB], menugaskan kepada International Telecommunication Union Radiocommunication Sector [ITU-R] ini, untuk mengatur dalam hal skala penggunaan frekuensi, secara global. Nah, karena dunia ini luas, maka kemudian ITU-R membaginya menjadi beberapa wilayah. Hingga masing-masing wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda. 

               Pembagian wilayah ini yaitu meluputi:

    • Region A: North and South America
    • Inter-American Telecommunication Commission [CITEL] www.citel.oas.org
    • Region B: Western Europe
    • European Conference of Postal and Telecommunications Administrations [CEPT] www.cept.org
    • Region C: Eastern Europe and Northern Asia
    • Regional Commonwealth in the field of Communications [RCC] www.rcc.org
    • Region D: Africa
    • African Telecommunications Union [ATU] www.atu-uat.org
    • Region E: Asia and Australasia
    • Asia-Pacific Telecommunity [APT] www.aptsec.org

                        

  

FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian. Organisasi ini yang mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara Amerika Serikat. Wireless, sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut menjadi wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi kesimpang siuran, maupun penyalahgunaan dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang digunakan dalam teknologi wireless. FCC adalah organisasi independent yang didirikan oleh pemerintah US. FCC bertanggung jawab untuk mengatur segala jenis penggunaan perangkat telekomunikasi, baik yang menggunakan radio, televisi, wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini meliputi 50 negara bagian yang ada di US, dan beberapa distrik yang menjadi teritori dari Negara US. Hampir disetiap negara mempunyai badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini. FCC dan organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas, sekaligus yang berhak untuk membuat berbagai aturan yang menyangkut mengenai apa saja yang boleh, dan tidak boleh dilakukan oleh seorang user dalam hal penggunaan wireless, khususnya yang menyangkut penggunaan Frekuensi Radio [RF] untuk melakukan transmisi.


    Aturan ini meliputi dalam hal penggunaan:

    • Frequency
    • Bandwidth.
    • Maximum power of the intentional radiator.
    • Maximum equivalent isotropically radiated power [EIRP]
    • Use [indoor dan/atau outdoor].

                       

     Organisasi Internasional untuk Standardisasi, International Organization for Standardization [ISO] adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa yunani sos berarti sama [equal]. Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi. Didirikan pada23 February 1947 ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja.Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis [TC], Sub Komite [SC] dan Kelompok Kerja [WG].

    Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
    • Meningkatkan citra perusahaan
    • Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
    • Meningkatkan efisiensi kegiatan
    • Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan [plan, do, check, act]
    • Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
    • Mengurangi resiko usaha
    • Meningkatkan daya saing
    • Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
    • Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

Sekian,Terima Kasih,

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề