Apa target yang ingin kamu capai apabila diterima menjadi volunteer

JAKARTA - Selain ikut organisasi atau kepanitiaan di kampus, mahasiswa juga perlu membangun koneksi di luar kampus.

Salah satu cara supaya punya pengalaman di luar kampus adalah dengan menjadi seorang volunteer untuk suatu kegiatan tertentu. Berikut ini beberapa manfaat yang akan kamu rasakan setelah berpartisipasi menjadi volunteer.

1. Membuatmu merasa lebih berarti

Menjadi volunteer artinya secara sukarela bersedia membantu atau berkontribusi dalam sebuah kegiatan, meskipun bukan termasuk ke dalam panitia. Meski ada beberapa kegiatan yang memberikan imbalan bagi para volunteer, namun dengan cara ini kamu akan merasa bermanfaat sehingga membuatmu merasa lebih berarti di dalam masyarakat.

2. Belajar skill baru

Banyak skill yang bisa kamu dapatkan saat menjadi seorang volunteer. Misalnya, saat ada di divisi humas dan publikasi, kamu akan belajar untuk menghubungi orang-orang penting yang akan hadir dalam kegiatan.

3. Membantu menyelesaikan masalah sosial

Volunteer identik dengan kegiatan sosial. Artinya, jika kamu berpartisipasi, kamu juga turut terlibat dalam aksi yang akan bermanfaat bagi masyarakat.

4. Belajar menghadapi banyak orang

Saat menjadi volunteer, kamu akan berhadapan dan bertemu dengan banyak orang. Di sinilah, kemampuan komunikasimu akan diasah supaya bisa berinteraksi dengan baik dan lancar dengan mereka.

5. Membangun jaringan

Volunteer adalah waktu yang tepat untuk membangun jaringan. Di sini kamu akan bertemu banyak kenalan baru di luar kampus. Mintalah kontak mereka, siapa tahu akan berguna saat kamu mencari kerja nanti.

[rfa]

KOMPAS.com - Menjadi seorang mahasiswa pasti banyak pengalaman. Selain dapat menimba ilmu di kampus, mahasiswa juga dapat mengembangkan keterampilan di luar kampus.

Salah satunya ialah menjadi relawan [volunteer]. Rasanya tidak lengkap jika tidak merasakan menjadi seorang volunteer.

Relawan adalah seseorang yang tanpa dibayar dengan sukarela menyediakan waktu dan kemampuannya untuk tujuan tertentu, misalnya di bidang kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, dan sosial.

Menjadi relawan sebenarnya terbuka untuk siapapun selama kita memiliki komitmen yang besar dan rela berkorban. Namun kenyataannya, tugas mulia ini tidak bisa dilakukan semua orang.

Baca juga: 5 Tips Anti Terpengaruh Hoaks bagi Siswa, Mahasiswa dan Masyarakat

Jika kamu berniat ingin menjadi relawan atau volunteer, maka simak hal-hal yang harus diperhatikan. Informasi dilansir dari akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud], Jumat [27/11/2020].

1. Ketahui dulu organisasi/lembaganya

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mengikuti kegiatan volunteering yaitu mencari tahu tentang organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan volunteer.

Ini bertujuan untuk mengetahui rekam jejak organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan volunteer.

2. Selama kegiatannya

Sebelum mengikuti kegiatan volunteering, ada baiknya mahasiswa mencari tahu kegiatan apa yang akan dilakukan.

Jangan sampai ikut program volunteering tetapi tidak tahu atau tidak paham tentang kegiatannya.

3. Terkait waktu

Mahasiswa harus jujur pada diri sendiri berapa jam sehari atau berapa hari dalam seminggu yang bisa diberikan pada pekerjaan volunteering ini.

Tentu kamu dapat melakukan pekerjaan volunteering ini secara full time atau bisa juga secara part time, saat weekend dan liburan dari kantor maupun kampus.

4. Siap dengan pengalaman baru

Mahasiswa harus bersiap dengan pengalaman baru dan bagaimana menghadapi orang-orang yang sifatnya berbeda-beda.

Akan tetapi pengalaman ini bisa menjadi pelajaran penting untuk nanti di dunia kerja. Atau setelah lulus kuliah, maka sudah punya bekal pengalaman.

Baca juga: Mahasiswa UNY Mampu Suburkan Tanaman Cabai dengan Cara Ini

Jadi, tidak ada salahnya jika ingin menjadi relawan atau volunteer. Tetapi semua juga harus disesuaikan dengan kondisi saat di masa pandemi Covid-19 ini.

Jika menjadi volunteer kemanusiaan terkait pandemi ini, maka kamu harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

10 alasan ikut ambil bagian jadi volunteer versi saya selama menjadi volunteer di berbagai kegiatan.

Even if it’s a little thing, do something for those who have need of a man’s help. Something for which you get no pay but the privilege of doing it. For, remember, you don’t live in a world all your own. Your brothers are here too. ~Albert Schweitzer

Saya ingat, perkenalan saya dengan dunia volunteer adalah Green Map. Sebuah kegiatan yang memetakan lokasi strategis di dalam kawasan Universitas Hasanuddin, Makassar. Pada tahun 2009, saya bersama puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas dipertemukan. Kami dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, kemudian kami diajak menjelajah Kampus Merah. Setiap titik strategis seperti kantin, musholla, tempat wifi, tempat nongkrong, dan juga WC. Tempat-tempat ini kemudian kami berikan “dot” sesuai dengan peruntukkannya. Selain itu, kami juga memberikan penjelasan mengenai lokasinya.

Itulah kegiatan volunteering saya yang pertama kali. Dan ternyata pengalaman ini sangat berkesan bagi saya. Pertemuan dengan orang-orang yang memiliki keinginan untuk berbagi dengan orang lain terasa sangat positif. Dari sanalah, saya mulai rajin mengikuti kegiatan-kegiatan serupa. Sampai sekarang, saya masih menjalin hubungan pertemanan dengan orang-orang tersebut.

Oia, volunteer adalah sebuah kegiatan sukarela yang dilakukan tanpa mengharapkan imbalan berupa uang.

Volunteers don’t get paid, not because they’re worthless, but because they’re priceless.  ~Sherry Anderson

Jadi intinya jangan pernah mengharapkan bayaran dalam kegiatan volunteering. Kegiatan ini bisa berupa mengajar di kawasan penduduk miskin, menanam pohon, membuat rajutan, membagi-bagikan masker kepada orang yang terkena asap, atau bahkan mencabut paku di pohon-pohon. Heheh.

Di zaman digital, sudah sangat banyak informasi mengenai volunteer yang tersebar dimana-mana. Kamu bisa menemui informasinya di FB, Twitter, Path, Instagram dan lain sebagainya. Coba aktif untuk mencari tahu kegiatan volunteer di lingkunganmu.

Terlalu banyak yang bisa kita lakukan daripada hanya sekedar duduk dan mengutuk segala hal di dunia. Karena perubahan ada pada diri kita sendiri bukan pada orang lain.

Nah, karena itulah saya ingin membagi alasan positif ini kepada teman-teman yang masih mempertanyakan kenapa harus ikut volunteer. Heheh.

Ini saya letakkan dalam salah satu alasan penting kenapa harus ikut volunteering. Disinilah kamu bisa menemukan teman bahkan saudara baru. Kamu akan sadar bahwa ternyata kegiatan seperti ini bisa membuat kamu menemukan beberapa orang yang bisa mendukungmu, karena mereka memiliki passion yang sama denganmu.

volunteering menanam Taro [semacam ubi berwarna ungu] di Hawai’i University

Saya selalu terkenang dengan kata-kata mutiara yang pernah didengungkan oleh Pak Anies Baswedan, “lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan,”. Kata-kata ini merupakan slogan yang sangat menggambarkan para volunteer.

Daripada selalu mengutuk pencitraan Pak Jokowi, lebih baik turun tangan langsung. Lakukan hal kecil seperti memungut sampah, membersihkan lingkungan rumah, mencuci sajadah di musholla, ikut dalam kegiatan bersepeda di kampus, apapun.

Kamu bermimpi menjadi dosen? Atau kamu ingin menjadi seorang ahli kelautan? Di dalam kegiatan volunteer, kamu bisa mengasah kemampuan mu disini. Ikuti kegiatan yang mendukung kapasitas keprofesionalanmu.

Pernah dengar Kelas Inspirasi? Di dalam Kelas Inspirasi, kamu akan diminta mengajarkan profesi apa yang kamu jalankan saat ini. Setiap tahunnya akan ada Kelas Inspirasi di daerah yang berbeda. Para pengajar akan diminta mengajar selama satu hari ke anak-anak SD di daerah yang ditunjuk. Sehingga kamu belajar untuk lebih menggali hal-hal dalam profesi kamu.

bersama anak-anak SD di Sebatik Barat

Misalnya saja dengan kegiatan Ronda Malam, kamu akhirnya bisa membuat hubungan yang akrab dengan para bapak-bapak atau pemuda-pemuda di sekitar rumahmu. Atau dengan ikut Karang Taruna, kamu bisa membuat acara yang keren di lingkunganmu. Semua dimulai dari komunikasi yang baik dengan orang-orang sekitar.

Ketika saya mengajar anak-anak SD di sebuah kampung pesisir, saya mendapatkan pelajaran baru. Karena mereka memiliki keingintahuan yang sangat besar. Sehingga membuat saya harus mencari tahu mengenai hal itu. Dan saya menyadari, bukan saya yang mengajar, namun mereka yang mengajari saya banyak hal. Belajar mendayung sampan, belajar memancing belut, dan lain-lain.

belajar mengayuh sampan

Kalau kamu ikut kegiatan volunteer yang mengikut sertakan para pelajar luar negeri, kamu akan mengasah kemampuan komunikasi mu dengan mereka. Jangan pernah malu untuk mencoba mengasah kemampuan berbahasa asing.

Menurut pengalaman saya, orang asing yang kita kenal, senang jika mereka diajak berbicara mengenai keprofesian mereka. 😀

Poin ini sepertinya juga menjadi nilai yang penting kenapa ikut volunteering. Karena semakin banyak teman, semakin diasah pula kepercayaan diri. Kepercayaan diri dibutuhkan untuk menapak jejak karier yang semakin tinggi nantinya.

Apalagi untuk mahasiswa yang memang memiliki mimpi untuk menjadi orang di dalam organisasi kemahasiswaan. Volunteering menambah kemampuan kamu dalam bersosialisasi di dalam masyarakat nantinya.

Poin ini sepertinya sangat penting bagi para pemburu beasiswa. Karena banyak beasiswa yang mensyaratkan nilai kepemimpinan, dan kegiatan volunteer bisa menunjukkan bahwa poin ini sangat besar. Kamu ingin ikut turun tangan dalam kegiatan yang ada di lingkungan sekitarmu.

Kamu mempelajari budaya baru, ketika kamu ikut kegiatan volunteer di sebuah daerah baru. Sebuah daerah yang benar-benar berbeda dengan budaya di rumahmu. Atau ketika kamu menjadi volunteer dengan orang-orang asing, kamu akan mempelajari budaya mereka di negara masing-masing.

menjadi guide student dari Korea

Life begins at the end of your comfort zone – unknown. Silahkan kalian artikan sendiri yaa. 😀

Terlalu banyak yang kamu lewatkan jika tidak mencoba menjadi volunteer sekali dalam hidupmu. Sekali saja, keluar dari zona nyamanmu, coba hal baru, bebaurlah. 😀 Bisa melihat kehidupan lain di tempat lain. Volunteering bisa membawa kita pergi ke tempat baru.

Oia, ada sebuah platform yang mungkin bisa kamu coba untuk mencari kegiatan volunteer yang cocok denganmu. Namanya indorelawan.org. platform ini memudahkan volunteer mencari organisasi yang bisa menampung keinginannya.

bersama murid-murid di Maumere

Kegiatan volunteer memiliki banyak manfaat. Karena itulah, segera daftarkan dirimu kedalam kegiatan yang ikut dalam membangun dunia. 🙂 BIsa juga jadi salah satu penunjang CV ketika mendaftar beasiswa LPDP. 

baca juga : cara gratis kirim uang ke luar negeri //adlienerz.com/cara-gratis-kirim-uang-ke-luar-negeri/

Ditulis di kantor Kak Agus, Pasar Minggu

22:55 WIB, Sabtu, 31 Oktober 2015

Related

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề