Soal dan materi pelajaran Belajar dari Rumah [BDR] untuk siswa SD Kelas 4-6 disiarkan di jaringan televisi TVRI pada pukul09.00 - 09.30 WIB.
Materi Belajar dari Rumah [BDR] yang diajarkan untuk jenjang siswa SD Kelas4-6 yakni kompetensi literasi dengan materi tentang Permainan Tradisional.
Berikut di bawah ini soal dan jawaban materi siswa SD Kelas4-6Belajar dari Rumah TVRI,Kamis 22 Juli 2020 tentang Permainan Tradisional.
Soal 1 :
Bagaimana pendapatmu tentang permainan anak zaman dahulu dan permainan anak zaman milenial dengan teknologi yang jauh lebih canggih?
1. Permainan anak-anak zaman dahulu lebih banyak melibatkan aktivitas fisik yang baik, melatih otot, membuat anak-anak bergerak dan tak lupa membuatmembuat anak-anak lebih memiliki interaksi sosial.
Permainan anak zaman sekarang atau millenial lebih mengutamakan kecanggihan teknologi dan indivualistik, tentu membuat interaksi sosial secara langsung berkurang.
Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 4-6, Kamis 23 Juli 2020: Permainan Tradisional
Permainan tradisional apa saja yang pernah kamu mainkan bersama teman-temanmu? Jelaskan seperti apa permainan tradisional tersebut!
2. Sayasering bermain Gobak Sodor bersama teman-teman. Bagaimana cara bermainnya?
Cara Bermain:
- Membuat garis-garis penjagaan dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya tidak ada garis yang rangkap.
- Membagi pemain menjadi dua tim, satu tim terdiri dari 3 5 atau dapat disesuaikan dengan jumlah peserta. Satu tim akan menjadi tim jaga dan tim yang lain akan menjadi tim lawan.
- Anggota tim yang mendapat giliran jaga akan menjaga lapangan, caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal.
- Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas.
- Bagi seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan.
- Sedangkan tim yang menjadi lawan, harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal.
Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah di TVRI SMA/SMK, Kamis 23 Juli 2020: Pemfaktoran Persamaan Kuadrat
Berikut ini peraturan peraturan yang berlaku dalam permainan Gobak Sodor:
- Pemain terbagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 3-5 orang [disesuaikan].
- Jika 1 kelompok terdiri dari 5 orang maka lapangan dibagi menjadi 4 kotak persegi panjang, yang berukuran 5m x 3m [disesuaikan].
- Tim jaga bertugas menjaga agar tim lawan tidak bisa menuju garis finish.
- Tim lawan berusaha menuju garis finish dengan syarat tidak tersentuh tim jaga dan dapat memasuki garis finish dengan syarat tidak ada anggota tim lawan yang masih berada di wilayah start
- Tim lawan dikatakan menang apabila salah satu anggota tim berhasil kembali ke garis start dengan selamat [tidak tersentuh tim lawan].
- Tim lawan dikatakan kalah jika salah satu anggotanya tersentuh oleh tim jaga atau keluar melewati garis batas lapangan yang telah ditentukan. Jika hal tersebut terjadi, maka akan dilakukan pergantian posisi yaitu tim lawan akan menjadi tim jaga, dan sebaliknya.
BerikutJadwalProgramBelajar dari Rumah di TVRIuntuk hariKamis 23 Juli 2020, dilansir dari rilis resmi Kemdikbud.go.id :
- 08.00 08.30 : Kiki & Widi : Aku Anak Tangguh [PAUD]
- 08.30 09.00 : Bilangan Dua Angka [SD Kelas 1-3]
- 09.00 09.30 : Permainan Tradisional [SD Kelas 4-6]
- 09.30 10.00 : Himpunan [SMP]
- 10.00 10.05 : Bahasa Inggris : What is it? [Apa ini?]
- 10.05 10.30 : Pemfaktoran Persamaan Kuadrat[SMA/SMK]
- 10.30 11.00 : Beranda Pak RT : Kekuatan Tradisi Merespon Pandemi
Baca: Sikap Ibu Chandra: KUNCI JAWABAN Lengkap Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 1-3, Rabu 22 Juli 2020
Belajar dari Rumah [BDR] di TVRI. [Tangkapan Layar TVRI]Pastikan anak-anak sudah mandi dan siapagar selalu fokus dalam menikmati tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
Jangan lupa, anak sudah sarapan sehingga bisa berkonsentrasi penuh ketika belajar dari rumah.
Orangtua berfungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayanganBelajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
Atur juga jarak aman sekitar1-2 hingga 2 meter untuk menonton televisi, serta pastikan situasi ketika anak belajar nyaman agar tidak terganggu dan bisa fokus.
Program Belajar dari Rumah di TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Apabila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
Apabiladi rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah di TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah di TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah di TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah di TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
Usahakan agar para orang tua tidak stress saatmendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan.
Untuk orang tua dan anak-anaknya agar senantiasa menerapkan disiplin jaga jarak atau physical distancing, untuk tetap dirumah saja, jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jaga kebersihan bersama anak-anak demi memutus mata rantai laju penyebaran Covid-19.
Sedangakan bagi siswa/siswi selama belajar dari rumah, berikut panduannya :
[Tribunnewswiki.com/Ris]