Indonesia merupakan negara yang kaya akan beragam seni dan budaya. Salah satunya yang masih terjaga sampai saat ini adalah seni pertunjukan atau teater rakyat. Dimana, dalam seni pertunjukan tersebut cerita yang ditampilkan dikemas secara menarik dan mengadung pesan untuk mengedukasi masyarakat. Namun, sukses tidaknya suatu seni pertunjukan akan bergantung dari sisi manajemen pementasan.
Manajemen pementasan adalah proses perencanaan, pengambilan keputusan, pengendalian Sumber Daya Manusia, pengendalian keuangan dan fisik, serta pengumpulan informasi yang berhubungan dengan pementasan.
Tujuan dari manajemen pementasan ini adalah hasil yang diinginkan [generalis] melalui proses manajemen yang dirumuskan dengan jelas, realistis, menantang, dan tidak muluk-muluk atau terukur serta dituangkan dalam suatu perencanaan. Dimana, ada tiga [3] langkah perencanaaan yang dilakukan dalam manajemen pementasan yaitu Pra Produksi, Masa Produksi, dan Pasca Produksi.
Pra Produksi
Pra produksi adalah masa sebelum atau masa persiapan produksi dalam sebuah pertunjukan. Setidaknya, ada empat [4] hal yang perlu dilakukan dalam masa pra produksi ini antara lain :
• Pembentukan staf produksi
Staf produksi adalah orang-orang yang berperan penting dalam persiapan pertunjukan. Dimana staf yang dibuat antara lain produsen, manajer produksi, manajer keuangan, dan stage manajer.
[Baca juga: Merancang Pementasan Fragmen]
• Penentuan tema
• Pembuatan schedule
• Penyusunan run down
Masa Produksi
Masa produksi adalah masa latihan dan hari H sebuah pertunjukan. Dimana, ada dua [2] fase dalam masa produksi ini antara lain :
• Pra pementasan
Dalam masa ini dilaksanakan gladi bersih sebelum melakukan pementasan. Tujuannya agar para pemain dan panitia memiliki gambaran kuat akan apa yang hendak mereka lakukan pada hari H. Selain itu, langkah ini perlu dilakukan untuk mengurangi kesalahan saat pementasan.
• Pementasan
Ini adalah tahap final. Dalam tahap ini, semua panitia harus berkoordinasi dengan stage manajer dengan baik agar acara berjalan sesuai dengan run down. Disinilah kerja keras semua panitia dan pemain ditentukan hasilnya.
Pasca Produksi
Masa pasca produksi adalah masa setelah semua persiapan dan penampian telah dilaksanakan. Walaupun acara sudah selesai, namun kepanitiaan masih harus bekerja. Biasanya, dalam tahap ini akan dilaksanakan evaluasi dan pertanggung jawaban apakah semua berjalan sesuai dengan rencana awal.
Tujuan Dan Fungsi Manajemen Produksi Teater Perkembangan teater indonesia sangat pesat dan dinamis.Selama dua puluh tahun terakhir, dimensi teater sebagai seni dan ilmu terus menerus memproduksi kreativitas manusia indonesia dalam pembangunan nasional.Sejalan dengan itu, proses kreatif teater tidak hanya mahasiswa dan pelajar sebagai agen perubahan dan pembaruan, khususnya dibidang seni.
Dalam praktiknya, perencanaan dan pementasan drama/teater yang di usung mahasiswa di perguruan tinggi dan/atau pelajar di sekolah tentu saja membutuhkan seni dan ilmu manajeman untuk menghasilkan tontonan yang segar dan profesional. Dengan begitu, kontribusi teater di lingkungan kampus dan sekolah diharapkan dapat memberikan gambaran tentang perkembangan kesenian indonesia pada umumnya dalam Tujuan Dan Fungsi Manajemen Produksi Teater.
Manajemen terdiri dari perencanaan[planning],pelaksanaan[excetion] ,dan evaluasi[evaluation].Dengan manajemen yang di jalankan dengan baik akan dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Efektif artinya dapat menghasilkan karya seni yang berkualitas sesuai dengan keinginan seniman atau penontonnya. Efisien berarti menggunakan sumber daya secara rasional dan hemat, tidak ada pemborosan atau penyimpangan dari Tujuan Dan Fungsi Manajemen Produksi Teater
Manajemen pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan [sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi]yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana dengan lancar dan terorganisir. Fungsi dari manajemen pertunjukan meliputi:
1] Perencanaan
Dalam perencanaan ini yang pertama dilakukan adalah menetapkan sasaran lalu memilih tindakan yang akan diambil dari berbagai alternarif yang ada
2] Pengorganisasian
Dalam proses ini dilakukan pengelokasian sumber daya, penyusunan jadwal kerja, dan koordinasi antar unit unit dalam suatu kepanitiaan
3] Pengendalian
Pengendalian disini berarti membandingkan perencanaan dengan realisasi. Lalu mengambil tindakan koreksi atas realisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan.
Berbicara tentang manajemen produsi teater, agar pertunjukan/pementasan teater berjalan sukses atau berhasil,maka diperlukan adanya kerjasama diantara pekerja seni [pelaku seni teater].Untuk mewujudkan kerja sama tersebut dibutuhkan yang namanya"manajemen"
Manajemen adalah cara memanfaat semua sumber daya, baik itu sumber daya manusia, maupun sumber daya lainnya seperti peralatan, barang, dan biaya untuk menghasilakan pementasan atau karya seni pertunjukan teater
Fungsi dari manajemen produksi teater, antara lain sebagai berikut.
- Agar pementasan berjalan lancar, dengan membentuk dan membagi tugas kepada ketua produksi sekretaris, bendahara, dan seksi seksi
- Meminimasir kerugian dan halangan
Baca Juga
Demikian Artikel Tujuan Dan Fungsi Manajemen Produksi Teater Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:]
- Jenis Kritik Dari Sebuah Karya Seni Rupa
- Pengertian Dan Teknik Pertunjukan Dari Sebuah Musik
- Unsur Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater
- Latihan Olah Tubuh Dari Pemeranan Teater Modern
- Pengertian , Teknik Dan Prosedur Pergelaran Karya Seni Tari
Sorry, this activity is currently hidden
- Analisis Rangsang Tari Assignment
Setelah teman-teman memahami penjelasan mengenai rangsang tari, laksanakanlah beberapa hal sebagai berikut:
1. silakan teman-teman membuat kelompok berdasarkan rangsang tari yang ada, yaitu rangsang auditif, rangsang visual, rangsang gagasan, rangsang peraaan, dan rangsang kinestetik.. masing-masing kelompok menganalisis satu rangsang tari..
2. carilah video tari anak berdasarkan rangsang tari yang kelompok teman-teman peroleh..
3. kemudian analisislah video tari tersebut sesuai dengan rangsang tarinya.. meliputi : jenis rangsang yang dipergunakan dan gerakan-gerakan apa saja yang tercipta dari hasil rangsang tersebut.. sertakan link video di dalam file.. persiapkan presentasi untuk minggu depan.
4. upload hasil diskusi pada laman ini maksimal hari Rabu, 11 Mei 2022 pukul 14.00
5. Selamat berdiskusi, kita berjumpa lagi minggu depan secara sinkronus..
positif, karena dengan sendirinya hal itu akan diterima oleh para bawahan dengan menganggap bahwa atasan adalah sebagai faktor pendorong atau sebagai motivator.