Apa tujuan melskuksn tes kelentukan sngkat badan atas

Oleh Alfi Yuda pada 03 Mar 2021, 12:40 WIB

Diperbarui 03 Mar 2021, 12:40 WIB

Ilustrasi kebugaran jasmani. [Photo by LiSun on Pexels]

Bola.com, Jakarta - Kebugaran jasmani merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan baik. Definisi lainnya, kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebih.

Istilah kebugaran jasmani memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam total fitness atau yang dikenal sebagai physical fitness.

Secara umum, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti serta masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.

Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja fisiknya. Kebugaran jasmani adalah kunci kesehatan dan ketahanan tubuh yang sebenarnya.

Oleh karena itu, beberapa orang rutin melakukan berbagai latihan dan kegiatan fisik, seperti berolahraga. Tubuh akan menjadi lebih fit dan tidak mudah terjangkit penyakit.

Selain kondisi kesehatan yang stabil, latihan kebugaran jasmani akan membuat tubuh terasa lebih segar. Jadi, makin sering berolahraga justru membuatmu menjadi tidak mudah lelah.

Dengan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuhmu bisa lebih meningkat.  Meski penting, masih ada yang belum mengerti apa itu kebugaran jasmani.

Agar lebih paham, berikut ini penjelasan mengenai kebugaran jasmani beserta manfaat, unsur, tujuan dan bentuk-bentuk latihannya, dilansir dari laman Salamadian dan Gurupenjaskes, Rabu [3/3/2021].

1. Manfaat kebugaran jasmani

Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani:

  • Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung.
  • Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh.
  • Memiliki kemampuan pemulihan organ tubuh secara tepat.
  • Memiliki respons tubuh yang cepat dan tepat.
  • Mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Mencegah penyakit jantung.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Mengatasi depresi.
  • Meningkatkan energi.
  • Terhindar dari penyakit osteoporosis atau tulang keropos.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Meningkatkan kelenturan persendian.
  • Meningkatkan kekuatan otot serta kecepatan.
  • Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
  • Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh.

Ilustrasi kebugaran jasmani. [Photo by AndreaPiacquadio on Pexels]

2. Unsur-unsur kebugaran jasmani

Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani, di antaranya yaitu:

  • Kekuatan [Strength]
  • Daya Tahan [Endurance]
  • Daya Otot [Muscular Power]
  • Kecepatan [Speed]
  • Daya Lentur [Flexibility]
  • Kelincahan [Agility]
  • Koordinasi [Coordination]
  • Keseimbangan [Balance]
  • Ketepatan [Accuracy]
  • Reaksi [Reaction]

Berikut ini penjelasan lima unsur kebugaran jasmani:

Kekuatan

Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan berat yang dilakukan secara rutin dan konsisten.

Kekuatan atau strength merupakan satu di antara unsur utama dari kebugaran jasmani.

Daya otot

Daya otot atau muscular power adalah unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kemampuan otot untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari.

Daya otot berkaitan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan kebutuhan energi. Daya otot dapat dilatih dengan beberapa latihan untuk melatih otot-otot utama tubuh manusia.

Daya tahan

Daya tahan berkaitan langsung dengan stamina atau kemampuan melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang lama. Daya tahan membutuhkan latihan yang kompleks karena berkaitan dalam meningkatkan kinerja paru-paru, jantung, dan sistem peredaran darah serta kekuatan otot.

Latihan untuk meningkatkan daya tahan dapat berupa jogging atau lari dengan durasi sekitar 30 menit setiap hari.

Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat. Makin sedikit waktu yang dibutuhkan, dapat disimpulkan seseorang tersebut memiliki kecepatan yang bagus.

Satu di antara latihan kecepatan yang sangat mudah untuk dilakukan adalah latihan lari.

Kelincahan

Kelincahan merupakan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke posisi lain, seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Untuk melatih kelincahan tubuh dapat melakukan beberapa jenis latihan fisik, yakni lari naik-turun anak tangga dan lari dengan pola zig-zag.

3. Tujuan kebugaran jasmani

Demi meningkatkan kebugaran jasmani, kamu harus melakukan latihan yang teratur. Adapun fungsi dan tujuan kebugaran jasmani, yaitu:

  • Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
  • Meningkatkan komponen kelenturan, stamina, dan kecepatan.
  • Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau pada kondisi-kondisi tertentu misalnya ibu hamil, orang tua, dan pemulihan setelah sakit.
  • Bagi olahragawan, tingkat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi.
  • Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita serta anak-anak.

4. Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani seseorang dapat diuji dengan beberapa aktivitas latihan tertentu, di antaranya:

  • Push up untuk melatih kekuatan otot lengan.
  • Sit up untuk melatih kekuatan otot perut.
  • Back lift untuk melatih otot punggung.
  • Latihan kekuatan otot lengan dan bahu.

Sumber: Salamadian, Gurupenjaskes

Lanjutkan Membaca ↓

Dapatkan berita terkini setiap hari

email berhasil dikirim

Tes kebugaran jasmani adalah serangkaian kegiatan untuk mengukur kebugaran seseorang secara keseluruhan. Hal ini meliputi kekuatan dan daya tahan otot, kelenturan, kecepatan, hingga kelincahan.

24 Feb 2020|Dina Rahmawati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Squat menjadi salah satu jenis tes kebugaran jasmani yang umum dilakukan

Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap beban fisik yang diberikan tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebih. Ini hal yang perlu diperhatikan setiap orang karena kondisi jasmani yang bugar bisa menjauhkan Anda dari berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, bugar juga akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Maka tak heran jika ujian profesi tertentu, seperti polisi, atlet, pemadam kebakaran, ataupun profesi lain yang memerlukan kondisi tubuh prima, umumnya melibatkan tes kebugaran jasmani sebagai salah satu tesnya. Lantas, apa saja yang dilakukan pada tes kebugaran jasmani?

Jenis tes kebugaran jasmani

Tes kebugaran jasmani adalah tes yang digunakan untuk mengukur atau menilai kemampuan kebugaran jasmaninya secara keseluruhan, yang terdiri dari kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelenturan, dan daya tahan. Adapun jenis-jenis latihan yang dilakukan dalam tes kebugaran jasmani, antara lain:

1. Tes kekuatan dan daya tahan otot

Tes kekuatan dan daya tahan otot dapat membantu menentukan kelompok otot mana yang memiliki kekuatan paling besar, serta mana yang lebih lemah dan berisiko cedera. Tes kekuatan akan mengukur beban maksimum yang dapat diangkat oleh kelompok otot dengan sekali pengulangan. Sementara, tes ketahanan akan menghitung berapa lama kelompok otot dapat berkontraksi sebelum Anda merasa lelah. Beberapa contoh latihan dalam tes kekuatan dan daya tahan, yaitu:Squat diawali dengan posisi berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar pinggul. Lalu, turunkan tubuh Anda dengan mendorong punggung ke belakang dan lengan lurus ke depan agar seimbang. Kemudian, kembali pada posisi awal dan lakukan semampu Anda.Push up diawali dengan posisi lurus tengkurap dengan kedua lengan menumpu pada lantai atau matras di samping dada. Kemudian, turunkan bahu Anda sampai membentuk siku lancip dan dada menyentuh lantai atau matras. Ulangi gerakan ini semampu yang Anda bisa.
  • Pull up adalah latihan kekuatan tubuh bagian atas. Dalam melakukan teknik ini, Anda harus bergantung pada pull up bar dengan gerakan naik turun. Pull up dapat menguatkan otot punggung, otot bahu dan lengan, serta meningkatkan kesehatan fisik.
Sit up diawali dengan posisi tidur telentaang dengan lutut ditekuk. Simpan tangan menyilang pada dada atau di belakang telinga. Lalu, angkat tubuh dari lantai hingga dada dekat dengan paha. Kembali ke posisi awal, dan lakukan kembali beberapa kali sesuai kemampuan Anda. Loncat tegak diawali dengan berdiri tegak dekat dinding. Lalu, tekuk lutut dan kedua lengan diayun ke belakang. Selanjutnya, loncatlah setinggi mungkin sambil menepuk dinding dengan tangan yang telah diberi kapur untuk menandai tinggi papan yang berhasil diraih.Tak hanya untuk meningkatkan kebugaran tubuh, latihan ini juga dapat membantu peserta tes meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan berat badan karena mendorong pembakaran kalori sehingga mempermudah Anda untuk mendapatkan tubuh yang ideal.

2. Tes daya tahan jantung dan paru-paru

Tes daya tahan jantung dan paru-paru dilakukan untuk mengukur kemampuan Anda dalam memakai jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien, guna memasok oksigen dan energi ketika melakukan suatu aktivitas fisik. Tes ini umumnya dilakukan dengan lari jarak jauh sekitar 2,4 km dan bisa diselingi berjalan kaki jika tidak kuat untuk berlari terus-menerus.

3. Tes kelenturan

Tes kelenturan dilakukan untuk memeriksa ketidakseimbangan postur tubuh, rentang gerak, dan kekakuan lainnya. Tes ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:Guna mengukur seberapa fleksibel punggung bagian bawah dan paha belakang Anda, cobalah untuk duduk di lantai dengan kaki selonjoran ke depan. Lalu, angkat lengan ke atas dan turunkan badan serta lengan untuk menyentuh jari kaki. Jika Anda dapat melakukannya, tubuh Anda dapat dikategorikan cukup fleksibel. Jika tidak mampu, Anda tak perlu memaksakan diri dan cobalah untuk berlatih lagi.Tes ini dilakukan untuk mengukur seberapa fleksibel sendi lengan dan bahu Anda. Posisikan satu tangan Anda di belakang leher dan turun ke bawah, sementara satu tangan yang lain berusaha menggapainya melewati punggung. Jika keduanya dapat bersentuhan, maka lengan dan bahu Anda tergolong cukup lentur.

4. Tes kecepatan

Tes kecepatan dilakukan untuk mengukur kecepatan Anda dalam melakukan suatu gerakan pada waktu yang singkat. Tes ini umumnya dilakukan dengan lari cepat dengan jarak 50 sampai 200 meter. Kekuatan otot tungkai akan sangat berpengaruh dalam melatih kecepatan gerak Anda.

5. Tes kelincahan

Tes kelincahan dilakukan untuk mengukur kemampuan untuk mengendalikan keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan dengan mengubah arah secara cepat. Tes ini umumnya dilakukan dengan lari bolak-balik, dan naik turun tangga. Anda akan mendapat aba-aba untuk berlari hingga garis dan kembali lagi pada posisi awal.

Baca Juga

12 Gerakan Yoga dan Cara Tepat MelakukannyaMengenal Piloxing, Olahraga Perpaduan Pilates, Boxing, dan Tarian yang Kaya ManfaatCara Atasi Kecemasan Saat Pandemi Akibat Kehilangan PekerjaanSebelum melakukan tes kebugaran jasmani, sebaiknya Anda sudah melakukan latihan secara rutin dari jauh-jauh hari agar tubuh Anda tidak merasa kaget dan terhindar dari risiko cedera. Selain itu, tubuh juga akan terbiasa untuk melakukan jenis-jenis latihan pada tes tersebut sehingga tidak kaku atau loyo. Pastikan pula kondisi Anda fit untuk melakukan tes kebugaran jasmani. Jangan lupa untuk membiasakan diri melakukan pemanasan dan pendinginan. Jaga juga kondisi tubuh Anda dengan cukup minum air putih di sela-sela tes agar terhindar dari dehidrasi.

olahragatips kesehatanhidup sehatadv odyn

Healthline. //www.healthline.com/health/fitness-testing#benefitsDiakses pada 24 Februari 2020Very Well Fit. //www.verywellfit.com/what-a-fitness-test-can-tell-you-about-your-health-3120283

Diakses pada 24 Februari 2020

Kabar baik bagi Anda para pecinta tanaman! Tidak hanya menyejukkan dan indah dipandang, memelihara tanaman dalam ruangan ternyata memiliki sederet manfaat untuk kesehatan. Lantas, tanaman apa saja yang dipercaya bagus untuk kesehatan?

20 Agu 2019|Grace Ratnasari

Dagu belah dianggap dapat membuat seseorang terlihat lebih menarik. Sama seperti lesung pipi, dagu belah bisa didapatkan oleh seseorang karena faktor genetik.

11 Mar 2021|Azelia Trifiana

Daniele Rugani yang dikenal sebagai Bek Juventus positif corona. Berita ini dikonfirmasi oleh klub raksasa tersebut melalui situs dan media sosial resminya.

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề