Fungsi Administrasi Kepegawaian – Administrasi kepegawaian menjadi suatu seni dalam memilih pegawa-pegawai baru dan mempekerjakan untuk mereka yang telah lama dengan berbagai cara. Tujuannya adalah para pegawai tersebut dapat memberikan hasil yang berkualitas dan berkuantitas serta mampu memberikan pelayanan yang maksimum.
Administrasi kepegawaian sebenarnya tidaklah sesulit itu untuk dimengerti bahwa bagaimana sebenarnya administrasi kepegawaian, sebab administrasi kepegawaian adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kepegawaian. Lantas demikian, apasih yang dimaksud dengan kepegawaian itu?.
Menurut pendapat dari saksono [1998:12] bahwa yang dimaksud dengan kepegawaian adalah seluruh orang yang dipekerjakan dalam suatu badan tertentu baik di badan pemerintahan maupun swasta. Untuk tugas dan fungsi kepegawaian dalam suatu badan bergantung dari jabatan dan posisi apa yang diembannya. Dalam hal administrasi kepegawaian adalah yang mencatat segala sesuatu yang berhubungan dengan pegawai.
Perlu diketahui bersama bahwa terdapat dimensi atau bidang-bidang dalam kepegawaian yang secara umum adalah perekrutan dan penempatan, pelatihan dan pengembangan, kompensasi, kesehatan dan keselamatan kerja. Hal demikian sebagaimana disebutkan oleh Garry Dessler. Berdasarkan dari hal tersebut lantas seperti apakah yang dimaksud dengan pengertian administrasi kepegawaian itu?
Secara umum, yang dimaksud dengan administrasi kepegawaian adalah keseluruhan kegiatan yang berkaitan tentang penggunaan pegawai [tenaga kerja] untuk pemeliharaan, pengembangan dalam mencapai tujuan dari organisasi ataupun perusahaan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sedangkan apabila mengutip dari pendapat The Liang Gie yang menyatakan Administrasi kepegawaian adalah segenap aktivitas yang bersangkutan dengan masalah penggunaan tenaga kerja untuk mencapai tujuan tertentu. Masalah pokoknya terutama berkisar pada penerimaan, pengembangan, pemberian balas jasa dan pemberhentian.
Fungsi Administrasi Kepegawaian Adalah
Perlu diketahui bersama bahwa pada dasarnya, administrasi kepegawaian terbagi atas dua fungsi yaitu fungsi operatif dan fungsi manajemen. Fungsi manajerial berkaitan dengan pekerjaan pikiran atau menggunakan pikiran [mental] meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian pegawai. Sedangkan fungsi operatif [teknis], berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan fisik yang terdiri atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemensiunan pegawai.
Selain dari pada itu, adapun yang dimaksud dengan fungsi administrasi kepegawaian dalam hal ini terbagi atas 4 fungsi yaitu fungsi perencanaan pegawai, pengorganisasian kepegawaian, pengarahan pegawai, dan pengendalian pegawai. Adapun penjelasan dari keempat fungsi administrasi kepegawaian adalah:
1. Perencanaan Pegawai
Fungsi ini sebagai proses penting penentuan kebutuhan pegawai pada masa yang akan datang sesuai perubahan yang terjadi dan persediaan tenaga kerja yang ada. Fungsi ini membantu pegawai dan organisasi dalam menentukan sumber-sumber yang dibutuhkan dan apa yang bisa dicapai dari sumber itu. Keuntungan yang didapatkan adalah memperbaiki pemanfaatan pegawai, menyesuaikan aktivitas pegawai dan kebutuhan di masa depan secara efisien, meningkatkan efisiensi dalam merekrut pegawai baru serta melengkapi informasi kepegawaian yang bisa membantu organisasi.
2. Pengorganisasian Kepegawaian
Sedangkan fungsi pengorganisasian adalah langkah menetapkan, mengolong-golongkan dan mengatur berbagai hal yang dibutuhkan, penetapan tugas dan wewenang serta mendelegasikan tugas. Dengan ini membuat semua sumber dasar ke dalam pola tertentu sedemikian rupa yang dapat bekerja sama secara berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, fungsi ini membuat terbentuknya struktur organisasi dan terdapat hubungan antara satu unit dengan lainnya.
3. Pengarahan Pegawai
Fungsi pengarahan pegawai adalah bagaimana agar pegawai dapat bekerja secara efektif dan meningkatkan kepuasan kerjanya melalui aturan tidak baku walaupun terdapat beberapa cara yang biasa dilakukan seperti menjelaskan tentang seperti apa kerja efektif, memberikan penghargaan, berkomunikasi dengan para pegawai, dan menaikkan pangkat dll.
4. Pengendalian Pegawai
Pengawasan sebagai bagian dari pengendalian merupakan proses pengukuran dan penilaian tingkat efektivitas kerja pegawai dan tingkat efisiensi penggunaan sarana kerja dalam memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. Setiap kegiatan pengawasan memerlukan tolok ukur atau kriteria untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam bekerja, yang dalam penilaian kinerja disebut standar pekerjaan.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Fungsi Administrasi Kepegawaian Adalah? Ini Jawaban dan Artinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.
Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kepegawaian? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, perumusan dan fungsi.
Pengertian Administrasi Kepegawaian
Administrasi kepegawaian merupakan keseluruhan pekerjaan yang juga sehubungan dengan sebuah masalah pemakaian pegawai “tenaga kerja” supaya dapat menjangkau tujuan.
Sedangkan administrator pun mempunyai tujuan supaya dapat merangkai dan pun mengendalikan dari keseluruhan pekerjaan supaya bisa memelihara, mengembangkan, menemukan ataupun memakai para pegawai dengan cocok dari beban kerjanya sampai-sampai dapat menjangkau tujuan dari sebuah organisasi ataupun perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengorganisasian kepegawaian yaitu pekerjaan untuk menggolongkan dan memutuskan serta mengatur sekian banyak macam dari pekerjaan yang juga dirasakan sangat urgen yakni seperti memutuskan tugas dari seseorang, untuk memutuskan wewenang dari seseorang dan pun yang lainnya.
Dalam suatu pola tertentu dengan sedemikian rupa sehingga semua pegawai yang bekerja didalamnya akan dapat saling berkolaborasi untuk dapat mempermudah di dalam menjangkau suatu destinasi dari perusahaan ataupun organisasi.
Pengarahan pegawai merupakan suatu teori dan kepercayaan untuk bisa memotivasi semua pegawai dengan secara borongan akan namun tidak terdapat kesepakatan tentang apa yang dapat dimotivasi.
Oleh sebab itu, menjadi paling sulit untuk sebuah perusahaan ataupun organisasi agar sampai kepada kepandaian dan pun pendekatan yang bisa memuaskan semua pegawainya.
Di samping hal itu untuk setiap perusahaan ataupun sebuah organisasi dengan skala apa saja yang dapat membuat nalisis dengan mendalam mengenai apa yang dapat memotivasi dari masing-masing tenaga kerjanya adalahhal yang tidak praktis.
Akan namun terdapat pun sebuah aturan-aturan yang praktis yang dapat dibuntuti untuk dapat membantu memotivasi semua pegawai dan juga dapat meningkatkan kinerja dari semua pegawai.
Pengertian Administrasi Kepagawaian Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pengertian administrasi kepegawaian menurut para ahli, terdiri atas:
“Personal management is a planning, organizing directing and controlling of the procurement, development, competation, integration, maintenance, and separation of human resources to the and that individual, organizational, and socieatal objectives are accomlished”.
Berita Terkait Pengertian Valuta Asing dan Bursa Valuta Asing Terlengkap
Yang berarti Manajemen Personalia ialah sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendaliasn dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengitegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dan dengan maksud terwujudnya tujuan sebuah perusahaan individu, karyawan dan masyarakat.
Personal management is the as provision of leadershif and direction of people in their working or amployment ralationshif. Atau Manajemen personalia ialah sebagai penyediaan kepemimpinan dan pengarahan semua karyawan dalam kegiatan atau hubungan kerja mereka.
Pesonal Administration is an implementation of human resources [man power] by and withim and enterprise. Atau Administrasi kepegawaian ialah sebuah penempatan orang-orang kedalam sebuah perusahaan.
Administrasi Kepegawaian ialah suatu seni mencari, mengembangkan, dan menjaga tenaga kerja yang cakap dengan teknik sedemikian rupa sampai-sampai tujuan sebuah organisasi dan efesiensi kerja dapat terjangkau semaksimum mungkin.
Administrasi Kepegawaian ialah suatu ilmu yang mempelajari teknik bagaimana memberikan kemudahan untuk bisa mengembangkan keterampilan dan rasa partisipasi pekerja dalam sebuah kesatuan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Administrasi Kepegawaian ialah suatu proses pekerjaan yang mesti dilaksanakan oleh masing-masing pimpinan supaya tercapainya tujuan sebuah organisasi sebanding dengan sifat, esensi dan faedah organisasi serta sifat dan hakikat semua anggotanya.
Administrasi Kepegawaian ialah suatu seni memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa sampai-sampai dari tenaga kerja tersebut dapat didapatkan mutu dan jumlah hasil serta pelayanan yang maksimum.
Administrasi Kepegawaian ialah keseluruhan yang bersangkutan dengan sumber-sumber insan dari sebuah organisasi.
Perumusan Administrasi Kepegawaian
Adapun administrasi kepegawaian bisa dirumuskan sebagai sebagai berikut :
Ilmu yang mempelajari segenap proses pemakaian tenaga insan sejak penerimaan sampai pemberhentiannya.
Proses penyelenggaraan politik kepegawaian “kebijakan politik kepegawaian” atau program kerja atau destinasi yang bersangkutan dengan tenaga kerja insan yang dapat dipakai dalam usaha kerja sama untuk menjangkau tujuan tertentu.
Untuk menata dan mengurus pemakaian tenaga kerja insan dalam sebuah usaha kerja sama sekelompok insan untuk dapat menjangkau tujuan tertentu yang meliputi pekerjaan seperti :
- Merumuskan destinasi dan sasaran pokok dari kearifan politik.
- Menyusun sebuah organisasi untuk mengadakan pelaksanaan destinasi dan sasaran pokok atau kearifan politik.
Seni memilih pegawai baru serta dapat memakai pegawai-pegawai lama dengan teknik sedemikian rupa sampai-sampai dari segenap tenaga kerja manusia tersebut dapat didapatkan hasil dan jasa yang maksimal baik tentang jumlah maupun mutunya.
Berita Terkait Materi Ekonomi Kreatif
Tujuan Administrasi Kepegawaian
Efisiensi, efektifitas dan produktivitas sebuah organisasi untuk menjangkau tingkat setinggi-tingginya merupakan adalahtujuan utama administrasi.
Untuk menjangkau suatu destinasi administrasi, diperlukan peran sumber daya insan serta peran sumber daya bukan insan “makmur, 2008:60”.
Tujuan administrasi kepegawaian yaitu inilah ini :
- Memperkuat sebuah sistem perencanaan dan pengembangan pegawai serta pemenuhan atau rekrutmen cocok dengan tingkat keperluan dan yang tersedia.
- Mengembangkan sebuah sistem manajemen informasi kepegawaian.
- Meningkatkan sebuah kualitas sumber daya aparatur untuk menambah kompetensi cocok tugas pokok dan faedah yang akan dilakukan melalui pendidikanf dan latihan, peningkatan edukasi formal dan menambah ketrampilan kiat dan fungsional aparatur pemerintah.
- Terwujudnya pengaturan pegawai cocok dengan kompetensi jabatan dan kriteria jabatan serta menyimak pola karir.
- Peningkatan pembinaan pegawai guna dapat menambah akuntabilitas dan kesejahteraan pegawai.
- Peningkatan kinerja pelayanan kepegawaian dalam rangka untuk menambah kapasitas pemerintah wilayah guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik “Good Governance”.
Fungsi Administrasi Kepegawaian
Adapun faedah administrasi kepegawaian secara eksklusif diantaranya yaitu inilah ini :
- Perencanaan pegawai dalam penentuan sekian banyak macam dari suatu keperluan pegawai.
- Dapat menolong suatu organisasi ataupun sebuah perusahaan didalam menilai keperluan perusahaan.
- Dapat menolong menilai apa yang akan dijangkau dari sumber yang sudah tersedia.
Fungsi administrasi kepegawaian ini juga dapat dibagi menjadi 2 [dua] yaitu inilah ini :
1. Fungsi Manajerial
Yaitu suatu faedah yang bersangkutan dengan pemakaian pikiran, laksana pada perencanaan, penegosiasian, pengarahan, dan pengendalian.
2. Fungsi Teknis
Yaitu suatu faedah yang sehubungan tentang sebuah teknis atau sekian banyak macam kegiatan yang bersangkutan dengan pemakaian fisik, contohnya pada suatu pengadaan, konpensasi, pengembangan, integrasi, pemeliharaan, maupun pemensiunan.
Fungsi Umum Administrasi Kepegawaian
Adapun fungsi umum administrasi kepegawaian adalah sebagai berikut:
Merupakan sebuah proses guna dapat menilai segala macam keperluan yang dibutuhkan oleh pegawai dimasa depan atas dasar dari evolusi yang terjadi dan persediaan tenaga kerja yang sudah ada.
Perencanaan pegawai ini ialah hal yang paling penting, karena dapat membantu suatu perusahaan atau sebuah organisasi dalam memilih sumber yang dibutuhkan dan dapat membantu guna dapat menilai urusan apa saja yang dapat dijangkau dari sumber yang sudah ada.
Merupakan sebuah penggolongan, penetapan, dan penataan segala macam pekerjaan yang dirasakan sangat penting, contohnya laksana pada memutuskan tugas seseorang, memutuskan wewenang seseorang dan lain-lain ke dalam suatu pola eksklusif yang sedemikian rupa ini sampai-sampai tenaga kerja atau pegawai yang bekerja didalamnya dapat saling berkolaborasi dan pasti saja supaya bisa mempermudah sebuah perusahaan atau organisasi dalam menjangkau tujuannya.
Berita Terkait Materi Manajemen Pendidikan
Ada tidak sedikit sekali teori dan kepercayaan yang bersangkutan dengan sebuah semangat pegawai, namun secara keseluruhannya tidak terdapat kesepakatan mengenai apa saja yang dapat menciptakan para pegawai termotivasi.
Apalagi untuk sebuah perusahaan yang menciptakan analisis yang mendalam mengenai apa saja yang dapat membuat pegawainya termotivasi adalah hal yang tidak praktis, akan namun terdapat sekian banyak aturan yang paling praktis yang dapat dibuntuti paling tidak untuk dapat membantu memotivasi semua tenaga kerjanya dan pasti saja dapat menambah kepuasan kerja, diantaranya laksana :
- Jelaskan apa tersebut yang dimaksud dengan sebuah kinerja efektif dan pastikan bahwa mereka [tenaga kerja] memahami apa yang diinginkan dari mereka.
- Pastikan terdapat sebuah hubungan yang jelas antara kinerja dan penghargaan, dan pun pastikan bahwa masing-masing dari hubungan laksana itu dapat di informasikan untuk tenaga kerja.
- Perlakukan semua tenaga kerja dengan adil dan evaluasi tentang kinerja yang mesti obyektif dengan kata lain sesuai dengan kenyataan yang ada.
- Kembangkan sekian banyak macam penghargaan yang paling berbeda-beda, karena tidak seluruh orang dapat ditingkatkan pangkatnya.
- Pompalah semangat semua pegawai didalam dunia kerja sebaik munkin dan pun kembangkan gaya manajemen yang gampang diserap dan bisa diubah-ubah menyesuaikan orang dan lingkungannya.
- Kembangkan pun suatu sistem manjemen kinerja atau sangat tidak tetapkan sebuah target yang dapat dijangkau tapi dapat terus berkembang.
- Dan yang terakhir perhitungkan pada hal lingkungan dan sosial, laksana pada kenyamanan lokasi kerja, sarana kerja, lingkingan kerja, interaksi sosial antar pegawai dan beda sebagainya. Intinya pada semua hal yang bisa menjadi sumber ketidakpuasan.
Pengawasan adalah suatu unsur dari pengendalian yaitu adalah sebuah proses guna mengukur tingkat keefektivitasan kerja dari tenaga kerja dalam hal menyerahkan suatu kontribusi pada pencapaian destinasi perusahaan atau organisasi.
Setiap format dari pemantauan hal yang dibutuhkan ialah sebuah tolak ukur yang kegunaannya untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam berkerja, dalam evaluasi kerja, urusan ini biasa dikenal dengan standar kerja.
Demikian Pembahasan Tentang Fungsi Administrasi Kepegawaian: Pengertian Menurut Para Ahli, Perumusan, Tujuan dan Fungsi dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca
Baca Artikel Lainnya: