Apa yang dimaksud dengan agrowisata

12

2.2. Agrowisata

2.2.1. Pengertian Agrowisata

Agrowisata merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha pertanian agro sebagai objek wisata. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha di bidang pertanian 4 . Pengembangan agrowisata merupakan upaya terhadap pemanfaatan potensi atraksi wisata pertanian. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama SKB Menteri Pertanian dan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM.47PW.004MPPT-89 dan No. 204KptsHK.05041989, agrowisata sebagai bagian dari obyek wisata diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang memanfaatkan usaha agro sebagai obyek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha di bidang pertanian Tirtawinata Fachruddin 1996.

2.2.2. Ruang Lingkup dan Potensi Agrowisata

Penentuan klasifikasi agrowisata didasari oleh konsep dan tujuan pengembangan agrowisata, jenis-jenis obyek agrowisata beserta daya tarik obyek tersebut. Ruang lingkup dan potensi agrowisata oleh Tim Menteri Rakornas Wisata Agro pada tahun 1992 Betrianis 1996, dijelaskan sebagai berikut: 1 Tanaman Pangan dan Hortikultura Daya tarik dan ruang lingkup tanaman pangan dan hortikultura sebagai sumber daya wisata antara lain sebagai berikut: a Bunga-bungaan Bunga-bungaan yang mempunyai kekhasan sebagai bunga Indonesia, cara pemeliharaan yang masih tradisional, bunga yang dikaitkan dengan segi keindahan, serta budidaya bunga. b Buah-buahan Kebun buah-buahan dengan pemandangan alam yang indah, memperkenalkan kota-kota di Indonesia berdasarkan daerah asal buah, 4 Direktori Wisata Agro Indonesia: Agrowisata Meningkatkan Pendapatan Petani. database.deptan.go.idagrowisata. [27 Desember 2008]. 13 cara-cara tradisional pemetikan buah, tingkat pengelolaan buah di pabrik, dan budidaya buah-buahan. c Sayuran Kebun sayuran pada umumnya mempunyai pemandangan alam yang indah, cara-cara tradisional dalam pemeliharaan dan pemetikan sayuran, teknik pengelolaan, budidaya sayuran dan lain-lain. d Jamu-jamuan Pemeliharaan dan pengadaan bahan, pengelolaan lahan tradisional dan modern, berbagai khasiat jamu-jamuan, dan jamu sebagai kosmetik tradisional dan modern. Ruang lingkup kegiatan subsektor tanaman pangan adalah sebagai berikut: a Lingkup komoditas yang ditangani meliputi komoditas tanaman padi, palawija dan komoditas tanaman hortikultura. b Lingkup kegiatan yang ditangani meliputi kegiatan usaha tani tanaman pangan padi, palawija, dan hortikultura yang terdiri dari berbagai proses kegiatan pra panen, pasca panenpengelolaan hasil sampai pemasarannya. 2 Perkebunan Daya tarik dan ruang lingkup perkebunan sebagai sumber daya wisata antara lain sebagai berikut: a Daya tarik historis bagi wisata alam. b Lokasi perkebunan, pada umumnya terletak di daerah pegunungan dan mempunyai pemandangan alam dan berhawa segar. c Cara tradisional pola bertanam, pemeliharaan, pengelolaan dan proses. d Tingkat teknik pengelolaan yang ada dan sebagainya. 3 Peternakan Daya tarik peternakan sebagai sumber daya wisata antara lain sebagai berikut: a pola peternakan yang ada, b cara-cara tradisional dalam peternakan, c tingkat teknik pengelolaan , dan d budidaya hewan ternak. Ruang lingkup obyek wisata peternakan meliputi : a Pra produksi: pembibitan ternak, pabrik pakan ternak, pabrik obat- obatan dan lain-lain. 14 b Kegiatan produksi: usaha peternakan unggas, ternak perah, ternak potong dan aneka ternak, dengan pola PIR, pola bapak angkat, perusahaan swasta, koperasi, BUMN dan usaha perseorangan. c Pasca produksi: pasca panen susu, daging, telur, kulit, dan lain-lain. d Kegiatan lain: penggemukan ternak, karapan sapi, adu domba, pacu itik, balap kuda dan lain-lain. 4 Perikanan Daya tarik perikanan sebagai sumber daya wisata antara lain sebagai berikut: a adanya pola perikanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, 2 cara-cara tradisional dalam perikanan 3 tingkat teknik pengelolaan dan sebagainya, 4 budidaya perikanan. Ruang lingkup obyek wisata perikanan meliputi : a Kegiatan penangkapan ikan, merupakan suatu kegiatan usaha untuk memperoleh hasil perikanan melalui penangkapan atau pemancingan pada suatu kawasan perairan tertentu di laut atau perairan umum danau, sungai, rawa, waduk, atau genangan air lainnya. b Kegiatan perikanan budidaya, merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh hasil perikanan melalui usaha budidaya perikanan yaitu mencakup kegiatan usaha pembenihan dan pembesaran. Kegiatan budidaya perikanan ini mencakup kegiatan budidaya ikan air tawar, payau dan laut. c Kegiatan pasca panen yang merupakan kegiatan penanganan hasil perikanan yang dilakukan pada periode setelah tangkap dan sebelum dikonsumsi. Kegiatan ini merupakan upaya penanganan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Agrowisata telah diberi batasan sebagai wisata yang memanfaatkan obyek- obyek pertanian. Menurut Tirtawinata dan Fachruddin 1996 secara umum ruang lingkup dan potensi agrowisata yang dapat dikembangkan sebagai berikut: 1 Kebun raya Objek wisata berupa kebun raya memiliki kekayaan berupa tanaman yang berasal dari berbagai spesies. Daya tarik yang ditawarkan kepada wisatawan 15 mencakup kekayaan flora, keindahan pemandangan, dan kesegaran udara yang memberikan rasa nyaman. 2 Perkebunan Kegiatan obyek wisata perkebunan dapat berupa pra produksi pembibitan, produksi, dan pasca produksi pengolahan dan pemasaran. Daya tarik perkebunan sebagai sumber daya wisata antara lain : 1 daya tarik histories dari perkebunan yang telah diusahakan sejak lama, 2 lokasi perkebunan di pegunungan memberikan pemandangan yang indah serta udara yang segar, 3 cara-cara tradisional dalam pola tanam, pemeliharaan, pengelolaan dan prosesnya, serta 4 perkembangan teknik pengelolaan yang ada. 3 Tanaman Pangan dan Hortikultura Lingkup kegiatan wisata tanaman pangan meliputi usaha tanaman padi dan palawija serta hortikultura, seperti bunga, buah, sayur, dan jamu-jamuan. Proses kegiatan mulai dari pra panen, pasca panen berupa pengolahan hasil produksi, sampai kegiatan pemasaran dapat dijadikan sebagai obyek agrowisata. 4 Perikanan Ruang lingkup kegiatan wisata perikanan berupa kegiatan budi daya perikanan sampai proses pasca panen. Daya tarik perikanan sebagai sumber daya wisata diantaranya pola tradisional dalam perikanan seperti kegiatan memancing ikan. 5 Peternakan Daya tarik peternakan sebagai sumber daya wisata antara lain pola beternak, cara tradisional dalam peternakan, serta budi daya hewan ternak.

2.2.3. Manfaat Agrowisata

Kamus versi online/daring [dalam jaringan]

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] ini merupakan KBBI Daring [Dalam Jaringan / Online tidak resmi] yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata [lema/sub lema]. Berbeda dengan beberapa situs web [website] sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database Utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi [kata dan arti] tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud [dahulu Pusat Bahasa]. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan [link] yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V [terbaru], silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

  • Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
  • Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
  • Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang [reload/refresh] jendela atau laman web [website] untuk mencari kata berikutnya
  • Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya:
    • Jenis kata atau keterangan istilah semisal n [nomina], v [verba] dengan warna merah muda [pink] dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya [belum semua ada keterangannya]
    • Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
    • Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
    • Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
    • Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
  • Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
  • Pranala [Pretty Permalink/Link] yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya :
    • Kata 'rumah' akan mempunyai pranala [link] di //kbbi.web.id/rumah
    • Kata 'pintar' akan mempunyai pranala [link] di //kbbi.web.id/pintar
    • Kata 'komputer' akan mempunyai pranala [link] di //kbbi.web.id/komputer
    • dan seterusnya
    Sehingga diharapkan pranala [link] tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan.
  • Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web [website] KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone [ Tablet pc, iPad, iPhone, Tab], termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
  • Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
  • Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdisi dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer [untuk mencari kata ajar, program dan komputer]. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya [dengan kosakata yang lebih banyak]. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline [tidak memerlukan koneksi internet], silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề