Apa yang dimaksud dengan gaya listrik statis dan dinamis?

Perbedaan listrik statis dan listrik dinamis

Merangkum dari Kemdikbud RI, perbedaan listrik statis dan listrik dinamis adalah:

  • Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir [diam] dan perpindahan arusnya terbatas. Sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir.
  • Listrik statis dihasilkan dari gesekan benda. Sedangkan listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
  • Listrik statis tidak bisa dialirkan dalam suatu rangkaian. Sedangkan listrik dinamis bisa mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

Berikut ini penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis beserta contohnya:

Listrik Statis

Dilansir dari Sumber Belajar Kemdikbud, listrik statis dapat diamati mealui percobaan sederhana. Salah satu caranya yaitu menggosokkan penggaris plastik pada rambut atau kain wol, lalu mendekatkannya pada potongan kertas. Seketika potongan kertas tertarik ke arah penggaris dan seakan menari-nari.

Dalam percobaan tersebut, terjadi perpindahan muatan listrik statis dari rambut atau kain wol ke permukaan penggaris plastik. Inilah yang membuat penggaris memiliki muatan listrik sehingga mampu menarik kertas.

Sementara itu, ada pula contoh listrik statis dengan muatan listrik sangat besar yaitu petir atau kilat. Sewaktu hujan besar tiba atau mendung sangat pekat, kadang terlihat loncatan petir di mana-mana. Loncatan tersebut sebenarnya adalah elektron dengan membawa energi sangat besar dan mematikan.

Begitu pula pada percobaan penggaris yang digosokkan rambut atau kain wol, mulanya tidak ada muatan listrik pada penggaris. Saat digosokkan terjadi perpindahan muatan negatif [elektron], dari rambut ke penggaris. Permukaan penggaris menjadi kelebihan elektron.

Di saat itulah ketika penggaris bermuatan elektron didekatkan pada kertas yang bermuatan positif, muncul reaksi tarik-menarik.

Gaya tarik-menarik ini disebut listrik statis, karena gejala listrik muncul dari muatan listrik yang tidak bergerak. Syarat terjadinya gaya tarik menarik dalam listrik statis yaitu dua benda memiliki jenis muatan listrik berbeda [positif dan negatif].

Baca juga: Contoh Soal & Jawaban Materi Fisika Gerak Lurus Beraturan GLB-GLBB

Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana muatan listrik tidak bergerak, atau dalam bahasa lebih sederhana, listrik statis merupakan listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda. Tidak bergeraknya listrik pada satu benda [statis] dikarenakan muatanlistrik tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas.


Muatan listrik bisa negatif atau positif, dan muatan tersebut berupa zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom memiliki inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif.


Contoh Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-hari

Menggosok/menggesekan tangan dengan balon.

Tangan yang memiliki inti atom yang dikelilingi oleh elektron akan tetapi mempunyai daya tarik lemah, kemudian ditempelkan/digosokan ke balon yang mempunyai daya tarik kuat. Gesekan tangan kebalon menyebabkan kedua material tersebuat bermuatan listrik, karena salah satu material tersebut kehilangan elektron yang akhirnya memiliki muatan listrik positif, dan kebalikannya ketika salah satu material kehilangan elektron, material lainnya justru mendapatkan elektron yang menyebabkan material tersebut memiliki muatan listrik negatif.


Seperti diketahui bahwa tangan dan balon memiliki jumlah muatan listrik positif dan negatif sebanding, ketika kedua material tersebut belum di gosok/gesek. Karena proses gesekan terjadi antara tangan dan balon, maka jumlah muatan lisrik negatif bertambah terjadi pada balon sedangkan tangan mendapat jumlah muatan listrik positif lebih. Kedua mutan tersebuta akhirnya memiliki daya tarik menarik, hal ini dapat terjadi karena kedua muatan tersebut tidak sejenis, yaitu positif dan negatif. dari gesekan yang terjadi antara kedua material tersebut menyebabkan elektron-elektron bergerak dari satu objek ke objek lainnya, akan tetapi tidak memiliki perubahan jumlah total gabungan, dan hal inilah yang menyebabkan akhirnya balon dan tangan menghasilkan listrik statis.


Contoh lain dari listrik statis adalah penggarisan yang digesekan ke rambut, menggosokkan penggaris plastik dengan kain wool, kaca dengan kain sutra, mika dengan kain wol atau mika dengan kain sutra, dan lain sebagainya.


Listrik Statis dan Listrik Dinamis

Sesuai dengan namanya, listrik statis memiliki jumlah muatan listrik yang tetap [statis]. Jika didefinisikan, listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah yang statis atau bisa disebut listrik yang diam. Muatan listrik dapat berupa positif atau negatif.

Sebagai contoh sederhana, listrik statis dapat kita temukan ketika kita menggosokan penggaris pada rambut. Setelah beberapa kali digosokan, penggaris didekatkan dengan sobekan-sobekan kertas. Maka kertas akan menempel pada penggaris tersebut dalam waktu tertentu. Hal ini terjadi sebab timbulnya muatan listrik yang menarik kertas pada penggaris.

Secara teknis, dapat dijelaskan bahwa setelah penggaris digosokkan ke rambut, penggaris tersebut menjadi bermuatan negatif dan rambut menjadi bermuatan positif. Pelepasan muatan saat menggosokkan kedua bahan tersebut membuat bahan-bahan dialiri atau bermuatan listrik.

ADVERTISEMENT

Pada listrik statis terdapat fenomena perpindahan muatan. Saat proses penggosokan dua benda, kondisi muatan didasarkan pada perpindahan muatan. Ketika salah satu benda kehilangan elektron, maka benda lain mendapat muatan elektron.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Contoh Listrik Statis Foto: dok Tutorialspoint

Sementara itu, Listrik dinamis bertolak belakang dengan listrik statis. Jika listrik statis disebut dengan listrik yang diam maka listrik dinamis disebut listrik yang dapat bergerak. Singkatnya, definisi listrik dinamis adalah suatu gejala listrik yang ditimbulkan oleh pergerakan muatan listrik. Pergerakan listrik dinamis berupa posisi yang muatan elektronnya tinggi menuju muatan elektron yang rendah.

Secara singkat, listrik statis dan dinamis memiliki beberapa perbedaan, yakni :

Penyebab terjadinya listrik statis yaitu gesekan antara dua benda sedangkan listrik dinamis terjadi sebab perbedaan muatan listrik dan adanya arus searah maupun bolak balik.

ADVERTISEMENT

Listrik statis disebut sebagai listrik yang diam atau tidak mengalami pergerakan muatan listrik sedangkan listrik dinamis mengalami pergerakan muatan listrik atau arus listrik.

Pada listrik statis, sulit untuk diukur dalam parameter [tidak ada penentunya]. Sedangkan listrik dinamis lebih mudah untuk diukur karena terdapat parmeternya seperti arus, tegangan, hambatan maupun daya listrik yang terjadi di suatu rangkaian.

Seperti itulah listrik statis dan dinamis yang telah dijelaskan di atas. Setelah disebutkan contoh dan perbedaannya, semoga dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasanmu ya! [DA]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề