Apa yang dimaksud dengan lingkungan daerah tempat tinggal

Lihat Foto

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri

Ilustrasi pengaruh perbedaan tempat tinggal bagi penduduk Indonesia

KOMPAS.com - Indonesia memiliki kenampakan alam yang sangat beragam. Mulai dari dataran tinggi, pantai, hingga dataran rendah.

Keberagaman kenampakan alam tersebut memunculkan berbagai lokasi tempat tinggal bagi penduduk Indonesia.

Tentunya tempat tinggal masyarakat di kawasan dataran tinggi akan berbeda dengan yang bermukim di wilayah pantai serta dataran rendah.

Tanpa disadari hal ini menimbulkan sejumlah perbedaan dan pengaruh.

Pengertian tempat tinggal

Dikutip dari jurnal Pengaruh Lokasi Tempat Tinggal dan Adversity Quotient terhadap Adaptasi pada Permukiman [2013], tempat tinggal adalah rumah berwujud bangunan yang dijadikan sebagai tempat tinggal suatu keluarga atau individu dalam jangka waktu tertentu.

Maksud dari tempat tinggal ialah tempat untuk bertumbuh, makan, tidur, bekerja, atau menjalankan berbagai aktivitas lainnya.

Baca juga: 5 Penyebab Keberagaman Masyarakat di Indonesia

Dengan demikian, manusia membutuhkan tempat tinggal untuk berlindung, bertumbuh, berkembang, serta melakukan kegiatannya.

Apa pengaruh perbedaan tempat tinggal bagi penduduk Indonesia?

Pengaruh perbedaan tempat tinggal bagi penduduk Indonesia adalah perbedaan mata pencarian serta kegiatan usaha.

Berikut penjelasannya:

Perbedaan mata pencarian

Menurut Muhammad Alfan dalam buku Berdamai dengan Wabah [2021], mata pencarian masyarakat sangat dipengaruhi tempat di mana mereka tinggal.

Grace Eirin Jumat, 25 Februari 2022 | 10:00 WIB

Penduduk di tepi pantai kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan [Photo by Quang Nguyen Vinh from Pexels]

Bobo.id - Setiap daerah memiliki perbedaan bentuk muka bumi, sumber daya alam, dan kebiasaan penduduk. 

Di daerah pesisir pantai, kebanyakan penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Sementara di daerah pegunungan, penduduknya mencari penghasilan dari pertanian. 

Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya? 

Pertanyaan tersebut terdapat dalam buku pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8. Simak kunci jawabannya dari penjelasan berikut ini. 

Perbedaan Tempat Hidup

1. Pantai

Di Pantai yang dekat dengan laut, kita dapat menemukan hewan seperti kepiting, udang, ikan, dan sebagainya. 

Hewan-hewan dari laut dimanfaatkan untuk bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat sekitar. 

Tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan, nutrisi dan gizi yang terdapat dalam hewan laut bisa digunakan untuk bahan baku vitamin atau obat-obatan. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa yang Dimaksud dengan Cerita Saga?

Page 2

Page 3

Photo by Quang Nguyen Vinh from Pexels

Penduduk di tepi pantai kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan

Bobo.id - Setiap daerah memiliki perbedaan bentuk muka bumi, sumber daya alam, dan kebiasaan penduduk. 

Di daerah pesisir pantai, kebanyakan penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Sementara di daerah pegunungan, penduduknya mencari penghasilan dari pertanian. 

Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya? 

Pertanyaan tersebut terdapat dalam buku pelajaran tematik kelas 4 SD tema 8. Simak kunci jawabannya dari penjelasan berikut ini. 

Perbedaan Tempat Hidup

1. Pantai

Di Pantai yang dekat dengan laut, kita dapat menemukan hewan seperti kepiting, udang, ikan, dan sebagainya. 

Hewan-hewan dari laut dimanfaatkan untuk bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat sekitar. 

Tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan, nutrisi dan gizi yang terdapat dalam hewan laut bisa digunakan untuk bahan baku vitamin atau obat-obatan. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa yang Dimaksud dengan Cerita Saga?

Foto : pods.com

Berbicara soal tempat tinggal ideal tidak selalu terpaku dengan luas hunian, konsep yang diusung, atau hal-hal lainnya.

Lingkungan tempat tinggal pun bisa menjadi faktor eksternal yang sangat berpengaruh untuk kenyamanan para penghuni rumah.

Rumah dengan lingkungan tempat tinggal yang baik tentu akan menciptakan kehidupan yang sehat, kondusif, serta ideal.

Di artikel ini, kita akan membahas mengenai pengaruh lingkungan tempat tinggal terhadap gaya hidup manusia.

Selain itu, ada pula tips menarik memilih hunian dengan lingkungan yang baik. Agar tidak penasaran, yuk simak ulasannya berikut ini!

Pengaruh Lingkungan Tempat Tinggal

Berpengaruh Terhadap Kesehatan

Foto : goodtherapy.org

Lingkungan tempat tinggal yang sehat jelas memengaruhi kondisi fisik penghuninya.

Seperti yang kita ketahui, rumah merupakan tempat beristirahat yang memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan hidup manusia.

Kita tentu ingin beristirahat di hunian yang mempunyai lingkungan sehat, ‘kan?

Lingkungan yang sehat artinya jauh dari sumber penyakit dan polusi, seperti tempat pembuangan sampah ataupun pabrik.

Bayangkan jika kita hidup di lingkungan yang kotor dan terpapar banyak polutan, penyakit seperti malaria, DBD, bahkan kanker dapat mengintai Anda dan keluarga.

Apalagi jika kita banyak menghabiskan waktu di rumah, memiliki hunian di lingkungan yang sehat tentu memengaruhi kualitas hidup.

Memengaruhi Privasi dan Kondisi Mental

Tak cuma fisik, mental kita pun dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat tinggal.

Area perumahan padat dan bising dapat memengaruhi kegiatan sehari-hari, bahkan mengganggu kualitas istirahat kita.

Jika berlangsung dalam jangka waktu panjang, tentu Anda akan merasa kelelahan dari segi mental.

Memiliki rumah di lingkungan yang tenang dan privasi terjaga, tentu akan membuat kita merasa lebih damai dan tentram.

Jika Anda ingin memiliki hunian dengan suasana tenang dan privasi terjaga, maka area residensial berkonsep townhouse bisa jadi pilihan.

Beberapa lokasi yang bisa dijadikan hunian adalah Townhouse Mutiara Lenteng Agung, Arkatama Townhouse dan Emerald Cove Townhouse.

Memengaruhi Kehidupan Sosial

Foto : flexjobs.com

Kehidupan sosial kita juga akan terpengaruh oleh kondisi dari lingkungan tempat tinggal.

Menetap di sebuah tempat lambat laun membuat kita mengenal para penghuni lain yang ada di kawasan tersebut.

Jika lingkungan tempat tinggal kita dihuni oleh orang-orang yang baik dan menyenangkan, tentu kita bisa bersosialisasi dengan lebih mudah.

Bahkan, strata sosial seseorang juga bisa dilihat dari tempat tinggalnya.

Jika menetap di kawasan elit, tentu Anda akan bergaul dengan orang-orang kelas menengah atas, begitu pula sebaliknya.

Jika tertarik, ada beberapa rekomendasi perumahan elit yang bisa dijadikan sebagai opsi, di antaranya Bukit Golf Mediterania, Sutera Feronia Park, serta Pavilia at Premier Estate 2.

Memengaruhi Keamanan

Lingkungan tempat tinggal juga menentukan rasa aman dan nyaman.

Tinggal di kawasan yang terjaga dan jauh dari potensi tindak kriminal membuat penghuninya merasa lebih tentram.

Kita tentu ingin memiliki hunian yang dapat menjauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena itu, Anda harus cermat dalam memilih tempat tinggal, ya.

Contoh Lingkungan Tempat Tinggal yang Sehat

Memiliki udara bersih dan segar

Lingkungan tempat tinggal sehat biasanya masih memiliki udara yang bersih dan juga segar.

Hal tersebut dibantu dengan adanya ruang terbuka hijau, pepohonan rimbun, serta tanaman hijau lainnya.

Baca juga:

Ciri-Ciri Rumah Sehat dan Rekomendasinya

Memiliki pasokan air bersih

Pilihlah lingkungan tempat tinggal yang memiliki pasokan air bersih, yang mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pastikan air bersih memiliki pasokan yang cukup dan bisa diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat.

Lingkungan tempat tinggal bersih dari sampah

Lingkungan yang bersih adalah ciri-ciri tempat tinggal sehat.

Tidak adanya sampah yang berserakan atau menumpuk merupakan cerminan dari hunian yang nyaman.

Tidak cuma itu, di lingkungan yang sehat tersedia tempat pembuangan sampang serta fasilitas pengelolaan limbah mumpuni.

Memiliki sistem drainase yang baik

Contoh lingkungan tempat tinggal yang sehat selanjutnya, ialah memiliki sistem drainase yang baik.

Artinya, memiliki saluran yang air lancar dan bisa menampung jumlah air yang banyak.

Sistem drainase yang baik juga tercermin dari cara pembersihannya yang mudah serta dapat mencegah luapan banjir.

Tips Memilih Lingkungan Tempat Tinggal

Foto : mymove.com

Setelah mengetahui contoh lingkungan tempat tinggal yang nyaman, berikut beberapa tips yang bisa diikuti sebelum memilih lokasi hunian.

Survei Area Residential

Melakukan survei ke perumahan yang kita incar menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan.

Jika kita melihat secara langsung, maka kita bisa memperhatikan kondisi real dari lingkungan tersebut.

Pastikan area perumahan dalam kondisi aman, nyaman, dan bersih.

Akan lebih baik lagi, jika kawasan residensial yang Anda pilih memiliki ruang terbuka atau taman yang membuat suasana jadi lebih sejuk.

Bertanya Kepada Pengembang

Memiliki beragam pertanyaan terkait calon hunian? Tanyakan saja pada pengembang perumahan tersebut.

Anda pun bisa menanyakan tata kelola lingkungan hingga fasilitas apa saja yang hadir di dalam perumahan.

Selain itu, Anda bisa menanyakan potensi yang dimiliki oleh hunian yang ingin akan dibeli, terutama dari segi investasi properti.

Pastikan Keamanannya Terjaga

Tak hanya soal bersih dan tertata, Anda juga harus memperhatikan faktor keamanan dari hunian yang hendak dipilih.

Pastikan perumahan memiliki fitur one gate system yang meminimalisir potensi kejahatan, karena hanya terdapat satu pintu masuk dan keluar.

Selain one gate system, ada juga satpam atau security guard yang berjaga di gerbang perumahan.

Tak lupa juga, ketersediaan CCTV di lingkungan tempat tinggal dapat meningkatkan proteksi hunian Anda.

Itulah beberapa tips dan pengaruh lingkungan tempat tinggal terhadap kenyamanan penghuni.

Semoga artikel bermanfaat!

Baca juga:

Memilih Tempat Tinggal yang Nyaman, Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan

Author:

Citra Purnama Sari

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề