Apa yang dimaksud dengan paternalisme dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi?


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Mon, 28 Mar 2022 17:18:40 +0700 with category Sosiologi and was viewed by 345 other users

Paternalisme adalah suatu sistem yang menempatkan pimpinan sebagai pihak yang paling dominan. Paternalism tumbuh sumbur karena dipengaruhi oleh kultur feodal yang sebagian besar wilayah di Indonesia semula merupakan daerah bekas kerajaan.

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


Apa itu en.dhafi.link?

en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Salah satu bentuk dari interaksi sosial adalah paternalisme. Mungkin sebagian besar orang masih asing dengan adanya istilah tersebut. namun tahukah anda jika istilah tersebut sebenarnya sudah mendarah daging dan fenomenannya dekat dengan kehidupan kita.

Mungkin kita sudah merasakannya, hanya saja kita msih belum sadar akan keberadaan paternalisme karena belum paham akan makna dari paternalisme. Lalu apa sebenarnya paternalisme tersebut?

Pengertian dan Contoh Paternalisme

Paternalisme merupakan salah satu bentuk inetraksi sosial yang terjadi akibat adanya penguasaan yang didominasi oleh kelompok baru dan malah bukan kelompok asli ataupun kelompok pribumi. Salah satu contohnya yang pernah kita rasakan adalah negara kita, Indonesia pernah dijajah dan dikuasai asing yakni Belanda selama 350 tahun, Jepang, dan negara lainnya.

Dari fenomena tersebut, tentu negara kita dipimpin oleh orang asing ataupun orang baru yang bukan merupakan orang pribumi. Selain itu yang saat ini dekat dengan kita adalah rakyat kita banyak yang menjadi TKI atau Tenaga Kerja Indonesia yang mana memiliki majikan orang asing atau bisa juga pendatang yang bekerja di negara kita dan membuka suatu usaha namun pekerjanya adalah para pribumi dan masyarakat asli Indonesia.

Penyebab Terjadinya Paternalisme

Lalau bagaimana Paternalisme bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi dikarenakan adanya perekonomian yang kurang baik di masyarakat pribumi. Ole karena itu, mereka lebih condong ke pekerja daripada menjadi seorang pengusaha yang membuka usaha sendiri serta pemilik modalnya.

Tidak hanya itu, kurangnya skill atau keahlian yang dimiliki oleh kelompok pribumi merupakan salah satu faktor terjadinya paternalisme di Indonesia. Tentu hal ini bukan merupakan sesuatu hal yang baik bukan? Jadi salah satu upaya yang harus dilakukan adalah megatasi hal ini dengan meningkatkan produktivitas masyaraat pribumi dengan meningkatkan skll.

Selain itu kita bisa meningkatkan pendidikan agar masyarakat banyak yang melek teknologi dan melek pengetahuan agar menjadi suatu kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Itulah sedikit ulasan dan penjelasan mengenai proses terjadinya paternalism yang ada di dalam masyarakat.

Semoga dengan adanya ulasan dan penjelasan di atas bisa menambah pengetahuan anda dan mengetahui apa yang seharusnya dilakukan. Semoga bermanfat.

Pengertian Paternalisme Menurut Para Ahli

Paternalisme pada hakikatnya menjadi salah satu pola hubungan antar kelompok sosial di masyarakat, akan tetapi yang menjadi panduan ataupun menjadi titik berat pada istilah paternalism ini adalah mengenai cara kepemimpinan yang dijalankan. Khususnya dalam sistem sosial keluarga.

Sebagai penjelasan lebih lanjut, di dalam tulisan ini akan menguraikan tentang pengertian paternalisme dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Paternalisme

Dilihat dari unsur katanya paternalisme berarti hubungan sosial yang terjadi antara pemimpin dengan yang dipimpin [masyarakat]. Yang bisa dilakukan sebagai bentuk warisan politik, warisan budaya, adat, serta warisan antar lembaga dalam kehidupan berkelompok sosial.

Pengertian Paternalisme

Paternalisme adalah suatu bentuk anggapan mengenai status seorang perempuan sebagai status sosial minor atau sub diornisasikan dari perannya, sedangkan status laki-laki dalam hal ini senantisa berperan sebagai laki-laki mayor.

Sedangkan definisi paternalisme menurut para ahli, antara lain;

Paternalisme adalah bentuk yang mendominasi antara kelompok dengan kelompok pribumi. Pola ini akan bermunculan apabila kelompok pendatang, lebih hebat sehingga mampu menjajan berbagai asepk kekayaan dari kelompok pribumi.

Arti paternalisme adalah suatu sistem mengenai kepemimpinan yang biasanya berdasarkan pada bentuk atau pola hubungan antara pemimpin dan yang dipimpinnya [masyarakat], hubungan ini ada tanggapan akan ditolak ataupun akan diterima.

Dari pengertian paternalisme menurut para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat yang hidup sebagai kelompok sosial akan terus menerus melakukan hubungan kepemimpinan yang dibutuhkan sebagai bentuk akomodir banyak keinginan dalam kehidupan manusia.

Contoh Paternalisme Dalam Kehidupan

Jenis serta macam contoh berbagai bentuk paternalisme di lingkungan masyarakat yang ada sekitar kita, misalnya saja;

  1. Adanya sikap atas kepemimpinan penjajah belanda, yang notabene masyarakat pendatang di Indonesia mampu mengambil dan peran dan menguasai Indonesia selam 3,5 abad lamanya. Hal itu lantaran tingginya politik adu domba yang diterpakan oleh belanda.
  2. Contoh paternalisme yang dilihat lainnya, misalnya saja adanya seorang wanita yang dianggap tidak layak untuk menjadi memimpin, baik kepemimpinan yang dilakukan secara nasional ataupun secara regional di berbagai wilayah di Indonesia.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian paternalisme menurut para ahli  dan contohnya di masyarakat secara lengkap. Semoga dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang mencari refresi tentang “paternalisme”. Trimakasih,

Oleh Aletheia Rabbani 4/11/2020 08:48:00 AM

A. Pengertian Paternalisme
Paternalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] adalah sistem kepemimpinan yang berdasarkan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin, seperti hubungan antara ayah dan anak. Kata paternalisme berasal dari bahasa Latin pater yang berarti ayah melalui kata sifat paternus yang berarti kebapakan, yang dalam masa Latin Pertengahan menjadi paternalis.

John Stuart Mill, mengatakan bahwa paternalisme pantas diterapkan pada anak-anak: Hal itu, mungkin, sulit dikatakan bahwa ajaran ini dimaksudkan untuk diterapkan pada mahluk hidup yang sedang menjalani proses pendewasaan di masa mereka. Kita tidak berbicara tentang anak-anak atau orang-orang muda di bawah umur yang secara hukum diakui sebagai orang dewasa.

Paternalisme pada orang dewasa kadang-kadang dianggap sebagai perlakuan yang menganggap mereka seolah-olah adalah anak-anak. Tipe pemimpin paternalisme itu banyak salah satunya pemimpin bertindak sebagai bapak, segala keputusan ada di tangan pemimpin, pemimpin memperlakukan bawahannya sebagai orang yang belum dewasa. Biasanya ada faktor yang disebabkan oleh paternalisme, salah satunya yang paling sering ditemukan di masa sekarang adalah pada kehidupan masyarakat yang komunalistik. Dalam konteks hubungan antarkelompok, paternalisme juga bisa diartikan sebagai suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang yang secara politik lebih kuat, mendirikan koloni di daerah jajahan terhadap ras pribumi yang lemah. Atau paternalisme dalam hal ini diartikan sebagai salah satu bentuk sistem kepemimpinan yang didominasi oleh kelompok suku pendatang atas kelompok masyarakat asli atau pribumi. Dalam paternalisme orang-orang di dalamnya cenderung menurut dan tunduk pada atasannya tanpa memiliki inisiatif untuk mengembangkan diri. Hal ini terjadi karena dalam paternalisme mencakup juga tindakan membatasi kebebasan seseorang atau kelompok lain. Bahwa sosok pater yang dalam perilakunya mengungkapkan sikap superioritas, sehingga paternalis umumnya digunakan dengan maksud peyoratif atau merendahkan orang lain. Ada juga yang berpendapat bahwa paternalisme merupakan salah satu pandangan yang mana sistem kepemimpinan didominasi oleh laki-laki dan mengaggap perempuan tidak pantas untuk memimpin dan mendominasi, baik memimpin dalam negara dari wilayah desa, kecamatan, kabupaten/kota, gubernur, menteri, sampai dengan presiden. Tidak hanya itu, namun perempuan juga dianggap tidak layak untuk mendominasi dalam lingkungan keluarga. Jadi yang lebih pantas dan berhak mendominasi kepemimpinan adalah pihak laki-laki. Tidak semua tentang paternalisme itu buruk, bisa jadi caranya saja yang salah. Tetapi terkadang paternalisme bisa membuat para pekerja aktif dan efektif. Misalnya, para pekerja yang tidak disiplin menjadi displin dan yang tidak aktif menjadi aktif.

B. Jenis Paternalisme

1] Lembut dan keras

Paternalisme lembut adalah pandangan bahwa paternalisme hanya dibenarkan jika tindakan tersebut dilakukan secara sukarela. John Stuart Mill memberikan contoh ketika seseorang akan berjalan melintasi sebuah jembatan rusak. Kita tidak dapat memberitahu orang tersebut bahwa jembatan itu rusak karena dia tidak berbicara bahasa anda. Menurut paternalisme lembut, kita dibenarkan memaksa dia untuk tidak menyeberangi jembatan terlepas apakah ia mengetahui tentang kondisi kerusakan jembatan. Jika dia tahu tentang kerusakan itu dan ingin melompat dari jembatan untuk bunuh diri maka kita dapat mempersilahkan ia melakukannya. Paternalisme keras mengatakan bahwa setidaknya kadang-kadang kita berhak untuk mencegahnya melintasi jembatan dan melakukan bunuh diri.

2] Murni dan tidak murni Paternalisme murni adalah paternalisme di mana orang yang kebebasan atau otonominya diambil sehingga orang-orang yang dilindungi. Paternalisme tidak murni terjadi ketika kelompok orang yang kebebasan atau otonominya dilanggar oleh beberapa aturan yang lebih luas dari kelompok orang itu sehingga dapat dilindungi. 3] Moral dan kesejahteraan

Paternalisme moral adalah paternalisme yang dibenarkan untuk mempromosikan moral yang baik dari seseorang walaupun kesejahteraan mereka tidak membaik. Misalnya, akan terjadi perdebatan jika seseorang harus dicegah dari prostitusi walaupun mereka dapat hidup layak dari prostitusi itu dan kesehatan mereka dilindungi. Paternalisme moral akan berpendapat bahwa prostitusi dapat merusak moral.



Dari berbagai sumber

Ket. klik warna biru untuk link

Download

Lihat Juga 
1. Publik dan pendapat publik
2. Massa
3. Crowding [kerumunan massa]
4. Perilaku kerumunan
5. Perilaku kolektif
6. Tipe-tipe kelompok sosial
 
7. Paguyuban [gemeinschaft] dan patembayan [gesellschaft]
8. Membership gorup dan reference group
 
9. Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur
10. Kelompok-kelompok kecil [small group]
11. Kelompok primer [primary group] dan kelompok sekunder [secondary group]
12. Kelompok okupasional dan volunter
13. In-group dan out-group
14. Etnosentrisme
15. Dinamika kelompok sosial
16. Dinamika hubungan antarkelompok
17. Manusia sebagai kelompok
18. Manusia dan kehidupan kelompok

19. Kelompok Formal [Formal Group] dan Kelompok Informal [Informal Group] 
20. Kelompok Sosial dengan Solidaritas Mekanis dan Solidaritas Organis
21. Pengertian Kolektif, Kesadaran Kolektif, Kolektivisme dan Istilah Kolektif lainnya
22. Pengertian Kategori Sosial dan Golongan Sosial 
23. Pengertian Perilaku, Bentuk, Faktor, Proses dan Pola
24. Pengertian Pembagian Kerja, Fungsi dan Sejarahnya
25. Pengertian Adat Istiadat, Kriteria, Macam, dan Bentuknya 
26. Pengertian Partikular dan Sikap Partikularisme
27. Pengertian Eksklusivisme Sosial 
28. Pengertian Pluralisme, Sejarah, Tokoh, Macam, Dampak dan Manfaatnya
29. Dominasi 
30. Pengertian Akulturasi, Proses, Bentuk, Faktor, Dampak dan Wujudnya
31. Pengertian Asimilasi, Syarat, Ciri, Faktor, dan Jenisnya
32. Pengertian Genosida, Bentuk dan Contohnya
33. Pengertian Agresif dan Perilaku Agresif

Materi Sosiologi SMA


1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.1 Kelompok Sosial di Masyarakat [Kurikulum Revisi 2016] 
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.2 Kelompok Sosial di Masyarakat [Kurikulum Revisi 2016]
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.3 Kelompok Sosial di Masyarakat [Kurikulum Revisi 2016]
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 1. Kelompok Sosial di Masyarakat [Kurikulum 2013]
5. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 5. Kelompok Sosial di Masyarakat [KTSP]
6. Materi Ujian Nasional Kompetensi Kelompok Sosial

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề