Apa yang dimaksud dengan stop kontak?

Daftar isi

  • 1 Jenis-jenis
    • 1.1 1. Stopkontak biasa
    • 1.2 2. Stopkontak khusus
  • 2 Cara kerja
  • 3 Cara pemasangan
  • 4 Bacaan lanjutan
  • 5 Referensi

Jenis-jenisSunting

1. Stopkontak biasaSunting

Stopkontak atau biasa juga disebut KKB [kotak kontak biasa]. Stopkontak ini digunakan untuk instalasi rumah dengan daya listrik relatif kecil. Stopkontak biasa ini lebih banyak digunakan daripada stop kontak khusus dalam pemasangan instalsi rumah. Stopkontak dibagi atas beberapa macam berdasarkan bentuknya, yaitu stopkontak biasa, stopkontak dengan hubungan tanah, dan stopkontak tahan air/tetesan. Sedangkan berdasarkan pemasangannya, stopkontak dibagi menjadi dua jenis yaitu stopkontak yang dapat ditanam dalam dinding dan stopkontak yang dipasang di permukaan dinding.[1]

2. Stopkontak khususSunting

Stopkontak khusus ini merupakan stopkontak yang mempunya keamanan [sefety] dari jangkaun anak-anak. Stopkontak khusus atau biasa disebut juga dengan KKK [kotak kontak khusus]. Stopkontak ini digunakan untuk instalasi rumah dengan daya listrik yang relatif besar. Stopkontak ini dipasang beberapa buah dalam pemasangan instalasi rumah dibanding dengan stopkontak biasa . Contoh pemasangannya yaitu untuk menyuplai listrik pada air conditioner [AC] atau water heater. Stopkontak khusus dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara dan bentuk pemasangannya, yaitu stopkontak khusus dapat dipasang di luar dinding atau ditanam di dalam dinding.[2]

Berkas:ELCB.jpg

Stop kontak.

Apa yang dimaksud dengan Saklar dan Stop Kontak?

Dapatkan Lampu Gratis,

Share Artikel Ini

Bagikan di Facebook

Bagikan di Whatsapp




Pengertian Saklar dan Stop Kontak

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kalian tidak terlepas dengan penggunaan stop kontak dan saklar baik itu di dalam rumah, kantor atau gedung lainnya.

Namun sebenarnya apa itu stop kontak dan saklar listrik dan apa fungsinya di sistem kelistrikan? Mari kita bahas satu persatu pada artikel ini.

Saklar adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memutus atau menyambungkan jalur listrik.

Saklar dengan posisi ON akan menyambungkan jalur listrik sehingga tercipta rangkaian listrik yang tertutup dan komponen listrik lainnya di jalur tersebut akan menerima arus listrik yang membuat rangkaian listrik berfungsi sebagaimana mestinya.

Sebaliknya saklar dengan posisi OFF akan memutus jalur listrik sehingga tercipta rangkaian yang terbuka dan komponen listrik lainnya di jalur tersebut tidak dapat menerima arus listrik yang membuat rangkaian listrik tidak berfungsi.

Sebagai contoh jika saklar digunakan pada rangkaian lampu, maka saklar akan dapat membuat lampu menyala pada saat saklar posisi ON dan mati pada saat saklar posisi OFF.

Gambar stop kontak atau colokan listrik dan saklar

Stop kontak sendiri adalah sebuah terminal yang berfungsi untuk menghubungkan jalur listrik utama [main line] ke perangkat elektronik lainnya sehingga perangkat elektronik tersebut dapat menerima arus listrik dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Bisa dikatakan juga stop kontak adalah sumber listrik di rumah atau gedung lainnya.

Bentuk dari stop kontak sendiri bermacam-macam bergantung dari standard yang digunakan oleh tiap-tiap negara.

Sebagai contoh, Indonesia dan Singapura memiliki bentuk stop kontak yang berbeda.

Indonesia menggunakan terminal stop kontak 2 kaki sedangkan Singapura menggunakan terminal 3 kaki untuk stop kontaknya.

Jika setiap negara memiliki stop kontaknya masing-masing, apakah kita tidak dapat menggunakan alat-alat listrik dari Indonesia di negara lain?

Tenang saja, sekarang ada universal travel adaptor yang hadir dengan tujuan membantu kalian yang memiliki hobi travelling!

Jadi, jika kalian merencanakan traveling ke negara lain, maka pastikan terminal stop kontak yang kalian bawa cocok dengan terminal stop kontak di negara tujuan atau kalian dapat juga menggunakan universal travel adaptor.

Gambar bentuk terminal stop kontak yang digunakan di Indonesia

Gambar stop kontak di berbagai negara

Gambar stop kontak dari berbagai negara [2]

Selain bentuk dari stop kontaknya, yang perlu diperhatikan juga adalah voltase listrik utama yang digunakan di negara tujuan, karena tiap negara juga bisa saja memiliki standard voltase listrik dan frekuensi yang berbeda walaupun arus listrik yang digunakan adalah arus listrik bolak balik atau AC [Alternating Current].

Sebagai contoh Indonesia menggunakan standard voltase listrik AC 220V 50 Hz pada fasa tunggalnya sendangkan Amerika menggunakan standard voltase listrik AC 120 V 60 Hz.

Sehingga perlu diperhatikan juga apakah perangkat elektronik yang dibawa dapat menerima input listrik dengan spesifikasi di negara tujuan.

Gambar universal travel adaptor

Instalasi Saklar dan Stop Kontak

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menginstalasi stop kontak dan saklar di rumah atau gedung.

Langkah pertama yang dilakukan adalah mendesain diagram kelistrikan.

Untuk keperluan rumah diagram kelistrikan ini mencakup berapa titik stop kontak dan saklar serta lampu yang diperlukan.

Ada beberapa simbol-simbol standard yang digunakan dalam mendesain diagram kelistrikan ini, ada simbol yang digunakan untuk single line diagram atau diagram 1 garis dan wiring diagram atau diagram pengawatan, simbol-simbol tersebut antara lain :

Gambar tabel simbol saklar, lampu dan stop kontak

Single line diagram biasanya dikenal juga dengan diagram lokasi.

Diagram ini digunakan untuk menggambarkan secara sederhana lokasi komponen listrik dan jalurnya yang dihubungkan dengan satu garis.

Satu garis ini biasanya merepresentasikan pipa instalasi yang digunakan untuk menyimpan kabel-kabel listrik.

Sedangkan wiring diagram adalah diagram yang menggambarkan secara detail lokasi komponen listrik dan jalur-jalurnya serta koneksinya pada setiap terminal.

Pada diagram ini untuk jalur fasa digambarkan dengan garis tegas berwana merah, sedangkan jalur netral digambarkan dengan garis biru putus-putus.

Untuk jalur grounding sendiri bisa digambarkan secara terpisah atau dapat menggunakan garis berwarna lain [bisa berwarna kuning].

Simbol untuk ground sendiri biasanya:

Gambar simbol untuk ground

Perlu diketahui bahwa sumber listrik AC atau PLN fasa tunggal secara spesifikasi teknis memiliki 3 jalur, yaitu jalur fasa [Line], jalur netral [Netral] dan ground [Earth atau di Indonesia dikenal dengan nama arde].

Jalur fasa adalah jalur listrik yang aktif atau memiliki tegangan listrik sehingga jika didekatkan dengan test pen, test pen akan menyala dan kalian dapat tersetrum jika memegangnya.

Jalur netral adalah jalur nol [tidak bertegangan] sehingga jika didekatkan dengan test pen, test pen tidak akan menyala.

Sedangkan jalur ground adalah jalur yang tidak bertegangan yang tersambung dengan tanah [bumi].

Jalur ini digunakan untuk membuang listrik statis yang dihasilkan atau mengamankan komponen elektronika dari arus listrik yang tidak normal.

Namun sebagian besar instalasi listrik di perumahan di Indonesia tidak terdapat jalur ground ini.

Sehingga jika ingin menambahkan grounding kalian harus membuat jalur tersendiri yang dihubungkan dengan batang tembaga yang ditancapkan ke dalam tanah.

Gambar jalur grounding

Kembali ke single line diagram dan wiring diagram, berikut contoh desain dari instalasi saklar tunggal + stop kontak dan satu lampu :

Gambar single line diagram [atas] dan wiring diagram [bawah] untuk instalasi saklar tunggal + stop kontak dan satu lampu

Saklar dipasang seri pada salah satu jalur [fasa atau netral] sebelum beban [lampu].

Namun jalur yang direkomendasikan untuk dipasang saklar adalah jalur fasa karena dapat mengurangi resiko tersetrum pada saat melakukan penggantian lampu [dengan saklar pada posisi OFF].

Sedangkan untuk stop kontak yang harus dikoneksikan pada terminalnya adalah jalur fasa dan netral [tidak boleh short] yang terletak pada ujung kiri dan kanan stop kontak.

Untuk jalur groundnya [jika ada], dikoneksikan pada terminal bagian tengah.

Tentunya stop kontak dengan jalur ground yang terpasang dengan baik, akan membuat stop kontak lebih aman untuk digunakan.

Selain untuk keselamatan juga membuat peralatan elektronik yang sensitif dapat bekerja dengan lebih baik.

Selain itu, ada juga beberapa stop kontak yang memiliki mekanisme penutup pada lubang terminalnya, hal ini untuk mencegah barang-barang asing secara tidak sengaja masuk ke dalam lubang terminal dan dapat mencegah terjadinya konsleting atau tersetrum.

Gambar pemasangan jalur fasa, netral dan ground pada stop kontak

Sekian artikel mengenai saklar dan stop kontak, semoga membantu menambah wawasan kalian ya!

Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di S-gala.com!

Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!

Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.



Mungkin Anda Tertarik dengan Info Berikut

Bagaimana Memasang Kabel Meteran Listrik & MCB?

Informasi Lengkap Seputar Harga Dan Spesifikasi Lampu Panel Allesco

Review Merk Terkenal Lampu Tenaga Surya : Philips VS Ace Hardware

3 Sekawan : Kabel Duct, Kabel Tray, & Klem Kabel

Berkenalan Lebih Jauh Dengan si Obeng Pintar : Tespen

Klik untuk melihat artikel lainnya . . .

Pengertian Stop Kontak

Stop kontak adalah sebuah alat pemutus arus pada instalasi listrik ketika terjadi kontak antara arus negatif, positif, dan grounding. Stop kontak menjadi material instalasi listrik yang menghubungkan antara peralatan listrik dan arus.

Fungsi Stop Kontak

Sebagian orang menganggap bahwa fungsi stop kontak adalah untuk memberikan daya listrik. Padahal, fungsi utama stop kontak jelasnya bukan seperti itu. Fungsi stop kontak adalah sebagai alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus yang berbeda-beda.

Misalnya arus positif, negatif, dan grounding dalam proses instalasi listrik. Tidak hanya itu, stop kontak juga akan memutuskan arus ketika terjadi kontak bagian tubuh manusia dengan listrik. Jadi, sebenarnya stop kontak memberikan rasa aman untuk pengguna listrik.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan alat kelistrikan ini sering terbuat dari plastik. Stop kontak juga berfungsi sebagai penghubung perangkat elektronik dengan arus listrik. Dengan energi listrik, peralatan tersebut bisa beroperasi dengan baik.

Sebagian orang juga mengenal stop kontak dengan istilah colokan listrik. Pada dasaranya, penyebutan colokan listrik tidaklah salah. Istilah tersebut memang bisa muncul karena dalam penggunaannya, Anda harus menancapkan steker ke lubang stop kontak.

Dengan demikian, arus listrik bisa mengalir dengan baik dan peralatan elektronik yang dihubungkan bisa menyala.

Fungsi stop kontak colokan listrik

[S-gala]

Fungsi stop kontak ialah menjadi alat pemutus ketika terjadi kontak di antara arus negatif, positif, dan grounding dalam instalasi komponen listrik rumah kamu.

Malah stop kontak juga bisa memutuskan arus listrik saat terjadi kontak antara tubuh manusia dengan listrik.

Pasti kamu pernah merasakan sakitnya tersengat listrik secara tidak sengaja, kan?

Fungsi stop kontak juga merupakan sebagai terminal penghubung antara arus listrik dengan perangkat elektronik rumah tangga.

Pastinya yang juga membutuhkan energi listrik.

Jadi peralatan tersebut bisa menyala, berfungsi dan digunakan sebagaimana mestinya.

Dalam sebuah rumah, ada banyak lokasi stop kontak yang dibuat ketika mendirikan bangunan.

Tempatnya pun tidak asal dibuat saja, stop kontak ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau dengan peralatan listrik.

Cara Kerja Stop Kontak

Stop kontak memiliki kawat plus dan netral. Ketika peralatan elektronik bekerja normal, maka total arus yang mengalir dalam kedua kawat tersebut bersifat sama. Inilah yang membuatnya tidak ada perbedaan arus. Akhirnya stop kontak bisa bekerja dengan optimal. Namun bagaimana jika Anda tersetrum? Kawat plus akan mengalirkan arus tambahan melewati tubuh Anda hingga sampai ke tanah.

Bisa dibilang, itu adalah cara kerja stop kontak yang paling umum dan relevan. Anda tidak tahu apakah bisa terjadi insiden tersetrum pada masa mendatang. Oleh karena itu, ketika sedang menggunakan stop kontak, Anda harus berhati-hati.

Dengan seberapa pentingnya keberadaan stop kontak dalam rumah, Anda bisa mendapatkan produk terbaik dari salah satu alat kelistrikan ini bersama Klopmart. Klopmart adalah solusi penjualan alat material konstruksi bangunan yang bisa memudahkan Anda dalam mendapatkan produk pilihan. Tentu saja terdapat barisan stop kontak dari berbagai merek dan harga. Dengan informasi fungsi stop kontak, kunjungi jual stop kontak dari Klopmart untuk mendapatkan produk kebutuhan Anda sekarang juga


Cek harga klik disini

Admin Klopmart29 Jan 2021

Wall Outlet

Copied to clipboard

Daftar Isi

  • Apa Itu Wall Outlet?
  • Jenis Wall Outlet Berdasarkan Fungsi
  • Jenis Wall Outlet di Seluruh Dunia

Wall outlet adalah sebuah tempat dalam sistem pengkabelan di mana arus dapat diambil untuk menjalankan perangkat listrik.

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề