Apa yang dimaksud dengan tanaman penutup tanah?

Sumber Gambar: Mastamak from Getty Images Pro

Tanaman penutup tanah merupakan tumbuhan yang khusus ditanam untuk memperbaiki sifat kimia dan fisik serta mencegah kerusakan tanah. Syarat tanaman sebagai penutup tanah adalah:

  1. Tanaman tidak menjadi pesaing bagi tanaman utama
  2. Pertumbuhannya cepat
  3. Memiliki tajuk yang rapat dan rimbun
  4. Mampu bersaing dengan gulma
  5. Tidak menjadi inang bagi hama dan penyakit tanaman

Salah satu tanaman yang memenuhi persyaratan tersebut adalah legume [kacang-kacangan]. Legume Cover Crop [LCC] merupakan tanaman leguminosa atau kacang-kacangan yang sengaja ditanam menutupi tanah untuk perbaikan sifat tanah. Akar tanaman ini dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dan membentuk bintil akar. Rhizobium berperan dalan pengikatan nitrogen dari udara. Maka dari itu, legume memiliki kelebihan tersendiri sebagai penutup tanah, yaitu meningkatkan kandungan nitrogen.

Beberapa pertimbangan lain yang menjadikan legume sebagai tanaman penutup yang baik adalah perakarannya yang tidak mengganggu tanaman. Akar legun berstruktur serabut dan mudah dicabut sehinga tidak meninggalkan sisa akar yang dapat mengganggu tanaman. Legume juga mudah diperbanyak secara vegetatif maupun generatif. Pertumbuhan legum sangat cepat sehingga proses penutupan lahan hanya membutuhkan waktu relatif singkat. Selain itu, legume juga tahan terhadap kekeringan, naungan, hama, dan penyakit. Proses peningkatan kesuburan tanah pun tidak terganggu karena ketahanan hidup legum cukup tinggi. Daun-daun legume yang rontok juga dapat turut meningkatkan kandungan bahan organik untuk kesuburan tanah.

Legume Cover Crops berfungsi untuk menekan gulma. Selain itu, Lecume Cover Crops juga melindungi tanah dari sinar matahari dan air hujan secara langsung. Fungsi lain dari Legume Cover Crops adalah mengurangi aliran permukaan dan mempengaruhi proses hidrologi tanah sehingga mencegah erosi. Penutupan lahan dengan legume juga dapat menjaga kelembaban tanah. Dengan penanaman Legume Cover Crops, laju infiltrasi tanah dapat meningkat. Tanaman ini juga memiliki fungsi tersendiri sebagai tempat penyimpanan karbon.

Penanaman Legume Cover Crops biasanya dilakukan di awal proses rehabilitasi tanah. Hal ini disebabkan oleh Legume Cover Crops berperan dalam proses suksesi primer. Perakaran Legume Cover Crops yang cepat menyebar akan mempercepat proses perbaikan lahan. Di perkebunan-perkebunan kelapa sawit maupun komoditas tanaman lainnya, Legume Cover Crops sering kali sengaja ditanam. Hal ini bertujuan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman budidaya. Legume Cover Crops dapat menciptakan lingkungan mikro yang lebih baik bagi tanaman lain yang ada di atasnya. Lingkungan mikro tersebut mencakup keadaan tanah dan iklim di sekitar tanaman. Dengan meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan, produktivitas tanaman budidaya pun dapat lebih optimal. Beberapa tanaman Legume Cover Crops yang biasa digunakan tersebut adalah Calopogonium mucunoides, Centrosema pubescens, Pueraria javanica, dan Mucuna bracteata.

Itulah tadi seluk-beluk mengenai Legume Cover Crops. Sobat Tania dapat menanamnya juga di rumah untuk meningkatkan produktivitas tanaman yang dimiliki. Untuk panduan budidayanya, sila unduh Aplikasi Dokter Tania

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang

Lihat Referensi
  • [Ahmad, Sitti Wirdhana. 2018. [Peranan Legume Cover Crops [LCC] Colopogonium mucunoides DESV. Pada Teknik Konservasi Tanah Dan Air Di Perkebunan Kelapa Sawit. Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya.
  • [Anggoro, Prima. 2021. Legume Cover Crops diakses pada tanggal 11 September 2021 pukul 22.07 WIB.
  • [Anonim. 2021. Peranan LCC dalam Reklamasi Lahan Pasca Tambang diakses pada tanggal 11 September 2021 pukul 22.08 WIB.

Oleh : Alma Cantika Aristia

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề