Pemrograman dapat diartikan sebagai kegiatan menulis, atau memasukkan kode perintah ke dalam sistem komputer melalui bahasa pemrograman. Untuk melakukan pemrograman dasar kita membutuhkan kemampuan menguasai bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun kode yang dapat dibaca oleh komputer.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Dan ada beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pemrograman ini, diantaranya Java. C#, Python, JavaScript, PHP, C++, Perl, Ruby on Rails. Bahasa pemrograman tersebut digunakan sesuai dengan klasifikasi dan fitur yang terdapat didalamnya.
Sedangkan variabel adalah sebuah tempat penyimpanan didalam bahasa pemrograman yang bersifat temporary atau sementara. Variabel setiap bahasa pemrograman berbeda – beda. Misalnya, dalam Php, variabelnya ialah tanda dollar atau [$] sedangkan pada JavaScript digunakan [var]. Dan yang perlu teman – teman tahu bahwa variabel ini merupakan salah satu tipe data pada bahasa pemrograman.
Adapun jenis data lainnya adalah konstanta. Perbedaan dari kedua nilai tersebut ialah nilai konstanta bersifat tetap, sedangkan variabel bersifat tak tetap. Secara umum, variabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Adapun secara umum, fungsi variabel ini merupakan karakter awal sebelum penulisan kode. Dan saya juga telah mengatakan, bahwa setiap bahasa pemrograman memiliki variabel yang berbeda.
Mengapa ? saya juga tidak tahu pasti, tapi dapat dipastikan bahwa itu memang merupakan standarisasi dari masing – masing bahasa pemrograman.
Baca juga : Penerapan Interface dalam OOP [Object Oriented Programming]
Seorang programmer tentunya sudah sangat sering mendengar kata “variabel” ini. Variabel merupakan hal atau komponen yang sangat penting bagi program komputer. Dan juga variabel ini sangat membantu seorang programmer dalam mengerjakan tugasnya, variabel akan membantu seorang programmer untuk mengetik sebuah flexible programs. Serta, variabel juga dapat membantu dalam menamai atau memberikan deskripsi pada suatu data.
Untuk menjadi seorang programmer kita harus mengerti dan bahkan menguasai bahasa pemrograman, seperti yang telah saya katakan tadi diawal. Teman – teman tahu tidak apa fungsi atau manfaat yang kita dapat apabila kita menguasai bahasa pemrograman? Menurut saya, segala hal yang kita lakukan akan akan lebih mudah untuk dipelajari apabila kita menyukai dan menaruh minat terhadap hal tersebut.
Jadi, jika teman – teman tidak paham akan bahasa pemrograman tetapi teman – teman ingin dan memiliki minat yang besar untuk menjadi seorang programmer maka teman – teman tidak usah khawatir. Karena banyak orang yang kesulitan mempelajari suatu hal dikarenakan ia tidak menyukai hal tersebut.
Jadi, jika teman – teman sudah memiliki minat dan tertarik untuk belajar bahasa pemrograman ini, teman – teman hanya perlu memulainya dengan belajar, bersungguh – sungguh dan jangan lupa berdoa. Dan, seorang programmer setidaknya juga harus memahami konsep dasar pada pemrograman. Sebenarnya, menjadi seorang programmer juga memerlukan kreativitas. Karena kita akan menggunakan bahkan memainkan logika kita.
Dan juga kita harus memiliki jiwa pantang meyerah, jika terdapat error maka kita harus segera menelitinya dan mencari tahu dimana letak kesalahan tersebut. Dan kita juga harus bisa memperbaiki error yang terjadi. Tentunya hal ini dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menyelesaikan setiap permasalahan.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Dan mungkin teman – teman bertanya, kenapa harus jadi programmer ? Apakah tidak ada pekerjaan lain? Ada. Tapi, ternyata menjadi seorang programmer dapat memberikan kita keuntungan. Di era yang sudah sangat maju seperti sekarang ini, tentunya banyak industri yang membutuhkan tenaga seorang programmer. Selain itu, menjadi programmer juga dapat memberikan manfaat untuk orang lain.
Baiklah, demikian artikel yang dapat saya sampaikan. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi teman – teman semua dan saya sebagai penulis ingin meminta maaf atas segala kekurangan yang saya miliki. Dan saya memohon maaf atas kesalahan pengetikan atau pun kesalahan bahasa yang saya gunakan.[Rita]
Melanjutkan tutorial belajar bahasa pemrograman C++ di Duniailkom, kali ini kita akan bahas Pengertian Variabel dalam Bahasa C++. Selain itu akan di jelaskan juga cara penulisan variabel beserta proses deklarasi dan inisialisasi.
Pengertian Variabel dalam Bahasa C++
Variabel adalah penanda identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai.
Secara teknis, variabel merujuk ke sebuah alamat di memory komputer [RAM]. Ketika kita membuat sebuah variabel, satu ‘slot’ memory akan disiapkan untuk menampung nilai tersebut. Setiap variabel memiliki nama yang dipakai sebagai identitas variabel.
Sesuai dengan namanya, isi variabel bisa berubah sepanjang kode program. Sebagai contoh, jika saya membuat program menghitung luas persegi, maka bisa menyiapkan variabel panjang dan lebar yang diisi angka 10 dan 12. Nantinya isi variabel panjang dan lebar bisa ditukar dengan angka 35, 40, atau angka lain.
Variabel juga biasa dipakai untuk menampung nilai inputan, misalnya jika kita ingin nilai panjang dan lebar diisi oleh user [pengguna aplikasi]. Terkait tentang cara input data ke dalam kode program C++ akan kita bahas dalam tutorial terpisah.
Untuk definisi yang lebih teknis, berikut pengertian variabel dari Wikipedia:
“Variable is a storage location [identified by a memory address] paired with an associated symbolic name, which contains some known or unknown quantity of information referred to as a value“.
Terjemahan bebas:
“Variabel adalah lokasi penyimpanan [satu alamat di memory] yang diwaliki oleh sebuah nama. Variabel berisi nilai yang jumlahnya sudah atau belum diketahui“.
Aturan Penamaan Variabel dalam Bahasa C++
Aturan penamaan variabel merujuk ke syarat identifier yang pernah kita bahas pada tutorial sebelumnya, yakni Aturan Dasar Penulisan Kode Program Bahasa C++.
Berikut saya sajikan kembali aturan penamaan variabel di dalam bahasa pemrograman C++:
- Variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis bawah [ _ ].
- Karakter pertama dari variabel hanya boleh berupa huruf dan underscore [ _ ], tidak bisa berupa angka. Meskipun dibolehkan, sebaiknya tidak menggunakan karakter underscore sebagai awal dari variabel karena bisa bentrok dengan beberapa variabel settingan program.
- Variabel harus selain dari keyword. Sebagai contoh, kita tidak bisa memakai kata int sebagai nama variabel, karena int merupakan keyword untuk menandakan tipe data integer.
- Beberapa compiler bahasa C++ ada yang membatasi panjang variabel maksimal 31 karakter. Agar lebih aman, sebaiknya tidak menulis nama variabel yang lebih dari 31 karakter.
Cara Penulisan Variabel di dalam bahasa C++
Untuk menulis variabel, dalam hampir semua bahasa pemrograman terdapat 2 langkah: deklarasi dan inisialisasi.
Deklarasi adalah proses untuk memberitahu compiler C++ bahwa kita akan membuat sebuah variabel. Bahasa C++ termasuk bahasa pemrograman yang menggunakan konsep strongly typed programming language, yang artinya untuk setiap variabel harus ditulis akan berisi tipe data apa. Apakah itu angka bulat [integer], angka pecahan [float / double], huruf [char], atau yang lain.
Pembahasan mengenai tipe data yang ada di dalam C++ akan kita bahas dalam tutorial tersendiri, namun berikut tipe data yang sering dipakai:
- Tipe data integer, yakni tipe data angka bulat seperti 1, 5 atau 1000. Tipe data integer ditulis dengan keyword int.
- Tipe data double, yakni tipe data angka pecahan seperti 1.33, 5.90 atau 1000.99. Tipe data double ditulis dengan keyword double.
- Tipe data character, yakni tipe data huruf seperti ‘A’, ‘a’, atau ‘Z’. Tipe data character ditulis dengan keyword char.
- Tipe data string, yakni tipe data untuk menampung kumpulan karakter, seperti “Belajar”, “Duniailkom” atau “Belajar bahasa C++ di Duniailkom”. Tipe data string ditulis dengan keyword string.
Sebagai contoh, dalam kode program berikut saya mendeklarasikan 4 buah variabel:
#include using namespace std; int main[] { int hasil; double ipk; char kelas; string kegiatan; return 0; }Di baris 7, perintah int hasil akan membuat variabel hasil dengan tipe data int. Artinya variabel hasil hanya bisa diisi oleh angka bulat.
Kemudian di baris 8 variabel ipk bertipe double, yang bisa menampung angka pecahan. Di ikuti variabel kelas bertipe char untuk menampung 1 karakter. Dan terakhir variabel kegiatan bertipe string yang bisa diisi dengan 1 teks kalimat.
Setelah sebuah variabel di deklarasikan, kita bisa menginput atau memberikan nilai awal ke dalam variabel tersebut. Proses pemberian nilai awal ini dikenal dengan istilah inisialisasi.
Nilai yang diberikan harus sesuai dengan tipe data. Misalnya variabel hasil bertipe int, maka hanya bisa diisi dengan angka bulat saja. Berikut contoh proses deklarasi dan inisialisasi dari kode sebelumnya:
#include using namespace std; int main[] { int hasil; double ipk; char kelas; string kegiatan; hasil = 10; ipk = 2.89; kelas = 'B'; kegiatan = "Belajar Bahasa C++ di Duniailkom"; return 0; }Sekarang masing-masing variabel sudah berisi nilai [baris 12 – 15].
Tanda sama dengan [ = ] berfungsi sebagai operator assignment, yakni operator yang akan mengisi sebuah nilai. Proses assignment dilakukan dari kanan ke kiri. Perintah hasil = 10 artinya memasukkan angka 10 ke dalam variabel hasil.
Untuk menampilkan isi dari variabel, kita bisa pakai perintah cout seperti contoh berikut:
#include int main[void] { int a; char b; float c; a = 34; b = 'B'; c = 3.14; printf["%i",a]; printf["\n"]; printf["%c",b]; printf["\n"]; printf["%f",c]; printf["\n"]; return 0; }Proses deklarasi dan inisialisasi variabel juga bisa dilakukan sekaligus dalam 1 baris statement:
#include using namespace std; int main[] { int hasil = 10; double ipk = 2.89; char kelas = 'B'; string kegiatan = "Belajar Bahasa C++ di Duniailkom"; cout