Dasar-dasar monetisasi
Pelajari cara menghitung pendapatan dari iklan yang Anda tayangkan, mendalami peran Anda dalam mendorong keberhasilan pengiklan, dan memahami bagian-bagian iklan Audience Network.
Cara menghitung pendapatan dari penawaran:
Pendapatan Iklan Harian ÷ Pengguna Aktif Harian = ARPDAU
÷
ARPDAU
Pendapatan Rata-Rata per Pengguna Aktif Harian [ARPDAU] mengukur keseluruhan fill rate dan pendapatan untuk menentukan secara lebih akurat dampak penawaran terhadap pendapatan Anda.
Mengapa ARPDAU?
Dalam penawaran, pendapatan per jaringan iklan akan naik-turun karena jaringan yang berbeda-beda bersaing di setiap lelang. Itulah sebabnya keseluruhan pendapatan bisnis per pengguna penting ketika mengukur kinerja penawaran.
Cara menghitung pendapatan dari iklan Audience Network:
eCPM x Impresi = Pendapatan
X
eCPM
Ini adalah biaya per 1.000 impresi yang efektif. CPM untuk setiap penempatan di aplikasi atau game Anda akan bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti lokasi pengguna dan format iklan.
CPM mengukur kinerja berdasarkan jaringan iklan. Namun, CPM akan bervariasi karena penawaran memanggil lebih banyak jaringan iklan.
Impresi
Impresi adalah jumlah total berapa kali iklan dilihat. Impresi berbeda dengan fill rate, yaitu jumlah iklan yang diisikan dibandingkan iklan yang diminta. Penerbit menghasilkan uang berdasarkan impresi.
Makna nilai pengiklan dan mengapa ini penting bagi Anda.
Ketika pemirsa berinteraksi dengan iklan di aplikasi atau game, Anda membantu pengiklan meraih tujuan mereka. Beberapa tujuan pengiklan meliputi:
Setelah iklan mulai memberikan hasil nyata [seperti pembelian, pendaftaran, dan peristiwa klik postingan lainnya], Anda bisa mencapai CPM yang lebih tinggi.
Ada banyak cara untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi selain impresi. Karena iklan Audience Network lebih relevan dengan pemirsa Anda, Anda bisa menampilkan lebih sedikit iklan, tetapi lebih bernilai.
Bagian-bagian iklan
Audience Network.
Aset materi iklan di setiap iklan Audience Network dibagi menjadi beberapa komponen yang sudah dipahami para pengiklan Meta. Komponen ini meliputi:
Label bersponsor
Label ini membedakan iklan dengan konten Anda lainnya.
Gambar Mini
Ini biasanya logo perusahaan. Meskipun kami menyarankan Anda untuk menyertakan semuanya, gambar mini tidak diwajibkan di penempatan Audience Network.
Judul
Ini biasanya nama pengiklan.
Deskripsi
Ini adalah teks iklan yang terkait dengan kampanye.
Gambar atau video
Ini adalah komponen visual utama iklan.
Tombol CTA
Tombol ajakan bertindak [seperti Pelajari Selengkapnya atau Main Sekarang] bersifat wajib, karena ini mengarahkan pengguna agar mengambil tindakan tertentu.
Undang interaksi pemirsa Anda dengan
format iklan yang tepat sehingga mendapatkan lebih banyak pendapatan.
Coba uji berbagai format iklan untuk memaksimalkan kinerja sekaligus fleksibilitas untuk membuat keputusan penempatan. Klik untuk mempelajari selengkapnya tentang format iklan yang tersedia di Audience Network.
Tindakan yang harus Anda ambil.
Jika Anda sudah menggunakan satu format iklan, seperti banner, coba tambahkan format baru untuk mengetahui kinerjanya.
Untuk memastikan iklan Anda bisa diterapkan dengan baik, pastikan iklan Anda memenuhi persyaratan ini.
Berikutnya
Jakarta, CNN Indonesia --
Tidak hanya Instagram dan Youtube saja media sosial yang bisa dijadikan mesin penghasil uang. Media sosial Facebookjuga dapat dimonetisasi. Penghasilan didapatkan dari konten-konten yang Anda buat dan kemudian di-posting.
Setiap pengguna dapat memonetisasi konten Facebook-nya. Namun terdapat sejumlah aturan yang harus dipatuhi agar monetisasi dapat berlanjut dari waktu ke waktu.
Ada beberapa cara monetisasi konten Facebook yang berbeda yang dapat dicoba.
- Iklan In-Stream: Membuat konten iklan pendek yang ditempatkan di awal, di tengah, dan di akhir konten Anda. Cara ini cocok untuk konten berdurasi panjang.
- Langganan Penggemar: Facebook akan memberikan tanda khusus bagi mereka yang menjadi langganan konten Anda. Cara ini cocok bagi mereka yang memiliki jumlah pengikut aktif yang besar.
- Konten Bermerek: Monetisasi yang dihasilkan dengan kerja sama antara kreator dengan suatu merek bisnis.
- Grup Langganan: Monetisasi ini memberdayakan admin grup guna menjaga eksistensi grup dengan berlangganan konten-konten grup tersebut.
Setelah menentukan cara yang tepat untuk memonetisasi konten, selanjutnya ada aspek kelayakan monetisasi konten Facebook yang perlu Anda tahu.
- Klik link Creator Studio Facebook berikut //www.facebook.com/pages/creation/
- Klik menu Monetisasi yang berada di kolom sebelah kiri.
- Kemudian pilih Halaman yang telah Anda buat.
- Klik Terapkan.
- Facebook akan mengarahkan Anda ke sistem pemeriksa kelayakan monetisasi.
- Lalu Facebook akan memberi tanda berupa warna dengan arti:
Hijau: Halaman Anda siap menghasilkan uang.
Kuning: Terdapat beberapa masalah yang tidak sesuai dengan aturan Facebook.
Merah: Konten Anda kemungkinan besar melanggar aturan kebijakan Standar Komunitas.
Sebelum monetisasi, Anda harus terlebih dahulu membuat Halaman [page] agar dapat monetisasi. Pembuatan
Halaman bisa Anda lakukan dari beranda Facebook. Opsi Halaman berada di kolom sebelah kiri yang ditandai dengan ikon bendera.
Syarat Monetisasi Facebook
Dalam laman resminya, Facebook mensyaratkan 3 aturan agar cara monetisasi Facebook dapat berjalan baik, yakni harus memenuhi standar komunitas Facebook, kebijakan monetisasi partner, serta kebijakan monetisasi konten.
Standar Komunitas Facebook
Aturan standar komunitas merupakan pedoman bagi pengguna agar tidak membuat dan mencegah diunggahnya konten berbahaya. Aturan standar komunitas juga berlaku bagi konten yang tidak dimonetisasi.
Berikut aturan standar komunitas Facebook yang dirangkum dari laman resminya.
- Dilarang membuat atau mengunggah konten yang mengandung kekerasan dan kriminal.
- Pembuatan konten harus aman dari tampilan: bunuh diri dan melukai diri, eksploitasi, pelecehan, hingga pelanggaran privasi.
- Konten juga tidak boleh menyinggung suatu kelompok tertentu seperti ujaran kebencian, berbau seksual, kejam, dan tidak sensitif.
- Isi konten juga harus berintegritas dan terjamin keasliannya. Hindari menyebar atau membuat berita palsu, spam, dan sebagainya.
- Menghormati karya cipta atau hak kekayaan intelektual.
Kebijakan Monetisasi Partner
Kebijakan Monetisasi Partner mengatur pembayaran dari konten yang Anda posting, share konten, dan sistem pembayaran online.
- Membuat konten di platform yang memenuhi syarat: berlaku untuk konten publik yang berada di Halaman [page], acara, grup, dan pihak ketiga yang memenuhi syarat monetisasi.
- Tinggal di negara yang memenuhi syarat produk dan fitur tersebut berada. Monetisasi akan hilang jika Anda pindah lokasi yang tidak memenuhi syarat produk dan fitur tersebut.
- Mematuhi aturan Standar Komunitas.
- Membagikan konten yang autentik. Jika penyedia konten yang kedapatan membagikan berita palsu, click bait atau konten sensasional, kelayakan monetisasinya bisa dicabut.
Kebijakan Monetisasi Konten
Syarat ketiga dari cara monetisasi Facebook adalah Kebijakan Monetisasi Konten. Aturan ini mengatur terkait konten yang di-posting pada halaman Anda. Kebijakan ini memantau konten yang bertentangan dengan kebijakan standar komunitas.
Dalam pembuatan konten, telah diatur format konten yang dilarang atau tidak dapat dimonetisasi di Facebook.
- Video diam
- Polling gambar diam
- Tayangan slide gambar
- Video looping
- Montage teks
- Iklan sematan [iklan yang disisipkan]
Demikian syarat dan cara monetisasi Facebook yang bisa Anda coba mencari pendapatan tambahan. Baca dengan saksama aturan yang dibuat Facebook agar monetisasi berjalan lancar. Selamat mencoba.
[imb/fef]
[Gambas:Video CNN]