Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk meningkatkan perusahaan?

Setiap perusahaan pasti sering melakukan banyak cara untuk meningkatkan performa kinerja karyawannya, yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas kerja perusahaan tersebut, karena Sebuah perusahaan dapat menjadi berkembang dan maju tentunya tidak hanya dikarenakan faktor permodalan dan strategi bisnis yang kuat saja, melainkan Sumber Daya Manusia [SDM] yang hebat. Dalam hal ini SDM memiliki artian para karyawan atau pekerja.

Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja karyawan

  1. Jika ditanya tentang kinerja yang menurun, rata-rata karyawan akan mengeluhkan sistem penilaian kinerja yang tidak transparan. Orang yang kerjanya kurang baik malah diberikan kenaikan gaji yang tinggi, sementara yang bekerja baik kenaikan gajinya sangat minim. Seolah ada like and dislike di dalam penilaian kinerja. Jadi, buatlah sistem penilaian kinerja yang transparan dan akuntabel. Dari awal perekrutan, beri tahu kinerja karyawan akan diukur dari hal-hal apa saja. Karyawan jadi akan menyadari mengapa ia mendapat kenaikan gaji yang paling kecil dibandingkan rekannya yang lain. Dengan demikian, tidak ada prasangka yang tidak baik dari karyawan.

  2. Hak-hak karyawan yang dimaksud meliputi gaji dan kenaikannya tiap tahun, Tunjangan Hari Raya, tunjangan kesehatan, komunikasi, dan lain-lain sesuai kesepakatan dalam kontrak kerja. Jangan sampai terjadi Anda lalai memberikannya karena lupa. Misalnya, Ina karyawan baru di sebuah perusahaan dijanjikan mendapatkan tunjangan BPJS Kesehatan dari perusahaan. Namun hingga 3bulan bekerja, masih juga belum didaftarkan. Akibatnya ia jadi tidak semangat dalam bekerja.

  3. Reward dan punishment efektif untuk mempertahankan karyawan berkualitas.  Jika seorang karyawan kinerjanya unggul atau menghasilkan profit besar bagi perusahaan, tidak ada salahnya diberi penghargaan. Penghargaan bisa berupa jalan-jalan baik ke luar negeri ataupun dalam negeri, bonus berupa uang, atau perhiasan. Namun ada kalanya penghargaan tidak berupa hadiah yang mahal. Misalnya berikan satu hari off atau kue jika karyawan Anda mencapai target atau memberikan keuntungan bagi perusahaan.

  4. Jenjang karier erat kaitannya dengan motivasi kerja. Sebagai contoh, sudah lima tahun ini Fany bekerja sebagai financial advisor sebuah perusahaan asuransi dan belum juga diangkat menjadi unit manager. Akibatnya, ia jadi kehilangan motivasi kerja dan target marketingnya tidak tercapai. Malahan ia berpikir untuk melamar kerja ke tempat kerja baru. Walau perbedaan gajinya kadang tak terlalu signifikan, jenjang karier tetap jadi prioritas para karyawan. Jadi, pikirkan baik-baik jenjang karier karyawan yang telah bekerja lama di perusahaan Anda, ya.

  5. Ada kalanya skill karyawan perlu ditambah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka mengadakan training dan pelatihan perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Misalnya, programmer dalam perusahaan Anda diikutkan dalam training, pelatihan, atau seminar pemrograman. Training dan pelatihan ini diharapkan dapat menyegarkan dan menambah cakrawala berpikir para karyawan.

  6. Ada kalanya seorang karyawan bertahan di suatu perusahaan bukan karena gaji tinggi ataupun butuh kerja, namun karena sudah terjalin ikatan keakraban di antara rekan-rekan sekantor. Iklim dan suasana kerja sudah cocok dan membuat karyawan enggan mencari kerjaan baru.  Nah, bagaimana Anda dapat membuat jalinan keakraban tersebut di perusahaan Anda? Beberapa cara yang patut dicoba misalnya adakan acara outbound, hiking, dan jalan-jalan yang tidak terlalu mahal. Makan siang bersama juga salah satu cara yang tak terlalu mahal.

Demikianlah beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja karyawan. Tidak salah bila coba diterapkan dalam perusahaan Anda.

Sebesar apapun skala bisnisnya, peningkatan efisiensi merupakan salah satu hal yang selalu menjadi target dalam setiap perusahaan. Hal ini harus dapat terwujud di setiap lini, tanpa kecuali.

Di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat saat ini, segala sesuatu yang berkaitan dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas perusahaan menjadi sangat vital. Sebuah perusahaan dengan efisiensi tinggi mencerminkan kemampuannya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai target yang telah ditetapkan, bahkan mampu melakukannya dengan lebih singkat dari waktu ke waktu. Yang biasanya membutuhkan anggaran biaya besar, dikurangi menjadi lebih sedikit. Yang biasanya membutuhkan lembur untuk menyelesaikan pekerjaan, menjadi tidak perlu lembur.

Secara sederhana, efisiensi adalah penurunan biaya operasional sehari-hari. Perusahaan yang efisien akan lebih kompetitif dibandingkan perusahaan kompetitornya. Pasalnya, keberhasilan efisiensi ini akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan klien serta dapat menjadi pengalaman berharga untuk tahun berikutnya. Selain itu, semakin efisien perusahaan, akan lebih banyak keuntungan perusahaan yang bisa dibagikan kepada para karyawan seperti kenaikan gaji, bonus dan sebagainya.

Berikut lima langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan:

1. Mempromosikan Kultur yang Terbuka

Buatlah kultur komunikasi terbuka antar departemen, sehingga produktivitas akan meningkat sebagai hasil dari tenaga yang lebih besar. Doronglah komunikasi, kolaborasi, umpan balik antar departemen, dan juga antara manajemen dengan staf. Cara ini akan merangsang aliran ide menjadi lebih cepat serta meningkatkan efisiensi dalam tim secara keseluruhan.

2. Membagi Pekerjaan Besar Menjadi Pekerjaan Kecil

Pekerjaan yang besar cenderung membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan. Membagi pekerjaan besar menjadi pekerjaan yang lebih kecil akan membuatnya lebih ringan, apalagi jika pekerjaan tersebut dapat didelegasikan ke orang-orang yang ahli di bidangnya.

3. Membuat Analisis Proses Karyawan

Anda dapat membuat semacam survei untuk mengukur efisiensi keseluruhan karyawan. Tugaskan seluruh supervisor untuk memonitor setiap staf untuk menentukan bagaimana mereka menangani pekerjaan. Setelah itu, temui semua supervisor untuk membuat evaluasi dalam proses tersebut.

4. Menggunakan Sistem Satu Pintu

Banyaknya hal yang harus diurus terkadang membuat kewalahan, terutama mengenai data yang berhubungan dengan ketenagakerjaan seperti payroll yang masih manual, izin cuti yang harus dilakukan melalui e-mail, pengajuan lembur, pajak, hingga BPJS. Terlebih banyak perusahaan yang belum mampu membangun sistem satu pintu yang mampu memfasilitasi kebutuhan tersebut karena mahalnya biaya. Namun Anda tidak perlu khawatir. Talenta menghadirkan solusi untuk membantu Anda mengatasi masalah inefisiensi tersebut. Dengan sistem yang mudah digunakan, Talenta mampu menghemat waktu Anda hingga 70% dalam hal manajemen karyawan.

5. Mengukur Target

Setelah semua dilakukan, aturlah target secara keseluruhan, lalu bekerjalah dengan pimpinan departemen untuk menentukan target manakah yang akan dicapai di setiap departemen hingga setiap karyawan. Mengatur target yang realistis dengan cara ini akan memberikan motivasi yang dibutuhkan. Bila semua target telah terpenuhi, rencanakan aktivitas selebrasi dalam perusahaan sebagai momen bagi semua karyawan untuk dapat bersantai dan menikmati kesuksesan mereka.

Walaupun meningkatkan efisiensi perusahaan adalah pekerjaan yang sulit, anggaplah hal tersebut sebagai kesempatan untuk membuat perusahaan lebih baik dan lebih efisien. Talenta siap membantu perusahaan Anda untuk mengelola data dan informasi karyawan Anda secara praktis. Dengan langkah-langkah di atas, efisiensi kinerja dari setiap karyawan diharapkan dapat meningkat.

Di dalam suatu perusahaan karyawan merupakan sumber daya yang penting. Karyawan dikatakan produktif apabila mampu bekerja secara konsisten dan menghasilkan kinerja yang baik serta selalu mengalami peningkatan.

Tak hanya itu, produktivitas karyawan juga akan sangat memengaruhi perkembangan perusahaan itu sendiri, karena sebuah perusahaan akan lebih berkembang bila memiliki karyawan yang profesional, terampil dan memiliki etos kerja yang tinggi. Lalu, bagaimana cara meningkatkan produktivitas karyawan? Simak selengkapnya di sini,

1. Sesuaikan pekerjaaan dengan kemampuan serta minat karyawan

 
Memberikan pekerjaan sesuai karakter pribadi karyawan dapat membuat semangat karyawan tumbuh-EKRUT

Produktivitas karyawan ditentukan dari pekerjaan yang dilakukan. Karyawan akan sulit bekerja secara produktif ketika mereka diminta mengerjaan tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan dan ketertarikannhya.

Misalnya, karyawan yang memiliki karakter ekstrovert, kreatif dan punya pikiran out of the box mungkin dapat melakukan pitching dengan sangat baik kepada klien. Akan tetapi, mungkin mereka akan kesulitan jika diberi tugas yang berorientasi pada detail atau yang berdasarkan pada peraturan.

Baca juga: 5 Tips untuk Memastikan Karyawan Freelance Tetap Produktif

2. Menyediakan lingkungan kerja yang baik

 
Faktor meningkatkanya produktivitas karyawan adalah keberadaan lingkungan kerja yang nyaman-EKRUT

Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan adalah lingkungan kerja. Dengan memberikan lingkungan kerja yang baik akan berdampak dalam peningkatan produktivitas para karyawan dalam perusahaan.

Lingkungan kerja yang dimaksud disini yaitu berupa fasilitas kerja, suasana kerja, interaksi dengan sesama karyawan, keamanan dan keselamatan kerja. Dengan begitu karyawan akan selalu merasa nyaman dan optimis dalam bekerja.

3. Mengadakan training

 
Cara lain meningkatkan produktivitas karyawan adalah memberikan training kepada karyawan-EKRUT

Banyak perusahaan yang enggan mengadakan training dengan alasan biaya maupun waktu. Padahal dengan mengadakan training atau pelatihan yang tepat sangat penting bagi produktivitas karyawan.

Jika yang dipermasalahkan adalah biaya terbatas, maka solusinya bisa dengan memberikan pelatihan melalui seminar internal dengan meminta salah satu karyawan dengan skill yang hebat untuk melatih karyawan lainnya. Bisa juga dengan mengadakan cross-training yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya sama sekali.

Hal ini dilakukan dengan mengizinkan karyawan untuk bertukar kemampuan atau mengajari satu sama lain. Pelatihan ini dapat membuat setiap karyawan menjadi lebih diandalkan. Sebagai contoh, ketika staf keuangan sedang cuti, maka karyawan lain yang sudah mendapatkan cross-training bisa menggantikan pekerjaannya untuk sementara waktu.

4. Mengasah kreativitas karyawan untuk berinovasi

 
Bentuk kreativitas juga bisa meningkatkan produktivitas karyawan-EKRUT

Kreativitas berkaitan erat dengan produktivitas. Apalagi di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang produksi, inovasi produk merupakan hal utama yang dilakukan untuk dapat bersaing dalam industri yang dibidangi.

Opini karyawan sangat berguna bagi peningkatan kualitas produk atau jasa, membatasi ruang gerak karyawan hanya akan membunuh kreativitas mereka. Ada baiknya perusahaan bisa meningkatkan kreativitas karyawan dengan membiarkan mereka berkreasi, mengikuti berbagai acara dan seminar dan sebagainya.

5. Buat acara kebersamaan

 
Membuat acara bersama bisa meningkatkan produktivitas karyawan-EKRUT

Produktivitas karyawan juga dipengaruhi oleh bagaimana mereka membangun relasi dan berinteraksi. Karyawan bisa membangun relasi dengan mengikuti acara-acara yang diadakan oleh perusahaan. Dengan ini, perusahaan dapat menyampaikan visi dan misinya serta mendengarkan opini dan saran dari karyawan.

Buatlah acara yang menyenangkan dan memiliki nilai kebersamaan. Acara dapat berupa makan bersama, pergi ke tempat wisata maupun outbond. Acara ini tidak perlu anggaran yang besar dan dapat diadakan di hari libur atau akhir pekan.

Sebagai hasilnya, hubungan kekeluargaan dan kebersamaan antara perusahaan dan karyawannya akan semakin lekat sehingga menunjang produktivitas karyawan.

6. Memberlakukan sistem reward dan punishment

 
Pemberian reward juga bisa mendorong produktivitas karyawan-EKRUT

Berbagai sumber menyebutkan bahwa reward dan punishment dianggap sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan motivasi kerja sekaligus mengedukasi karyawan. Reward atau penghargaan diberikan bagi karyawan yang berprestasi, sedangkan punishment atau hukuman diberikan kepada karyawan yang melanggar peraturan.

Reward dapat berbentuk kenaikan gaji atau pemberian bonus dan komisi, kenaikan jabatan, trofi maupun sertifikat. Punishment, di sisi lain, dapat berbentuk penurunan gaji atau jabatan, penambahan jatah lembur, bahkan dapat berujung kepada pemecatan. Dengan adanya sistem reward and punishment karyawan akan semakin terpacu untuk produktif.

7. Mengizinkan karyawan bekerja secara remote

 
Bekerja secara remote juga bisa menjadi solusi meningkatkan produktivitas karyawan-EKRUT

Sebuah hasil survey dari Global Workplace Analytic menunjukan bahwa bekerja dengan cara remote worker telah meningkatkan produktivitas karyawan menjadi 103 persen selama satu dekade terakhir. 

Selain itu, beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa dengan mengizinkan karyawan bekerja secara remote bisa menekan angka cuti karena sakit. Bahkan, karyawan dianggap menjadi lebih inisiatif, dan bisa menekan biaya perusahaan. 

Meski begitu, tidak semua jenis pekerjaan bisa dilakukan secara remote, beberapa pekerjaan yang menggunakan sistem dan pekerjaaan operator pabrik tidak memungkinkan bekerja dengan sistem ini. Cara lain adalah memberikan cuti tambahan kepada karyawan.  

8. Memastikan karyawan nyaman bekerja 


 Memastikan karyawan bekerja nyaman adalah kunci meningkatkan produktivitas pekerja-EKRUT

Tempat kerja yang memiliki banyak tekanan dengan beban kerja yang berat sering kali tidak membuat karyawannya merasa nyaman. 

Keadaan ini juga menjadi faktor yang menyebabkan strategi kerja karyawan mandek. Beberapa perusahaan juga mungkin akan mengalami peningkatan angka turnover karyawan. 

Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui tingkat kenyamanan dan kebahagiaan karyawan. Pasalnya, karyawan yang nyaman dan bahagia bisa meningkatkan produktivitas kerja.

Baca juga: Kata-kata motivasi kerja saja tidak cukup, terapkanlah cara ini

Bila perusahaan ingin perubahan yang signifikan dalam proses meningkatkan produktivitas karyawan, nampaknya beberapa tips di atas perlu untuk diaplikasikan. 

Tentunya dilakukan dengan strategi pendekatan yang tepat, menyeluruh dan terintegrasi sehingga bisa mencapai hasil yang diinginkan.

Last update: 23 Januari 2020

Rekomendasi bacaan:

Sumber:

  • Lifehack.com
  • Zenefits.com
  • Businesstown
  • Blog.Hubstaff

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề