Apa yang harus diucapkan ketika mendengar berita kematian tulislah huruf Alquran beserta artinya?

Ilustrasi doa mendengar kabar duka tak cukup inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. /Pixabay

KABAR BANTEN - Selama pandemi Covid-19 hampir setiap hari mendengar kabar duka, diiringi ucapan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun atas kepergian sahabat hingga saudara atau keluarga terdekat.

Setiap mendengar kabar duka, tentu mendoakan semoga almarhum atau almarhumah diampuni dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah senantiasa memberi mereka kesabaran dan ketabahan.

Namun selain ucapan di atas, Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa saat mendengar kabar duka dengan doa yang ditulis oleh Imam an-Nawawi, dalam kitabnya yang berjudul al-adzakar an-Nawawi.

Baca Juga: Arwah Gentayangan dan Roh Penasaran, di Antaranya Meninggal Akibat Tabrakan, Bagaimana Menurut Islam?

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari islami.co, doa tersebut tertulis dalam bab ma yaquluhu man balaghahu maut shahibahu yakni bab yang menjelaskan doa yang diucapkan saat mendengar kabar sahabat meninggal dunia.

>

عن بن عباس رضي الله عنهما قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: المَوتُ فَزَعٌ. وَإذَا بلَغَ أحَدَكم وفاتُ أخيه فليقل: إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

Artinya, Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: Kematian itu mengejutkan. Saat kalian mendengar kabar saudara kalian meninggal dunia, maka berdoalah:

إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

Innā lillahi wa innā ilahi rajiun, wa innā ilā rabbinā lamungqolibūn. Allahummaktubhu ‘indaka fil muhsinin. Waj’al kitabahu fi ‘illiyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin wa lā tuharrimnā ajrahu wa lā taftinnā ba’dahu.

Jakarta -

Doa untuk orang yang sudah meninggal, kerap kali diucapkan ketika mendengar berita duka wafatnya seseorang. Bagi umat Islam, mendoakan saudara yang meninggal dunia menjadi suatu keharusan.

Dr. Hardisman, MHID, PhD di dalam bukunya, 'Tuntunan Akhlak Dalam Al-Quran dan Sunnah: Membentuk Pribadi Muslim' menyebutkan, doa menjadi cara berbhakti seorang anak kepada orang tuanya yang sudah meninggal. Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa jika orang tua yang sudah meninggal masih ada cara berbakti yang harus dilakukan seorang anak, yakni dengan mendoakan mereka untuk keselamatan dan pengampunan, memenuhi janji, membayar utang-utang mereka, dan menjaiin silaturahmi dengan kerabat dan sahabatnya.

Dalam Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang mendoakannya."

Mahmud Asy-Syafrowi dalam bukunya, 'Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian mengatakan doa untuk orang tua yang sudah meninggal bisa menggunakan bahasa apa pun. Doa yang dipanjatkan bisa apa saja. Intinya dalam doa tersebut terdapat permintaan kebaikan, ampunan, kasih sayang, kekuatan, perlindungan, derajat dan penerimaan amal, kemaafan untuk almarhum atau almarhumah.

Namun sebagian ulama berpendapat, doa untuk orang yang sudah meninggal bisa bersumber dari ajaran Rasulullah SAW. Di samping kita akan mendapatkan pahala karena mengikuti sunnah Rasulullah, kalimat doa yang dicontohkan oleh beliau tentu memiliki kandungan makna dan keistimewaan.


Doa untuk orang yang sudah meninggal yang diajarkan Beliau saat berada di sisi jenazah. Berikut ini doa untuk jenazah laki-laki:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ


Latin Arab: Allahummaghfirla-hu warham-hu wa 'aafi-hi wa'fu 'an-hu wa akrim nuzula-hu, wa wassi' madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-hu daaron khoirom min daari-hi, wa ahlan khoirom min ahli-hi, wa zawjan khoirom min zawji-hi, wa ad-khilkul jannata, wa a'idz-hu min 'adzabil qobri wa 'adzabin naar.


Artinya:

"Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia [surga], luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya [di dunia], berilah ganti keluarga [atau istri di surga] yang lebih baik daripada keluarganya [di dunia], istri [atau suami] yang lebih baik daripada istrinya [atau suaminya], dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka." [HR. Muslim].


Doa untuk orang meninggal di atas sering juga dibaca saat Sholat Jenazah setelah takbir ke-3. Jika jenazah perempuan, doanya adalah:


Allahummaghfirla-haa warham-haa wa 'aafi-haa wa'fu 'an-haa wa akrim nuzula-haa, wa wassi' madkhola-haa, waghsil-haa bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-haa daaron khoirom min daari-haa, wa ahlan khoirom min ahli-haa, wa zawjan khoirom min zawji-haa, wa ad-khilkul jannata, wa a'idz-haa min 'adzabil qobri wa 'adzabin naar.

Jika merasa doa tersebut terlalu panjang, kita boleh membaca sebagian saja. Misalnya bagian awal atau kita bisa membaca doa untuk orang meninggal dengan artinya saja.

[nwy/erd]

  • LIFE / HEALTH AND LIFESTYLE

5 November 2021

Bagi setiap Muslim ketika mendengar kabar orang meninggal dunia, biasanya akan langsung mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raajiun baik kepada saudara, sahabat, maupun tetangga.

Selain itu, setiap Muslim ketika mendengar kabar duka pastinya akan memanjatkan doa untuk almarhum atau almarhumah diampuni dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Selain memanjatkan doa, tiap Muslim juga disunnahkan untuk bertakziah.

Rasulullah SAW bersabda:

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟، قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطِسَ فَحَمِدَ اللهَ فَشَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ [رَوَاهُ مُسْلِمٌ]

Artinya: hak orang muslim atas lainnya ada enam perkara yakni, bila bertemu maka ucapkanlah salam kepadanya, bila diundang maka penuhilah, bila minta nasihat [kebaikan] maka berikah nasihat, bila dia bersin dan membaca hamdalah maka doakanlah [yarhamukallah dan orang yang bersin membalas doa yahdikallah], bila ia sakit maka jenguklah dan bila ia meninggal maka iringkanlah." [HR. Muslim].

Untuk membantu Mama mengetahui doa-doa ketika mendengar kabar orang meninggal dunia berdasarkan Hadis Rasulullah SAW. Berikut Popmama.com rangkum doa-doanya di bawah ini.

1. Hadis Rasulullah SAW tentang keutamaan doa kepada jenazah

Dalam sebuah Hadis Riwayat Ad-Dailami, Rasulullah SAW bersabda:

"Seorang mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang terpercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya, itu lebih ia sukai daripada dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Allah menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah memohon istigfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas mereka."

Untuk itu, setiap Muslim sangat dianjurkan untuk membaca doa untuk orang yang telah meninggal dunia agar mereka senantiasa diringankan oleh Allah SWT segala urusannya di akhirat nanti.

2. Membaca istirja ketika mendengar kabar orang meninggal dunia

Umumnya, seorang muslim setiap mendengar kabar orang meninggal dunia adalah membaca istirja yakni إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ. Innalillahi wa innaa ilaihi raajiuun.

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 

Artinya: [yaitu] orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. [Al-Baqarah: 156].

Dalam Hadis Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: Kematian itu mengejutkan. Saat kalian mendengar kabar saudara kalian meninggal dunia, maka berdoalah:

إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

Artinya, “Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah SWT, kepada-Nya kita kembali. Sesungguhnya hanya Allah-lah tempat semua kembali. Ya Allah, catatlah [orang yang meninggal itu] di sisi-Mu sebagai bagian dari golongan orang-orang yang baik, dan letakkanlah catatan itu di tempat yang paling tinggi. Gantikanlah kebaikan itu bagi keluarga yang ditinggalkan. Jangan Engkau haramkan pahalanya, dan jangan Engkau berikan kami fitnah setelah ditinggalkannya.”

3. Membaca doa memohon ampunan kepada Allah SWT

Dalam kitab Fathul Qadir yang menukil hadits riwayat Ali karramallahu wajhah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ مَرَّ عَلَى الْمَقَابِرِ وَقَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ إِحْدَى عَشْرَةَ مَرَّةً ، ثُمَّ وَهْبَ أَجْرَهُ لِلأَمْوَاتِ أُعْطِيَ مِنَ الأَجْرِ بِعَدَدِ الأَمْوَاتِ

Artinya: "Barangsiapa melewati pemakaman kemudian ia membaca surat al-ikhlas sebanyak sebelas kali yang pahalanya dihibahkan kepada semua orang yang sudah meninggal dunia di pemakaman itu, maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak jumlah orang yang dimakamkan di pemakaman itu."

Selain itu, doa lain yang bisa dibaca untuk memohon ampunan bagi jenazah yakni:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً

Artinya: "Ya Allah, ampuni diriku dan dia dan berikan kepadaku darinya pengganti yang baik."

Dan doa lain yang juga bisa dibaca adalah:

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرَنَا وَكَبِيْرَنَا وَذَكَرِنَا وَاُنْثَانَا 

Artinya; “Ya Allah, berikanlah ampun, kami yang masih hidup dan kami yang telah meninggal dunia, kami yang hadir, kami yang ghoib, kami yang kecil-kecil kami yang dewasa, kami yang laki-laki maupun perempuan.”

4. Doa untuk orang meninggal dunia jika jenazahnya adalah laki-laki

Berikut adalah bacaan doa untuk jenazah laki-laki yang bisa dibaca pada takbir ketiga sholat jenazah, yakni:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

"Allahummagfir lahu warhamhu wa 'afihi wa 'fu'anhu wakrim nuzulahu wa wasi' madkholahu wagsilhu bilma'i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa 'adzabi nnar."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia [mayit] dengan air, salju, dan embun."

"Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah [lindungilah] ia dari azab kubur dan neraka."

4. Doa untuk orang meninggal jika jenazahnya adalah perempuan

Sedangkan, doa untuk jenazah perempuan adalah:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ.

"Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi' mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idzhaa min 'adzaabin qobri au min 'adzaabin naar."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia [mayit] dengan air, salju, dan embun."

"Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah [lindungilah] ia dari azab kubur dan neraka."

Itulah tadi doa-doa yang bisa dibacakan ketika mendengar kabar orang meninggal dunia, baik untuk jenazah laki-laki ataupun perempuan yang perlu diketahui. Semoga Allah SWT merahmati kita semua.

Baca juga:

Topic:

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề