Apa yg kamu ketahui tentang patung non figuratif

Ilustrasi patung. Foto: Pixabay

Patung dapat dibuat dengan metode subtraktif atau metode adiktif. Metode subtraktif adalah membuat patung dengan cara mengurangi bahan, seperti memotong atau mematah. Media yang digunakan di antaranya semen cor, batu-batuan, kayu, dan media keras lainnya.

Sedangkan metode adiktif dilakukan dengan cara membentuk model terlebih dahulu seperti mengecor dan mencetak. Lilin, tanah liat, serta media lunak lainnya merupakan media yang digunakan dalam metode adiktif.

Fungsi patung ada bermacam-macam, tergantung dengan jenis patungnya. Misalnya, patung religi dibuat dengan tujuan sebagai sarana peribadatan serta bermakna religius bagi umat agama tertentu.

Lain halnya dengan patung monumen yang berfungsi untuk memperingati atau mengenang suatu peristiwa, kejadian, atau jasa seseorang di masa lampau.

Ragam patung juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu patung tradisional dan patung modern. Patung tradisional adalah patung yang dipahami secara turun menurun. Sedangkan patung modern kreasinya lebih bebas sesuai dengan imajinasi senimannya.

Mengutip buku Mengenal Seni Rupa Murni oleh Sapto Madijono [2019], berdasarkan bentuk atau coraknya, patung modern dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu patung imitatif, patung deformatif, dan patung non figuratif.

Ilustrasi patung. Foto: Pixabay

1. Patung Imitatif [Realis/Representatif]

Sesuai namanya, patung imitatif atau patung realis/representatif merupakan patung yang dibentuk dengan meniru apa yang ada dalam kehidupan nyata. Objeknya bermacam-macam, mulai dari manusia, binatang, hingga tumbuhan.

Perwujudan patung corak ini didasarkan pada bentuk fisik, baik anatomi maupun geraknya. Sejumlah seniman yang kerap menggunakan corak imitatif antara lain Hendra, Saptoto, dan Edy Sunarso.

Deformatif berasal dari kata deformasi yang berarti perubahan bentuk alam yang diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, tetapi masih memiliki bentuk aslinya. Dengan kata lain, patung deformatif diciptakan menurut gagasan dan imajinasi seniman tanpa menghilangkan wujud aslinya.

Bentuk patung dengan corak deformatif banyak dibelokkan dari bentuk alam. Corak deformatif tampak pada karya But Mochtar G. Sidhartha.

3. Patung Non Figuratif [Abstrak]

Jenis patung dengan corak ini umumnya sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk aslinya sehingga bentuk yang diciptakan menjadi abstrak. Patung ini dibuat dengan daya khayal pencipta dan tidak meniru bentuk yang ada di alam.

Arti dari bentuk dan fungsi patung nonfiguratif hanya diketahui secara pasti oleh si pematung. Patung jenis ini biasanya hanya menampilkan garis, lekukan, atau bagian tertentu dari suatu objek.

Salah satu seniman yang sering menggunakan corak ini ialah Rita Widagdo. Ia jarang menampilkan bentuk yang umum dikenal seperti bentuk-bentuk yang ada di alam. Biasanya, ia mengolah elemen-elemen rupa tri-mantra, seperti garis, bidang, ruang, dan memperlakukan unsur-unsur rupa tersebut apa adanya, tanpa arti atau makna tertentu.

Lihat Foto

freepik.com/macrovector

Ilustrasi patung torso

KOMPAS.com – Patung merupakan salah satu bentuk seni rupa tiga dimensi yang ekspresif dan banyak diminati manusia.

Hal ini dibuktikan dengan keberadaan patung di berbagai tempat umum sebagai unsur dekoratif dan historis dalam suatu kota.

Patung sudah dibuat oleh para manusia prasejarah sejak zaman batu. Dilansir dari Visual Arts Encyclopedia, patung pertama yang diketahui adalah The Venus of Berekhat Ram yang dibuat sekitar 230.000 SM dan juga The Venus of Tan-Tan yang dibuat sekitar 200.000 tahun SM.

Sejak saat itu, seni patung terus-menerus berkembang. Seiring dengan berkembangnya peradaban, seni patung juga ikut berkembang menjadi banyak jenis.

Baca juga: Unsur-Unsur Seni Patung

Jenis patung berdasarkan bentuk

Berdasarkan bentuknya, patung dibedakan menjadi dua yaitu:

  1. Patung figuratif adalah jenis patung yang berbentuk objek visual yang realistis atau ada dalam kehidupan nyata. Patung figuratif menggambarkan obyek nyata seperti manusia, hewan, tumbuhan, maupun benda-benda yang sifatnya nyata.
  2. Patung non-figuratif merupakan jenis patung yang berbentuk obyek visual yang tidak realistis. Dilansir dari Gallery Today, karya seni non-figuratif seringkali tidak menggambarkan sesuatu yang bisa dikenali sama sekali karna penggambarannya yang abstrak. Namun penggambaran abstrak patung non-figuratif dinilai unik dan dapat mewakili suatu emosi yang kuat juga nilai estetika yang tinggi.

Jenis patung yang dilihat dari bentuk dan posisinya terbagi menjadi:

Dilansir dari Artistry Found, patung free standing adalah patung yang tidak terikat dengan latar belakang apapun. Seperti namanya, patung ini berdiri bebas, memiliki pijakannya sendiri, dan dapat dilihat dari berbagai sisi dan sudut.

Beberapa contoh dari patung free standing adalah patung Liberty karya Auguste Bartholdi, patung Christ the Redeemer yang dibuat Paul Landowski, dan patung David karya Michelangelo.

Patung zonde adalah jenis patung yang menggambarkan sosok manusia dalam berbagai posisi. Patung zonde menggambarkan bentuk utuh dengan posisi beragam seperti duduk, tidur, bersandar, dan posisi-posisi lain selain berdiri.

Baca juga: Fakta Unik Tentang Patung Liberty

Beberapa contoh patung zonde adalah patung The Thinker karya Auguste Rodin, patung Pieta karya Michelangelo, patung Lincoln Memorial karya Daniel Chester French dan Piccirilli Brother, serta patung Lacoon and His Son yang dibuat sekitar tahun 323 Sebelum Masehi tanpa diketahui siapa pembuatnya.

Video yang berhubungan

Jika mendengar tentang patung, mungkin Anda terbayang patung-patung pahlawan yang terdapat di beberapa tempat bersejarah. Padahal saat ini patung tidak hanya dibuat sebagai simbol atau mengingat pahlawan dan tempat-tempat bersejarah saja. Patung saat ini banyak digunakan sebagai hiasan dan dekorasi bangunan. Tidak hanya itu, bahkan sejak dulu patung juga digunakan sebagai tambahan dekorasi di rumah.Lalu, pernah tidak Anda membayangkan bagaimana teknik pembuatan patung hingga menjadi objek seni yang utuh ya?

Pinhome Ya, patung memang objek seni dan menambah nilai estetika lingkungan sekitarnya. Sayangnya teknik-teknik membuat patung tidaklah mudah. Keahlian dan peralatan khusus dibutuhkan untuk mengaplikasikan teknik dalam membuat patung. Nah bagi Pins yang penasaran bagaimana teknik pembuatan patung, yuk simak ulasan di bawah ini!

Baca Juga: Bagaimanakah Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi?

Jenis-Jenis Patung

[I news]

Sebelum masuk pada teknik dalam membuat patung, sebaiknya kita mempelajari dulu apa saja jenis-jenis patung. Hal ini untuk membedakan patung yang akan kita buat nantinya. Jenis patung dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu figuratif dan nonfiguratif.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Apa Yang Dimaksud Dengan Mozaik

Pada patung figuratif biasanya patung dibuat dengan meniru bentuk alami seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Jadi patung akan dibuat semirip mungkin dengan bentuk aslinya. Sedangkan pada patung nonfiguratif, patung dibuat tidak seperti bentuk aslinya. Pada patung jenis ini biasanya dibuat dengan membentuk garis-garis melintang, lubang, curve dan masih banyak lagi.

Teknik-Teknik Membuat Patung

[sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id]

Berikut ini teknik-tekink dalam membuat patung yang bisa Anda pahami.

Teknik Cor

[Wira Griya]

Bagi Pins yang penasaran bagaimana teknik pembuatan patung, teknik pertama yang perlu Anda ketahui adalah teknik cor. Teknik yang satu ini adalah salah satu teknik yang sering sekali digunakan dalam membuat patung. Sebelum membuat patung, Anda perlu menyiapkan cetakan yang akan digunakan untuk membentuk patung sesuai keinginan. Anda dapat membeli atau membuat sendiri cetakan, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan.

Teknik cor dilakukan dengan mencairkan bahan yang akan Anda gunakan untuk membuat patung. Setelah bahan tercampur dan dicairkan, bahan akan dituangkan ke dalam cetakan yang sudah dibuat sebelumnya. Oleh karena itu penting untuk menyiapkan cetakan sebelum membuat patung dengan teknik cor ini.

Teknik cor dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

  • Tuang sekali pakai yang bisa digunakan untuk membuat benda-benda dari logam dengan desain rumit.
  • Teknik berulang yang menggunakan dua cetakan untuk mengulang teknik cor. Teknik ini biasanya digunakan untuk mencetak patung atau hiasan sederhana.
  • Teknik menempa yang digunakan untuk bahan jenis logam seperti besi dan tembaga.

Dalam membuat patung dengan teknik cor, bahan yang dapat Anda gunakan pun beragam. Anda dapat menggunakan emas, perak, perunggu, besi dan masih banyak bahan lainnya.

Teknik Cetak

[sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id]

Mirip dengan teknik cor, teknik cetak juga membutuhkan cetakan dalam membuat patung. Ya, Anda juga perlu membuat cetakan sebelum membuat patung agar cetakan siap saat akan digunakan. Seperti yang telah dijelaskan bahwa teknik cetak memang mirip dengan teknik cor, jadi Anda akan mencampurkan bahan sebelum membuat patung. Jika bahan telah selesai dicampurkan, Anda dapat menuang bahan ke dalam cetakan.

Teknik Modeling

[Beritahu.co]

Teknik dalam membuat patung selanjutnya adalah teknik modeling. Teknik yang satu ini dilakukan dengan membuat model terlebih dahulu sebelum patung benar-benar dibentuk. Pada teknik ini biasanya model dituangkan dalam gambar. Dalam teknik modeling, bahan yang digunakan dalam membuat patung berbeda dari teknik cor dan teknik cetak, yaitu dengan menggunakan bahan plastis seperti tanah liat atau plastisin.

Teknik Membentuk

[Barta1.com]

Selain teknik cor, cetak dan modeling, teknik selanjutnya yang dapat Anda gunakan dalam teknik-teknik membuat patung adalah dengan teknik membentuk. Teknik membentuk adalah teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap. Pada teknik ini sangat membutuhkan ketelitian dan perasaan yang kuat dari seniman. Meski membutuhkan perhatian ekstra, pada teknik yang satu ini bisa menghasilkan patung dengan kualitas yang bagus.

Teknik Pahat

[meitanteiikhsan.wordpress.com]

Teknik pahat adalah teknik dalam membuat patung dengan material yang keras seperti kayu, batu dan bahan keras lainnya. Teknik yang satu ini sangat membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang sangat ekstra. Hal ini karena teknik pahat cukup sulit diaplikasikan. Setelah melakukan teknik pahat dan patung sudah terbentuk, Anda harus melakukan amplas pada patung, sehingga hasil patung lebih halus.

Teknik Butsir

[Kumparan]

Teknik selanjutnya dalam teknik-teknik membuat patung adalah teknik butsir. Teknik butsir adalah teknik yang digunakan ketika Pins membuat patung dengan bahan dasar lunak seperti tanah liat dan gips. Teknik yang satu ini dilakukan dengan menambahkan atau mengurangi bahan pada bagian-bagian dasar patung sehingga hasil patung terbentuk sangat cantik. Sama dengan teknik lainnya, teknik butsir juga perlu dilakukan dengan kesabaran dan ketelitian yang ekstra. Setelah patung terbentuk, biasanya patung akan dijemur di bawah matahari hingga benar-benar mengeras. Setelah patung mengeras, Anda dapat melakukan finishing dengan menyemprotkan cat atau pernis agar patung terlihat lebih cantik lagi.

Itulah penjelasn mengenai teknik pembuatan patung. Semoga memberikan inspirasi dan pengetahuan baru ya Pins!

Temukan beragam pilihan rumah, apartemen seperti Apartemen Mega City atau tanah seperti jual tanah di Jakarta Selatan diDaftar Properti& iklankan properti Kamu diJual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasiRekan Pinhomeuntuk Anda Agen properti independen atau Agen kantor properti.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Koordinator: Aileen

Editor: Iko

Video

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề