Apabila dhammah tanwin bertemu dengan huruf ba maka hukum tajwidnya adalah

Contoh hukum tajwid banyak ditemukan dalam berbagai macam ayat yang terdapat dalam kitab suci Alquran. Foto: Unsplash.com

Hukum tajwid adalah hukum yang mengatur tata cara membaca Alquran dengan benar. Contoh hukum tajwid sendiri banyak ditemukan dalam berbagai macam ayat yang terdapat dalam kitab suci Alquran.

Tajwid adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab جوّد – يجوّد – تجويدا [jawwada- yujawwidu-tajwid] yang artinya memperbaiki, memperindah, dan memperbagus.

Secara istilah, pengertian hukum tajwid ialah membaca dengan memperindah pengucapannya, yang terhindar dari keburukan pelafalan dan keburukan maknanya, serta membaca dengan maksimal tingkat kebenarannya dan keindahannya.

Hukum tajwid terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis hukum tajwid ditentukan berdasarkan sifat huruf dan akibat yang timbul ketika dua huruf bertemu.

Setiap jenis hukum tajwid tentunya memiliki contohnya masing-masing. Berikut macam-macam contoh hukum tajwid berdasarkan jenisnya.

Mengutip dari buku berjudul Ilmu Tajwid Praktis yang disusun oleh Muhammad Amri Amir, contoh hukum tajwid berdasarkan jenisnya ialah sebagai berikut.

1. Hukum Nun Mati dan Tanwin

Ketika nun mati bertemu tanwin, ada empat jenis hukum yang akan terjadi. Berikut keempat hukum tersebut.

Izhar halqi adalah hukum bacaan yang membaca huruf dengan jelas ketika jika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi. Adapun huruf-huruf izhar halqi adalah

Alif [ا], 'Ain [ع], Ghain [غ], Ha' [ح], Kha [خ] Ha [ﮬ], Hamzah [ء]. Contoh hukum izhar halqi adalah sebagai berikut:

  • سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

  • فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

  • وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

Idgham adalah hukum bacaan menggabungkan dua huruf dan memasukkan salah satu huruf ke huruf lainnya. Berikut contoh idgham:

Iqlab merupakan hukum bacaan dalam Alquran yang terjadi bila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf Ba' [ب]. Contoh bacaannya adalah:

  • وَاَمَّا مَنۡۢ بَخِلَ وَاسۡتَغۡنٰىۙ

  • لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ

  • كَلَّا‌ لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ

Ikhfa' haqiqi adakah hukum bacaan yang menyamarkan bacaan ketika huruf nun mati atau tanwin bertemu huruf kaf [ك], qaf [ق], fa' [ف], zha [ظ], tha [ط], dhad [ض], shad [ص], syin [ش], sin [س], za' [ز], dzal [ذ], dal [د], jim [ج], tsa' [ث], dan ta' [ت]. Berikut contoh ikhfa:

  • وَ مِنْ دُوْنِهِمَا جَنَّتٰنِ

Ilustrasi contoh hukum tajwid dalam Al-Quran. Foto: Unsplash.com

Dalam ilmu tajwid, hukum mim mati terbagi ke dalam tiga jenis. Adapun jenis hukum mim mati tersebut adalah sebagai berikut.

Hukum ikhfa syafawi adalah menyamarkan atau menyembunyikan huruf mim mati [مْ] ke dalam huruf ikhfa syafawi, yaitu huruf ba' [ب]. Berikut contohnya:

  • رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا

Izhar syafawi adalah hukum bacaan tajwid yang dibaca dengan jelas ketika mim mati [مْ] bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim [ﻡ] dan ba’ [ب]. Contoh izhar syafawi adalah sebagai berikut:

  • وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ

  • وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

  • لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

Idgham mimi merupakan hukum bacaan Alquran yang berlaku ketika huruf mim mati [مْ] dan huruf mim [ﻡ]. Berikut contoh bacaan idgham mimi:

Idgham shaghir adalah hukum bacaan ketika huruf pertama diidghamkan ialah huruf mati, sedangkan huruf kedua berupa huruf hidup. Hukum ini terdiri dari dua jenis, yakni sebagai berikut.

Hukum bacaan tajwid ini terjadi ketika suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama. Contoh hukum bacaan ini adalah:

  • مَا نَنْسَخْ مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَآ اَوْ مِثْلِهَا

  • فَقَالُوْٓا اِنَّآ اِلَيْكُمْ مُّرْسَلُوْنَ

Hukum bacaan ini merupakan hukum bacaan ketika dua huruf yang memiliki makhraj yang sama, tetapi tidak memiliki sifat yang sama bertemu. Contoh hukum bacaan ini adalah:

  • إِذْ هَمَّتْ طَّـآئِفَتَانِ

  • أُجِيْبَتْ دَّعْوَتُكُمَا

Hukum idgham ini terjadi ketika dua huruf yang memiliki makhraj dan sifat yang hampir sama. Contoh hukum bacaan ini ialah:

  • بَل رَّفَعَهُ ٱللَّهُ إِلَيْهِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

  • قَالَ بَل رَّبُّكُمْ رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ

  • ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا

Hukum bacaan mad adalah hukum bacaan yang memperpanjang bacaan pada suatu huruf di antara huruf-huruf mad atau lain [layyin] ketika bertemu dengan hamzah [ء] atau sukun [ه]. Ada dua jenis hukum mad, yakni sebagai berikut.

Mad thabii adalah hukum mad yang terjadi bila ada huruf alif setelah fathah, ya’ sukun setelah kasrah, dan wau sesudah dhammah. Contoh hukum mad thabii adalah:

  • وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ

  • يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ

  • فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍۭ

Hukum mad far'i adalah hukum lain dari mad thabi'i yang terjadi akibat adanya huruf hamzah atau sukun. Mad far'i terdiri dari 14 jenis, berikut contohnya:

  • وَﻻَالضَّآلِّينَ اَلصّاخَةُ

Ilustrasi contoh hukum qalqalah dalam Al-Quran. Foto: Unsplash.com

Menurut istilah ilmu tajwid, qalqalah adalah memantulkan getaran suara ketika membaca lafal yang terdapat pada huruf qalqalah yang berharakat sukun atau diwaqafkan. Huruf qalqalah sendiri ialah ba [ب], jim [ج], dal [د], ta [ط], dan qaf [ق].

Hukum bacaan ini terdiri dari dua jenis. Berikut jenis-jenis hukum qalqalah.

Jenis qalqalah ini berlaku ketika huruf qalqalah berada di tengah lafal dengan harakat sukun. Contohnya:

  • إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ

  • وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ

  • وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ

Qalqalah Kubra adalah hukum bacaan yang berlaku jika terdapat huruf-huruf qalqalah yang berada di akhir kalimat atau akhir yang berharakat, tetapi dibaca waqaf. Berikut contohnya:

  • وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ

  • قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Itulah kumpulan contoh hukum tajwid berdasarkan jenisnya. Dengan mempelajari contoh tersebut, jenis-jenis hukum tajwid akan mudah dipahami sehingga bacaan Alquran bisa dilafalkan dengan baik dan benar.

Page 2

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề