Pada masa yang paling subur inilah sel telur dilepaskan dari ovarium. Biasanya, ini terjadi di tengah siklus haid seseorang, yaitu sekitar 2 minggu sebelum menstruasi selanjutnya.
Kemungkinan hamil dalam siklus menstruasi
Untuk memudahkan merunut apakah hari tertentu berpeluang besar menyebabkan kehamilan atau tidak, bisa dibedakan menjadi 3 kategori. Mulai dari peluang sangat kecil, berpeluang, dan besar kemungkinan terjadi.
Lebih jauh lagi, hari-hari yang masuk dalam kategori itu adalah:
1. Sangat kecil kemungkinan hamil
Bisa terjadi pada hari-hari yaitu:
- 2 hari sebelum haid
- Sehari sebelum haid
- Saat haid
- Sehari setelah haid
- 2 hari setelah haid
2. Berpeluang hamil
Kemungkinan untuk hamil meski bukan pada masa subur bisa terjadi pada hari-hari seperti:
- 5-7 hari sebelum haid
- 5-7 hari setelah haid
3. Besar kemungkinan hamil
Bagi yang sedang mendambakan memiliki keturunan, bisa mengupayakan berhubungan seksual pada masa-masa subur, di antaranya:
- 14 hari sebelum haid
- 10 hari sebelum haid
- 10 hari setelah haid
- 14 hari setelah haid
Gambaran di atas hanya berlaku bagi perempuan dengan siklus haid teratur, yaitu antara 28-35 hari. Apabila siklus lebih singkat atau lebih panjang, maka jendela masa subur pun bisa bergeser.
Artinya, sulit menjamin 100% bahwa berhubungan sehari sebelum haid tidak akan menyebabkan seseorang hamil atau tidak.
Baca Juga
- Gejala HPV Tidak Langsung Muncul, Ini Penjelasannya
- Pilihan Makanan agar Wanita Cepat Klimaks Saat Berhubungan Seks
- Cara Merangsang Pria yang Bisa Membuatnya Betah Di Rumah
Kapan kehamilan bisa terjadi?
Satu-satunya fase yang bisa menyebabkan kehamilan adalah masa subur. Pada fase ini, sel telur hanya akan bertahan selama 24 jam sejak dilepaskan dari ovarium. Sementara sperma hanya bisa bertahan selama 5 hari di dalam tubuh.
Artinya, waktu untuk berhubungan seksual yang paling tepat adalah:
- 4-5 hari sebelum masa subur
- Pada hari ovulasi
- Sehari setelah ovulasi
Bagi yang sedang berusaha hamil, waktu terbaik untuk berhubungan seksual adalah sebelum fase ovulasi terjadi. Dengan demikian, sperma akan mendapatkan waktu cukup untuk mencapai tuba falopi dan membuahi sel telur.
Jika tidak ada sperma yang membuahi sel telur hingga jendela masa subur berakhir, maka rahim yang semula bersiap menjadi tempat melekatnya sel telur akan luruh. Inilah yang disebut dengan haid.
Berhubungan seksual di akhir periode haid juga bisa berpeluang menyebabkan kehamilan. Utamanya, apabila ovulasi terjadi lebih awal. Artinya ada waktu bagi bertemunya sel telur dan sperma sehingga terjadi pembuahan.
Jika pembuahan terjadi jelang haid
Pertanyaan selanjutnya adalah apabila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma beberapa hari sebelum haid, apakah siklus haid tetap akan datang? Jawabannya tidak.
Haid hanya akan terjadi apabila sel telur tidak dibuahi. Setiap bulannya, tubuh perempuan bersiap untuk pembuahan. Dinding rahim juga siaga menjadi tempat melekatnya sel telur apabila dibuahi.
Namun jika tidak terjadi pembuahan, seluruh sel-sel ini akan luruh saat siklus haid tiba. Di saat yang sama, hormon estrogen dan progesteron juga turun drastis. Sebaliknya, haid tidak akan terjadi apabila sel telur mengalami pembuahan.
Meski demikian, bisa saja muncul flek di awal fase kehamilan. Dalam sebuah studi, 14 dari 151 partisipan mengalami perdarahan vagina dalam 8 minggu pertama kehamilannya. Tak hanya itu, 15% partisipan juga lazim mengalami flek atau spotting pada 3 bulan pertama kehamilannya.
Waktu yang tepat untuk periksa kehamilan
Berhubungan sehari sebelum haid bisa saja dicurigai berbuah menjadi kehamilan apabila menstruasi tak kunjung terjadi. Langkah awal untuk memastikannya adalah dengan melihat hasil test pack. Setidaknya, tunggu hingga hari pertama siklus haid sudah terlewati.
Namun akan jauh lebih baik menunggu hingga 7 hari sejak pertama kali terlambat haid. Tujuannya agar akurasi hasil test pack lebih tinggi. Bagi yang siklus haidnya tidak teratur, tunggu 1-2 minggu setelah berhubungan seksual sebelum melakukan tes.
Baca Juga
- Kenapa Sperma Bisa Keluar Lagi Setiap Selesai Berhubungan?
- Cara Merangsang Wanita dengan Sentuhan di G-Spot
- Pikiran Intrusif Adalah Pikiran yang Mengganggu Dalam Kepala, Ini Cara Mengatasinya
Catatan dari SehatQ
Pada hari-hari ini, tubuh ibu hamil telah menghasilkan hormon human chorionic gonadotropin atau hCG cukup banyak sehingga dapat terdeteksi test pack. Terkadang apabila hasilnya positif pun bisa saja berarti false positive. Lakukan tes berikutnya untuk memastikan hasilnya akurat.
Jika ingin berdiskusi lebih lanjut seputar siklus haid dan peluang terjadinya kehamilan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.