Apakah ikan merupakan jenis Hewan yang memiliki peredaran darah tunggal

Ilustrasi hewan. Foto: iStock

Darah merupakan komponen penting dalam tubuh makhluk hidup. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk memasok zat-zat penting ke seluruh tubuh, seperti gula, oksigen, dan hormon.

Sirkulasi darah yang ada dalam tubuh diatur oleh suatu sistem organ yang dinamakan sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah pada manusia berbeda dengan sistem peredaran darah pada hewan.

Sistem peredaran darah hewan berbeda-beda menurut tingkatannya. Semakin tinggi tingkatan hewan, semakin rumit susunan alat peredaran darahnya. Berikut penjelasan soal sistem dan organ peredaran darah pada serangga, ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.

Sistem dan Organ Peredaran Darah pada Hewan

Ilustrasi serangga. Foto: iStock

Mengutip buku IPA Terpadu Jilid 2A oleh Drs. Lutfi dkk, peredaran darah pada serangga hanya terdiri dari satu pembuluh. Pembuluh yang disebut aorta tersebut memanjang di bagian punggung. Bagian belakang pembuluh membesar, membentuk beberapa gelembung yang disebut jantung pembuluh.

Darah serangga tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak berperan dalam pengedaran oksigen. Darah serangga hanya berfungsi mengedarkan sari-sari makanan dan membawa sisa-sisa metabolisme.

Karena itu, peredaran darah serangga tidak melalui pembuluh darah. Sistem peredaran darah seperti ini disebut sistem peredaran darah terbuka.

Alat peredaran darah ikan terdiri dari jantung, pembuluh nadi ventral, pembuluh nadi dorsal, dan kapiler. Jantung ikan memiliki dua ruang, yaitu serambi dan bilik. Di dalamnya terdapat sinus venosus yang berfungsi menerima darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah ikan merupakan sistem peredaran darah tunggal tertutup. Artinya, darah selalu berada di dalam pembuluh darah dan hanya satu kali masuk ke jantung dalam satu kali peredaran darah.

Katak adalah contoh hewan amfibi. Alat peredaran darahnya terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung katak memiliki tiga ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan bilik.

Sama seperti ikan, katak juga memiliki sinus venosus yang berfungsi untuk menampung darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah katak disebut sistem peredarah darah ganda tertutup karena darah melewati jantung dua kali dan beredar dalam pembuluh darah.

Ilustrasi reptil. Foto: iStock

Alat peredaran darah reptil terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Beberapa kelompok reptil seperti kura-kura, ular, dan kadal jantungnya terdiri dari empat ruang, yakni serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Mengutip buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI oleh Diah Aryulina, Ph.D., dkk, antara bilik kiri dan kanan terdapat sekat sempurna yang disebut sekat atrium atau sekat serambi.

Sebaliknya, antara bilik kanan dan kiri terdapat sekat tidak sempurna yang disebut sekat ventrikel atau sekat bilik. Sekat bilik yang tidak sempurna tersebut menyebabkan darah dari kedua bilik bercampur.

Hampir sama dengan sistem peredaran darah mamalia, alat peredaran darah burung terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung burung terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan.

Di antara kedua serambi dan kedua bilik terdapat sekat yang sempurna. Hal itu menyebabkan percampuran darah tidak terjadi di dalam jantung. Sistem peredaran darah burung merupakan sistem peredaran darah ganda tertutup.

Secara umum, sistem peredaran darah mamalia sama seperti manusia. Organ peredaran darahnya adalah jantung dan pembuluh darah.

Jantung mamalia terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan dan kiri, serta bilik kanan dan kiri. Keempat ruang tersebut dibatasi oleh sekat yang sempurna.

Peredaran darah mamalia disebut peredaran darah ganda tertutup. Artinya, darah selalu melalui pembuluh darah dan masuk ke jantung sebanyak dua kali dalam satu peredaran darah.

Ikan merupakan hewan vertebrata yang memiliki sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah tunggal. Pengertian sistem peredaran darah tunggal adalah aliran darah melalui jantung hanya satu kali dalam satu kali peredaran. Sistem organ peredaran ikan terdiri dari:

  1. Jantung yang berada di bagian belakang lengkung insang. Bagian-bagian jantung ikan terdiri dari satu atrium, satu ventrikel serta sinus venosus. 
  2. Conus Arteriosus
  3. Arteri
  4. Vena
  5. Kapiler

Baca Juga: Praktikum Sistem Aliran Peredaran Darah Ikan Gatul

Mekanisme Peredaran Darah Ikan

Sistem Organ Peredaran Darah pada Ikan [credit: innerorgans.com]

Aliran darah dimulai dari jantung, kemudian darah menuju insang dan terjadi pertukaran gas. Selanjutnya, darah akan dialirkan aorta bagian dorsal dan kemudian menyebar ke semua organ-organ tubuh melalui pembuluh kapiler. 

Darah dari seluruh tubuh yang banyak mengandung gas karbon dioksida akan dialirkan menuju ke ke sinus venosus yang selanjutnya akan masuk ke atrium. 

Sinus venosus adalah ruangan atau rongga pada jantung ikan yang terletak di antara ventrikel dan atrium. Pada saat jantung relaksasi, darah akan mengalir melalui klep, kemudian masuk ke dalam ventrikel. Dari ventrikel, darah akan dialirkan menuju ke conus arteriosus, selanjutnya menuju aorta ventralis dan dilanjutkan ke insang. Di organ insang, aorta akan menjadi cabang-cabang kapiler [pembuluh-pembuluh kecil]. 

Kapiler-kapiler insang tersebut akan melepaskan gas karbon dioksida dan mengambil oksigen dari air. Di kapiler-kapiler insang tersebut darah akan mengalir ke aorta dorsalis yang bercabang-bercabang. Dari cabang-cabang aorta dorsalis ini darah akan disebarkan ke kapiler-kapiler di seluruh bagian tubuh ikan yang banyak mengandung oksigen dan zat makanan ke sel-sel tubuh. 

Setelah itu, darah juga mengambil karbon dioksida yang kemudian dibawa kembali ke jantung melalui vena kava dan sinus venosus. 

Darah [Kaya CO2 Sinus Venosus → Atrium → Ventrikel → Conus Arteriosus → Insang [Pertukaran CO2 dengam O2→ Darah [kaya O2→ Seluruh Tubuh

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề