Apakah mencuci tangan sebelum makan memerlukan waktu lama

Tahukah Mums jika kegiatan bermain dan belajar si Kecil yang melibatkan barang atau benda di sekitarnya bisa berisiko menyebabkan si Kecil sakit? risiko ini muncul bukan karena kegiatan tersebut, melainkan barang dan benda yang dipegang si Kecil ketika bermain. Tentu saja kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan bisa jadi langkah efektif yang mudah untuk mengurangi risiko ini. Namun bagaimana cara mengajarkan si Kecil langkah sederhana ini?

Mencuci tangan merupakan prosedur sederhana yang idealnya dilakukan oleh si Kecil, atau orang dewasa, setelah melakukan kegiatan dan sebelum makan. Banyak benda dan barang yang disentuh oleh si Kecil memiliki bakteri atau kuman, yang jika masuk ke dalam pencernaan si Kecil dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Namun demikian, masih banyak Mums yang belum benar melakukan hal ini. Mencuci tangan yang benar memerlukan sabun dan waktu yang tidak sebentar, sehingga proses cuci tangan benar-benar dapat menghilangkan bakteri dan kuman yang ada di bagian tangan si Kecil. Mungkin jika Mums belum memiliki bayangan, bagian selanjutnya dapat memberikan sedikit gambaran bagaimana cara mencuci tangan yang benar.

Mencuci Tangan yang Benar

Mencuci tangan yang benar tidaklah sulit, hanya memerlukan sedikit kesabaran saja. Berikut cara cuci tangan yang baik.

  • Basahi tangan dengan air mengalir.
  • Bubuhkan sabun cuci tangan pada telapak tangan si Kecil.
  • Usap lembut hingga menjangkau seluruh permukaan tangan si Kecil, mulai dari ujung-ujung jari, sela jari, hingga batas pergelangannya.
  • Setelah semua bagian rata oleh sabun, perlahan-lahan gosok tangan si Kecil agar sabun dapat bekerja lebih optimal.
  • Bilas dengan air mengalir hingga bersih, sembari menggosok tangannya.
  • Pastikan setiap bagian tangan bersih, terutama bagian kuku si Kecil.

Setelah selesai, keringkan tangan si Kecil dengan handuk bersih.

Mudah dan sederhana bukan Mums? Jika cuci tangan dilakukan dengan benar, tangan si Kecil akan terbebas dari kuman dan bakteri jahat kurang dari 5 menit. Satu hal yang terpenting adalah tidak terburu-buru dan memastikan setiap bagian tangannya terkena sabun dan digosok hingga bersih.

Setelah mengetahui cara dan langkah mencuci tangan, mungkin Mums juga ingin menjadikan hal ini sebagai kebiasaan si Kecil. Ada beberapa tips yang bisa Mums perhatikan untuk menanamkan kebiasaan baik ini. Jika Mums juga belum melakukan kebiasaan ini, Mums juga bisa membiasakan diri, sekaligus mengajari si Kecil.

Tips Jitu Menanamkan Kebiasaan Membersihkan Tangan

Setidaknya ada 3 tips yang dapat Mums coba.

Berikan Contoh

Pertama dan utama, Mums harus dapat memberikan contoh yang baik pada si Kecil. Ketika hendak mencuci tangan, pastikan si Kecil melihat apa yang Mums lakukan. Tidak ada salahnya juga menceritakan proses ini agar si Kecil dapat lebih tertarik untuk mencobanya. Lakukan dengan wajah yang gembira sehingga si Kecil akan terbawa oleh suasana hangat yang tercipta.

Ingatkan si Kecil

Tips kedua adalah selalu mengingatkan si Kecil untuk mencuci tangan dengan rutin. Setelah berkegiatan apapun, pastikan Mums menyampaikan nasehat agar si Kecil tak lupa mencuci tangannya. Mungkin dalam waktu dekat akan sedikit membosankan, namun hal ini penting agar kegiatan sehat seperti ini dapat terus diingatnya hingga si Kecil bertambah dewasa.

Jelaskan Alasannya

Ketika si Kecil telah bertambah usia dan mulai dapat memahami alasan dibalik suatu hal, Mums bisa memberikan alasan mengapa hal ini perlu dilakukan. Berikan penjelasan secara perlahan sehingga si Kecil dapat memahami alasan utamanya. Ketika si Kecil memahami alasan mengapa ia harus mencuci tangan, ia juga akan dapat menyebarkan pesan dan kebiasaan positif ini kepada teman-temannya.

Lakukan dengan Rutin

Terakhir, tidak ada kebiasaan baik yang dapat tertanam jika tidak dilakukan dengan rutin. Selalu mengingatkan si Kecil harus disertai dengan ajakan untuk mencuci tangan. Meski mungkin Mums sudah mencuci tangan, tidak ada salahnya mendampingi si Kecil untuk mencuci tangan agar si Kecil merasa mendapat dukungan. Si Kecil merupakan peniru yang handal, ketika ia dibiasakan untuk melihat dan melakukan hal baik, maka hal tersebut akan tertanam dalam dirinya.

Menjaga kebersihan dan menanamkan kebiasaan sehat mungkin jadi dua hal utama yang harus Mums lakukan pada si Kecil. Pada usia dini, si Kecil lebih mudah menerima pesan dan mengingatnya untuk jangka waktu lama. Lakukan secara terus menerus dan secara rutin agar setiap kebiasaan baik dapat diingat oleh si Kecil.

Mencuci tangan merupakan kebiasaan baik yang sangat sederhana, namun membawa manfaat luar biasa besar untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan. Kebiasaan seperti ini akan dapat memberikan manfaat optimal jika Mums juga memberikan asupan nutrisi yang cukup sehingga daya tahan tubuh si Kecil menjadi kuat. Berikan si Kecil Friso Gold 4. Dengan teknologi Locknutri, kualitas alami nutrisi akan terjaga dan lebih mudah diserap tubuh si Kecil. Ini akan membantu si Kecil agar kuat dari dalam dan tidak mudah terserang gangguan pencernaan sehingga tumbuh kembangnya optimal.

Akreditasi 6 LANGKAH CUCI TANGAN MENURUT STANDART WHO

  •  Posted By RSUD Pakuhaji
  • |
  •  30-May-19
  • |
  •  609062 views

Hal ini juga wajib diketahui dan dilakukan untuk semua karyawan RSUD Pakuhaji Kabupaten Tangerang yang akan menghadapi akreditasi.

Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :

  1. Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik [handrub] atau dengan air mengalir dan sabun antiseptik [handwash]. Rumah sakit akan menyediakan kedua ini di sekitar ruangan pelayanan pasien secara merata.
  2. Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.
  3. 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash

6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :

  1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
  2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
  3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
  4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
  6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Atau pada poster yang lebih ringkas pada gambar berikut ini :

Cara mencuci tangan dengan menggosokkan saja menggunakan larutan antiseptik berbasis alkohol, atau dengan mencuci menggunakan air dan sabun antiseptik.

Bagi petugas kesehatan di rumah sakit yang berperan dalam hal ini, umumnya tim PPI dan pokja SKP, harus melakukan sosialisasi dan evaluasi berkenaan dengan ketaatan cuci tangan ini, terutama di kalangan petugas rumah sakit sendiri.

Ada begitu banyak hal di luar kendali selama pandemi virus corona terjadi. Salah satunya yang dialami oleh pemerintah Indonesia yang seakan-akan terlambat menanggulangi peristiwa tersebut. Kendati demikian, ada satu hal yang masih ada di dalam kontrol kita, yakni mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri.

Meskipun demikian, kita mungkin telah familiar dengan kegiatan mencuci tangan seumur hidup. Namun ada kemungkinan kita masih melakukan kesalahan saat melakukan cuci tangan. Hal itu biasanya terjadi soal waktu mencuci yang kurang karena pada umumnya kita selalu tergesa-gesa dalam melakukan hal tersebut.

Pada saat yang sama, kita pun harus melibatkan anak-anak di rumah untuk ikut menjaga diri selama berjangkitnya wabah virus corona. Rekomendasi umum yang muncul adalah menyabuni dan menggosok tangan setidaknya selama 20 detik.

Ketika berada di ruang publik, kita juga harus mengambil tindakan pencegahan lain, seperti menggunakan keran otomatis dan handuk kertas, serta tidak menyentuh keran dengan tangan setelah mencuci.  Karena hal kecil seperti mencuci tangan adalah perilaku yang bisa mencegah penyebaran virus corona.

Dengan mengikuti pedoman sederhana ini, kita tentu memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk tetap aman dan sehat. Beberapa pemerintah daerah pun telah memberlakukan pembatasan aktifitas di luar rumah. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan juga rumah tangga juga dikurangi. Hal ini dikarenakan untuk mengantsipasi penyebaran virus terjadi ketika kamu berbelanja di swalayan dan juga untuk mengurangi membuldaknya berbelanja.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, penuhi kebutuhan kamu dengan melakukan pembelanjaan di JD.id. Karena kamu tidak harus antri, dan juga kamu akan mendapatkan potongan ongkos kirim jika berbelanja dengan nominal pembelian Rp 90.000 dengan berat 5 kg akan menjadi gratis ongkir.

Di JD.id seluruh kebutuahanmu akan terpenuhi karena di JD.id terdapat 23 katagori yang pastinya dapat memenuhi dirimu mulai dari beras, sayur-sayuran, sabun mandi, tisu, hand sanytizer hingga masker.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề