Daging ayam mentah tahan berapa lama

Sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengkonsumsi daging ayam. Sayangnya, masih banyak yang merasa awam terkait cara penyimpanan daging ayam yang benar. Perkara yang kerap disepelekan ini ternyata memberi pengaruh besar pada kualitas ayam, sekaligus kandungan di dalamnya. Terlebih lagi ayam merupakan daging dengan mikroba aktif yang membuatnya rentan mengalami kerusakan. Salah satu trik untuk mengawetkan daging ayam adalah dengan membekukannya. Tapi sebenarnya berapa lama ayam bertahan di freezer? Yuk, simak selengkapnya.

Menyimpan Daging Ayam di Freezer

Terdapat dua pilihan yang bisa dilakukan setelah membeli daging ayam, apakah akan langsung diolah atau disimpan. Menyimpan daging ayam di freezer diklaim menjadi yang paling efektif hingga saat ini. Pertanyaan tentang berapa lama ayam bertahan di freezer pun sering muncul. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Juga: Tahukah Anda? Ini Dia Manfaat Kulit Ayam bagi Kesehatan

Lebih Tahan Lama dari Suhu Kulkas

Meskipun sama-sama diletakkan dalam pendingin, freezer ternyata memberikan ketahanan daging ayam yang lebih lama daripada kulkas. Terdapat tiga alternatif penyimpanan daging yang umumnya dilakukan:

  1. Menyimpan ayam dengan suhu kulkas di atas 5° Celcius. Dalam keadaan ini, daging ayam hanya bertahan maksimal satu hari. Suhu di atas 5° Celcius tidak cukup rendah untuk membantu menghambat perkembangan mikroba dalam daging.
  2. Penyimpanan dengan suhu 0 hingga 5° Celcius lebih baik dari opsi sebelumnya. Penyimpanan daging ayam pada kondisi ini akan mengawetkannya selama maksimal 48 jam.
  3. Pilihan untuk meletakkannya di freezer dengan suhu –20° Celcius. Berapa lama ayam bertahan di freezer? Dalam kondisi ini, daging ayam segar mentah utuh mampu bertahan hingga kurun waktu satu tahun. Sedangkan, untuk daging ayam mentah yang sudah dipotong dapat bertahan dalam kondisi beku selama 9 bulan. Dan untuk daging ayam matang, dapat bertahan maksimal 2-6 bulan.
Lebih Segar untuk Diolah

Suhu yang mencapai titik beku dalam freezer ternyata mempengaruhi kualitas daging ayam. Akibatnya proses pembusukan akan terhenti sehingga daging ayam dapat terjaga tekstur dan kandungannya dengan baik. Dengan penyimpanan yang tepat, daging ayam beku akan menjadi lebih segar untuk diolah kembali, dibandingkan dengan diletakkan di suhu ruangan maupun di suhu kulkas sedang.

Selain suhu, berapa lama ayam bertahan di freezer juga dipengaruhi oleh teknik pengolahannya. Salah satu metode pengolahan daging terbaik adalah Air Blast Freezer [ABF], yang diadopsi oleh BPD Food. ABF merupakan proses pembekuan daging super cepat, yang dilakukan dalam waktu maksimal 8 jam saja. Dengan teknik ini, daging ayam dijamin akan tetap memiliki aroma, tekstur, warna, hingga rasa yang tetap terjaga.

Lebih Mudah untuk Disajikan

Daging ayam mentah mengandung banyak bakteri, yang mudah menjangkiti bahan makanan lain di sekitarnya. Disarankan untuk menyimpan daging di wadah bawah freezer atau freezer, demi menghindari kontak silang dengan makanan lain. Terlebih lagi jika Anda memasak daging ayam mentah yang sama, dan harus dikeluar-masukkan berkali-kali dari kulkas. Tetesan air dari daging mentah tersebut dikhawatirkan dapat mengkontaminasi bahan lain.

Oleh karena itu, penyimpanan ayam memang lebih baik dalam keadaan beku. Anda tak perlu khawatir terkait penyebaran bakteri tiap kali mengolah daging ayam. Sebagai catatan tambahan, Anda dapat memotong bagian daging untuk sekali saji, dan menyimpannya di plastik ziplock.

Kendati sudah disimpan dalam keadaan beku, Anda perlu melakukan pengecekan sebelum mulai mengolah daging ayam. Pastikan aromanya tidak menyengat, warnanya tetap terlihat segar, bukan seperti hijau keabuan. Dan di bagian atas kulitnya tidak ditutupi bercak jamur putih.

Baca Juga: 7 Manfaat Makan Daging Ayam Bagi Tubuh Kita

Itulah beberapa fakta tentang berapa lama ayam bertahan di freezer. Jangan lupa untuk menyesuaikan suhu kulkas sebelum melakukan penyimpanan!

Untuk melakukan pemesanan Anda dapat mengujungi halaman kami di sini atau download katalog produk untuk melihat daftar lengkap BPD Food sebagai supplier ayam pilihan terbaik di Indonesia. Anda juga dapat menghubungi tim BPD Food melalui WhatsApp di sini.

Ulfa Minggu, 15 Agustus 2021 | 08:18 WIB

Alasan tidak boleh menyimpan ayam di rak kulkas paling atas. [iStockphoto/Mirror.co.uk]

SajianSedap.com - Ayam merupakan lauk yang disukai banyak orang.

Kita bisa mengolah ayam menjadi berbagai masakan yang lezat, mulai dari digoreng, bakar hingga dijadikan sup.

Nah, biasanya banyak ibu rumah tangga yang suka stok ayam di rumah.

Sehabis belanja ayam, biasanya ada dua hal yang kamu lakukan yaitu langsung mengolah atau menyimpannya untuk stok masak berikutnya.

Kalau ingin disimpan, kita wajib tahu cara menyimpan ayam yang benar, nih.

Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu Hari ini, Kebiasaan Menggoreng Ayam dengan Cara ini Bisa Membunuh Seisi Rumah, Hati-hati!

Pasalnya, ayam merupakan bahan makanan daging mentah yang mudah rusak.

Ayam mengandung bakteri yang bisa merusak daging ayam sendiri maupun bahan makanan lain.

Maka dari itu, yuk simak tips menyimpan daging ayam agar bisa awet sampai 9 bulan lamanya!

Ilustrasi ayam beku. Foto: Shutterstock

Mengawetkan makanan di dalam lemari pendingin bisa jadi alternatif agar Anda tak perlu bolak-balik ke pasar atau pasar swalayan untuk membeli bahan makanan. Ya Moms, lemari pendingin memang ampuh mengawetkan bahan makanan mentah. Mengutip jurnal Low-Temperature Survival of Salmonella in A Model Food System with Natural Microflora tahun 2012, suhu dingin bisa memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab pembusukkan. Seperti salmonella hingga kampilobakter.

Salah satu makanan yang bisa diawetkan di dalam kulkas adalah daging ayam. Bila mengikuti rujukan United States Department of Agriculture [USDA], ayam segar di rak kulkas bersuhu 4 derajat Celcius akan tetap segar hingga 2 hari ke depan. Sedangkan, ayam matang bisa bertahan selama 3-4 hari di suhu yang sama.

Ilustrasi daging ayam dalam kulkas Foto: dok.shutterstock

Jika Anda ingin mengawetkannya lebih lama lagi, maka Anda bisa menyimpan daging ayam di dalam freezer. Di lemari bersuhu minus ini, ayam segar bahkan bisa bertahan lebih lama hingga 1 tahun. Wow!

Jika ayam telah dipotong-potong sebelum disimpan, menurut data USDA, masa simpannya jadi lebih pendek, yaitu 9 bulan. Sebab, ayam potong lebih banyak terkena sentuhan saat proses pemotongan. Sentuhan inilah yang menjadi jembatan bagi bakteri maupun kotoran lainnya.

Menyimpan ayam potong di freezer juga tidak boleh sembarangan. Ayam harus ditaruh terpisah di dalam wadah kedap udara dulu ua, Moms. Sedangkan jika Anda ingin menyimpan ayam matang, maka bisa bertahan selama 2-6 bulan di dalam freezer, tergantung dari proses masaknya.

Pemilihan ayam pun turut menentukan jangka waktu penyimpanannya. Ayam yang baik dan bisa bertahan lama harus bebas bercak atau tanda biru di badannya. Pastikan pula tekstur ayam kenyal dan tidak terlalu berair disentuh.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề