Apakah niacinamide boleh dicampur dengan niacinamide?

Niacinamide tidak boleh dicampur dengan beberapa kandungan dalam skincare. Sehingga harus diperhatikan dengan baik sebelum menggunakannya. Marshalova harus bisa membedakan kandungan tersebut, ya, agar tidak merusak kesehatan kulit wajah.

Lalu, sebenarnya apa saja kandungan yang tidak boleh dicampur dengan niacinamide? Yuk, simak faktanya berikut ini.

Niacinamide Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Ya?

Skincare merupakan produk yang digunakan untuk merawat kesehatan kulit. Namun, tidak banyak orang yang benar-benar paham akan kandungan yang terdapat dalam skincare. Terkadang mereka hanya membeli berdasarkan review sosial media atau ajakan teman.

Niacinamide merupakan salah satu kandungan yang populer pada produk kecantikan. Tetapi tidak semua kandungan bisa bersatu dengan niacinamide. Ketika menggunakan skincare harus lebih hati-hati supaya hasilnya maksimal.

Dalam hal ini niacinamide memiliki nama lain nikotinamida. Bentuknya berupa vitamin B-3 yang berguna untuk mengobati kerusakan kulit seperti jerawat dan eksim. Manfaat dari kandungan ini sebenarnya juga sangat banyak. Bahkan skincare dengan kandungan niacinamide dianggap bagus karena manfaatnya sangat jitu.

Mungkin sebagian orang masih penasaran dengan kandungan yang tidak boleh dicampur dengan niacinamide, bukan? Berikut adalah penjelasannya.

Baca Juga: Eiem Beauty Brightening Serum, Inilah Kandungan yang Ada di Dalamnya

Vitamin C

Nah, niacinamide tidak boleh dicampur dengan vitamin C. Keduanya merupakan kandungan yang sangat baik untuk menghilangkan bekas jerawat serta membantu untuk menyembuhkan luka pada kulit. Namun penggunaan keduanya secara bersamaan lebih baik dihindari.

Mengingat bahwa keduanya bisa memicu iritasi pada kulit wajah. Apabila menggunakannya terlalu banyak dan sering bisa menyebabkan muncul breakout dan kemerahan pada wajah.

AHA/BHA

Pasti sudah banyak yang tahu bahwa niacinamide tidak boleh dicampur dengan kandungan AHA/BHA. Percampuran antara keduanya dapat menyebabkan produksi asam nikotinat. Dari sinilah akan muncul dampak yang lebih buruk seperti iritasi pada kulit.

Sebenarnya kandungan B3 pada niacinamide mampu memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Hasilnya kulit akan lebih elastis dan lembut. Bahkan niacinamide mampu mengurangi AHA dan BHA yang bersifat asam.

Nantinya kandungan keduanya tidak akan bekerja dengan baik. Justru penggunaannya akan jauh sia-sia. Akan lebih baik lagi jika niacinamide digunakan pada jenis kulit dengan pH seimbang.

Centella Asiatica

Kandungan berikutnya yang tidak bisa bercampur dengan niacinamide adalah centella asiatica. Percampuran antara kedua kandungan tersebut memberikan dampak iritasi pada kulit. Pasalnya niacinamide adalah bentuk Vitamin B3 yang mampu mengatasi jerawat, menghilangkan noda hitam dan lain sebagainya.

Kandungan centella asiatica memiliki fungsi hampir sama dengan saponi, phenolic acid, terpenoid, dan flavonoid. Jangan gunakan kandungan ini bersamaan dengan niacinamide jika masih ingin memiliki kulit yang sehat dan tetap cerah.

Baca Juga: 5 Serum yang Mengandung Niacinamide Terbaik, Ada Milik Brand Lokal!

Retinol dan Benzoyl Peroxide

Kemudian ada retinol dan benzoyl peroxide yang tidak boleh dipakai bersamaan dengan niacinamide. Bagi Marshalova yang memiliki masalah kulit sebaiknya tidak menggunakan kedua bahan tersebut secara bersamaan agar hasilnya lebih maksimal.

Tidak baik apabila menggunakan produk kecantikan dengan kandungan dua bahan aktif ini. Hal tersebut adalah tidak akan memaksimalkan pengobatan jerawat. Kulit akan lebih kering dari sebelumnya, timbul kemerahan, dan bisa mengelupas.

Penggunaan kandungan tersebut bisa mematikan khasiat zat aktif satu sama lain. Keduanya tidak bermanfaat dan masalah kulit tak kunjung sembuh. Justru bisa memperparah keadaan kulit yang semakin rusak.

Bagaimana Marshalova apakah sudah bisa memahami apa saja kandungan yang tidak bisa dicampur dengan niacinamide? Apabila sudah, jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan berbagai jenis produk kecantikan. Niacinamide tidak boleh dicampur dengan bahan-bahan sembarangan agar kesehatan kulit tetap terjaga dengan baik.

Vitamin C maupun niacinamide adalah dua bahan utama skincare yang banyak manfaatnya. Namun, bolehkah keduanya digunakan secara bersamaan?

Untuk memiliki wajah sehat, cerah, dan bebas noda hitam, kamu bisa menggunakan skincare berbahan niacinamide dan vitamin C. Supaya praktis, beberapa orang bahkan ada yang mencampurkan kedua bahan aktif tersebut sebelum diaplikasikan ke wajah.

Padahal, tidak semua bahan aktif skincare boleh dicampur, lho. Sebab, mencampurkan kandungan zat justru berisiko membuat kulit jadi iritasi. 

Lalu bagaimana kalau niacinamide dicampur vitamin C, amankah untuk kulit? Simak penjelasannya di bawah ini, ya. 

Apakah Niacinamide Boleh Dicampur dengan Vitamin C?

Sebelum mengetahui bolehkah mencampur niacinamide dengan vitamin C, sebaiknya pahami dulu fungsi dari masing-masing bahan aktif tersebut.

Niacinamide adalah zat yang berfungsi mengatasi bekas jerawat, melembapkan, mengurangi garis halus, meredakan iritasi, dan melawan radikal bebas di kulit.

Niacinamide juga merupakan bentuk lain dari vitamin B3 yang meningkatkan fungsi pelindung kulit, mengatur produksi sebum, dan membantu menghaluskan garis-garis halus tanda kerutan di wajah.

Artikel Lainnya: Konsumsi Vitamin C Setiap Hari, Apakah Berbahaya?

Sementara itu, vitamin C atau asam askorbat murni adalah antioksidan alami yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.

Vitamin C berfungsi untuk merangsang kolagen di dalam kulit. Vitamin C juga berguna mengurangi hiperpigmentasi akibat bintik matahari atau bekas jerawat.

Penelitian di tahun 1960-an sempat menunjukkan bahwa ada interaksi negatif ketika niacinamide dicampur dengan vitamin C. Ketika digabungkan, keduanya berisiko menghasilkan reaksi asam nikotinat yang dapat memicu kemerahan dan gatal di kulit.

Hal itulah yang membuat munculnya pelarangan menggunakan niacinamide dicampur vitamin C. Padahal, hal itu hanya bisa terjadi ketika dua kandungan tersebut dicampurkan di dalam suhu yang tinggi. 

Perlu diketahui bahwa niacinamide dibentuk dari niacin melalui proses kimiawi dengan cara khusus. Jadi, niacinamide tidak dapat berubah kembali menjadi asam nikotinat atau niacin dengan mudah hanya dari penggunaan di wajah pada suhu ruangan. 

Oleh karena itu, aman-aman saja jika kamu ingin menggunakan serum vitamin C dicampur niacinamide.

Artikel Lainnya: Mitos Seputar Vitamin C yang Tidak Perlu Dipercaya

Para ahli juga mengklaim bahwa vitamin C dan niacinamide boleh digabung. Keduanya tetap dapat memberikan efek positif bagi kulitmu.

Bagi yang memiliki kulit sensitif dan baru pertama kali ingin menggunakan kedua produk ini, sebaiknya jangan langsung gunakan pada wajah. 

Lakukanlah patch test terlebih dahulu pada lenganmu, misalnya untuk melihat ada tidaknya efek negatif yang muncul. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya iritasi di kulit wajah.

Manfaat Mencampurkan Niacinamide dengan Vitamin C

Apabila digunakan dengan tepat, niacinamide yang dicampur vitamin C bisa memberikan efek yang luar biasa bagi kulit wajah.

Kombinasi niacinamide dan vitamin C bisa mencerahkan, meratakan warna kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan memudarkan flek hitam di kulit.

Selain dicampur, kamu juga bisa menggunakan dua kandungan ini secara bergantian.

Misalnya, di pagi hari kamu menggunakan skincare dengan kandungan vitamin C. Lalu pada malam hari, kamu bisa memakai skincare dengan kandungan niacinamide.

Namun, jika saat menggunakan keduanya wajahmu justru menunjukkan tanda-tanda alergi, segera hentikan penggunaan skincare tersebut.

Jadi, kamu tidak perlu takut lagi menggunakan skincare dengan bahan niacinamide dicampur vitamin C. Karena, keduanya terbukti aman digunakan bersamaan dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

Agar lebih aman, konsultasikan dulu dengan dokter spesialis kulit dan kecantikan. Kamu bisa tanya dokter secara online dan gratis melalui layanan Live Chat. 

Untuk #JagaSehatmu selalu, ketahui informasi mengenai perawatan kulit lainnya di aplikasi KlikDokter. 

[RS]

kulitvitamin CSkincareNiacinamide

Apakah niacinamide boleh digabung dengan niacinamide?

Niacinamide Boleh Digunakan Bersamaan Sehingga, apabila kedua kandungan zat ini digunakan bersamaan, maka bisa membuat kulit wajah menjadi terasa lebih cerah, lembut, dan akan mengatasi kulit wajah yang nampak tidak merata. Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Apakah boleh memakai 2 produk niacinamide?

10. Vitamin C dan Niacinamide Kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan pun terdapat pada vitamin C dan niacinamide. Meskipun keduanya mampu mencerahkan dan menghilangkan bekas jerawat pada wajah, jangan dicampur, ya.

Niacinamide boleh dicampur dengan apa saja?

Manfaat Mencampurkan Niacinamide dengan Vitamin C Apabila digunakan dengan tepat, niacinamide yang dicampur vitamin C bisa memberikan efek yang luar biasa bagi kulit wajah. Kombinasi niacinamide dan vitamin C bisa mencerahkan, meratakan warna kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan memudarkan flek hitam di kulit.

Apakah benar niacinamide tidak boleh dicampur dengan vitamin C?

Kandungan niacinamide dapat merusak rantai vitamin C, sehingga kulit menjadi merah sehingga dapat memicu terjadinya breakout. Karena niacinamide dan vitamin C adalah bahan perawatan kulit yang tidak boleh dicampur atau digunakan bersamaan, Anda perlu lebih berhati-hati saat mengaplikasikan laying skincare.

Bài mới nhất

Chủ Đề