Apakah perbedaan dan persamaan dari cerita pendek dan hikayat?

Setelah mempelajari tentang hikayat dan cerpen maka kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara hikayat dan cerpen, berikut penjelasannya.

Hikayat merupakan karya sastra lama yang di dalamnya memuat cerita tentang kekuatan, kehebatan, keajaiban dari toko utama dalam cerita tersebut. Sedangkan cerpen merupakan sebuah karya sastra fiktif yang di dalamnya terdapat konflik pada toko utama dalam cerita.

2. Perbedaan Berdasarkan Pengarangnya

Pengarang adalah orang yang menciptakan sebuah karya yang di sisni berarti sebuah karya tulisan atau cerita.

Pada hikayat nama pengarang sebagian besar tidak diketahui, hal ini terjadi karena hikayat lebih banyak diceritakan dari mulut ke mulut atau secara lisan sehingga tidak jelas siapa yang sudah menciptakan cerita tersebut, sedangkan cerpen memiliki nama pengarang yang jelas dan biasanya nama pengarang di tulis di bawah judul cerpen itu sendiri.

3. Perbedaan Berdasarkan Tema

Tema adalah ide pokok atau gagasan yang mendasari terciptanya sebuah karya atau cerita. Tema yang diangkat dalam hikayat cenderung sama yakni cerita mengenai perjuangan dari tokoh hikayat sampai akhirnya dia memiliki kekuatan serta kekuasaan.

Sedangkan cerpen memiliki banyak variasi tema yang artinya tidak terpaku pada satu tema saja. Cerpen bisa menceritakan kisah persahabatan, percintaan, kisah keluarga, konflik agama, budaya dan sebagainya.

4. Perbedaan Berdasarkan Latar

Latar adalah unsur intrinsik sebuah cerita yang mencakup tiga hal yakni waktu, tempat dan suasana. Latar ini berkaitan erat dengan tema yang di usung dalam sebuah cerita.

Hikayat yang hanya berkisah pada satu tema tentunya memiliki latar yang sama pada setiap ceritanya yaitu di jaman dahulu pada sebuah kerajaan dengan suasana perjuangan seseorang untuk memperoleh kekuatan dan kekuasaan.

Sedangkan cerpen yang memiliki banyak tema tentunya juga memiliki latar yang lebih beragam dengan waktu, tempat dan suasana yang berbeda pada setiap cerita.

5. Perbedaan Berdasarkan Alur Cerita

Alur cerita adalah rangkaian urutan peristiwa pada sebuah cerita. Hikayat biasanya memiliki alur cerita maju karena menceritakan kisah dari awal perjuangan sampai akhirnya tokoh mencapai sebuah tujuan.

Sedangkan cerpen memiliki alur cerita yang beragam bisa menggunakan alur maju, mundur atau campuran.

6. Perbedaan Berdasarkan Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan arah pandang penulis dalam bercerita. Terdapat dua macam sudut pandang yakni sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.

Hikayat yang tidak diketahui jelas siapa pengarangnya, maka hikayat menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam menceritakan kisahnya. Sedangkan cerpen yang memiliki tema lebih bervariasi bisa menggunakan sudut pandang orang pertama maupun orang ketiga.

Selain dapat menceritakan kisah tokoh lain penulis cerpen juga dapat menceritakan kisah hidupnya sendiri dengan menggunakan sudut pandang orang pertama.


Bahan Ajar [Materi Pembelajaran dan LKPD]

HIKAYAT DAN CERITA PENDEK


Untuk membekali kemampuanmu, pada materi hikayat ini kamu akan belajar:

1.      Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen

2.      Mengembangkan cerita rakyat [hikayat] ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai

Untuk membantu dalam mempelajari hikayat, di bawah ini disajikan peta konsep sebagai berikut:


Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen


Mengembangkan cerita rakyat [hikayat] ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai


Menjelaskan persamaan dan perbedaan isi dan nilai-nilai cerita rakyat [hikayat] dan cerita pendek


Menjelaskan persamaan dan perbedaan kebahasaan cerita rakyat [hikayat] dan cerita pendek


Menyusun kerangka cerita pendek dari  isi dan nilai-nilai cerita rakyat [hikayat]


Mengembangkan kerangka cerita pendek dari  isi dan nilai-nilai cerita rakyat [hikayat]


Menyunting isi, nilai-nilai dan kebahasaan cerita pendek yang disusun


Karya sastra Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita yang dibacakan untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau untuk meramaikan pesta. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama.


Bentuk prosa naratif fiktif yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang,


PENGERTIAN HIKAYAT DAN CERPEN

 


Isi hikayat adalah sesuatu yang ada [termuat, terkandung] di dalam cerita hikayat itu sendiri.


NILAI – NILAI YANG TERKANDUNG DALAM HIKAYAT DAN CERPEN


Isi cerita cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari dan tdak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja.

 


JENIS NILAI

KETERANGAN

Agama

Menyangkut aturan-aturan yang terkait dengan hubungan manusia dengan Tuhan

Moral

Hubungan yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan etika antar manusia

Budaya

Merupakan masalah adat-istiadat, bahasa, dan kepercayaan

Sosial

Menyangkut hubungan antara manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosialnya

Pendidikan

Berhubungan dengan ajaran yang dapat diambil dari sebuah cerita


UNSUR INTRINSIK HIKAYAT DAN CERPEN

 


Unsur Intrinsik

Keterangan

Tema

Tema merupakan ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita 

Tokoh

Pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita 

Penokohan

Penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita.

Alur

Urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis.

Setting/latar

Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita tersebut.

Sudut pandang

Strategi yang digunakan oleh pengarang cerpen untuk menyampaikan ceritanya.

Gaya bahasa

Ciri khas sang penulis dalam menyampaikan tulisannya kepada publik. Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam  cerita

Amanat

Pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita 




1.      Jalan ceritanya lebih pendek dari novel

2.      Sebuah cerpen memiliki jumlah kata yang tidak lebih dari 10.000 [10 ribu] kata

3.      Biasanya isi cerita cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari

4.      Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja.

5.      Tokoh dalam cerpen digambarkan mengalami masalah atau suatu konflik hingga pada tahap penyelesainnya.

6.      Pemakaian kata yang sederhana serta ekonomis dan mudah dikenal pembaca.

7.      Kesan yang ditinggalkan dari cerpen tersebut sangat mendalam sehingga pembaca dapat ikut merasakan kisah dari cerita tersebut.

8.      Biasanya hanya 1 kejadian saja yang diceritakan.

9.      Memiliki alur cerita tunggal dan lurus.

10.  Penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta singkat


Anonim artinya pengarang dari hikayat umunya tidak dikenal.

Menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan istana/ kerajaan atau pusat ceritanya berada didalam lingkungan istana.

Bersifat statis maksudnya tetap atau tidak banyak terjadi perubahan.

Bersifat komunal artinya menjadi milik masyarakat.

5.      Menggunakan bahasa arkais

Kata yang sudah tidak dipakai atau sudah punah.

Hikayat bersifat tradisional atau Meneruskan budaya/ tradisi/ kebiasaan yang dianggap baik.

Bersifat didaktis atau mendidik baik secara moral maupun secara religi.

8.      Menceritakan Kisah Universal Manusia

Hikayat menceritakan kisah secara universal seperti peperangan antara yang baik dengan yang buruk, dan dimenangkan oleh yang baik.

Pengarang akan membawa pembaca ke dunia khayal imajinasi yang serba indah.

 


Page 2

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề