Apakah resistor termasuk komponen aktif elektronika dasar

Komponen elektronika adalah benda dalam sebuah rangkaian peralatan elektronika berperan sebagai pendukung yang bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Komponen ini ada beberapa yang langsung menempel ke CCB, PCB, Veroboard, Protoboard atau jenis papan rangkaian dan ada yang tidak menempel secara langsung pada papan rangkaian seperti kabel.

Pengenalan komponen elektronika ini, serba channel akan membahas jenis-jenis komponen elektronika, fungsi komponen elektronika, beserta simbol yang digunakan pada komponen elektronika.

Secara umum, komponen elektronika terbagi menjadi 2 macam berdasarkan fungsi kerjanya yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif.

  1. Komponen Elektronoka Aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan internal untuk dapat beroperasi. Contoh komponen aktif adalah dioda, transistor, IC [integrated circuit]. Komponen aktif ini dapat menguatkan dan menyearahkan arus listrik, komponen aktif juga dapat mengubah bentuk energi menjadi energi lain.
  2. Komponen Elektronika Pasif adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus atau tegangan listrik tambahan saat bekerja. Contoh komponen pasif yaitu resistor, kapasitor, induktor, dan trafo atau tranformator.

Jenis-jenis Komponen Elektronika Beserta Simbol dan Fungsinya

1. Resistor

Resistor adalah komponen dasar elektronika pasif yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon.

Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm [Ω]. Nilai resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.

Secara umum resistor diklasifikasikan atas 4 jenis yaitu resistor tetap, resistor variabel, resistor suhu dan resistor cahaya.

Fungsi dan Simbol Resistor

Perhatikan simbol dan fungsi komponen elektronika jenis resistor berikut:

Gambar dan Simbol Resistor

2. Transistor

Komponen berikutnya adalah Transistor [Transfer Resistor] adalah komponen elektronik aktif multitermal yang nilai resistansinya antara terminalnya dapat diatur. Transistor biasanya memiliki tiga terminal.

Transistor memiliki fungsi diantaranya adalah sebagai Switch [Pemutus dan penghubung], Penguat arus, Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. 3 Terminal [kaki] yang dimiliki transistor yaitu Base/Basis [B], Emitor [E] dan Collector/Kolektor [K].

Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT [Uni Junction Transistor], FET [Field Effect Transistor] dan MOSFET [Metal Oxide Semiconductor FET].

Komponen elektronika jenis transistor berikut yang dilengkapi dengan Gambar simbol dan fungsinya

Gambar dan Simbol Kapasitor

3. Kapasitor

Komponen lain berikutnya adalah kapasitor atau kondensator. Komponen ini termasuk dalam komponen pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik sementara waktu. Fungsi kondensator atau kapasitor diantaranya bisa memilih gelombang radio di dalam rangkaian tuner, sebagai perata arus di dalam rectifier, serta sebagai filter di dalam rangkaian power supply atau catu daya. Satuan nilai kapasitor atau kondensator adalah farad [F]. Kapasitor ada beberapa jenis diantaranya:

  • Kapasitor dengan nilai tetap dan tidak memiliki polaritas. Bila berdasarkan dari bahan pembuatan kapasitor ini, maka kapasitor dengan nilai tetap terdiri atas kapasitor mika, kapasitor kertas, kapasitor keramik, dan kapasitor polyester.
  • kapasitor dengan nilai tetap yang memiliki polaritas positif dan negatif. Kapasitor yang dimaksud adalah Electrolyte Condensator [ELCO] / kapasitor elektrolit dan kapasitor tantalum.
  • Kapasitor yang memiliki nilai dan dpat diatur yaitu Variable Capacitor

Gambar dan Simbol Induktor

4. Induktor atau Coil Kumparan

Jenis jenis komponen elektronik beserta simbol dan fungsi berikutnya adalah induktor. Induktor atau biasa disebut dengan Coil [Kumparan] adalah Komponen Elektronik Pasif yang berfungsi untuk Mengatur Frekuensi, memfilter dan juga sebagai Penyambung. Induktor ini biasa ditemukan pada rangkaian elektronika yang berhubungan dengan frekuensi seperti tuner pesawat radio.

Pada rangkaian DC, induktor berfungsi untuk menstabilkan tegangan DC terhadap fluktuasi Arus. Sedang pada rangkaian AC, induktor berfungsi mereduksi fluktuasi arus yang tak diinginkan. Satuan induktansi pada induktor adalah H [Henry]. Induktor secara umum terbagi dalam induktor tetap dan induktor tidak tetap [coil variable].

Gambar dan Simbol Induktor

5 Komponen Elektronika Dioda

Jenis jenis komponen elektronika beserta simbol dan fungsi yang kelima adalah dioda, ini merupakan salah satu komponen elektronika aktif yang berguna untuk mengalirkan arus listrik searah [satu arah saja]. Selain sebagai penyearah arus juga berfungsi menghambat arus listrik dari arah yang berlawanan.

Dioda adalah komponen yang mempunyai satu penghubung atau junction yang sering disebut komponen 2 lapis atau lapis N dan P. Sehingga Dioda masukdalam komponen elektronika semikonduktor

Ada beberapa jenis dioda yang yang perlu anda ketahui yaitu:

  • Dioda Laser: dioda yang bisa memancarkan cahaya laser atau sering disingkat sebagai LD.
  • Dioda Zener: Dioda yang berfungsi mengamankan rangkaian sesudah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang berhubungan. Tegangan ini sering disebut dengan Tegangan Zener.
  • Dioda Penyearah: biasanya disebut dioda biasa yang terbuat dari germanium atau silikon yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke DC.
  • Dioda Schottky dan SCR: Dioda yang berfungsi sebagai pengendali.
  • LED atau Light Emitting Diode: Dioda Emisi Cahaya yang bisa memancarkan cahaya monokromatik.
  • Dioda Foto: Dioda yang memiliki kepekaan terhadap cahaya sehingga seringkali digunakan sebagai sensor.

Gambar dan Simbol Dioda

6. IC [Integrated Circuit]

Integrated Circuit [IC] adalah Komponen Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronikayang akan memiliki fungsi tertentu. Sebuah Integrated Circuit [IC] biasanya berbahan Semikonduktor.

IC dikemas dan dibentuk dalam sebuah kemasan yang kecil yang komplek dengan memiliki pin yang memiliki fungsinya masing-masing. IC [Integrated Circuit] memiliki bentuk yang bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 [tiga] hingga ratusan bahkan ribuan kaki [terminal].

Pada umumnya, IC adalah serangkaian Komponen difungsikan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika [micropoccesor]. Adapun beberapa Fungsi IC adalah sebagai penguat, pengontrol, swiching, dan memori atau media penyimpanan.

7. Saklar [Relay]

Saklar atau relay adalah komponen aktif memiliki fungsi sebagai memutuskan serta menghubungkan aliran listrik. Saklar berdasarkan fungsinya dibedakan atas dua kondisi yaitu kondsi ON [penghubung airan listrik] dan kondisi OFF [pemutus aliran listrik].

Transformator atau trafo merupakan komponen aktif yang memilki fungsi utama yaitu untuk menaikkan tegangan [transformator step-up] dan menurunkan tegangan [step-down]. Trasformator atau trafo bekerja berdasarkan perubahan gaya medan listrik.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề