Apakah sah sholat Jumat telat 1 rakaat?

Ini Solusi Bagi Makmum yang Telat Shalat Jum’at

Masyarakat menunaikan sholat jumat di masjid Agung Banten

Shalat Jum’at hukumnya wajib bagi laki-laki yang sudah memenuhi syarat wajib Jum’at. Shalat Jum’at dilakukan dua rakaat, dan didahului dengan khutbah Jum’at. Semakin cepat datang ke masjid, semakin besar pula pahala yang diterima. Andaikan datang pas shalat Jum’at, dan tidak mendengarkan Khutbah, shalat Jum’at masih dianggap sah. Hanya saja keutamaan shalat Jum’atnya menjadi hilang.

Maka dari itu, usahakan datang ke masjid lebih awal, supaya dapat mengikuti rangkaian ibadah shalat Jum’at dari awal sampai akhir. Apalagi hari Jum’at termasuk hari yang dimuliakan di dalam Islam. Di dalamnya terdapat banyak amal sunnah yang dilakukan, termasuk sunnah datang awal ke masjid. Paling tidak, kita datang ke masjid menjelang adzan shalat Jum’at dikumandangan.

Kalau memang sudah diusahakan, tapi pada akhirnya kita datang terlambat, karena satu alasan dan lain hal, apa yang harus dilakukan? Apakah shalat Jum’at tetap sah? Misalnya, kita datang ketika imam sudah memimpin shalat Jum’at. Dalam masalah ini, para ulama sudah memberikan jawaban rinci. Ini sebagaimana dijelaskan di dalam kitab Taqrirat al-Sadidah. Dalam kitab itu disebutkan ada dua penjelasan.

Pertama, bagi orang yang masih mendapati satu rakaat shalat Jum’at, shalat Jum’atnya tetap sah, dan setelah imam salam, dia berdiri menambah satu rakaat. Artinya, shalat Jum’at tetap dilakukan dua rakaat. Dalam Taqrirat Al-Sadidah dijelaskan:

إدارك الجمعة: إذا أدرك ركعة مع الإمام أدرك الجمعة

“Makmum yang mendapati satu rakaat shalat Jum’at bersama imam berati masih dianggap shalat Jum’at..”

Kedua, bagi makmum yang tidak mendapatkan satu rakaat, dia ikut shalat Jum’at setelah imam ruku’ kedua, seperti mendapati imam pada saat sujud rakaat kedua, solusi baginya adalah tetap niat shalat Jum’at, kemudian setelah itu shalat empat raka’at seperti shalat Dzuhur. Masih dalam Taqrirat al-Sadidah:

المسبوق الذي لم يدرك ركوع الركعة الثانية، ينوي الجمعة ويصلي أربع ركعات ظهرا

“Masbuq yang tidak mendapati ruku’ kedua, solusinya tetap niat shalat Jum’at, kemduian shalat empat raka’at Dzuhur.

Dengan demikian, solusi bagi makmum yang telat shalat Jum’at ialah kalau mendapati satu rakaat bersama imam, tinggal menambahkan satu rakaat setelah salam. Tapi kalau tidak mendapati satu rakaat, caranya adalah tetap niat shalat Jum’at, kemudian shalat empat rakaat setelah imam salam.

Pertanyaan:
Assalamu’allaikum Ustadz

Saya mau tanya ni  seputar fiqih, bagaimana  hukum orang yang sedang shalat Jumat  dan pas shalat   orang tersebut kentut kemudian orang itu wudhu setelah masuk masjid ternyata orang itu sudah tertinggal 1 rakaat. Yang ingin saya tanyakan, apakah orang itu harus menambahi kekuranganya atau harus mengantinya dengan shalat zuhur?

Syukron atas penjelasanya.

Dari: Izza

Jawaban:
Wa’alaikumussalam

Orang yang menghadiri jumatan, tidak disyaratkan harus mendapatkan khutbahnya imam. Andaikan ada orang yang datang telat, sehingga baru bisa bergabung ketika iqamah, maka dia cukup melaksanakan shalat dua rakaat, sebagaimana yang dilakukan oleh imam. Karena orang ini dianggap mendapatkan Jumatan.

Lalu kapan batasan seseorang dianggap mendapatkan Jumatan, sehingga dia hanya cukup shalat dua rakaat?

Ibnu Rusyd mengatakan,

فَإِنَّ قَوْمًا قَالُوا: إِذَا أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْجُمُعَةِ فَقَدْ أَدْرَكَ الْجُمُعَةَ، وَيَقْضِي رَكْعَةً ثَانِيَةً، وَهُوَ مَذْهَبُ مَالِكٍ، وَالشَّافِعِيِّ، فَإِنْ أَدْرَكَ أَقَلَّ صَلَّى ظُهْرًا أَرْبَعًا. وَقَوْمٌ قَالُوا: بَلْ يَقْضِي رَكْعَتَيْنِ أَدْرَكَ مِنْهَا مَا أَدْرَكَ، وَهُوَ مَذْهَبُ أَبِي حَنِيفَةَ.

“Sebagian ulama berpendapat, jika makmum mendapatkan satu rakaat shalat Jumat [bersama imam] maka dia mendapat Jumatan, sehingga dia hanya mengganti satu rakaat. Namun jika dia mendapatkan kurang dari satu rakaat [bersama imam], maka dia wajib shalat zuhur, 4 rakaat. Ini adalah pendapat Imam Malik dan Imam As-Syafi’i.

Sementara ulama lain berpendapat, makmum [yang masbuq] hanya mengganti dua rakaat, selama dia masih mendapatkan bagian apapun dari [shalatnya imam]. Ini adalah pendapat Abu Hanifah. [Bidayatul Mujtahid, 1:199]

Pendapat yang lebih kuat dalam masalah ini adalah pendapat Imam Malik dan Imam As-Syafi’i, sebagaimana keterangan Syekh Abdul Aziz Ibnu Baz berikut:

إذا لم يدرك المسبوق من صلاة الجمعة إلا السجود أو التشهد ، فإنه يصلي ظهرا ولا يصلي جمعة . لأن الصلاة إنما تدرك بركعة؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم: [[من أدرك ركعة من الصلاة فقد أدرك الصلاة]] وقوله صلى الله عليه وسلم: [[من أدرك ركعة من الجمعة فليضف إليها أخرى وقد تمت صلاته]] فعلم بهذين الحديثين أن من لم يدرك ركعة من الجمعة فاتته الجمعة وعليه أن يصلي ظهرا . والله ولي التوفيق .

“Apabila makmum masbuk shalat Jumat hanya mendapatkan sujud dan tasyahud, maka dia shalat zuhur dan tidak shalat Jumat [2 rakaat]. Karena status shalat hanya bisa didapatkan [setelah mengerjanak] satu rakaat. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

من أدرك ركعة من الصلاة فقد أدرك الصلاة

“Siapa yang mendapatkan satu rakaat shalat maka dia sudah dianggap mendapatkan shalat.” [HR. Bukhari 546 dan Muslim 954]

Demikian pula sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

من أدرك ركعة من الجمعة فليضف إليها أخرى وقد تمت صلاته

“Siapa yang mendapatkan satu rakaat shalat Jumat maka hendaknya dia tambahkan rakaat yang lain, sehingga shalat Jumatnya sempurna.” [HR. An-Nasai dan At-Turmudzi]

Dari dua hadis ini diketahui bahwa orang yang tidak mendapatkan satu rakaat jumatan bersama imam maka dia tidak mendapatkan jumatan, sehingga dia wajib shalat zuhur.

Allahu waliyyut taufiq

Sumber: //ibnbaz.org/mat/1309

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits [Dewan Pembina Konsultasi Syariah]

🔍 Hukum Qadha Shalat, Gambar Mani Wanita, Menikah Tanpa Restu Orang Tua, Sholat Pergantian Tahun, Mandi Di Kolam, Hadits Tentang Lalat

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28

Apakah boleh terlambat shalat Jumat?

Hukum telat datang shalat Jumat Jika kita datang saat shalat Jumat telah selesai atau masih dilaksanakan tetapi imam telah bangun dari rukuk di rakaat kedua, maka keterlambatannya ini hukumnya haram kecuali ada uzur dalam meninggalkan shalat, yaitu tidur dan lupa.

Bagaimana dengan jamaah shalat Jumat yang ketinggalan 2 rakaat?

Kesimpulannya, apabila kita tertinggal satu rakaat dalam shalat Jumat, maka tambahlah satu rakaat dan sempurna shalat Jumatnya. Namun apabila tertinggal dua rakaat, maka dapat diganti dengan melaksanakan shalat dzuhur empat rakaat.

Apa yang harus kita lakukan jika tidak sholat Jumat?

Ustaz Ahmad Sarwat dalam Hukum-Hukum Terkait Ibadah Sholat Jumat menjelaskan, para ulama telah bersepakat bahwa siapa yang tertinggal ikut jamaah Sholat Jumat, maka harus sholat empat rakaat yaitu Sholat Zhuhur.

Tidak sholat Jumat 3x apa hukumnya?

"Barang siapa meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali karena menyepelekkannya, maka Allah mengunci mata hatinya berhentilah orang-orang dari melalaikan shalat jumat, atau Allah mengunci mata hati mereka sehingga selamanya mereka menjadi orang yang lalai" [H.R Muslim dan An-Nasai] [Al-Hasani: 1992: 64-65].

Bài mới nhất

Chủ Đề