Apa yang terjadi pada kertas lakmus biru jika dicelupkan pada larutan yang bersifat asam?

Jika lakmus merah dimasukkan ke larutan sabun = akan menjadi biru [larutan sabun bersifat basa yang bisa membirukan kertas lakmus merah]jika lakmus merah dimasukkan ke larutan garam = tetap merah [garam netral,tidak merubah warna kertas lakmus]jika lakmus biru dimasukkan ke larutan sabun = tetap biru [lakmus biru akan berubah warna jika dimasukkan ke larutan yang sifatnya asam,sedangkan larutan sabun sifatnya basa]jika lakmus biru dimasukkan ke larutan garam = tetap biru [garam netral,tidak merubah warna lakmus]

Ketika lakmus berwarna merah dikenai larutan asam, warna tsb tetap merah.Ketika lakmus berwarna merah dikenai larutan basa, berubah menjadi biru.Ketika lakmus berwarna biru dikenai larutan basa, warna tsb tetap biru.Ketika lakmus berwarna biru dikenai larutan asam, berubah menjadi merah.Ketika lakmus berwarna merah dikenai larutan sabun[basa], warna berubah menjadi biru.Ketika lakmus berwarna biru dikenai larutan sabun[basa], warna tsb tetap biru.Ketika lakmus berwarna biru dikenai larutan garam[netral], warna tsb tetap biru.Ketika lakmus berwarna merah dikenai larutan garam[netral], warna tsb tetap merah.

Lihat Foto

FREEPIK/I7DO

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehiari-hari kita sering menjumpai berbagai macam larutan, seperti sabun cuci, sabun mandi, sirup, cuka, penghilang noda, garam dapur, dan masih banyak lainnya. 

Pelarut yang banyak digunakan adalah air. Senyawa ain yang bisa digunakan sebagai pelarut yaitu pelarut organik, seperti kloroform dan alkohol. 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, larutan adalah campuran homogen yang tersusun dari pelarut [solvent] dan zat terlarut [solute]. 

Ukuran zat dalam larutan sangat kecil, bahkan tidak bisa dilihat hanya dengan miskroskop ultra. Diameter ukurannya kurang dari satu nanometer. Maka larutan terlihat serba sama, sehingga zat larut dan pelarut tidak mudah dibedakan. 

Baca juga: Senyawa dan Contohnya

Larutan dikelompokkan menjadi larutan asan, basa, dan garam. Berikut penjelasannya: 

Larutan asam banyak ditemukan di buah-buahan dan sayur, seperti lemon, tomat, jeruk, dan sayuran. Beberapa contoh produk yang menggunakan larutan asam adalah aki kendaraan bermotor dan cuka. 

Larutan asam ternyata bisa menimbulkan dampak negatif untuk beberapa kasus, contohnya hujan asam yang mengakibatkan kerusakan pada bagunan atau patung-patung, serta menggaggu kehidupan makhluk hidup.

Ciri-ciri atau tanda adannya larutan asam, yaitu: 

  1. Dapat menimbulkan korosif
  2. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah 
  3. Rasanya asam [tidak boleh dirasa kecuali makanan]

Larutan basa

Larutan basa sering direaksikan dengan larutan asam, sehingga senyawa yang dihasilkan menjadi netral. Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air [H2]] serta garam. 

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Contoh penerapan rekasi netralisasi adalah pengoatan bagi penderita maag, pengoatan untuk sengatan serangga, dan pengolahan tanah pertanian. 

Indikator asam basa adalah zat yang memberikan warna berbeda pada kondisi asam, basa, dan netral. Kertas lakmus merupakan salah satu contoh indikator asam basa. Terdapat dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Lakmus merah akan berubah menjadi biru jika dicelupkan ke dalam larutan basa, sedangkan lakmus biru akan berubah menjadi merah jika dicelupkan ke dalam larutan asam.

Jadi, jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan asam, maka warnanya akan berubah menjadi merah.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C,

Larutan tersebut tidak dapat langsung disimpulkan begitu saja bahwa larutan tersebut bersifat asam. Hal ini bisa jadi larutan bersifat netral, karena bila larutan netral diberi kertas lakmus merah maka kertas lakmus akan tetap warnanya.

Tindakan lanjutan adalah dengan uji coba menggunakan lakmus biru. Apabila lakmus biru berubah warna menjadi warna merah, maka larutan tersebut adalah larutan asam, tetapi apabila kertas lakmus tetap berwarna biru berarti larutan tersebut bersifat netral.

Dengan demikian jika hanya menguji larutan dengan lakmus merah tidak dapat langsung disimpulkan jenis larutannya. Tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan uji coba menggunakan lakmus biru. 


KONTAN.CO.ID -  Dalam materi kimia, Anda akan berkenalan dengan larutan asam, basa, dan garam. Mengutip dari Encyclopedia Britannica, larutan adalah sebuah campuran homogen dari dua atau lebih substansi.  Jumlah substansi yang dicampurkan berjumlah relatif dan bisa bertambah hingga mencapai batas kelarutan.  Larutan biasanya berupa cairan tapi gas dan bentuk padat juga bisa dicampurkan. Sebuah larutan terdiri dari zat terlarut [solute] dan pelarut [solvet].  Air dan alkohol sering digunakan sebagai zat pelarut. Mengutip ThoughtCo. partikel dalam larutan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.  Partikel bisa dilihat melalui mikroskop atau mikroskop ultra. Komponen larutan juga tidak bisa dipisahkan dengan mekanisme filtrasi yang sederhana. Sifat larutan ada tiga: Asam, basa, dan garam.

Larutan asam

Larutan asam atau acid banyak ditemukan di sekitar kita. Jeruk dan cuka dapur masuk dalam bahan makanan yang mengandung asam.  Acid, melansir dari Toppr.com, berasal dari kata latin acidus yang berarti asam.  Baca Juga: Jangan abaikan cuci tangan, protokol kesehatan penting pencegah penularan corona Kita bisa mengetahui sebuah larutan mengandung asam dengan kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus: Lakmus merah dan lakmus biru.  Indikator pada lakmus akan berubah sesuai dengan larutan yang diuji.  Lakmus merah akan berubah biru jika dimasukkan di larutan asam. Lakmus biru akan berubah merah jika diberikan larutan asam. 

Larutan basa

Basa memiliki rasa yang pahit. Jika Anda pernah tidak sengaja menelan sabun, dan terasa pahit itulah rasa dari larutan basa.  Contoh dari larutan basa adalah natrium bikarbonat yang biasa disebut sebagai soda kue.  Larutan basa akan merubah lakmus merah menjadi biru. Untuk lakmus biru akan berubah menjadi merah jika dimasukkan dalam larutan basa. 

Larutan garam

Jika larutan asam dan basa direaksikan maka menghasilkan reaksi netralisasi. Hasil dari reaksi netralisasi ini adalah garam.  Reaksi asam dan basa akan menghasilkan garam dengan berbagai jenis. Garam dapur merupakan salah satu contoh dari larutan garam. 

Selanjutnya: Pendamping Guru Penggerak angkatan 2 sudah dibuka, ini persyaratannya

 


Lakmus adalah campuran zat pewarna berbeda yang larut dalam air yang diekstrak dari lumut. Campuran ini sering diserap ke dalam kertas saring untuk menghasilkan salah satu bentuk tertua dari indikator pH, yaitu kertas lakmus, yang digunakan untuk menguji kadar keasaman bahan.

Bubuk lakmus

Kertas yang mengandung campuran tersebut [disebut sebagai kertas lakmus] adalah suatu kertas dari bahan kimia yang akan berubah warna jika dicelupkan kedalam larutan asam atau basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang ada.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề