Apakah yang anda ketahui tentang berbicara di depan umum

Secara umum, ketakutan terbesar yang umumnya dimiliki sebagian besar manusia adalah berbicara di depan umum. Yang lebih mengejutkan, banyak orang lebih takut untuk berdiri di depan umum daripada mati, lucu bukan? Menurut saya pribadi, alasan yang membuat mereka takut adalah mereka percaya mereka akan mati gaya saat di atas panggung.

Ketakutan untuk berbicara di depan umum dikenal dengan istilah glossophobia. Gejala-gejala glossophobia termasuk juga kecemasan intens yang mengarah ke perdebatan dalam diri, maju atau mundur, serta reaksi fisiologis, yang mungkin seperti mual, sakit perut atau panik bahkan tangan yang menjadi dingin dan berkeringat.

Reaksi yang ditimbulkan merupakan gejala-gejala yang sangat umum. Apakah ada cara untuk mengatasi ketakutan tersebut sehingga Anda dapat tidur nyenyak pada malam sebelum Anda menyampaikan pidato di depan banyak orang? Bahkan seorang pembicara profesional juga pernah mengalami keseluruhan reaksi emosional dan fisik sebelum naik panggung. Namun, berikut adalah beberapa hal yang diyakini dapat membantu siapa saja yang ingin tampil berbicara di depan umum. 

1. Ingat Itu Bukan Tentang Anda, Ini Tentang Konten 

Jika Anda seorang selebritas besar, orang-orang akan datang untuk mendengarkan konten Anda. Ketika Anda menekankan tentang kinerja Anda, Anda lebih fokus pada diri sendiri daripada audiens Anda. Ingat alasan Anda berbicara di depan umum. Kemungkinannya adalah untuk mengajar, menginspirasi, atau menghibur [atau kombinasi dari ketiganya]. Ini bukan tentang kamu. Para pendengar mengandalkan Anda untuk memberikan nilai akan hal yang mereka dapatkan dari hal yang disampaikan. Cukup berikan hal yang mereka inginkan.

2. Berjabat Tangan Sebelum Berbicara

Mengunjungi peserta sebelum berbicara dapat memberikan Anda sedikit ketenangan. Cobalah untuk berjabat tangan, memperkenalkan diri, dan berterima kasih kepada orang-orang yang datang. Keakraban wajah ramah, senyum hangat, dan kontak manusia dapat memiliki efek menenangkan. Ketika Anda mencoba untuk memanusiakan pendengar Anda, Anda mengurangi rasa intimidasi yang timbul. 

3. Perlu diingat bahwa Anda adalah satu-satunya yang tahu

Meskipun Anda mungkin belum tidur pada malam sebelumnya [atau selama seminggu penuh sebelum pidato Anda], pendengar tidak mengetahuinya. Mereka hanya menantikan hal yang akan Anda bagikan. Orang lain tidak bisa mengatakan bahwa Anda gugup atau takut. Jika Anda benar-benar menunjukkan tanda-tanda kecemasan dengan berbicara terbata-bata atau lupa akan hal yang ingin Anda katakan, ingatlah bahwa pendengar datang karena mereka ingin mendengar hal yang Anda sampaikan. Tidak ada yang salah dengan mengatakan, "Saya lupa sampai mana saya berbicara, ada yang bisa bantu?" Seorang pendengar yang sopan mungkin akan dengan lembut mengingatkan, dan kemudian Anda dapat melanjutkan pembicaraan.

4. Anda Tidak Harus Menjadi Sempurna

Seorang presiden pun dapat membuat kesalahan ketika ia berbicara di depan umum. Ketika ia melakukannya, itu sering menjadi berita utama. Tetapi tidak ada yang akan mengingat kesalahan itu. Begitu pula dengan Anda. Anda adalah seorang manusia yang tidak sepenuhnya sempurna. Bersantailah dan ikuti arus. Ketika Anda melakukan hal ceroboh yang tak disengaja, hal itu dapat menjadi bahan untuk mencela diri sendiri. Anda akan menertawakan diri sendiri bersama para peserta lainnya, tertawa bersama dan ini membuat Anda lebih mudah untuk melanjutkan pembicaraan.

5. Beberapa Pendengar Sama Seperti Anda

Apakah Anda berbicara di depan sekelompok kecil yang terdiri dari 10 orang atau sekitar 10.000 orang? Sadarilah bahwa semua peserta pada dasarnya sama. Mereka juga orang-orang, dan banyak dari mereka menderita ketakutan yang sama untuk berbicara di depan umum. Pujilah diri Anda karena memiliki keberanian untuk mengatasi ketakutan Anda dan percaya bahwa Anda akan tampil maksimal di panggung dan mencapai tujuan Anda.

6. Bersahabat dengan Diri Sendiri

Kebanyakan orang jauh lebih sulit untuk menenangkan diri mereka sendiri. Tenangkan diri Anda, secara fisik, dan emosional. Istirahat yang cukup di malam hari sebelum berbicara, makan enak, dan bersantailah. Kecuali jika ucapan Anda benar-benar masalah hidup atau mati. Ketahuilah bahwa Anda sedang memulai pengalaman unik dan Anda akan memberikan yang terbaik. Jangan bertanya lebih banyak tentang diri Anda daripada yang diminta orang lain tentang Anda. Jadilah diri sendiri dan Anda akan menjadi brilian.

7. Gairah, Pengetahuan, dan Pengalaman Anda Dapat Membantu

Anda akan berbicara karena Anda memiliki sesuatu yang penting untuk dibagikan. Jika Anda memahami apa yang Anda bicarakan, biarkan gairah Anda dan pengetahuan Anda menjelajah luas tentang hal yang akan Anda sampaikan. Bahkan saat melakukan perkenalan cobalah untuk memperkenalkan diri dengan cara unik yang di luar kebiasaan Anda.  

Ada satu hal lagi yang dapat diamati dari ratusan pembicaraan yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun, yaitu cara Anda menatap para pendengar. Cobalah untuk menatap dengan percaya diri sehingga mereka benar-benar menaruh perhatian mereka terhadap Anda dan tatapan mereka akan terkunci pada Anda. Tentunya, itu bergantung pada setiap kata-kata yang Anda sampaikan. 

Itulah 7 strategi yang dapat Anda lakukan saat Anda diundang untuk hadir di hadapan pendengar. Ingatlah bahwa kesempatan tersebut merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa yang tidak dimiliki semua orang. Ini bukti sosial bahwa banyak orang yang berminat pada keahlian Anda. Biarkan keistimewaan itu membantu Anda untuk menempatkan rasa takut Anda di belakang sehingga pendengar dapat belajar, terinspirasi, atau bahkan tertawa saat mendengarkan Anda. 

Oleh:

Cambridgeinternational Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Saat bekerja atau dalam kehidupan sehari-hari kita sering diminta untuk berbicara di depan umum, misalnya untuk presentasi, memberikan kata sambutan, atau memberikan ucapan selamat.

Tidak semua orang mampu menyampaikan pesannya dengan baik karena tidak mengetahui teknik berbicara di depan umum. Berikut ini 6 teknik berbicara di depan umum dikutip dari Lifehack.org:

1. Kuasai seluruh audiens

Coba perhatikan para penyanyi saat konser, apa yang pertama kali mereka sampaikan saat tampil di panggung? Umumnya mereka menyapa seluruh penonton dan menatap mereka semua.

Jangan hanya mengucapkan salam atau menyampaikan presentasi kepada satu bagian audiens saja. Buat semua audiens merasa terhubung dengan Anda secara personal. Gunakan kata-kata pengantar yang membuat audiens Anda merasa dihargai dan diperhatikan oleh Anda.

2. Kuasai emosi audiens

Pembicara yang baik akan berusaha mengenali emosi audiens terhadap topik yang dibicarakannya. Cara untuk menggali emosi ini adalah dengan memaparkan paparan Anda dengan gambar, ilustrasi, cerita, atau video yang dapat menarik perhatian mereka.

3. Ulangi hal yang penting

Anda tentu ingin agar pesan yang Anda bicarakan sampai pada audiens dengan baik. Oleh karena itu, cobalah untuk mengulang poin-poin penting yang perlu diingat oleh audiens dengan mengulangi kalimatnya di tengah atau di akhir. Dengan mengulanginya beberapa kali, audiens akan menyadari poin dari pesan Anda.

4.  Hubungkan topik Anda dengan motivasi yang dimiliki audiens

Setelah audiens Anda tertarik dengan sebuah topik, coba diskusikan motivasi mereka datang ke sebuah acara tersebut secara spesifik. Hal ini akan membuat audiens Anda merasa terlibat dengan pembicaraan Anda.

5.  Hibur audiens

Audiens akan merasa lebih dekat dan bersahabat dengan Anda ketika presentasi atau pembicaraan Anda mengandung ilustrasi lucu, humor, atau anekdot. Sisipkan humor ketika berbicara di depan umum agar audiesn merasa lebih rileks dan tidak kaku.

6.  Ceritakan pada mereka tentang manfaat dari apa yang Anda bicarakan

Pada awal presentasi Anda, ceritakan pada audiens apa yang akan mereka dapatkan dari apa yang Anda bicarakan. Jangan berharap mereka mau mendengar Anda dengan baik apabila Anda tidak memberikan arahan yang jelas. Ketika mereka tahu apa yang akan mereka dengar, umumnya mereka ingin lebih terlibat dan tidak mengabaikan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : Tips Karir

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Mia Chitra Dinisari

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề