Apakah yang dimaksud dengan larutan koloid dan campuran

Jelaskan pengertian larutan, koloid, suspensi dan lanten beserta contoh nya masing masing 3

Jawaban yang benar diberikan: oktaviamariaa

Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven

koloid adalah campuran heterogen dari dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat berukuran antara 1 hingga 1000 nm terdispersi [tersebar] merata dalam medium zat lain.

suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat.

contohnya

Jawaban yang benar diberikan: Raihanali5968

Larutan adalah salah satu jenis campuran, yaitu campuran homogen. Terdiri atas pelarut dan zat terlarut. Larutan berarti campuran zat yang tidak bisa dipisahkan lagi. Contohnya air dan sirop.

Suspensi adalah campuran heterogen. Bedanya, suspensi masih dapat terlihat antarkomponennya masih dapat dilihat tanpa mikroskop dan lama-lama zat tersuspensi dapat mengendap. Contohnya air dan tanah.

Koloid adalah campuran yang bersifat diantara larutan dan suspensi. Sekilas mirip seperti larutan tapi komponen penyusunnya masih dapat terlihat dengan mikroskop. Biasanya keruh. Contohnya air dan susu.

Jawaban yang benar diberikan: abeeey

LARUTAN dalam kimia adalah campuran yang terdiri dari dua homogen atau lebih zat.

KOLOID dalam kimia adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel2 zat yang berukuuran koloid akan tersebar secara merata dalam zat lain.

SUSPENSI dalam kimia adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat.

Catatan :

homogen = suatu campuran yang terdiri dari dua bahan/zat atau lebih yang memiliki dase yang berbeda.

heterogen = suatu campuran yang terdiri dari dua bahan/ zat atau lebih yang memiliki fase yang sama.

Jawaban yang benar diberikan: mila7239

Larutan merupakan campuran yang bersifat homogen atau serba sama.

Jawaban yang benar diberikan: yuliantitaddu8

Larutan=sebuah campuran beberapa zat yang akhirnya menjadi satu[campur dan tidak bisa dibedakan] Suspensi=sebuah campuran beberapa zat yang sampai kapanpun tidak bisa menjadi satu[ada endapan dan bisa dibedakan]

Koloid=sebuah keadaan antara suspensi dan larutan

Sering kali pertanyaan mengenai perbedaan koloid, larutan, dan supensi. Karena memang jika dilihat sekilas tidak terlihat perbedaan. Jika dilihat campuran air dan sirup, tidak terlihat perbedaan antara dua komponen zat. Jika dilihat antara air dan susu, memang tidak terlihat perbedaan dari dua zat tersebut. Namun jika jeli melihatnya dan dalam waktu yang lama, maka akan terlihat perbedaan dari kedua komponen tersebut. Karena hal tersebut selalu ada zat komponen mengendap pada campuran air dan susu. Nah, contoh air dan sirup itu adalah termasuk larutan sedangkan contoh air dan susu adalah termasuk koloid.

Koloid adalah campuran bersifat antara larutan dan suspensi. Secara kasat mata terlihat mirip seperti larutan namun komponen penyusunnya masih dapat dilihat dengan mikroskop. Biasanya terlihat keruh. Contohnya air dan susu.

Larutan adalah campuran homogen yang terdiri atas pelarut dan zat terlarut yang tidak bisa dipisahkan lagi. Contohnya air dan sirup.

Suspensi adalah campuran heterogen. Suspensi masih dapat terlihat antarkomponennya tanpa menggunakan mikroskop, jika pada waktu yang lama, suspensi dapat mengendap. Contohnya air dan tanah.

Koloid
  • Heterogen
  • Dimensi antara 1 nm – 100 nm
  • Tersebar merata
  • Tidak memisah jika didiamkan
  • Dapat dilihat dengan mikroskop ultra
  • Tidak dapat disaring
Larutan
  • Homogen
  • Dimensi kurang 1 nm
  • Tersebar merata
  • Tidak memisah jika didiamkan
  • Tidak dapat dilihat dengan mikroskop ultra
  • Tidak dapat disaring
Suspensi
  • Heterogen
  • Dimensi lebih dari 100 nm
  • Mengendap
  • Memisah jika didiamkan
  • Dapat dilihat dengan mikroskop biasa
  • Dapat disaring dengan saringan biasa

Ilustrasi santan dan lemon. © www.healthiswealthofheart.com

JATIM | 28 November 2020 06:00 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya akan terletak di antara larutan serta suspensi [campuran kasar]. Contoh dari keloid adalah lem, kanji, santan, dan jeli.

Analisis sistem koloid diawali oleh percobaan Thomas Graham. Thomas Graham menemukan bahwa berbagai larutan misalnya HCl dan NaCl mudah berdifusi, sedangkan zat-zat seperti kanji, gelatin, dan putih telur sangat lambat atau sama sekali tidak berdifusi

Istilah koloid berasal dari bahasa Yunani, yaitu “kolla” dan “oid”. Kolla berarti lem sedangkan oid berarti seperti. Dalam hal ini yang dikaitkan dengan lem adalah sifat difusinya, sebab sistem koloid mempunyai nilai difusi yang rendah seperti lem.

Jadi, koloid adalah campuran heterogen dan merupakan sistem dua fase. Dua fase ini meliputi zat terlarut sebagai partikel koloid atau yang sering dikenal dengan fase terdispersi serta zat yang merupakan fase kontinu di mana partikel koloid terdispersi yang disebut medium pendispersi.

Dilansir dari repository.upi.edu, berikut ini kami telah rangkum pengertian koloid serta jenis-jenisnya.

2 dari 4 halaman

Koloid adalah suatu campuran heterogen yang bisa berupa zat padat, zat cair, ataupun gas. Berdasarkan pada fase terdispersinya, koloid sendiri dapat dikelompokkan menjadi beberapa, di antaranya:

1. SolJenis koloid yang pertama adalah sol. Sol ini akan terbentuk dari fasa terdispersi berupa adanya padatan dan fasaga pendispersinya berupa cairan. Contoh yang dapat kita lihat secara langsung adalah sol emas, tinta, cat.2. Sol PadatJenis-jenis koloid yang berikutnya adalah sol padat. Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi yang berupa padatan dan fasa pendispersinya merupakan padatan. Contohnya adalah paduan logam, gelas berwarna serta intan.3. Sol Cair

Sol cair sendiri terbentuk di dalam medium pendispersi cair. Contohnya adalah tepung dalam air, tanah liat.

3 dari 4 halaman

4. Sol GasJenis-jenis koloid yang ketiga adalah sol gas. Koloid ini terbentuk oleh fasa terdispersi berupa padatan dan fasa pendispersinya berupa gas. Contoh seperti : asap dan debu.5. Emulsi Padat [Gel]Emulsi padat merupakan jenis-jenis koloid yang terbentuk dari fasa terdisfersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa padatan. Contoh seperti : Mutiara, keju, dan jelly.6. Emulsi CairJenis-jenis koloid yang keempat adalah emulsi cair. Sistem koloid ini akan terbentuk oleh fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya cairan. Contoh seperti : susu, santan, & minyak ikan.7. Emulsi GasEmulsi gas merupakan sistem koloid yang terbentuk oleh fasa terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya berupa gas. Contoh seperti : kabut, awan, dan hair spray.8. Buih PadatJenis koloid selanjutnya adalah buih padat. Sistem koloid ini terbentuk oleh fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa padatan. Contoh seperti : karet busa dan batu apung.9. Buih Cair

Jenis-jenis koloid yang berikutnya adalah buih. Sistem koloid ini terbentuk oleh fasa terdispersi berupa gas dan fasa pendispersinya berupa cairan. Contoh seperti : buih sabun, putih telur yang dikocok, krim kopi.

4 dari 4 halaman

1. Efek TyndallEfek tyndall ini ditemukan oleh John Tyndall [1820-1893] seorang ahli fisika Inggris. Oleh karena itu sifat ini disebut efek tyndall. Efek tyndall dapat digunakan untuk membedakan koloid dari larutan sejati, sebab atom, molekul atau ion yang membentuk larutan tidak dapat menghamburkan cahaya akibat ukurannya terlalu kecil. Efek tyndall [hamburan cahaya] oleh suatu campuran menunjukan bahwa campuran tersebut adalah suatu koloid, di mana ukuran partikel-partikelnya lebih besar dari ukuran partikel dalam larutan, sehingga dapat menghamburkan cahaya.2. Gerak BrownKoloid adalah suatu campuran zat dan suspensi dan juga memiliki sifat yang dinamakan dengan gerak brown. Gerakan acak partikel koloid dalam suatu medium disebut gerak Brown. Sesuai dengan nama seorang pakar botani Inggris, Robert Brown yang pertama kali melihat gejala ini pada tahun 1827.Robert Brown tidak dapat menjelaskan mengapa partikel koloid dapat bergerak acak dan berliku. Akhirnya, pada 1905, gerakan seperti itu dijelaskan secara matematika oleh Albert Einstein. Einstein menunjukkan bahwa partikel yang bergerak dalam suatu medium akan menunjukkan suatu gerakan acak seperti gerak Brown akibat tumbukan antarpartikel yang tidak merata3. Adsoprsi

Apabila partikel-partikel sol padat ditempatkan dalam zat cair atau gas, maka pertikel-partikel zat cair atau gas tersebut akan terakumulasi pada permukaan zat padat tersebut. Fenomena ini disebut adsorpsi. Beda halnya dengan absorpsi. Absorpsi adalah fenomena menyerap semua partikel ke dalam sol padat bukan di atas permukaannya, melainkan di dalam sol padat tersebut. Partikel koloid sol memiliki kemampuan untuk mengadsorpsi partikel-partikel pada permukaannya, baik partikel netral atau bermuatan [kation atau anion] karena mempunyai permukaan yang sangat luas.

[mdk/raf]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề