Aturan keselamatan penerbangan yang mengharuskan dua pilot dalam satu penugasan adalah 10 huruf

JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat khususnya mereka yang sering menggunakan moda transportasi udara dalam aktivitasnya sehari-hari untuk peduli terhadap keselamatan penerbangan. “Masyarakat mempunyai peran penting dalam mendukung peningkatan dan membudayakan keselamatan penerbangan. Tanpa dukungan masyarakat, apa yang dilakukan pemerintah untuk keselamatan penerbangan, tidak akan banyak berarti,” demikian dikatakan Menhub saat kegiatan kampanye keselamatan penerbangan di area car free-day Jakarta [4/11].

Dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan penerbangan ini berupa kepedulian terhadap hal-hal yang boleh dan tidak dalam setiap tahap atau proses penerbangan. Pada tahap pre-flight [sebelum masuk pesawat] atau ketika penumpang datang di bandara untuk melapor [check in], setiap penumpang tidak boleh membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, senjata api dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat membahayakan penerbangan. Penumpang juga harus patuh dan bersedia mengikuti prosedur pemeriksaan keamanan oleh petugas keamanan penerbangan [aviation security].

Pada tahap in-flight [ketika penumpang masuk pesawat dan selama penerbangan], setiap penumpang harus mematuhi petunjuk awak kabin, tidak boleh lagi menggunakan [mengaktifkan] telepon genggam, dan tidak melakukan tindakan yang mengancam keselamatan penerbangan seperti membuka pintu darurat tanpa perintah awak kabin. Selain itu penumpang juga diharapkan membaca petunjuk keselamatan yang tersedia untuk lebih memahami prosedur keselamatan selama penerbangan berlangsung.

Selanjutnya pada tahap post-flight [setelah pesawat mendarat], setiap penumpang tidak diperkenankan untuk melepaskan sabuk keselamatan dan berdiri sebelum pesawat berhenti dengan sempurna atau sebelum dibolehkan oleh awak kabin. Penumpang juga tidak diperkenankan untuk mengambil alat-alat keselamatan di pesawat dan tidak mengaktifkan telepon genggam hingga tiba di gedung terminal kedatangan. Satu hal lagi yang harus diperhatikan penumpang dalam setiap tahap penerbangan adalah tidak boleh bercanda tentang bom.      

Selain kepada masyarakat yang sering menjadi penumpang maskapai penerbangan, Menhub juga mengajak masyarakat di sekitar area bandara [Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan/KKOP] untuk juga ikut peduli terhadap keselamatan penerbangan. “Misalnya masyarakat tidak boleh memainkan drone, laser apalagi yang sengaja diarahkan ke pesawat, tidak boleh juga bermain layang-layang, karena semua ini apabila dilakukan di sekitar bandara berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan,” tegas Menhub. Dirinya juga mengharapkan masyarakat bersedia melaporkan kepada pihak bandara dan kepolisian jika menemukan tindakan/aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

Pada kampanye keselamatan penerbangan tahun 2016 dengan semboyan “SELAMANYA [Selamat, Aman, dan Nyaman] PENERBANGAN NASIONAL” ini, Menhub juga menegaskan bahwa selain dukungan masyarakat, pemerintah selaku regulator penerbangan sipil akan terus melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Langkah-langkah tersebut antara lain perbaikan regulasi, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan SDM, serta menciptakan lingkungan yang mendukung keselamatan penerbangan.

“Pemerintah juga akan terus memastikan pemenuhan terhadap seluruh regulasi keselamatan dan keamanan penerbangan oleh para operator, melakukan pengawasan proses tersebut secara rutin dan berkesinambungan, memperbaiki peralatan navigasi penerbangan, serta mendorong peningkatan infrastruktur bandar udara agar memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Menhub.

Capaian Kinerja Penerbangan Nasional

Selama tahun 2016, Pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya peningkatan kinerja keselamatan dan keamanan penerbangan yang bertujuan untuk memperbaiki mutu pelayanan penerbangan kepada masyarakat.

Beberapa pencapaian penting di bidang keselamatan dan keamanan penerbangan antara lain yaitu:

  1. Federal Aviation Authority [FAA] menetapkan keselamatan Indonesia masuk Kategori 1 [Comply With International Rule]. Penetapan tersebut menunjukkan bahwa keselamatan penerbangan Indonesia telah mencapai standar FAA sehingga maskapai penerbangan Indonesia dapat melayani penerbangan ke/dari Amerika Serikat.
  2. Keluarnya 3 maskapai Indonesia yaitu Citilink, Lion Air dan Batik Air dari EU Operating Ban yang berarti mengizinkan maskapai-maskapai tersebut untuk terbang ke Eropa.
  3. Audit ICAO-USAP [International Civil Aviation Organizations-Universal Security Audit Program] menyatakan kinerja keamanan penerbangan Indonesia mencapai nilai 93,75%, lebih baik dari hasil audit USAP pada tahun 2013 dengan nilai 82,3 %.

Capaian-capaian tersebut harus dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan walaupun disadari hal ini tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras dan komitmen bersama, baik pemerintah selaku regulator, operator penerbangan, dan masyarakat selaku pengguna jasa penerbangan.

Hampir saban hari, Sugiyanto [42] harus menyiapkan tenaga lebih mendorong gerobak baksonya menelusuri jalanan Desa Mandaranrejo, Kecamatan P Selengkapnya

Kementerian PPN/Bappenas merumuskan Protokol Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 untuk menuju normal baru, hidup berdampingan dengan Covi Selengkapnya

Kementerian PPN/Bappenas merumuskan Protokol Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 untuk menuju normal baru, hidup berdampingan dengan Covi Selengkapnya

Jelaskanlah dengan contoh produk undang undang yang mengatur perihal informasi publik dan uraikan pendapat anda bagaimana penerapanya dalam sistem yan … g demokratis!

Penggunaan media/media sosial di era kebebasan informasi dapat menghasilkan disfungsi media/media sosial tersebut. Berikan penjelasan anda melalui con … toh!

Pertunjukan yang mengacu pada naskah lakon yang melukiskan konflik manusia dalam bentuk dialog disebut.

Apakah perbedaan antara Desain Industri dan Desain pada umumnya? Mengapa desain industri masuk pada lingkup hak milik perindustrian? Jelaskan

Setelah membaca modul 11, harap rekan-rekan jelaskan mengenai: Apakah Perseroan terbatas dalam Likuiditas dapat mengajukan permohonan pailit dan terha … dapnya diajukan permohonan pailit, sehubungan dengan perubahan undang-undang yang ada? Bagaimanakah Cara Berjalannya Proses Tersebut secara Bersamaan?

Kenapa pustakawan membutuhkan kompetensi dalam berkomunikasi antarbudaya, Berikan contohnya. ​

ada berapa aturan ajaran sumber hukum ​

Maksimumkan Z=15.000 X1 + 10.000 X2 Constrain: 2X1+3X2 ≤8 X1+2X2≤5 X1, X2 ≥ 0 Berpakah nilai maksimum Z serta optimum untuk X1 dan X2?​

ing pasar blauran kae para bakul lan sing tuku wangsulane saur​

3. Perhatikan penggalan program dibawah ini, Ubah sehingga menjadi program yang benar a. Dim Bilangan1 As Byte Dim Bilangan2 String Dim Hasil As Byte … Bil1="150" Bil2=500 Bilangan=val [Bil1]+val[Bil2.Text] b. Dim Nilai As String Dim Ket Sa Integer If Nilai >="80" Pred="A" Keterangan="Sangat Baik" elself Nilai >=70 Then Pred=A Ket="Baik" If Nilai >=60 Then Pred="C" Ket="Cukup" Endif TxtPred.Text-Predikat TxtKet=Ket​

Video liên quan

Pilot pesawat sering mengalami kelelahan. Contoh ekstrem terjadi pada 2008, ketika seorang pilot dan co-pilot tertidur di kokpit, melewatkan pendaratan mereka di Hawaii, Amerika Serikat. Pilot dan co-pilot yang tertidur dipecat dan dicabut izin terbangnya. Baru-baru ini, pilot yang kelelahan tiba-tiba hampir mendarat di atas pesawat lain di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, pada 2017.

Tidak aneh bagi seorang pilot maskapai komersial besar untuk, misalnya, mulai bekerja di Florida, Amerika Serikat pada pukul 5 sore, untuk sejam kemudian melakukan penerbangan pertama yang berdurasi lima jam, tiba di California tepat setelah pukul 8 malam waktu setempat. Setelah istirahat sebentar, ia kemudian terbang singkat selama 90 menit ke kota lain di California. Ketika sang pilot mendarat dari penerbangannya yang kedua, ia telah menghabiskan enam setengah jam dari sembilan jam terakhir di kokpit. Ia juga telah melintasi tiga zona waktu, dan tubuhnya berpikir ini jam 2 pagi. Tidak diragukan ia lelah. Untung ia tidak mengalami penyesuaian jadwal yang bisa menunda keberangkatan karena pemeliharaan pesawat atau cuaca.

Badan pemerintah Amerika Serikat yang mengatur industri penerbangan, Administrasi Penerbangan Federal [FAA], telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi kelelahan pilot, tetapi banyak pilot dan pihak lainnya tetap khawatir bahwa dua pilot harus tetap terjaga dan waspada selama penerbangan, meskipun di antara mereka mungkin mengalami gejala kelelahan. Salah satu usulan untuk untuk mengatasi hal ini adalah dengan membiarkan pilot tidur singkat di kokpit. Sebagai peneliti konsumen industri maskapai penerbangan, kami menemukan bahwa publik di Amerika cemas terhadap ide ini. Namun, mungkin mereka akan menerima setelah mendengar penjelasan bahwa membiarkan pilot tidur sebentar membuat penerbangan mereka lebih aman.

Membatasi jam kerja pilot

Kelelahan pada pilot mungkin sulit diprediksi atau didiagnosis–terutama karena pilot yang lelah biasanya berhasil lepas landas, terbang, dan mendarat dengan selamat. Bahkan ketika terjadi kesalahan, penyelidik kecelakaan mungkin memiliki sedikit bukti akan kelelahan tersebut, kecuali mungkin ada suara seseorang yang menguap pada rekaman audio kokpit.

Join 175,000 people who subscribe to free evidence-based news.

Pada tahun 2014, untuk pertama kalinya dalam 60 tahun FAA memberlakukan peraturan baru tentang jam istirahat pilot. Peraturan ini membatasi keseluruhan waktu tugas dan jam penerbangan per hari pilot. Peraturan ini juga menjelaskan proses pelaporan yang bisa dilakukan pilot ketika mereka kelelahan tanpa mendapat sanksi dari maskapai penerbangan mereka atau pemerintah.

Tidur di kokpit

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidur singkat dapat meningkatkan kewaspadaan pilot. Beberapa pesawat, seperti yang biasa digunakan pada penerbangan internasional yang panjang, memiliki tempat tidur yang dapat digunakan oleh pilot dan kru lainnya, tetapi pesawat yang lebih kecil tidak memiliki ruangan tersebut. Hanya penerbangan lebih dari delapan jam yang mensyaratkan ada pilot tambahan di pesawat sehingga mereka dapat beristirahat secara bergantian. Pada penerbangan pendek, peraturan penerbangan Amerika Serikat mengharuskan kedua pilot agar tetap waspada selama penerbangan, tanpa ada waktu untuk istirahat.

Sejumlah negara, termasuk Kanada dan Australia, mengizinkan pilot untuk tidur singkat di kokpit. Dalam sebuah kasus di Cina, seorang pilot kedapatan sedang tidur dan mendapat hukuman karena tidur di kokpit. Prosedur resmi yang memungkinkan pilot tidur di kokpit disebut “controlled rest in position [CRIP] atau posisi istirahat terkontrol.” CRIP menentukan kebijakan dan prosedur yang memungkinkan pilot untuk beristirahat.

Aturannya ketat. Manual Operasi Penerbangan Air Canada, misalnya, mengatakan seorang pilot yang ingin beristirahat harus melapor pada co-pilot dan pramugari. Pilot mendapat jatah tidur tidak lebih dari 40 menit, dan harus bangun setidaknya setengah jam sebelum turun dari ketinggian untuk mendarat. Mereka memiliki waktu 15 menit sesudah tidur untuk sepenuhnya terbangun, pada jeda waktu tersebut mereka tidak menerbangkan pesawat, kecuali pada keadaan darurat.

Opini konsumen

Sebagai ahli opini konsumen, kami telah melakukan serangkaian penelitian untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang dibolehkannya pilot menjalankan prosedur CRIP ini untuk tidur singkat di kokpit. Secara umum, masyarakat cenderung ragu untuk terbang jika tahu bahwa pilot mungkin diizinkan tidur di kokpit, dan perempuan cenderung lebih ragu dibanding pria.

Dalam riset, kami menemukan bahwa keraguan ini sebagian besar disebabkan oleh rasa takut, karena mereka tidak memahami manfaat tidur singkat bagi pilot. Beberapa riset kami sebelumnya menunjukkan bahwa ketika konsumen memahami nilai dari prosedur ini, mereka akan lebih menerima. Tampaknya mengedukasi publik bahwa pilot yang cukup istirahat dapat membuat penerbangan menjadi lebih aman dapat membuat publik lebih merasa nyaman terbang.

Pada pesawat Boeing 747 ini, ruang istirahat kru pesawat berada di tempat tersembunyi di kelas bisnis. AP Photo/Ted S. Warren

Dalam riset lanjutan, kami bertanya kepada pilot apa pendapat mereka tentang adanya waktu istirahat di kokpit selama penerbangan. Jawaban mereka lebih antusias daripada yang bukan pilot. Tujuh puluh persen pilot memilih penerapan CRIP. Rata-rata, semua peserta yang disurvei merasa bahwa tidur selama 45 menit harus disetujui. Waktu yang ditentukan tersebut berkaitan erat dengan waktu istirahat 40 menit yang disarankan oleh penelitian ilmiah lainnya. Mereka juga menyadari perlunya pilot untuk bangun setidaknya 30 menit sebelum memulai pendaratan. Secara keseluruhan, para peserta mengatakan CRIP tidak akan menimbulkan masalah besar dan mengatakan hal itu akan berguna.

Namun, beberapa pilot mengungkapkan kekhawatiran tentang konsekuensi yang tidak diinginkan dari implementasi CRIP. Maskapai penerbangan, yang mengetahui bahwa pilot dapat tidur siang selama penerbangan, mungkin tergoda untuk memberlakukan jadwal penerbangan yang lebih ketat yang akan menghilangkan manfaat yang diperoleh dari CRIP. Terakhir, para responden berkomentar soal suksesnya prosedur diterapkan oleh maskapai internasional seperti Air Canada dan Qantas. Sejauh ini, kru perusahaan tersebut belum mendaftarkan keluhan yang tersebar luas tentang penyalahgunaan praktik penjadwalan ini dan survei menunjukkan tidak ada responden mengeluhkan adanya masalah.

Akankah industri penerbangan Amerika Serikat mengizinkannya?

Sulit untuk ditebak apakah FAA akan mengizinkan pilotnya untuk tidur di kokpit. Riset ilmiah memberikan bukti empiris akan manfaatnya meskipun konsumen tampaknya ragu, sementara pilot tampak sangat mendukungnya.

Yang jelas keletihan di kokpit tetap menjadi ancaman bagi industri penerbangan di seluruh dunia. Mengingat bukti ilmiah yang mendukung CRIP untuk mengatasi kelelahan, jelas ada keuntungan ketika kita mempertimbangkan prosedur tersebut dapat meningkatkan keselamatan penerbangan. Mungkin sudah saatnya untuk percaya pada pilot yang menerbangkan pesawat dan membiarkan mereka untuk beristirahat jika merasa perlu, tentu saja dengan alasan yang bisa diterima, sehingga kita semua bisa selamat sampai di tujuan.

Jamiah Solehati menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.

If so, you’ll be interested in our free daily newsletter. It’s filled with the insights of academic experts, written so that everyone can understand what’s going on in the world. With the latest scientific discoveries, thoughtful analysis on political issues and research-based life tips, each email is filled with articles that will inform you and often intrigue you.

Editor and General Manager

Find peace of mind, and the facts, with experts. Add evidence-based articles to your news digest. No uninformed commentariat. Just experts. 90,000 of them have written for us. They trust us. Give it a go.

If you found the article you just read to be insightful, you’ll be interested in our free daily newsletter. It’s filled with the insights of academic experts, written so that everyone can understand what’s going on in the world. Each newsletter has articles that will inform and intrigue you.

Komentari artikel ini

JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat khususnya mereka yang sering menggunakan moda transportasi udara dalam aktivitasnya sehari-hari untuk peduli terhadap keselamatan penerbangan. “Masyarakat mempunyai peran penting dalam mendukung peningkatan dan membudayakan keselamatan penerbangan. Tanpa dukungan masyarakat, apa yang dilakukan pemerintah untuk keselamatan penerbangan, tidak akan banyak berarti,” demikian dikatakan Menhub saat kegiatan kampanye keselamatan penerbangan di area car free-day Jakarta [4/11].

Dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan penerbangan ini berupa kepedulian terhadap hal-hal yang boleh dan tidak dalam setiap tahap atau proses penerbangan. Pada tahap pre-flight [sebelum masuk pesawat] atau ketika penumpang datang di bandara untuk melapor [check in], setiap penumpang tidak boleh membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, senjata api dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat membahayakan penerbangan. Penumpang juga harus patuh dan bersedia mengikuti prosedur pemeriksaan keamanan oleh petugas keamanan penerbangan [aviation security].

Pada tahap in-flight [ketika penumpang masuk pesawat dan selama penerbangan], setiap penumpang harus mematuhi petunjuk awak kabin, tidak boleh lagi menggunakan [mengaktifkan] telepon genggam, dan tidak melakukan tindakan yang mengancam keselamatan penerbangan seperti membuka pintu darurat tanpa perintah awak kabin. Selain itu penumpang juga diharapkan membaca petunjuk keselamatan yang tersedia untuk lebih memahami prosedur keselamatan selama penerbangan berlangsung.

Selanjutnya pada tahap post-flight [setelah pesawat mendarat], setiap penumpang tidak diperkenankan untuk melepaskan sabuk keselamatan dan berdiri sebelum pesawat berhenti dengan sempurna atau sebelum dibolehkan oleh awak kabin. Penumpang juga tidak diperkenankan untuk mengambil alat-alat keselamatan di pesawat dan tidak mengaktifkan telepon genggam hingga tiba di gedung terminal kedatangan. Satu hal lagi yang harus diperhatikan penumpang dalam setiap tahap penerbangan adalah tidak boleh bercanda tentang bom.      

Selain kepada masyarakat yang sering menjadi penumpang maskapai penerbangan, Menhub juga mengajak masyarakat di sekitar area bandara [Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan/KKOP] untuk juga ikut peduli terhadap keselamatan penerbangan. “Misalnya masyarakat tidak boleh memainkan drone, laser apalagi yang sengaja diarahkan ke pesawat, tidak boleh juga bermain layang-layang, karena semua ini apabila dilakukan di sekitar bandara berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan,” tegas Menhub. Dirinya juga mengharapkan masyarakat bersedia melaporkan kepada pihak bandara dan kepolisian jika menemukan tindakan/aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

Pada kampanye keselamatan penerbangan tahun 2016 dengan semboyan “SELAMANYA [Selamat, Aman, dan Nyaman] PENERBANGAN NASIONAL” ini, Menhub juga menegaskan bahwa selain dukungan masyarakat, pemerintah selaku regulator penerbangan sipil akan terus melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Langkah-langkah tersebut antara lain perbaikan regulasi, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan SDM, serta menciptakan lingkungan yang mendukung keselamatan penerbangan.

“Pemerintah juga akan terus memastikan pemenuhan terhadap seluruh regulasi keselamatan dan keamanan penerbangan oleh para operator, melakukan pengawasan proses tersebut secara rutin dan berkesinambungan, memperbaiki peralatan navigasi penerbangan, serta mendorong peningkatan infrastruktur bandar udara agar memenuhi standar keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Menhub.

Capaian Kinerja Penerbangan Nasional

Selama tahun 2016, Pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya peningkatan kinerja keselamatan dan keamanan penerbangan yang bertujuan untuk memperbaiki mutu pelayanan penerbangan kepada masyarakat.

Beberapa pencapaian penting di bidang keselamatan dan keamanan penerbangan antara lain yaitu:

  1. Federal Aviation Authority [FAA] menetapkan keselamatan Indonesia masuk Kategori 1 [Comply With International Rule]. Penetapan tersebut menunjukkan bahwa keselamatan penerbangan Indonesia telah mencapai standar FAA sehingga maskapai penerbangan Indonesia dapat melayani penerbangan ke/dari Amerika Serikat.
  2. Keluarnya 3 maskapai Indonesia yaitu Citilink, Lion Air dan Batik Air dari EU Operating Ban yang berarti mengizinkan maskapai-maskapai tersebut untuk terbang ke Eropa.
  3. Audit ICAO-USAP [International Civil Aviation Organizations-Universal Security Audit Program] menyatakan kinerja keamanan penerbangan Indonesia mencapai nilai 93,75%, lebih baik dari hasil audit USAP pada tahun 2013 dengan nilai 82,3 %.

Capaian-capaian tersebut harus dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan walaupun disadari hal ini tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras dan komitmen bersama, baik pemerintah selaku regulator, operator penerbangan, dan masyarakat selaku pengguna jasa penerbangan.

Hampir saban hari, Sugiyanto [42] harus menyiapkan tenaga lebih mendorong gerobak baksonya menelusuri jalanan Desa Mandaranrejo, Kecamatan P Selengkapnya

Kementerian PPN/Bappenas merumuskan Protokol Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 untuk menuju normal baru, hidup berdampingan dengan Covi Selengkapnya

Kementerian PPN/Bappenas merumuskan Protokol Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 untuk menuju normal baru, hidup berdampingan dengan Covi Selengkapnya

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề