Apa yang dimaksud dengan minyak zaitun

Tanaman zaitun memiliki nama ilmiah Olea europaea dan dapat diolah ekstrak buahnya sehingga menjadi minyak zaitun. Contoh penggunaan minyak zaitun dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai bahan makanan, perawatan rambut, suplemen, kecantikan, dan masih banyak lagi.

Mengutip publikasi University of Florida, terdapat tiga jenis minyak zaitun, yaitu minyak zaitun murni [virgin olive oil], minyak zaitun olahan [refined olive oil], dan minyak zaitun pomace [pomace olive oil].

Masing-masing memiliki metode pengolahan yang berbeda sehingga menghasilkan variasi karakteristik rasa dan komposisi. Minyak zaitun murni diproduksi dengan menghancurkan buah zaitun segar, diikuti dengan ekstraksi pengolahan secara first-press, cold-pressed, atau cold-extracted.

Proses tersebut tidak menggunakan panas atau bahan kimia lain sehingga virgin olive oil memiliki aroma terbaik dan berpotensi meningkatkan kesehatan. Minyak zaitun jenis ini cocok digunakan dalam proses memasak untuk menumis serta menambah rasa. 

Jenis minyak zaitun olahan dihasilkan dari buah berkualitas rendah yang mengalami proses pemurnian sehingga tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau, mirip dengan minyak nabati olahan yang biasa dikonsumsi.

Proses pengolahan tersebut menghilangkan sebagian besar kandungan dan manfaat sehingga tidak dapat bekerja optimal saat dikonsumsi.

Advertising

Advertising

Adapun manfaat minyak zaitun untuk kulit dan kesehatan tubuh adalah sebagai berikut.

1. Mencegah kanker kulit

Sebuah studi yang dilakukan oleh Niva Shapira dari Universitas Tel Aviv dan Bob Kuklinski dari Universitas Rockstock menemukan, minyak zaitun dapat berkontribusi dalam pencegahan melanoma ganas.

Melanoma maligna adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Penelitian menggunakan tikus menemukan, minyak zaitun secara signifikan mengurangi risiko kanker kulit ketika dioleskan setelah terpapar sinar UV.

Hal ini diduga karena antioksidan kuat dalam minyak zaitun yang memiliki tindakan anti-inflamasi dan juga mengurangi kerusakan DNA.

2. Memudarkan bekas jerawat

Manfaat minyak zaitun untuk memudarkan bekas jerawat merupakan efek dari vitamin dan antioksidan yang terkandung  di dalamnya. Zat-zat tersebut membantu sel-sel kulit untuk beregenerasi.

Cukup pijat minyak zaituni ke wajah dengan lembut atau bisa juga dicampur dengan beberapa tetes air perasan jeruk lemon untuk mengatasi hiperpigmentasi, di mana kulit menjadi gelap karena bekas jerawat.

3. Melembapkan wajah di malam hari

Ketika dioleskan sesaat sebelum tidur malam, kulit dapat merasakan manfaat minyak zaitun. Di pagi hari, kulit terasa segar dan terhidrasi karena minyak benar-benar terserap ke dalam kulit saat tidur malam. Minyak zaitun memberikan kelembapan yang dibutuhkan kulit.

Baca Juga

Manfaat minyak zaitun adalah menjaga kesehatan jantung. Berdasarkan studi dalam Journal of American College of Cardiology, pasien yang mengonsumsi setidaknya 7 gram minyak zaitun per hari memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. 

Mengutip The American Journal of Clinical Nutrition, minyak zaitun murni atau virgin olive oil terbukti memiliki sifat antioksidan sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada pasien dan memperbaiki kadar kolesterol dalam darah.

Rendahnya kadar kolesterol dalam darah dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, mengonsumsi suplemen minyak zaitun sekitar 2 sendok makan per hari juga dapat memenuhi asupan minyak zaitun untuk menurunkan kolesterol.

Baca Juga

Mencegah depresi adalah manfaat minyak zaitun yang telah diteliti dalam jurnal International Scholarly Research Notices. Pada tahun 2013, peneliti menemukan bahwa kandungan minyak zaitun murni dapat membantu melindungi sistem saraf.

Hal tersebut dapat berguna untuk mengobati depresi dan kecemasan. Para ilmuwan menemukan bukti bahwa orang yang mengonsumsi lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, mengurangi risiko depresi daripada mereka yang mengonsumsi lemak jenuh.

Lemak jenuh merupakan lemak tidak sehat yang terdapat dalam makanan cepat saji dan makanan yang dipanggang. Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL "jahat" yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

6. Melancarkan buang air besar

Minyak zaitun dapat bermanfaat untuk mengatasi susah buang air besar. Menurut British Journal of Nutrition, lemak dalam minyak zaitun dapat membantu menghaluskan bagian dalam usus, sehingga memudahkan untuk buang air besar.

Konsumsi minyak zaitun juga dapat membuat kotoran lebih banyak mengandung air sehingga lancar ketika dikeluarkan. Untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun ini, satu sendok makan minyak zaitun diminum saat perut kosong di pagi hari. Cara ini dapat meredakan sembelit, terutama bagi orang yang menjalani dialisis.

7. Melindungi tubuh dari penyakit Alzheimer

Manfaat minyak zaitun dapat melindung tubuh dari penyakit Alzheimer. Studi menunjukkan, mengonsumsi minyak zaitun extra-virgin bermanfaat untuk melindungi memori dan kemampuan belajar serta mengurangi pembentukan protein yang menumpuk di otak.

Para ilmuwan di Lewis Katz School of Medicine at Temple University [LKSOM] di AS mengidentifikasi manfaat minyak zaitun dalam mencegah penyakit Alzheimer sebagai berikut.

  • Mengurangi peradangan otak.
  • Meningkatkan memori kerja.
  • Meningkatkan memori spasial.
  • Meningkatkan kemampuan belajar.

8. Membantu mencegah kanker

Minyak zaitun bermanfaat untuk mencegah kanker, menurut penelitian dari Hunter College yang diterbitkan di jurnal PLOS One. Minyak zaitun murni diteliti dapat membunuh sel kanker. Hal tersebut karena kandungan komponen oleocanthal yang memiliki kekuatan untuk membunuh sel kanker.

Selain komponen tersebut, minyak zaitun murni yang berkualitas tinggi mengandung senyawa antimikroba, antioksidan dan anti-inflamasi yang turut berperan untuk menurunkan risiko kanker melanoma, payudara, hati, dan usus besar.

Agar tercapai manfaatnya, konsumsi satu hingga dua sendok makan minyak zaitun murni setiap harinya.

Diabetes tipe 2 ditandai dengan berkurangnya efektivitas insulin, hormon yang memindahkan glukosa [gula] keluar dari darah dan masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Baca Juga

Minyak zaitun murni dapat mengurangi risiko diabetes melitus atau diabetes tipe 2, yaitu kondisi tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh menolak insulin. Senyawa fenolik yang ada dalam minyak zaitun murni dapat membantu metabolisme glukosa serta meningkatkan sensitivitas dan efektivitas insulin.

Sebuah analisis jurnal Nutrition & Diabetes menemukan, manfaat minyak zaitun yang dikonsumsi setiap hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 13% dibandingkan dengan diet rendah lemak. Minyak zaitun juga ditemukan dapat membantu menormalkan glukosa darah pada orang yang sudah menderita diabetes tipe 2.

Baca Juga

Minyak zaitun memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan prostat menurut studi dalam Alternative Therapies in Health and Medicine. Dalam studi, 20 partisipan pria mengonsumsi minyak zaitun extra virgin organik saat sarapan dan/atau makan siang selama 30 hari.

Hasilnya, kandungan likopen dalam minyak zaitun terbukti dapat melindungi tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas, yaitu salah satu faktor yang mungkin berkontribusi dalam penurunan kesehatan prostat.

Baca Juga

Selanjutnya, manfaat minyak zaitun untuk pria dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi. Fakata tersebut dibuktikan dalam studi yang diterbitkan oleh University of Athens dengan 600 partisipan pria.

Hasil studi menemukan, minyak zaitun dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi hingga 40%. Konsumsi minyak zaitun membuat pembuluh darah yang lebih sehat pada pria sehingga mendukung sirkulasi yang lebih baik, termasuk saat berhubungan intim.

Ini juga mengurangi risiko sindrom metabolik, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

 

12. Meningkatkan kualitas sperma

Vitamin E yang terkandung dalam minyak zaitun telah dikaitkan dengan peningkatan jumlah dan pergerakan sperma menurut studi dalam Arab Journal of Urology. Kandungan ini telah terbukti melindungi membran sel sperma dari kerusakan oksidatif pada pria.

Baca Juga

Demikian pembahasa mengenai manfaat minyak zaitun untuk kulit dan kesehatan tubuh.

Seseorang yang memiliki kolesterol yang tinggi seringkali dianjurkan untuk mengonsumsi minyak Zaitun. Apa minyak Zaitun itu? Minyak Zaitun adalah minyak yang diperoleh dari buah yang berasal dari pohon zaitun [Olea Europaea].

Tanaman Zaitun banyak ditemukan di kawasan Mediterania seperti di Timur Tengah, Italia, Spanyol, Yunani, dan negara lain di sekitarnya. Khasiatnya bagi kesehatan sudah dikenal sejak zaman lampau.

Misalnya, bapak ilmu kedokteran, Hippocrates, mengatakan bahwa Zaitun memiliki nilai terapi yang tinggi bagi kesehatan. Pernyataan tersebut kembali diteguhkan oleh salah satu ahli biokimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta, Dr. Ir. Alsuhendra Msci.

Ia mengatakan bahwa minyak Zaitun banyak digunakan dalam bidang kesehatan karena kandungan asam lemak tak jenuhnya yang tinggi, khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal yang di dalamnya terdapat asam oleat [Omega 9] dan juga asam linoleat [Omega 6] dengan kadar 65-85%.

Minyak Zaitun dapat ditemukan di pasaran dalam 3 jenis yakni minyak Zaitun extra virgin, minyak Zaitun murni, dan minyak Zaitun sulingan. Mari kita simak ulasannya masing-masing.

Minyak Zaitun Extra Virgin

Minyak Zaitun extra virgin merupakan jenis minyak Zaitun yang paling murni karena merupakan hasil ekstraksi pertama dari buah Zaitun. Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam.

Minyak ini tidak bagus untuk menumis atau menggoreng karena kadar minyaknya yang rendah. Minyak Zaitun ekstra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.

Minyak Zaitun Murni

Minyak Zaitun murni berwarna hijau kekuningan dan merupakan hasil dari proses lanjutan minyak Zaitun ekstra virgin. Minyak Zaitun jenis ini bisa digunakan sebagai campuran masakan dan untuk menumis.

Minyak Zaitun Sulingan

Minyak Zaitun sulingan merupakan jenis minyak Zaitun yang mengalami proses penyulingan lanjutan. Warnanya kekuningan dan cocok digunakan untuk menumis.

Minyak Zaitun jenis ini dapat ditemukan di pasaran dengan harga yang lebih murah dibandingkan kedua jenis minyak Zaitun di atas. Minyak Zaitun memang menyehatkan tetapi jika digunakan dengan tidak tepat, maka dapat merusak kandungan di dalamnya.

Minyak Zaitun tidak dapat digunakan untuk menggoreng karena sifatnya yang tidak tahan terhadap pemanasan yang tinggi. Bila dilakukan, maka ikatan kimia di dalam minyak Zaitun dapat rusak dan dapat berubah menjadi zat berbahaya bagi tubuh.

Apabila digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk masakan tumis karena pemanasan tidak berlangsung lama. Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh justru lebih mudah membentuk akrilamida, radikal bebas, dan lemak trans yang berbahaya karena sifatnya yang mudah bereaksi.

Karena itulah, penggunaannya hanya dapat diminum secara langsung, sebagai tambahan salad atau sayuran, dan untuk menumis. Tidak untuk menggoreng.

Hal lain yang perlu Anda ingat, cahaya dapat merusak komponen-komponennya, jadi minyak Zaitun hendaknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Selain itu, penggunaannya tidak boleh melebihi 4 gram per hari.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề