Bagaimana cara membuat desain slide pada ms PowerPoint jelaskan

Sebagai aplikasi yang mempermudah pekerjaan presentasi dan pemaparan poin-poin pemikiran, MS PowerPoint selalu menjadi pilihan utama meskipun sudah banyak aplikasi berbasis presentasi lainnya yang menawarkan sejumlah fitur baru.

Menampik fakta tersebut, para pengembang aplikasi MS PowerPoint memiliki kalimat pegangan, yakni : 'Hanya karena kamu bisa melakukannya, bukan berarti kamu harus melakukannya.'

Hampir semua alat bantu pengembangan peranti lunak masa kini memiliki berbagai macam fitur super keren yang mampu membantumu menciptakan konten yang menarik. Meski demikian, sebuah presentasi yang penuh dengan intrik menarik, animasi yang meriah, atau warna yang indah, belum tentu akan berujung pada presentasi yang baik.

Berikut ini adalah 8 hal sederhana yang penting untuk kamu perhatikan saat mendesain slide presentasi:

1. Bikin slide yang sederhana

Slide PowerPoint dibuat sebagai cara paling nyaman untuk menampilkan informasi grafis yang akan disampaikan oleh kamu atau pembicara. Slide juga merupakan “suplemen” dari sebuah presentasi. 

Hadir sebagai “suplemen” dan pendukung, tentunya slide tidak bisa menjadi “bintang” dari presentasi. Yang harus menjadi “bintang” dari presentasi adalah para pendengar atau penonton. 

Orang-orang datang untuk mendengar dan tergerak oleh kamu dan pesan yang disampaikan, bukan karena slide yang kamu tampilkan.

Jangan sampai pesan yang ingin kamu sampaikan malah “terganggu” slide. Oleh karena itu, bikinlah slide sesederhana mungkin. Yang penting pesannya tersampaikan ke para pendengar. 

Jangan menjejali slide dengan gambar atau chart yang terlalu banyak. Jangan juga bikin slide yang terlalu ramai.

2. Batasi penggunaan bullet dan teks

Slide yang terlalu dipenuhi oleh bullet dan teks dijamin bakal membuat para pendengar presentasi kamu kebosanan. 

Oleh karena itu, usahakan bikin slide dengan teks yang sedikit dan bullet yang minimal. Bahkan, ada yang berkata bahwa slide yang sempurna tidak dibekali dengan teks sama sekali. 

Ingat, slidemerupakan pendukung dari narasi kamu sebagai pembicara. Jangan menuangkan semua yang ingin kamu katakan dalam slide, melainkan inti-intinya saja.

Bikin para pendengar terpesona dengan ucapan kamu dalam presentasi, bukan dari penuhnya slide dengan tulisan.

3. Ukuran dan Jenis Font

Ilustrasi huruf Times new Roman. [Sumber foto: Free Fonts Family]

Saat melakukan presentasi, ingatlah bahwa penonton berada di jarak yang cukup dari layar. Jadi pastikan bahwa penontonmu mampu melihat dengan jelas apa yang terpampang di layar presentasi kamu. Usahakan agar tidak menggunakan ukuran yang lebih kecil dari 24pt.

Perihal ukuran font ini tidak hanya akan membantu penonton dalam memahami materi presentasimu, tapi juga merupakan hal yang berpengaruh besar terhadap materimu secara menyeluruh. Mengutip dari elearningbrothers.com, sebaiknya kamu menggunakan font jenis Serifs atau font apapun yang mirip dengan font Papyrus.

Meskipun font yang disebutkan tadi bisa jadi terlihat menarik dari jarak dekat, hal yang sama tidak berlaku apabila orang lain melihatnya dari jarak 4-5 meter jauhnya.

Tips lainnya adalah untuk tidak menggunakan terlalu banyak jenis font dalam satu materi presentasi. Umumnya 2 atau 3 sudah cukup, yakni untuk font judul, font sub bab, serta font isi slide.

4. Batasi penggunaan transisi dan animasi

Gunakan transisi atau animasi antar slide sebijak mungkin. Sebaiknya, jangan gunakan animasi transisi di semua slide. 

Beberapa animasi mungkin bisa membuat slide menarik. Akan tetapi, pilih animasi yang tampak profesional. Animasi yang sederhana juga dianjurkan.

5. Label

Ilustrasi statistik dalam bentuk grafis. [Sumber foto: Great Schools]

Poin satu ini bisa jadi merupakan hal yang paling sering diabaikan oleh banyak orang dalam pembuatan slide MS Powerpoint. Mungkin bagi kamu yang percaya diri dengan kemampuanmu dalam menyampaikan materi, hal ini akan kamu rasa hanya buang-buang waktu.

Namun memberikan label penjelasan pada materi grafik/tabel/chart/materi infografis lainnya akan menghasilkan perbedaan yang signifikan dalam memberikan presentasi. Perlu kamu ingat bahwa para penonton tidak memahami konten presentasimu sebaik kamu memahaminya. Jadi pemahamanmu itulah yang mesti disampaikan ke orang lain.

Baca Juga : 5 Alasan PowerPoint Penting Bagi Seorang Pembicara

6. Latar Belakang yang Konsisten

Contoh penggunaan latar belakang. [Sumber Foto:: Share Faith]

Apabila kita bicara soal latar belakang slide presentasi, banyak sekali ide gila yang terlontar, mulai dari yang sangat baik hingga sangat buruk. Presentasi MS PowerPoint yang bagus biasanya mempertajam isi slide dengan latar belakang yang tidak akan mengalihkan perhatian penonton dari konten slide, atau mengganggu alur presentasi.

Presenter yang baik biasanya cukup menggunakan variasi 2 hingga 3 latar belakang dan menyesuaikannya dengan jenis informasi yang terpampang di slide. Apabila hal ini dilakukan dengan konsisten dan efisien, maka penonton akan lebih mudah dalam menebak jenis informasi yang ditampilkan, karena si pembuat slide sudah berhasil mengkorelasikan isi slide dengan latar belakangnya.

Baca Juga : Begini Caranya Membuat Presentasi MS PowerPoint Dengan Efektif

7. Kontras warna

Ilustrasi kontras warna dalam teks. [Sumber Foto: Depaul]

Poin satu ini berhubungan erat dengan poin nomor 1 dan nomor 3. Apabila kamu sudah mantap menggunakan jenis font dan warna tertentu dalam presentasimu, selanjutnya kamu harus memastikan bahwa teks yang kamu tampilkan tetap mudah dibaca meskipun kamu menghadirkan latar mencolok.

Biasakan me-review ulang slide satu persatu untuk memastikan semua teks terbaca dengan jelas. Perbaiki bagian teks yang sulit terbaca dengan mengganti jenis font atau memberikan efek bold pada kata atau kalimat tersebut. Dengan solusi ini, kamu tidak perlu mengubah latar belakang slide kamu.

Baca Juga : Ukuran Slide di MS PowerPoint Bisa Diubah, Begini Caranya

8. Gambar dengan Kualitas Tinggi

Suasana presentasi dengan seorang pembicara. [Sumber Foto: Wlol Radio]

Jangan pernah menggunakan gambar apapun yang berbentuk clip art. Bersyukurlah saat ini MS PowerPoint sudah berpaling dari penggunaan clip art pada pilihan media-nya. Berikut adalah alasan penting mengapa kamu mesti menghindari penggunaan clip art dalam presentasi:

- Kekanak-kanakan

- Terlalu umum digunakan

- Tidak terlihat professional

- Banyak opsi yang lebih baik

- Penonton tidak akan memperhatikanmu dengan serius

Memberikan presentasi dalam MS PowerPoint kini telah beranjak ke era yang lebih modern dan keren. Penggunaan clip art dalam slide kamu adalah sebuah kemunduran zaman. Kamu sangat mampu menyampaikan desain dan presentasi slide dengan cara lebih baik, menggunakan gambar dengan kualitas dan resolusi tinggi. Apabila kamu takut melanggar hak cipta, carilah gambar tanpa royalti atau bebas digunakan.

Sukses atau tidaknya kamu dalam mempresentasikan materi tentunya juga dipengaruhi bagaimana kamu mendesain slide MS PowerPoint-mu. Jadi, jangan ragu untuk sedikit menyediakan waktu untuk mempercantik presentasi agar makin keren dan makin mudah dipahami.

Ketika akan melakukan presentasi untuk meeting, Anda perlu membuat slide presentasi sebagai bahan acuan mengenai apa yang ingin Anda tunjukkan pada audiens Anda. Agar isi presentasi tidak membosankan dan dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton, Anda perlu membuat slide presentasi Anda semenarik mungkin, bukan? Ikuti tips dan cara untuk membuat slide presentasi yang baik:

Cara Membuat Slide Presentasi yang Menarik dan Efektif

Pilih template yang kreatif

Karena memang difungsikan sebagai tools untuk presentasi, Power Point menyediakan pilihan template yang tidak sedikit. Tapi sebaiknya Anda membuat template sendiri atau mengunduhnya dari internet. Memakai template dari Power Point menjadikan presentasi Anda membosankan karena sudah sering dipakai.

Tidak lebih dari 6 baris dalam 1 slide

Jika Anda harus menulis poin-poin penting, sebaiknya dibatasi tidak lebih dari enam baris dalam satu slide. Jika terlalu banyak, bisa-bisa akan membuat penonton Anda lupa apa saja yang sudah Anda sampaikan. Perhatian audiens tidak hanya tertuju pada slide presentasi Anda, tapi mereka juga harus mengolah info yang mereka dengarkan dari Anda. Jadi, jangan menulis poin hingga memenuhi seluruh slide.

Lebih singkat lebih baik

Ingat, slide berfungsi sebakai pendukung presentasi Anda, jadi sebisa mungkin hindari menulis kalimat penjelasan yang terlalu panjang. Lebih baik tulis satu poin penting yang ingin Anda sampaikan dengan font ukuran besar. Jangan menulis penjelasannya di situ, tapi jelaskan secara langsung. Power Point yang berisi penjelasan sama dengan yang Anda katakan justru akan membuat penjelasan yang Anda sampaikan secara langsung kurang diperhatikan karena orang berpikir ia sudah cukup mengerti dengan penjelasan yang Anda tulis di slide.

Gunakan ukuran huruf tidak kurang dari 30pt

Jangan samakan menulis di presentasi dengan menulis cerita di Microsoft Word yang menggunakan ukuran font standar. Di Power Point, Anda menulis poin dan judul agar terlihat jelas. Oleh sebab itu, gunakan font berukuran minimal 30pt. Jika lebih kecil dari itu, bisa-bisa tulisan Anda tidak bisa terbaca jelas oleh audiens.

Warna teks dan background harus kontras

Menyesuaikan warna teks dengan background yang Anda pakai juga penting. Pilih warna yang kontras antara huruf dan background. Hal ini memudahkan audiens Anda membaca poin presentasi yang Anda berikan. Jangan sampai hanya karena Anda salah memilih warna font, audiens mengalami kesulitan membaca poin yang ingin Anda sampaikan dan akhirnya bosan.

Jangan berlebihan

Terkadang karena ingin memakai sebanyak mungkin fitur yang ada di Power Point, Anda membuat presentasi se-kreatif mungkin tapi memperhatikan keefektifannya. Misalnya dengan memakai warna sebanyak mungkin pada font agar terlihat indah, atau mengatur huruf dengan garis bawah, dimiringkan, atau huruf tebal dalam satu kalimat dengan tujuan membedakannya dari teks lainnya. Alih-alih menarik perhatian, justru akan membuat presentasi Anda kurang menarik. Jika memang ingin menyampaikan poin penting, tebalkan saja frase seperlunya dan beri warna berbeda yang selaras, tidak perlu berlebihan.

Apapun isi presentasi Anda, hindari membuat slide polos putih atau warna lain tanpa adanya desain atau hiasan pendukungnya. Slide presentasi Power Point yang baik adalah yang bisa membuat penonton tetap fokus pada penjelasan yang Anda sampaikan.

Sumber: Shutterstock, Visage

The latest article, straight to your inbox.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề