Bagaimana cara untuk mengatasi masalah banjir brainly?

Berikut ini ada beberapa cara untuk penanggulangan bencana banjir :

  1. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan selokan adalah tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan sampah atau menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya menyebabkan sungai dan selokan menjadi tersumbat.
  2. Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat.
  3. Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuar lahan hijau untuk penyerapan air.
  4. Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai dan sampah rumah juga akan masuk sungai.
  5. Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan bumi ini akan semakin sulit menahan bebanya dan membuat permukaan tanah turun.
  6. Hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran sungai, karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir. Sebenarnya menebang pohon tidak dilarang bila kita akan menanam kembali pohon tersebut dan tidak membiarkan hutan menjadi gundul.

Dengan melakukan cara penanggulangan banjir tersebut kita dapat mencegah bencana banjir. Karena selama ini pemerintah pun telah bekerja keras untuk mencegah terjadinya banjir, tetapi semua masyarakat pun harus mendukung agar semua bisa teratasi dengan baik.

Post navigation

Awal tahun kemarin ibu kota Indonesia dan berbagai daerah lainnya dihadapkan pada banjir yang terjadi di mana-mana. Bencana banjir adalah kerugian yang terjadi karena aliran air berlebih dan merendam satu daratan. Ada berbagai dampak bencana banjir yang bisa menimpa setiap keluarga. Apa saja dampak tersebut? Berikut 5 di antaranya yang perlu diketahui!

Masalah Kesehatan

Ketika air kotor dalam jumlah banyak menggenang, masalah kesehatan pun tidak dapat dihindari. Beragam wabah gangguan kesehatan lebih mudah menyebar dan menyerang siapa saja, khususnya kaum lanjut usia dan anak-anak.

Kerugian Ekonomi

Terjadinya kerusakan pada rumah dan barang-barang yang ada di dalamnya ternyata menimbulkan kerugian ekonomi. Di beberapa daerah yang merupakan tempat strategis bahkan bisa memperlambat perputaran roda ekonomi.

Sulitnya Air Bersih

Apabila banjir datang, jumlah air bersih pun otomatis berkurang. Padahal air bersih sangat dibutuhkan dalam keadaan seperti ini.

Aktivitas Warga Terhambat

Terhambatnya aktivitas warga menjadi hasil lain yang mungkin paling terasa saat kondisi ini melanda. Dampak banjir bagi masyarakat yang paling sederhana adalah terendamnya rumah sehingga membuat mereka harus melakukan penanganan terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

Muncul Korban Jiwa

Adapun dampak negatif banjir yang paling parah, yakni munculnya korban jiwa. Hadirnya korban sebagai dampak banjir bandang sering kali dikarenakan terseret arus atau luapan air yang tak terprediksikan.

Demikian tadi beberapa informasi mengenai dampak bencana banjir Indonesia. Untuk menghindari kejadian ini, ada baiknya jika Anda mulai menanam pohon di sekitar rumah dan disiplin membuang sampah pada tempatnya.

Selain itu, demi menghadapi dampak bencana banjir di Indonesia 2020 yang bisa terjadi kapan saja, Anda sebaiknya menyiapkan asuransi berupa PRUMed Cover. Beberapa manfaat yang ditawarkan oleh PRUMed Cover antara lain adanya tunjangan harian jika Anda memerlukan perawatan inap di rumah sakit, ICU, dan pembedahan, maksimum manfaat harian sesuai dengan jumlah satuan manfaat yang diambil, serta perlindungan hingga usia 55 tahun atau 65 tahun.

Tidak hanya itu, tersedia jumlah satuan manfaat sampai dengan 10 satuan manfaat per jiwa yang setara dengan Rp 400,000  untuk setiap Nasabah PRUMed Cover. Jadi, siapkan perlindungan kesehatan Anda sebelum banjir menerjang!

Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana [Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana].

Banjir merupakan peristiwa ketika air menggenangi suatu wilayah yang biasanya tidak tergenangi air dalam jangka waktu tertentu. Banjir biasanya terjadi karena curah hujan turun terus menerus dan mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, laut, drainase karena jumlah air yang melebihi daya tampung media penopang air dari curah hujan tadi.

Selain disebabkan faktor alami, yaitu curah hujan yang tinggi, banjir juga terjadi karena ulah manusia. Contoh, berkurangnya kawasan resapan air karena alih fungsi lahan, penggundulan hutan yang meningkatkan erosi dan mendangkalkan sungai, serta perilaku tidak bertanggung jawab seperti membuang sampah di sungai dan mendirikan hunian di bantaran sungai.

Kejadian bencana banjir sangat bersifat lokal. Satu daerah bisa terlanda banjir dan daerah lainnya aman. Oleh sebab itu informasi mengenai banjir yang resmi biasanya berasal dari institusi di daerah yang bertanggung jawab, seperti BPBD.

Kendati sifatnya bencana lokal, namun terkadang banjir juga dapat meluas dan melumpuhkan kehidupan perkotaan seperti yang pernah terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Grobogan. Oleh sebab itu, langkah antisipasi harus dilakukan baik sebelum, saat, dan pascabencana banjir.

1.     Mengetahui istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan bahaya banjir, seperti Siaga I sampai dengan Siaga IV dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan.

2.     Mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal kita, apakah di zona rawan banjir [bisa menggunakan aplikasi inarisk]

3.     Mengetahui cara-cara untuk melindungi rumah kita dari banjir

4.     mengetahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan apa dampaknya untuk rumah kita

5.     Melakukan persiapan untuk evakuasi, termasuk emmahami rute evakuasi dan daerah yang lebih tinggi

6.     Membicarakan dengan anggota keluarga mengenai ancaman banjir dan merencanakan tempat pertemuan apabila anggota keluarga terpencar-pencar

7.     mengetahui bantuan apa yang bisa diberikan apabila ada anggota keluarga yang terkena banjir.

8.     Mengetahui kebutuhan-kebutuhan khusus anggota keluarga dan tetangga apabila banjir terjadi

9.     Membuat persiapan untuk hidup mandiri selama sekurangnya tiga hari, misalnya persiapan tas siaga bencana, penyediaan makanan dan air minum

10. mengetahui bagaimana mematikan air, listrik dan gas

11. mempertimbangkan asuransi banjir

12. berkaitan dengan harta dan kepemilikan, maka anda bisa membuat catatan harta kita, mendokumentasikan dalam foto, dan simpan dokumen tersebut di tempat yang aman

13. menyimpan berbagai dokumen penting ditempat yang aman.

14. hindari membangun di tempat rawan banjir kecuali ada upaya penguatan dan peninggian bangunan rumah

15. perhatikan berbagai instrumen listrik yang dapat memicu bahaya saat bersentuhan dengan air banjir

16. turut serta mendirikan tenda pengungsian dan pembuatan dapur umum

17. melibatkan diri dalam pendistribusian bantuan

18.  menggunakan air bersih dengan efisien

SAAT BENCANA

1.     Apabila banjir akan terjadi di wilayah Anda, maka simaklah informasi dari berbagai media mengenai informasi banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

2.     Apabila terjadi banjir, segeralah evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

3.     Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air.

4.     Ketahui risiko banjir dan banjir bandang di tempat Anda, misalnya banjir bandang dapat terjadi di tempat Anda dengan atau tanpa peringatan pada saat hujan biasa atau deras.

5.     Apabila Anda harus bersiap untuk evakuasi: amankan rumah Anda. Apabila masih tersedia waktu, tempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir. Barang yang lebih berharga diletakan pada bagian yang lebih tinggi di dalam rumah.

6.     Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila Anda berdiri di atas/dalam air.

7.     Jika ada perintah evakuasi dan Anda harus meninggalkan rumah: Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan Anda jatuh.

8.     Apabila Anda harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak.

9.     Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, Anda dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat.

10. Bersihkan dan siapkan penampungan air untuk berjaga-jaga seandainya kehabisan air bersih.

11. Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan.

PASCA BENCANA

  1. Hindari air banjir karena kemungkinan kontaminasi zat-zat berbahaya dan ancaman kesetrum.
  2. Waspada dengan instalasi listrik.
  3. Hindari air yang bergerak.
  4. Hindari area yang airnya baru saja surut karena jalan bisa saja keropos dan ambles.
  5. Hindari lokasi yang masih terkena bencana, kecuali jika pihak yang berwenang membutuhkan sukarelawan.
  6. Kembali ke rumah sesuai dengan perintah dari pihak yang berwenang.
  7. Tetap di luar gedung/rumah yang masih dikelilingi air.
  8. Hati-hati saat memasuki gedung karena ancaman kerusakan yang tidak terlihat seperti pada fondasi.
  9. Perhatikan kesehatan dan keselamatan keluarga dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih jika Anda terkena air banjir.
  10. Buang makanan yang terkontaminasi air banjir.
  11. Dengarkan berita atau informasi mengenai kondisi air, serta di mana mendapatkan bantuan perumahan/shelter, pakaian, dan makanan.
  12. Dapatkan perawatan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.
  13. Bersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah dari sisa-sisa kotoran setelah banjir.
  14. Lakukan pemberantasan sarang nyamuk Pemberantasan Sarang Nyamuk [PSN].
  15. Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali.
  16. Terlibat dalam perbaikan jamban dan Saluran Pembuangan Air Limbah [SPAL].

Berikut video edukasi bencana banjir... Simak di gambar berikut    

Bagaimana cara untuk mengatasi masalah banjir?

CARA MENANGGULANGI BENCANA BANJIR.
Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. ... .
Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat..
Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuar lahan hijau untuk penyerapan air..

Bagaimana cara mengatasi banjir Sebutkan 3?

Menjaga lingukungan sekitar. ... .
Hindari membuat rumah di pinggiran sungai. ... .
Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi. ... .
Buanglah sampah pada tempatnya. ... .
Rajin Membersihkan Saluran Air. ... .
Membangun Pemecah Gelombang. ... .
Hutan Mangrove/Bakau..

Apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya banjir brainly?

20 cara mencegah banjir.
tidak membuang sampah sembarangan..
malakukan reboisasi..
mengadakan gotong royong membersihkan kali..
membuat saluran air yg baik..
mendirikan bangunan/kontruksi pencegah banjir..
menanam pohon disekitar lingkungan rumah..
melestarikan hutan..
membuat lubang biopori..

Bài mới nhất

Chủ Đề