CORAK KEHIDUPAN MASA PRA-AKSARA
ZAMAN BERBURU TINGKAT SEDERHANA
Masa ini merupakan masa yang paling awal dari peradaban manusia praakasara. Pada masa ini masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- memiliki akal dan kecakapan yang masih terbatas
- hidup didaratan rendah yang dekat dengan sumber air dan makanan
- mata pencaharian pokok adalah berburu dan mengumpulkan makanan
- hidup secara berkelompok dalam skala kecil untuk melindungi dari binatang buas
- hidup berpindah-pindah [nomaden] bergantung pada ketersediaan makanan disuatu tempat
- alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana, terbuat dari potongan batu, kayu dan tulang yang tidak dibentuk
Tabel Kondisi zaman berburu tingkat sederhana
Aspek
Kondisi
Keadaan Alam
Flora [Tumbuhan]
Fauna [Hewan]
Kehidupan Masyarakat
Peralatan
Kondisi bumi masih belum stabil [zaman tersier]
Pohon Salam, Rasamala, Umbi-Umbian, Buah-Buahan dan Sayuran
Lembu, Gajah dan Harimau
Food Gathering, Nomaden, belum mengenal sistem religi
Kapak Perimbas, Kapak Genggam, dan Alat-alat serpih
ZAMAN BERBURU TINGKAT LANJUT
Pada masa ini zaman telah lebih maju dari zaman sebelumnya akan tetapi manusia pra-aksara masih melakukan pemburuan. Pada zaman ini peradaban masyarakat memiliki ciri-ciri utama sebagai berikut;
- berburu menggunakan alat berupa kapak batu, tongkat dan tombak kayu, pada masa ini pemburuhan telah menjangkau tempat yang cukup jauh
- proses mengumpulkan makanan tidak hanya dilakukan disekitar tempat tinggal, tetapi mencakup daerah lain
- bertempat tinggal di gua-gua
- hidup berpindah tempat ketika ketersediaan makanan berkurang
- alat yang digunakan masih kasar terbuat dari batu, tulang, dan tanduk yang lebih tajam dan runcing
Tabel Kondisi Zaman Berburu Tingkat Lanjut
Aspek
Kondisi
Keadaan Alam
Fauna
Flora
Kehidupan masyarakat
Peralatan
Perubahan iklim dari musim dingin ke musim panas [pasca Pleitosen]
Biawak, Kera, Banteng, Kerbau, Kijang, Ikan, Kerang dan siput [pada umumnya berukuran lebih besar dari sekarang]
Umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran
Berburu tinggal di gua-gua, nomaden sudah mengenal sistem religi, bercocok tanam secara sederhana
Terbuat dari batu, tulang, tanduk [masih berbentuk kasar]
ZAMAN BERCOCOK TANAM
Masa bercocok tanam manusia pra aksara telah terjadi perubahan pola hidup yang mendasar dari yang awalnyan hanya mengumpulkan makanan kemudian berubah menjadi bercocok tanam/menghasilkan makanan dengan cara bertani dan berternak. Pada zaman ini masyarakat pra-aksara memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- hidup menetap di daerah dataran rendah secara berkelompok dan sudah memilih pemimpin
- sudah mengenal cara bercocok tanam, mengolah tanah, dan memelihara hewan
- mulai menguasai cara menyimpan makanan dan mengawetkan makanan
- mulai mengenal sistem kepercayaan terhadap roh nenek moyang dan kekuatan alam. sistem kepercayaan ini ditunjukkan melalui simbol-simbol berupa, gambar, bangunan, dan arca yang terbuat dari batu
- alat yang dipergunakan terbuat dari batu dan bahan lainnya yang sudah diasah
Tabel Kondisi Zaman Bercocok Tanam
Aspek
Kondisi
Keadaan Bumi
Flora
Fauna
Kehidupan Masyarakat
Peralatan
Bumi Sudah Stabil
Hampir sama dengan saat ini
Hampir sama dengan saat ini
Sudah mulai menetap, bercocok tanam, sudah mengenal pemeliharaan hewan, sistem barter, dan sudah mengenal sistem kepercayaan.
Terbuat dari batu yang sudah diasah misalnya beliuang persegi, kapak lonjong gerabah dan alat-alat pemukul kulit kayu
ZAMAN PERUNDAGIAN
Pada masa ini manusia telah lebih maju dari sebelumnya. Manusia telah mengembangkan/ memiliki keahlian-keahlian untuk melakukan pekerjaan tertentu. dilihat secara bahasa perundagian berasal dari kata undagi yang memiliki arti tenaga ahli atau seseorang yang memiliki ketrampilan dan keahlian dalam melakukan pekerjaan tertentu. Pada masa ini masing-masing orang dalam masyarakat sudah mengerjakan perkejaan yang sesuai dengan keahlian dan ketrampilan masing masing individu. ciri utama masyarakat zaman ini adalah sebagai berikut :
- sudah membentuk kelompok-kelompok kerja dalam bidang pertukangan
- sudah mengenal status keanggotaan masyarakat yang didasarkan pada tingkat kekayaaan
- sudah mengenal tehnik pengelolahan logam
- sudah membuat perhiasan dari emas
- sudah membuat tempat ibadah
- sudah mengenal sistem kepercayaan yaitu animisme dan dinamisme