Bagaimana hubungan spesifikasi bahan dan warna dengan desain produk

Faktor dalam desain produk pertama adalah fungsional. Seperti yang diketahui bahwa setiap produk mempunyai fungsi atau kegunaan yang berbeda, hal ini tergantung untuk keperluan apa produk itu dibuat. Sehingga terdapat hubungan yang erat antara desain produk dengan bentuk dan fungsi dari produk itu sendiri. Oleh sebab itu, dalam membuat kemasan desain produk kamu perlu untuk mempertimbangkan salah satu elemen penting yaitu perlindungan yang dapat ditawarkan suatu paket. Tidak ada gunanya membuat kemasan yang menarik tetapi tidak bisa berfungsi dengan baik.

Dalam hakikatnya pengemasan produk memiliki banyak fungsi, namun yang utama adalah melindungi isi produk. Sebab itu, bukan sesuatu yang bisa dibanggakan apabila desain kemasannya bagus tapi bahan kemasannya tidak. Harus terdapat keseimbangan antara desain dan bahan kemasan yang digunakan.

2. Efektivitas

Faktor dalam desain produk kedua yang dapat membuat brand kamu menarik ialah efektivitas.  Dalam mendesain kemasan untuk suatu produk, efisiensi merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Bahan pengemasan harus sesuai dengan sifat dan kebutuhan produk yang akan dikemas. Sebab itu, jangan sampai kemasan yang digunakan tidak sesuai dengan produk yang akan dikemas karena berbeda dari fitur produk.

3. Standar dan Spesifikasi Desain

Standar dan spesifikasi desain merupakan salah satu faktor dalam desain produk. Keduanya  akan bersinggungan dengan bagian-bagian produk, seperti bahan dasar pembuatan, warna desain, dan ukuran desain yang dibutuhkan. Standar dan spesifikasi desain berfungsi untuk menyesuaikan ukuran keserasian desain dengan bagian lainnya ketika proses penyambungan, sehingga apabila disatukan menjadi satu kesatuan yang kuat. Misalkan untuk desain produk makanan dengan rasa pedas, penggunaan warna merah lebih tepat untuk menunjukan sensasi pedas dibandingkan dengan warna kuning.

4. Kemudahan Kemasan

Faktor dalam desain produk selanjutnya adalah kemudahan kemasan. Kemudahan kemasan yang dimaksud dalam mendesain produk ialah membuat desain kemasan produk yang memudahkan dalam segala hal. Seperti mudah untuk dibuka, mudah disimpan, mudah dituang, mudah untuk dibawa kemana-mana, mudah diambil dan berbagai kemudahan lainnya.

Desain produk seperti ini bertujuan untuk tidak membuat kesulitan untuk para konsumen dengan kemasan produk yang kamu buat. Karena semakin banyak kemudahan yang dimiliki, akan semakin banyak pula minat konsumen untuk membeli produk yang anda tawarkan.

  • Baca juga : 12 Istilah dalam Desain Grafis yang Harus Kamu Ketahui!

5. Faktor Informasi dan Promosi

Faktor informasi dan promosi merupakan faktor dalam desain produk selanjutnya. Perlu diketahui desain produk yang baik merupakan desain yang dapat menjadi media informasi awal, sebelum konsumen menentukan keputusannya untuk membeli produk tersebut atau tidak.

Sebab itu, kamu perlu memanfaatkan bagian tertentu pada bagian kemasan untuk menjelaskan detail produk yang kamu produksi, sehingga konsumen dapat mengetahui dan tidak merasa tertipu. Selain itu, innformasi jelas yang konsumen telah dapatkan dari kemasan produk kamu,  dapat menjadi alat untuk media promosi yang akan dilakukan oleh para konsumen dari mulut ke mulut.

6. Faktor Ramah Lingkungan

Faktor keenam dalam desain produk adalah faktor ramah lingkungan. Saat ini, kesadaran konsumen untuk menjaga lingkungan sudah cukup meningkat. Sehingga konsumen saat membeli produk lebih memperhatikan jenis kemasan tertentu, seperti kemasan ramah lingkungan. Kemasan ramah lingkungan merupakan kemasan yang diproduksi menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai tanah, bisa di daur ulang, dan tidak berbahaya bagi lingkungan serta manusia.

Namun perlu diingat, efek kemasan ramah lingkungan belum terlalu terasa jika harus dikaitkan dengan progress penjualan. Tetapi kamu dapat memperkirakan bahwa ini bisa menjadi peluang besar untuk menarik konsumen. Apalagi jika dipadukan dengan desain kemasan yang tidak biasa, tentu akan menghasilkan hasil yang menjanjikan.

  • Baca juga : 7 Jenis Desain Grafis yang Dapat Menunjang Usaha Kamu!

7. Produk Mudah Dikenali

Faktor dalam desain produk yang selanjutnya ialah produk mudah dikenali. Sudah menjadi harapan setiap pembisnis ketika mengeluarkan sebuah produk, produknya tersebut dapat dikenal, populer dan memiliki ciri tersendiri dari setiap produk pesaing lainnya. Dan yang menjadi kunci produk mudah dikenali adalah dari desain kemasan produk.

Sebab itu, desain produk harus dibuat sedemikian rupa agar mudah dikenal dan diingat oleh konsumen. Selain itu desain kemasan produk juga harus dibuat unik agar dapat menjadi pembeda dari produk lain khususnya untuk jenis produk serupa dari para kompetitor.

Untuk membuat desain kemasan produk yang mudah dikenali, kamu bisa bekerjasama dengan jasa desain kemasan produk yang profesional. Faktor ini juga merupakan salah satu strategi pemasaran produk yang efektif dan efisien bagi setiap kalangan pebisnis.

8. Keaslian

Faktor dalam desain produk yang terakhir adalah keaslian. Desain kemasan yang efektif  harus memiliki karakteristik yang asli, khas dan berkesan. Perlu diingat, terdapat ribuan produk yang ada di pasaran yang sedang bersaing untuk mendapatkan perhatian pelanggan potensial. Salah satunya cara untuk menonjol adalah menjadi berbeda, menjadi otentik. Sehingga penting untuk seluruh pembisnis menciptakan dan mengeksplorasi aspek-aspek desain kemasan. Seperti merancang desain yang tidak biasa dengan standar visual yang tinggi.

  • Baca juga : Makna Psikologi Warna dalam Desain Logo, Perlu Kamu Ketahui!

Saat ini nilai dari sebuah produk tidak hanya manfaatnya saja yang diutamakan namun adanya nilai estetika dari desain produk yang diperlihatkan. Pada bidang pemasaran desain pada produk menjadi sangat penting untuk menarik minat khalayak pada sebuah produk.

Selain itu desain pada jenis layanan atau barang produksi akan sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis. Oleh karena itu perlu diketahui tentang apa itu desain pada produk, bagaimana konsepnya, jenis serta manfaat bagi berkembangnya bisnis yang ada di pasaran.

Pengertian Desain Produk

Desain produk adalah suatu kreatifitas dalam memecahkan masalah dengan target yang jelas. Dalam hal ini, sebuah desain pada layanan atau barang produksi tidak hanya sebuah rancangan di atas kertas belaka namun lebih mengutamakan proses dari awal hingga akhir dengan melibatkan rancangan, gagasan yang harus terwujud serta memiliki nilai estetika yang tinggi.

Desain produk menggambarkan proses membayangkan, menciptakan, dan mengulangi produk yang memecahkan masalah pengguna atau memenuhi kebutuhan spesifik di pasar tertentu.

Kunci dari desain produk yang sukses adalah pemahaman tentang pelanggan pengguna akhir, target kenapa produk tersebut dibuat. Desainer produk berusaha memecahkan masalah nyata bagi orang-orang nyata dengan menggunakan empati dan pengetahuan tentang kebiasaan, perilaku, frustrasi, kebutuhan, dan keinginan calon pelanggan mereka.

Maka desain pada produk disebut juga sebuah ide dan hasil kreasi manusia yang memiliki nilai manfaat serta nilai tambah bagi khalayak luas. Spesifikasi dari sebuah desain pada produk mempertimbangkan adanya proses produksi, harapan khalayak serta keputusan final yang telah dianalisa.

Baca juga : Pentingnya Psikologi Warna pada Marketing dan Pengembangan Bisnis

Beberapa ahli di bidangnya telah mendefiniskan tentang definisi desain produk, antara lain :

Franklin G Moore dan Thomas E Hendrick [1999], desain dari hasil produksi merupakan hal yang sangat penting, karena hasil produksi baru dapat menaikan dua kali atau tiga kali omset suatu organisasi pada suatu waktu.

Brutou & Margaret,[2006] desain produk adalah pengembangan produk [barang] yang dirancang untuk memenuhi kepuasan konsumen.

Kotler dan Armstrong [2008], desain produk adalah konsep yang lebih besar dari sekedar gaya. Gaya bisa menarik perhatian atau membosankan dan juga gaya hanya mendeskripsikan penampilan produk. Gaya yang sensasional selain bisa menarik perhatian juga bisa menghasilkan estetika yang indah, tetapi gaya tersebut belum tentu bisa membuat kinerja produk menjadi lebih baik. Sedangkan desain produksi bukan hanya sekedar penampilan luar, desain produk adalah jantungnya sebuah produk.

Baca juga : Mengetahui Pentingnya Data Pelanggan untuk Bisnis yang Lebih Baik

Pentingnya Desain Produk bagi Perusahaan

Dalam menciptakan sebuah desain untuk barang atau layanan yang diproduksi akan terjadi proses yang sangat panjang. Oleh karena itu hasil dari desain untuk barang atau layanan yang diproduksi merupakan sebuah hal yang paling penting bagi perusahaan. Bahkan desain pada hasil produksi itu sendiri bersifat sangat sensitif. Karena akan menentukan pula keberhasilan atau pun kegagalan dalam ranah bisnis.

Perusahaan akan mengutamakan proses serta pengembangan ide dari desain pada layanan atau barang yang diproduksi tersebut. Maka dalam tahapan sebuah desain pada produk itu sendiri perlu adanya penanganan khusus mulai dari awal hingga akhir hingga terciptanya sebuah desain baru yang inovatif atau pengembangan desain pada  barang atau layanan yang diproduksi itu sendiri yang lebih unik dan menarik menjadi sebuah produk nyata.

Baca juga : Mengetahui Pentingnya Penetapan Harga Secara Lengkap bagi Bisnis

Jenis dari Desain Produk

Dalam pengembangan suatu desain dari hasil yang diproduksi ada dua ada jenis yang bisa dikembangkan untuk menghasilkan produk secara nyata.

1. Desain  yang Benar-Benar Baru

Sebuah desain yang benar-benar baru artinya pada awal perencanaan sudah mematangkan ide yang berbeda dan belum pernah ada. Sebuah prototype baru yang ada di pasaran. Hasil dari melakukan penelitian yang mendalam serta adanya inovasi dalam mewujudkan desain pada hasil produksi dengan tampilan lain dari pada yang lain serta kreatif.

2. Modifikasi Desain yang Sudah Ada

Pada saat menghasilkan desain pada produk modifikasi memang lebih mudah dilakukan. Namun, tetap saja pada modifikasi sebuah desain harus menonjolkan ciri khas tersendiri. Tidak serta merta sama dengan desain pada barang atau layanan yang diproduksi sudah ada di pasaran.

Sebuah desain akan berfungsi lebih baik jika adanya pembaharuan terhadap desain yang sudah ada di pasaran. Hal tersebut bisa terjadi pada produk baru maupun variasi produk yang ada di pasaran.

Baca juga : Manajemen Marketing: Pengertian, Fungsi, Konsep, dan Karakteristiknya

Tujuan Desain Produk bagi Pengembangan Bisnis

Adanya desain pada hasil produksi diciptakan untuk digunakan secara nyaman dan memiliki nilai manfaat serta aman pada saat menggunakan sebuah produk.

Sebuah interaksi yang terjadi pada pengguna dengan produk yang dihasilkan bisanya akan menimbulkan hal berikut, apakah nyaman serta aman, adanya solusi serta manfaat serta berdampak positif secara emosional kejiwaan untuk mengatasi masalah pada pengguna. Adapun dari tujuan desain dari hasil produksi itu sendiri, secara umum bisa dijabarkan berikut ini,

  • Adanya hasil sebuah produk berkualitas yang memiliki nilai jual tinggi.
  • Menyesuaikan kebutuhan konsumen dengan menghasilkan produk yang sedang tren pada masanya.
  • Pembuat sebuah produk yang ekonomis tanpa mengurangi kualitas serta nilai jual dan manfaat yang dihasilkan sebuah produk.
  • Untuk meningkatkan pangsa pasar serta melakukan target kepada segmen pasar yang baru.

Baca juga : Apa itu Analisis SWOT dan Bagaimana Penerapannya Bagi Bisnis Anda?

Fungsi Desain pada Produk untuk Pengembangan Bisnis

Adapun fungsi dari desain pada barang atau layanan yang diproduksi yaitu sebagai identitas dari produk itu sendiri, jadi pelindung untuk produk dan menambah nilai jual suatu produk. Sementara itu nilai manfaat dari desain dari hasil produksi tentu menjadi hal yang diperhatikan oleh konsumen.

1. Menjadikan Konsumen Puas Akan Pelayanan

Konsumen akan lebih melirik sebuah produk berdasarkan desain yang ditampilkan. Karena dengan melihat desain yang berkualitas, penampilan yang menarik, kemudahan penggunaan serta minim kendala menjadikan konsumen mengambil kesimpulan bahwa hasil produksi tentu bermutu dan berkualitas.

2. Faktor Penentuan Sebuah Kesuksesan Produk

Sebuah penciptaan dan inovasi dalam menghasilkan desain pada barang atau jasa akan membawa manfaat yang besar dalam sebuah bisnis. Dengan adanya faktor penentuan sebuah kesuksesan produk akan meningkatkan kinerja, efisiensi serta bisa mengurangi biaya dan resiko untuk bisnis yang dijalankan.

3. Meningkatkan Penjualan

Dalam menjangkau pasar yang lebih luas maka diperlukan sebuah desain pada hasil produksi yang inovatif serta kreatif. Karena adanya desain yang unik tersebut merupakan faktor penentu sebuah kesuksesan suatu produk atau jasa. Tentunya akan berpengaruh pada penjualan serta meningkatnya pengembalian investasi sebuah bisnis.

4. Desain Pada Produk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Sebuah perusahaan dikatakan sukses jika menghasilkan sebuah desain pada hasil produksi yang cermat, dengan adanya optomalisasi penggunaan bahan, pengurangan biaya produksi serta meminimalisir pemborosan. Selain itu desain pada hasil produksi yang dihasilkan mampu memiliki sebuah karakteristik yang unik.

5. Peningkatan Dalam Pengembangan Bisnis

Desain pada hasil produksi baik yang baru maupun pengembangan dari desain yang sudah ada tentu akan berpengaruh pada proses penjualan sebuah layanan atau barang yang sudah diproduksi. Konsumen cenderung menilai secara visual.

Baik produk maupun jasa jika terlihat nilai estetika produknya tinggi tentu berpengaruh pada produk. Oleh karena itu, penjualan produk itu sendiri akan meningkat. Dengan begitu sangat memengaruhi bisnis yang sedang dikembangkan.

Baca juga : Apa itu Analisis SWOT dan Bagaimana Penerapannya Bagi Bisnis Anda?

Kesimpulan

Dengan adanya desain pada hasil produksi yang dikembangkan untuk memberikan pengaruh pada nilai sebuah hasil produksi, maka sebuah perusahaan harus memperhatikan proses dari pengembangan desain hasil produksi itu sendiri. Berdasarkan manfaat serta fungsi sebuah desain maka akan menghasilkan kebermanfaatan dalam menjalankan bisnis yang dilakukan.

Tidak hanya pengembangan produk yang harus Anda pikirkan dalam pengembangan bisnis. Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah pembukuan bisnis yang rapi dan transparan agar keuangan bisnis Anda bisa terpantau dengan pasti dan Anda bisa mengambil kebijakan yang tepat untuk pengembangan bisnis Anda.

Jika Anda kesulitan menggunakan pembukuan manual yang memakan waktu, Anda bisa menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan kapanpun dan dimanapun Anda mau. Pilihlah software akuntansi berbasis cloud yang memiliki fitur sesuai kebutuhan bisnis Anda, mudah digunakan, keamanan data yang teruji dan sudah digunakan oleh banyak bisnis, contohnya seperti Accurate Online.

Baca juga : Tertarik Memasang Iklan? Kenali Jenis Iklan yang Cocok untuk Bisnis Anda

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna. Accurate Online juga memiliki fitur yang paling lengkap dan harga paling terjangkau, yang tentunya cocok untuk semua jenis bisnis. Terbukti dengan menjadi peraih Top Brand Award untuk kategori software akuntansi sejak tahun 2016 sampai saat ini.

Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan mengklik gambar dibawah ini :

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề