Pendapatan perkapita adalah pendapatan nasional pdb dibagi dengan

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Pendapatan perkapita adalah salah satu indikator kesejahteraan terpenting lho!

Setiap negara menggunakan instrumen-instrumen ekonomi tertentu guna mengukur tingkat produktivitas dan kesejahteraannya, pendapatan perkapita adalah salah satunya. Dalam konteks ekonomi, pendapatan perkapita adalah jumlah uang riil yang diperoleh individu-individu dalam suatu negara dan mencerminkan bagaimana aktivitas ekonomi mereka dalam skala mikro.

Di skala internasional, pendapatan perkapita adalah salah satu indikator untuk menentukan kelas suatu negara, apakah termasuk negara maju, menengah ke atas, menengah ke bawah, atau terbelakang.

Sementara itu di skala nasional, pemerintah bisa memanfaatkan data pendapatan perkapita dalam berbagai kondisi. Selengkapnya tentang apa itu pendapatan perkapita, fungsi, contoh, dan cara hitungnya dapat Anda simak di bawah ini.


Apa Itu Pendapatan Perkapita?

Pendapatan perkapita adalah indikator atau tolak ukur dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat pada suatu negara. Jadi, pendapatan perkapita adalah total penghasilan negara dibagi jumlah seluruh penduduknya sehingga diketahui pendapatan rata-rata penduduk tersebut.

Semakin tinggi nilai pendapatan perkapita suatu negara, artinya masyarakat tersebut semakin makmur. Contoh, pendapatan perkapita Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.


Fungsi Pendapatan Perkapita

Terdapat beberapa fungsi pendapatan perkapita bagi suatu negara. Simak penjelasan fungsi pendapatan perkapita di bawah ini.

  1. Mengetahui Tingkat Kemakmuran Negara & Masyarakatnya
    Seperti sudah dijelaskan bahwa pendapatan perkapita akan menampilkan hasil pendapatan rata-rata masyarakat suatu negara. Dengan demikian, fungsi pendapatan perkapita adalah mengetahui tingkat kemakmuran negara dan masyarakatnya. Karena pendapatan perkapita melibatkan perhitungan penghasilan masyarakat.

  2. Mengukur Kelancaran Pelaksanaan Aktivitas Ekonomi Negara
    Berikutnya, fungsi pendapatan perkapita adalah mengukur kelancaran pelaksanaan aktivitas ekonomi suatu negara. Sebab pendapatan suatu negara pasti tidak lepas dari berbagai kegiatan ekonomi. Adanya pendapatan perkapita membuat negara mampu menilai hasil aktivitas ekonomi yang telah dilakukan.

  3. Mencerminkan Situasi Ekonomi Masyarakat & Negara dalam Waktu Tertentu
    Suatu negara pasti memerlukan informasi terkait hasil kegiatan dan kondisi ekonominya. Sehingga fungsi pendapatan perkapita adalah mencerminkan situasi ekonomi masyarakat dan negara dalam waktu tertentu. Karena pendapatan perkapita mengandung data perekonomian untuk dilakukan analisis dalam rangka melakukan evaluasi. Dengan demikian, negara mampu mengenali kekuatan dan kelemahan negara tersebut.

  4. Dasar Pengambilan Kebijakan di Masa Mendatang
    Salah satu fungsi pendapatan perkapita adalah sebagai dasar pengambilan kebijakan di masa mendatang. Sebab pendapatan perkapita mencerminkan kondisi kemakmuran penduduknya. Hasil tersebut dapat dijadikan pemerintah sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan. Agar negara mampu menerapkan kebijakan sesuai kondisi sehingga mampu mencapai tujuan ekonomi.


Komponen Pendapatan Perkapita

Dalam perhitungan pendapatan perkapita melibatkan beberapa komponen penting. Adapun komponen pendapatan perkapita adalah sebagai berikut.

  1. Pendapatan Nasional
    Pertama, komponen pendapatan perkapita adalah pendapatan nasional. Maksud pendapatan nasional yaitu jumlah penghasilan negara dalam periode satu tahun. Pendapatan nasional memiliki pengaruh pada pendapatan perkapita.

    Besaran nilai pendapatan perkapita dan pendapatan nasional sebanding. Semakin tinggi pendapatan nasional, maka pendapatan perkapita akan besar. Sebaliknya, bila pendapatan nasional menurun, maka tingkat pendapatan perkapita rendah.

  2. Jumlah Penduduk
    Jumlah penduduk merupakan total penduduk yang menempati suatu negara. Tingkat perbandingan pendapatan perkapita dan jumlah penduduk berbanding terbalik. Jika total penduduk suatu negara tinggi, maka pendapatan perkapitanya semakin rendah. Begitu pula bila jumlah pendapatan sedikit, maka pendapatan perkapitanya pun juga tinggi.


Kelompok Negara Berdasarkan Pendapatan Perkapita

Suatu negara dapat diketahui kondisi perekonomiannya dengan melakukan analisa pada pendapatan perkapita. Oleh sebab itu, terdapat beberapa kelompok negara atas perhitungan tersebut. Di bawah ini kelompok negara berdasarkan pendapatan perkapita antara lain:

  1. Negara Berpendapatan Tinggi
    Kelompok negara pertama yaitu negara berpendapatan tinggi. Suatu negara dikatakan berpenghasilan besar jika pendapatan perkapitanya senilai lebih dari USD. 8.335. Biasanya kelompok ini berasal dari negara-negara maju di dunia. Contoh pendapatan perkapita tinggi yaitu negara Singapura, Jepang, Amerika Serikat, dan sebagainya.

  2. Negara Berpendapatan Menengah ke Atas
    Sedangkan kelompok berpenghasilan menengah ke atas berdasarkan pendapatan perkapita adalah negara dengan jumlah pendapatan rata-rata antara $4.046 sampai dengan $8.335. Contoh pendapatan perkapita ini berasal dari negara-negara di Eropa, seperti Belgia, Kanada, Perancis.

  3. Negara Berpendapatan Menengah ke Bawah
    Selanjutnya, kelompok negara berdasarkan pendapatan perkapita adalah negara berpenghasilan menengah ke bawah. Biasanya besaran pendapatan perkapita negara ini antara $675 sampai dengan $ 4.046 saja. Pendapatan perkapita Indonesia masuk dalam kategori ini senilai $ 3.870.

  4. Negara Berpendapatan Rendah
    Terakhir, kelompok negara berdasarkan pendapatan perkapita adalah negara berpenghasilan rendah. Pendapatan rata-ratanya kurang dari $675. Contoh pendapatan perkapita rendah dapat dijumpai pada negara-negara di Afrika dan daerah konflik, seperti Nigeria, Somalia, Uganda, Ethiopia, Afghanistan, dan banyak lagi.


Cara Menghitung Pendapatan Perkapita dan Rumusnya

Setelah mengetahui apa itu pendapatan perkapita dan penjelasannya, selanjutnya OCBC NISP akan membahas cara menghitung pendapatan perkapita. Terdapat dua rumus pendapatan perkapita yang digunakan dalam perhitungan. Kenali cara menghitung pendapatan perkapita dan rumusnya di bawah ini.

  1. Rumus Pendapatan Perkapita Secara Nominal Pertama, cara menghitung pendapatan perkapita adalah menggunakan rumus nominal. Dalam kondisi ini, perhitungan berdasarkan harga yang sedang berlaku. Sehingga rumus pendapatan perkapita nominal yaitu:

    Pendapatan Perkapita = Harga Produk Nasional Bruto Berlaku : Jumlah Penduduk Contoh Perhitungan:


    Pada tahun 2018, negara A memiliki PNB sebesar 2700 triliun, dengan total penduduk sebanyak 150 juta orang, maka pendapatan perkapita negara A pada tahun tersebut adalah:

    Pendapatan Perkapita negara A = 2700 triliun/100 juta = 27 juta

    Maka, pendapatan perkapita negara A pada 2018 adalah 27 juta/orang/tahun.

  2. Rumus Pendapatan Perkapita Secara Riil
    Sementara itu, cara menghitung pendapatan perkapita secara riil adalah proses perhitungan menggunakan harga konstan. Harga konstan diperoleh dari nilai pendapatan perkapita pada tahun acuan tertentu. Jadi rumus pendapatan perkapita riil sebagai berikut:

    Pendapatan Perkapita = Produk Nasional Bruto Harga Konstan : Jumlah Pendudu

    Contoh Perhitungan:
    Pada tahun 2018, negara A memiliki penduduk sebanyak 150 juta orang, dengan acuan perhitungan PNB tertinggi adalah PNB tahun 2015, yaitu 3500 triliun, maka pendapatan perkapita negara A pada tahun tersebut adalah:

    Pendapatan Perkapita negara A = 3500 triliun/100 juta = 35 juta

    Maka, pendapatan perkapita negara A pada 2018 adalah 35 juta/orang/tahun, dengan mengacu pada PNB 2015.


Itulah bahasan dari OCBC NISP tentang apa itu pendapatan perkapita, fungsi, komponen, kelompok negara, serta cara menghitung pendapatan perkapita dan rumusnya! Pendapatan perkapita adalah cerminan kesejahteraan negara dari level rumah tangga sampai pemerintah, sehingga upaya meningkatkannya harus kita lakukan bersama-sama.


Baca Juga:

Bagikan

Pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk [income per capita].

Otoritas Jasa Keuangan

Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.

Wikipedia

Pendapatan per kapita adalah ukuran jumlah uang yang diperoleh per orang di suatu negara atau wilayah geografis. Pendapatan per kapita dapat digunakan untuk menentukan pendapatan rata-rata per orang untuk suatu daerah dan untuk mengevaluasi standar hidup dan kualitas hidup penduduk. Pendapatan per kapita untuk suatu negara dihitung dengan membagi pendapatan nasional negara tersebut dengan penduduknya.

Penghitungan pendapatan per kapita mencakup pria, wanita, dan anak, bahkan bayi yang baru lahir, sebagai anggota populasi. Ini berbeda dengan pengukuran umum lainnya dari kemakmuran suatu daerah, seperti pendapatan rumah tangga, yang menghitung semua orang yang tinggal di bawah satu atap sebagai rumah tangga, dan pendapatan keluarga, yang dianggap sebagai keluarga yang terkait dengan kelahiran, perkawinan, atau adopsi yang tinggal di bawah atap yang sama.

Fungsi penghitungan pendapatan per kapita adalah untuk mengetahui apakah suatu wilayah bisa disebut sejahtera atau tidak. Akan tetapi, tidak hanya itu, pengukuran pendapatan per kapita juga berguna dalam menilai keterjangkauan suatu daerah. Ini dapat digunakan bersamaan dengan data soal harga real estat. Pendapatan per kapita dapat membantu menentukan apakah terjangkau tidaknya harga perumahan oleh rata-rata keluarga. Daerah yang terkenal mahal seperti di kota-kota besar misalnya, mempertahankan rasio harga rumah rata-rata yang sangat tinggi terhadap pendapatan per kapita.

Bisnis juga dapat menggunakan pendapatan per kapita ketika mereka akan membuka toko di suatu kota atau wilayah. Jika populasi kota memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, perusahaan mungkin memiliki peluang yang lebih baik untuk menghasilkan pendapatan dari penjualan barang-barang mereka karena orang akan memiliki lebih banyak uang untuk berbelanja dibandingkan kota dengan pendapatan per kapita yang rendah.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề